PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian silabus ?
2. Apa saja manfaat silabus ?
3. Apa prinsip pengembangan silabus ?
4. Bagaimana komponen dan langkah-langkah pengembangan silabus ?
5. Apa pengertian RPP ?
6. Apa fungsi RPP ?
7. Apa prinsip pengembangan RPP ?
8. Bagaimana langkah-langkah penyusunan RPP ?
C. Tujuan masalah
Dalam pembahasan kali ini pemakalah mempunyai tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui tentang pengertian silabus.
2. Untuk mengetahui manfaat silabus.
3. Untuk mengetahui prinsip pengembangan silabus.
4. Untuk mengetahui komponen dan langkah-langkah pengembangan
silabus.
5. Untuk mengetahui tentang pengertian RPP.
6. Untuk mengetahui fungsi RPP.
7. Untuk mengetahui prinsip pengembangan RPP.
8. Untuk mengetahui langkah-langkah penyusunan RPP.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Silabus
1. Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan,
ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim: 1987:98).
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan
kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian
materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standar kompetensi
dan kemampuan dasar.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaiaan, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan.1
Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi rancangan
bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu,
sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian
materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan
daerah setempat.
Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis
memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar (Yulaelawati 2004:123).2
3
Prinsip-prinsip pengembangan silabus adalah sebagai berikut:
a. Ilmiah: keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan.
b. Relevan: cakupan, kedalaman, dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis: yakni komponen-komponen silabus saling berhubungan
secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
d. Konsisten: adanya hubuangan yang konsisten antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian.3
e. Aktual dan Kontekstual: cakupan indikator, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
peristiwa yang terjadi dan berlangsung dimasyarakat.
f. Kontinuitas: setiap program pelajaran yang dikemas dalam silabus
memiliki keterkaitan satu sama lain dalam membentuk kompetensi
dan pribadi peserta didik.
g. Memadai: cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaiaan cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar.
h. Efektif: memperhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam proses
pembelajaran, dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai dengan
standar kompetensi yang telah ditetapkan.4
3. Isi Silabus
3
H. Muhaimin DKK. PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN (KTSP) PADA SEKOLAH DAN MADRASAH. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada. 2008. Hlm. 114.
4
E. Mulyasa. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. 2008. Hlm. 191-195.
4
Pada umumnya silabus paling sedikit harus mencakup unsur-unsur:
a. Tujuan mata pelajaran yang akan diajarkan.
b. Sasaran-sasaran mata pelajaran.
c. Keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata pelajaran
tersebut dengan baik.
d. Urutan topik-topik yang diajarkan.
e. Aktifitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan
pengajaran.
f. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan.
4. Manfaat Silabus
5
Abdul Majid. PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2009. Hlm 40.
5
a. Komponen Silabus
Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi
terdiri atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum dalam Buku
Pedoman Umum Pengembangan Silabus (Depdiknas, 2004) yaitu:
(1) Penulisan identitas mata pelajaran
(2) Perumusan standar kompetensi
(3) Penentuan kompetensi dasar
(4) Penentuan materi pokok dan uraiannya
(5) Penentuan pengalaman belajar
(6) Penentuan alokasi waktu, dan
(7) Penentuan sumber bahan.
b. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
(1) Mengisi identitas silabus
(2) Menuliskan standar kompetensi
(3) Menuliskan kompetensi dasar
(4) Merumuskan indikator
(5) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
(6) Mengembangkan kegiatan pembelajaran
(7) Penilaian.
(8) Menentukan alokasi waktu
(9) Menentukan sumber belajar.6
1. Pengertian RPP
6
H. Muhaimin DKK. PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN (KTSP) PADA SEKOLAH DAN MADRASAH. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada. 2008. Hlm 117-127.
6
untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.7
Secara definisi rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan
keseluruhan proses pemikiran dan penentuan semua aktifitas yang akan
dilakukan pada masa kini dan masa akan datang dalam rangka mencapai
tujuan.
2. Fungsi RPP
7
Rencana pelaksanaan pembelajaran berfungsi untuk mengefektifkan
proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan. Oleh
karena itu, kegiatan pembelajaran harus terorganisasi melalui
serangkaian kegiatan tertentu, dengan strategi yang tepat dan
mumpuni.
8
atau dilaksanakan diluar kelas, agar tidak mengganggu jam-jam
pelajaran yang lain.9
9
Ibid. Hlm. 219.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu,
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
indikator, penilaiaan, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan
oleh setiap satuan pendidikan. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat KegiatanGuru
(PKG), dan Dinas Pendidikan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu
atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan
dalam silabus.
Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta
didik terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan
kajian. Dalam hal ini, harus diperhatikan agar guru jangan hanya berperan
sebagai transformator, tetapi harus berperan sebagai motivator yang dapat
membangkitkan gairah dan nafsu belajar, serta mendorong peserta didik
untuk belajar, dengan menggunakan berbagai variasi media, dan sumber
belajar yang sesuai, serta menunjang pembentukan standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
B. Saran
Untuk mendukung keberlangsungan proses pembelajaran maka setiap
guru haruslah memiliki sesuatu acuan dalam pembelajaran yang akan
disampaikan kepada anak didik agar didalam penyampaian materi yang
diajarkan untuk mencapai proses pembelajaran yang akurat.
10
DAFTAR PUSTAKA
11