Anda di halaman 1dari 8

1

JURNAL

KONSENTRASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN ZINK


(Zn) PADA AIR, SEDIMEN DAN Tubifex sp. DI PERAIRAN
SUNGAI SAIL, PEKANBARU

OLEH :

DESITA YOHANA R
1404118316

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018
2

Konsentrasi Logam Berat Pb dan Zn pada Air, Sedimen dan Tubifex


di Perairan Sungai Sail

Oleh :
Desita Yohana R1), M. Hasbi2) and Budijono2)
Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
desita.yohana@yahoo.com

Abstrak

Sungai Sail merupakan salah satu sungai yang sudah tercemar di Riau.
Konsentrasi logam berat Pb dan Zn yang tinggi dapat mempengaruhi air, sedimen
dan organisme air yang hidup di sungai, termasuk Tubifex. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb dan Zn pada air, sedimen dan
Tubifex yang diambil di sungai Sail, dilakukan pada bulan oktober – november
2017. Ada 3 lokasi penangkapan Tubifex yang menjadi stasiun pengambilan
sampel, stasiun 1 merupakan hulu sungai Sail, stasiun 2 merupakan daerah
pemukiman dan stasiun 3 merupakan hilir dan daerah pemukiman. Pengambilan
sampel dilakukan sebanyak tiga kali dengan interval waktu dua minggu. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Zn lebih tinggi
dibandingkan Pb dengan urutan konsentrasi dari tinggi ke terendah adalah Zn
pada air berkisar 0,597 – 0,785 mgL-1 dan Pb 0,276 – 0,776 mgL-1, pada sedimen
Zn 62,165 – 124,329 mgkg-1 dan Pb 1,249 – 3,643 mgkg-1,pada TubifexZn 83,982
– 94,995 mgkg-1 dan Pb 3,643 – 5,613 mgkg-1. Disimpulkan bahwa air, sedimen
dan cacing Tubifex di Sungai Sail sudah terkontaminasi logam berat.

Kata kunci : Logam Berat, Polusi di Sungai, Daerah Pemukiman, kontaminasi.


1)
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
2)
Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Pb and Znconcentration in the water, sediment and Tubifex sp living in the


Sail River, Pekanbaru

By :
Desita Yohana R , M. Hasbi2) dan Budijono2)
1)

desita.yohana@yahoo.com

Abstract

Sail River is one of polluted rivers in Riau. High Pb and Zn concentrations in the
water and sediments may affects organisms living in the rivers, including Tubifex.
A study aims to understand the Pb and Zn concent in the water, sediment and
Tubifexin that river was conducted in October - November 2017. There were 3
stations, in the upstream (St1), in the residential area (St2) and in the downstream
3

(St3). Samplings were conducted 3 times,once/2 weeks. Results indicate that the
concentration of Pb in the water, sediment and Tubifex were 0.276 to 0.776 mg/L,
1.249 to 3.643 mg/kg and 3.643 to 5.613 mg/kg. While the Zn concentration in
the water, sediment and Tubifex were 0.597 to 0.785 mg/L, 62.165 to 124.329
mg/kg and 83.982 to 94.995 mg/kg respectively. It was concluded that the water,
sediments and Tubifex worms from the Sail River were already contaminated with
Pb and Zn.

Keywords : Heavy metals, polluted rivers, residential area, contaminated.


3)
Student of the Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University
4)
Lecture of the Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University

I. PENDAHULUAN daerah Provinsi Riau berasal dari


Sungai Sail merupakan anak Sungai Sail dan informasi tentang
Sungai Siak terpanjang di tengah Kota konsentrasi logam berat di air,
Pekanbaru dengan fungsi utama sedimen dan cacing ini masih minim
sebagai tempat penampungan dan dilaporkan, maka penelitian menjadi
pengaliran airkota.Akibatnya sungai penting untuk dilakukan.
ini menerima berbagai polutan dari
aktivitas domestik dan industri kecil II. METODE PENELITIAN
secara langsung maupun tidak
langsung. 2.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Logam berat menjadi polutan Penelitian ini dilakukan dari
yang berbahaya didalamnya dengan bulanOktober – November 2017
konsentrasi tertinggi dan melebihi diSungai SailAnalisis Pb dan Zn diair,
baku mutu air, terutama Pb dan Zn.Hal sedimen dan Tubifex di Laboratorium
ini didasarkan dari datakisaran Pb Ilmu Tanah Faperta Unri.Bahan yang
0,561– 2,526 mg/L dan Zn 0,368– digunakan adalahsampel air,
0,874 mg/L (BLH Kota Pekanbaru, sedimen,tubifex, aquades, HNO3,
2007 dan 2009).Konsentrasi Pb lebih MnSO4, NaOH-KI, H2SO4, Na2CO3,
tinggi dari Zn diduga telah indicator PP, kertas whattman 0,42µm.
meningkatkan Pb dan Zn di Sungai Diantara alat utama yang digunakan
Siak. Hal ini sesuai dengan penelitian adalah pH meter, AAS, current drogue
Budijono et al. (2017) yang baling-baling, secchi disk, tali
memperoleh rata-rata Pb 0,5426 mg/L berskala, pemberat, botol BOD, pipet
lebih tinggi dariZn 0,2145 mg/L di tetes, erlenmeyer, pipa paralon 2 inci.
Sungai Siak.
Logam berat di air akanturun 2.2 Prosedur Penelitian
dan mengalami pengendapan di dasar Sampel air, sedimen dasar dan
perairan. Akibatnya cacing sutera tubifex diambil dari 3 lokasi berbeda
(Tubifex sp)yang hidup dan mencari sesuai dengan lokasi pengumpulan
makan di dasar akanberpotensi besar cacing oleh masyarakat setempat yang
mengakumulasi logam tersebut dilakukan sebanyak 3 kali dengan
sehingga dapat mengancam kesehatan interval 2 minggu. Sampel airyang
benih ikan. Mengingat hampir diambil dimasukan kedalam botol
sebagian besar pemenuhan cacing ini sampel50 ml yang berlabel dan
sebagai pakan alami ikan di beberapa ditambahkan HNO3pekat 1 ml hingga
4

pH < 2.Sedangkan sedimen bercampur rata; beberapa butir batu


dasardiambil sebanyak ±500 g dan didih ditambahkan dan ditutup dengan
cacing tubifexsebanyak ±300 g kaca arloji, lalu dipanaskan pada suhu
dikumpulkan dengan tangan (hand 105-120oC hingga sisa volume 15 ml –
collect) secara acak tiap lokasi 20 ml, diangkat dan didinginkan untuk
merujuk cara Singh, Chavan dan digerus halus; ditambahkan 5 ml
Sapkale (2007). Seluruh sampel air, HNO3 pekat dan 1 – 3 mL HClO4 tetes
sedimen dasar dan tubifex didinginkan demi tetes melalui dinding kaca
dengan es batu dalam ice box.Selain erlenmeyer dan dipanaskan kembali
itu, juga dilakukan pengukuran sampai timbul asap putih dan larutan
kualitas air meliputi kecepatan arus, menjadi jernih;kemudian pemanasan
kedalaman, kecerahan, DO dan dilanjutkan selama ±30 menit;sampel
pH.Spektrofotometer Serapan Atom didinginkan dan disaring; filtrat
(Varian. AA-220) digunakan untuk sampel ditempatkan pada labu ukur
menganalisis konsentrasi logam berat 100 ml dan ditambahkan aquades
dalam air, sedimen dan cacing tubifex sampai tanda tera kemudian
dengan panjang gelombang untuk Pb dihomogenkan dan siap dibaca
217,0 nm dan Zn 213,9 nm. Analisis serapannya dengan menggunakan
logam berat dimulai dengan instrumen AAS.
penyusunan larutan blanko, kemudian
larutan standar dan analisis pada
sampel. 2.3 Analisis Data
Analisis logam di air mengacu Data konsentrasi Pb dan Zn yang
SNI 6989.7-2009 untu Zn dan SNI diperoleh dikomparasikan dengan
6989.8-2009k Pb dengan cara sampel baku mutu air (PP.82/2001), baku
air sebanyak 50 ml dikocok hingga mutu logam berat dalam sedimen
homogen dan dimasukkan kedalam (ANZECC/ARMCANZ, 2000)dan
gelas piala dan ditambahkan 5 mL penelitian Singh et al. (2006). Logam
HNO3; kemudian dipanaskan di atas berat di air, sedimen dan tubifex antar
hot platedan ditambahkan 50 mL lokasi pengumpulan dibedakan dengan
aquades kedalam labu ukur 100 mL uji one way anova dengan bantuan
kemudian disaring dan filtrat yang software SPSS versi 16.
diperoleh siap dianalisis. Analisis
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
logam berat di sedimen dan cacing
tubifex menggunakan destruksi asam
3.1 Konsentrasi Pb dan Zn di Air
mengacu SNI.06-6992.3-2004 untuk Dalam penelitian ini, kisaran
Pb danSNI.06-6992.8-2004 untuk Zn rata-rata Pb 0,276 – 0,776 mg/L dan
dengan cara sebagai berikut: sampel Zn 0,597 – 0,785 mg/L. Rata-rata
sedimen kering setelah dioven diambil konsentrasi Pb dan Zn di air pada
sebanyak 5 g atau cacing tubifex lokasi sampling berbeda disajikan
diambil sebanyak ± 10 g,dimana pada Tabel 1.
masing-masing sampel sedimen atau
cacing tubifex dimasukkan ke dalam
erlenmeyer dan ditambahkan 25 ml
aquades, diaduk dengan batang
pengaduk; ditambahkan 5 – 10 ml
HNO3 pekat dan diaduk hingga
Tabel 1.Konsentrasi Pb dan Zn di Air pada Lokasi Sampling Berbeda
5

Lokasi Sampling Baku Mutu Air


Logam Berat
1 2 3 (PP.82/2001)
Pb 0,276 ±0,159a 0,498 ± 0,096a 0,776 ± 0,108b 0,03
a a a
Zn 0,597 ± 0,191 0,739 ± 0,320 0,785 ± 0,343 0,05
Keterangan:angka yang mengandung superscript berbeda dalam baris adalah
berbeda secara signifikan, p <0,05

Dari Tabel 1 menunjukkan bahwa air dari hasil monitoring BLH Kota
Sungai Sail telah tercemar Pb dan Zn Pekanbaru (2007 dan 2009). Hal ini
karena telah melebihi baku mutu air menunjukkan bahwa konsentrasi
dan akumulasinya semakin meningkat logam berat di air mengalami fluktuasi
di Stasiun 3.Dari hasil anova logam yang dipengaruhi oleh kondisi
berat Pb dan Zn di air menunjukkan perairan dan sumber masukan logam.
hanya konsentrasi Pb pada Stasiun 3
yang berbeda nyata dibandingkan 3.2 Konsentrasi Pb dan Zn di
kedua stasiun. Hal ini menunjukkan Sedimen
Stasiun 3 sebagai bagian hilir sungai Dari penelitian ini diperoleh
menjadi tempat akumulasi logam berat rata-rata Pb berkisar 1,249 – 3,643
yang terbawa oleh aliran air dari mg/kg dan Zn 62,165 – 124,329
Stasiun 1 dan 2. Kisaran konsentrasi mg/kg dengan konsentrasi Zn lebih
kedua logam berat dalam penelitian ini tinggi dibandingkan Pb. Rata-rata
lebih tinggi dari penelitian Singh et al. konsentrasi Pb dan Zn di sedimen
(2007) yang memperoleh kisaran Pb dasar pada lokasi sampling berbeda
0,010 – 0,092 mg/L di habitat alami disajikan pada Tabel 2.
Mumbai, India; tetapi lebih rendah

Tabel 2.Konsentrasi Pb dan Zn diSedimenpada Lokasi Sampling Berbeda


Konsentrasi Pb dan Zn (mg/kg) pada Lokasi BM Sedimen
Logam Sampling (ANZECC/ARM
Berat CANZ,
1 2 3
2000)(mg/kg)
Pb 1,249±0,416a 2,380 ± 1,202a 3,643 ± 1,428a 50 – 220
Zn 62,165±0,788 a a
64,184±2,691 124,329 ±7,917 a
200 – 410
Keterangan:angka yang mengandung superscript berbeda dalam baris adalah
berbeda secara signifikan, p <0,05

Dari Tabel 2 menunjukkan bahwa berat terutama Zn jauh lebih tinggi.Hal


dalam sedimen dasar perairan lokasi ini menunjukkan bahwa kedua logam
pengumpulan cacing tubifex telah berat dalam air yang terlarut telah
terakumulasi logam berat dengan turun dan mengendap di dasar
konsentrasi tertinggi pada Zn perairan.Dari hasil uji anava
dibandingkan Pb, namun kedua logam menunjukkan bahwa konsentrasi
tersebut masih dibawah baku mutu kedua logam berat dalam sedimen
logam berat dalam sedimen. Jika dasar tidak berbeda nyata antara lokasi
dibandingkan dengan logam berat sampling. Konsentrasi logam berat
dalam air, konsentrasi kedua logam dalam sedimen dari penelitian ini
6

masih jauh lebih rendah dibandingkan Rata-rata kisaran logam berat


temuan Singh et al. (2007) yang dalam cacing tubifex yang diperoleh
memperoleh logam berat dalam dalam penelitian adalah Pb 3,643 –
sedimen di habitat alami cacing merah 4,063 mg/kg dan Zn 83,982 – 94,995
(red worm) Mumbai, India masing- mg/kg dengan konsentrasi tertinggi
masingnya adalah Pb berkisar 1387 – pada Zn dibandingkan Pb. Rata-rata
3339 mg/kg dan Zn 300 – 2055mg/kg. konsentrasi kedua logam berat tersebut
dalam tubuh cacing tubifex pada
3.3 Konsentrasi Pb dan Zn di lokasi sampling berbeda disajikan
Cacing Tubifex pada Tabel 3.

Tabel 3.Konsentrasi Pb dan Zn diCacing Tubifex pada Lokasi Sampling Berbeda


Konsentrasi Pb dan Zn (mg/kg) pada Lokasi Sampling
Logam Berat
1 2 3
b b
Pb 4,063 ± 1,177 5,613 ± 0,797 3,643 ± 2,399b
Zn 83,982 ± 1,753b 87,329 ± 2,194b 94,995 ± 5,790b
Keterangan:angka yang mengandung superscript berbeda dalam baris adalah
berbeda secara signifikan, p <0,05

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa berbeda nyata antar lokasi sampling


cacing tubifex di lokasi sampling telah yang menunjukkan kemampuan
mengakumulasi logam berat Pb dan akumulasinya dipengaruhi oleh
Zn dengan akumulasi logam berat Zn kondisi lingkungan perairan seperti
lebih tinggi dibandingkan Pb. Kondisi pH, DO, CO2, fraksi sedimen,
ini sejalan dengan tingginya akumulasi ketersediaan bahan organik, dan
kedua logam berat tersebut di sedimen logam berat baik di air maupun
dasar perairan yang cenderung sedimen. Akumulasi kedua logam
meningkatkan logam berat dalam berat dalam tubuh cacing pada
tubuh cacing tubifex. Peningkatan penelitian masih jauh lebih rendah
akumulasi kedua logam berat kedalam dibandingkan kisaran Pb 14.950 –
tubuh cacing tubifex disebabkan 33.490 mg/kg dan Zn 60.200 –
cacing tubifex hidup di lumpur dasar 166.600 mg/kg dalam cacing merah
perairan dan mengambil bahan yang dikumpulkan dari habitat alami
organik sebagai makanan dari dasar Mumbai, India oleh Singh et al.
perairan yang telah terkontaminasi (2007). Fakta ini menunjukkan bahwa
oleh kedua logam berat tersebut.Di cacing tubifex memiliki sifat
samping itu melalui makanan, akumulatif yang tinggi terhadap logam
masuknya logam berat kedalam tubuh berat.
cacing ini melalui permukaan kulit
pada bagian ekor yang digunakan 3.4 Kondisi Kualitas Air
untuk respirasi.Bagian ekor cacing ini Kondisi kualitas air yang
yang kontak langsung dengan air yang diperoleh dari lokasi pengumpulan
tercemar logam berat, sementara cacing tubifex oleh masyarakat
bagian mulutnya membenam kedalam sebagai lokasi sampling dalam
lumpur untuk mengambil makanan. penelitian ini memiliki kisaran suhu
Konsentrasi kedua logam 28,3 – 30,5oC, pH bersifat asam (5,87
tersebut dalam tubuh cacing ini – 6,1), kedalaman 0,88 – 1,83 m,
7

kecerahan 9 – 12,17 cm, kecepatan Badan Lingkungan Hidup Kota


arus 0,004 – 0,31 m/detik, DO 1,86 – Pekanbaru.2007. Laporan
2,67 mg/L dan CO2 8,8 – 15,25 mg/L. Pemantauan Kualitas Air Anak
Kondisi kualitas air masih mampu Sungai Siak Kota Pekanbaru.
ditoleransi oleh cacing tubifex
sehingga cacing ini dapat beradaptasi Badan Lingkungan Hidup Kota
dengan cara tertentu hingga ditemukan Pekanbaru.2009. Laporan
melimpah yang didukung dengan fakta Pemantauan Kualitas Air Anak
bahwa lokasi ini telah lama dan lazim Sungai Siak Kota Pekanbaru.
menjadi lokasi pengumpulan cacing
oleh masyarakat setempat. Budijono, M. Hasbi, E. Purwanto, K.
Ketersediaan cacing yang melimpah Eddiwan dan B.Y. Sinaga. 2017.
ini mengindikasikan bahwa Sungai The Phytoremediation of Pb and
Sail tidak saja telah tercemar oleh Zn in the Siak River by
logam berat, namun juga oleh Ceratophyllum demersum.
pencemaran organik. Beberapa kondisi International Journal of Science
kimia air yang diperoleh dalam and Research (IJSR),
penelitian ini seperti pH bersifat asam 6(12):1522-1525.
dan CO2 lebih rendah dan DO cukup
tinggi dibandingkan temuan di habitat Peraturan Pemerintah Republik
aami cacing di Mumbai, India dengan Indonesia.No.82 Tahun 2001
pH dari asam hingga alkali (pH 6,8 – Tentang Pengelolaan Kualitas
7,2), CO2 24 – 47 mg/L dan DO 1,2- Air dan Pengendalian
2,2 mg/L (Singh et al., 2007). Pencemaran Air.

IV. KESIMPULAN Standar Nasional Indonesia (SNI).06-


Dari hasil penelitian ini 6992.3-2004. Cara uji timbal
disimpulkan bahwa air Sungai Sail (Pb) secara destruksi asam
telah tercemar logam berat Pb dan Zn dengan spektrofotometer serapan
dan telah terakumulasi dalam sedimen atom.
dasar dan cacing tubifex yang
konsentrasinya cenderung meningkat Standar Nasional Indonesia (SNI).06-
kea rah hilir sungai. Terdapat 6992.8-2004. Cara uji seng (Zn)
perbedaan akumulasi logam Pb dan Zn secara destruksi asam dengan
antar lokasi sampling dalam tubih spektrofotometer serapan atom.
tubifex, kecuali logam berat di air dan
sedimen. Standar Nasional Indonesia
(SNI).6989.7-2009. Cara uji
DAFTAR PUSTAKA sengl (Zn) dengan
spektrofotometer serapan atom
ANZECC dan ARMCANZ. 2000. nyala.
Australian and New Zealand
Guidelines for Fresh and Marine Standar Nasional Indonesia
Water Quality. Australian and (SNI).6989.8-2009. Cara uji
New Zealand Environment and timbal (Pb) dengan
Conservation Council spektrofotometer serapan atom
andAgriculture and Resource nyala.
Management Council of Autralia
and New Zealand, Canberra.
8

Singh, R.K., S.L. Chavan and P.H. (Tubifexspp.)Collected


Sapkale. 2007. fromNatural Habitats inMumbai,
HeavyMetalConcentrationsinW India.
ater,Sediments Environ.Monit.Assess.,129:471–
andBodyTissuesofRedWorm 481.

Anda mungkin juga menyukai