BAB I
PENDAHULUAN
etos kerja dan mampu rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air. 1
dan berhitung.
1
Nurhadi ,( Universitas Negeri Malang ,2003) Hal.83
2
pekerti dan akhlak mulia serta berfikir logis, kritis, dan kreatif untuk dapat
dalam masyarakat yang majemuk. Oleh sebab itu, pelajaran IPS harus
2
1.E.Mulyasa(Remaja Rosdakarya Bandung 2007)Hal.178
2. Depdiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta,2008.)
3
bidang studi IPS, yaitu kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Hal ini
dilihat dari hasil ujian semester II 2020/2021 pada mata pelajaran IPS,
siswa, namun masih ada siswa yang tidak mengerjakan PR yaitu sebanyak
diantaranya:4
1. Metode proyek
2. Metode inkuiri
3. Metode Eksperimen
4. Metode demonstrasi
7. Metode Penampilan
3
Depdiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta,2008.)Hal.162
4
Martinis(2008)Hal.138-155
5
nyata.
rasa ingin tahu yang dimiliki siswa lebih tinggi sehingga merupakan
permasalahan.
mampu mengembangkan segenap potensi yang ada pada siswa itu sendiri
pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan
B. Batasan Masalah
berikut:
5
Wina. Sanjaya.(Strategi Pemblajaran Beroreantasi Standar Proses Pendidikan,Jakarta
2008)Hal.196
7
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Hipotesis
pembelajaran IPS pada siswa kelas V MIS Bina Islami. Ini dapat dilihat
kelompok.
8
F. Manfaat Penelitian
G. Penelitian Terdahulu
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Partisipasi Siswa
a. Pengertian Pertisipasi
orang lain dalam hal nilai, tradisi, perasaan, kesetiaan, kepatuhan dan
tanggungjawab bersama.6
bersangkutan. 7
“partisipasi adalah turut sertanya seseorang baik secara
6
1.Firmansyah(Partisipasi Masyarakat,2008)
7
Keit Davis,Sastroputro,( Partisipasi, Komunikasi,Persuasi, Dan Disiplin Dalam Pembangunan
Alumini. Bandung,1989) Hal. 35
8
George Terry,Winardi( Motivasi Dan Pemotivasian Dalam Manajemen,Jakarta.2002)Hal. 149
9
Mulyasa, Bandung(PT. Remaja Rodaskarya. 2004 hal.156
11
b. Jenis-jenis Partisipasi
tertentu,
keahliannya,
merupakan salah satu bentuk tingkah laku yang ditentukan oleh 5 (lima)
11
Hayati(2001:16)
12
Keit Davis, Newstrom,Hayati (2001:18)
13
berpartisipasi.
yang diperoleh.13
keterlibatan itu siswa harus memahami dan memiliki tujuan yang ingin
harus memiliki arti penting sebagai bagian dari dirinya dan perlu
mencapai perubahan perilaku pada diri subjek belajar. Untuk itu, dari
pendapat, saran, tenaga, dan tanggung jawab terhadap tugas serta komunikasi
timbal balik.
yang kondusif.
berprestasi.
B. Kualitas Pembelajaran
pekerjaan tertentu.
14
Hamzah. B (Model Pembelajaran. PT Bumi Aksara,2009)Hal.153
15
Hamzah. (Model Pembelajaran. PT Bumi Aksara,2009)Hal.157
17
Pembelajaran
Strategi Menata bahan ajar yang akan diberikan selama satu
Pengorganisasian caturwulan atau semester
Pembelajaran Menata bahan ajar yang akan diberikan setiap kali
pertemuan
Memberikan pokok-pokok materi kepada siswa
yang akan diajarkan
Membuatkan rangkuman atas materi yang diajarkan
setiap kali pertemuan
Menetapkan materi-materi yang akan dibahas
secara bersama
Memberikan tugas kepada siswa terhadap materi
tertentu yang akan dibahas secara mandiri
Membuatkan format penilaian atas penguasaan
setiap materi
Strategi Menggunakan berbagai metode dalam
Penyampaian penyampaian pembelajaran
Pembelajaran Menggunakan berbagai media dalam pembelajaran
Menggunakan berbagai teknik dalam pembelajaran
Strategi Memberikan motivasi atau menarik perhatian
Pengelolaan Menjelaskan tujuan kepada siswa
Pembelajaran Mengingatkan kompetensi prasyarat
Memberikan stimulus
Memberikan petunjuk belajar
Menimbulkan penampilan siswa
Memberikan umpan balik
Menilai penampilan
Menyimpulkan
18
lebih tinggi.
lainnya.17
fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan gejala dan masalah
tepat. IPS akan dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada pada
17
Arief (2004:1)
20
kebudayaan masyarakat,
sosial,
berkembang dimasyarakat,
(4) Menaruh perhatian terhadap isu - isu dan masalah sosial serta
Oleh sebab itu tujuan IPS memang untuk melatih proses berfikir
sosial dan memiliki keyakinan akan kehidupannya sendiri yang akan hidup
akhirnya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. 19
tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga
sehingga mampu membangun diri sendiri dan menjadi warga negara yang
bertanggung jawab.
pembelajaran IPS siswa juga akan membahas tentang lapisan bumi sebagai
19
Arief (Pendidikan IPS di SD.http://re-searchengines.co./mangkoes. 2004) Hal. 1
22
masyarakat.
1. Pengertian Metode
20
Depdiknas(2008:163)
21
Sapriya(2007:5)
23
atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, baik secara
individu atau secara kelompok, agar pelajaran dapat diserap, dipahami dan
2. Macam-Macam Metode
E. Metode Inkuiri
kreatif.”25
mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu. Metode inkuiri adalah
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
Rasa ingin tahu yang dimiliki siswa akan mendorong mereka untuk
ingin tahu.”29
suatu teknik atau cara dimana siswa mampu menemukan sendiri jawaban
dilakukan dalam berbagai tahap, yaitu seperti (a) Orientasi, pada langkah
jawaban sementara dari masalah yang dikaji. Pada tahap ini dituntut
wawasan yang luas dan pengalaman yang ada bagi siswa, (d)
28
Abil(2009:1)
29
Hauri,iwan(2008:1)
26
dianggap diterima sesuai dengan data pada saat pengumpulan data, (f)
akhir dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini guru memberikan data
memberikan ruang pada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
rata.30
30
Wina (2008:208)
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pembelajaran.
a. Data Penelitian.
dan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru dalam
b. Sumber Data
siswa kelas V MIS Bina Islami. Dari sumber di atas dapat disimpulkan
bahwa data dan sumber data ini terdiri dari 2 (dua) yaitu : Data primer
a. Perencanaan
kegiatan berikut:
siswa.
dalam penelitian ini dua orang, yaitu guru kelas V B dan guru
kelas IV A.
b. Pelaksanaan
berikut:
dibuat.
aspek siswa.
c. Pengamatan
32
tindakan.
lembar observasi.
sampai siklus II. Pangamatan yang dilakukan pada satu siklus dapat
dihentikan.
d. Refleksi
(revisi) tindakan.
E. Analisis Data
direduksi.
34
Analisa data dilakukan terhadap data yang telah direduksi baik data
P = F x 100 %
N
Keterangan :
P = Persentase
F = Frekwensi Responden
N = Jumlah Responden
F. Tahap – tahap Penelitian
pembelajaran baik itu siswa maupun gurunya, yang diamati pada siswa
diamati adalah cara guru memfasilitatori siswa mulai dari awal proses
dengan rancangan yang telah dibuat. Untuk lebih jelasnya tentang unsur-
unsur yang diamati baik untuk siswa maupun gurunya telah tersedia dalam
maka akan ditandai dengan memberikan nilai di kolom yang ada pada
setting penelitian.
36
pembelajaran berlangsung.
unsur siswa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat atas
digunakan.
G. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
refleksi.
2. Alur Penelitian
semua tindakan dan menelaah ulang RPP yang sudah disusun. Hasil
Alur Penelitian
Belum berhasil
Langkah Pembelajaran
-Kegiatan Awal
Orientasi, menyampaikan topik dan tujuan
-Kegiatan Inti
Pelaksanaan dan
Siklus II Merumuskan masalah.
Pengamatan Merumuskan hipotesa.
Mengumpulkan data
Menguji hipotesis
-Kegiatan Akhir
Merumuskan kesimpulan
Abilyudi.2009.MetodePenemuan(INKUIRI).
(http://abilyudi.wordpress.com/2009/10/28) diakses 13 November 2009.
40