Gambar 3.1 Grafik hubungan Absorbansi dengan Konsentrasi Larutan Zn
3.1 Pembahsan Berdasarkan Gambar 3.1 merupakan grafik hubungan antara absorbansi terhadap konsentrasi larutan standar Zn dimana pengukuran dilakukan untuk mengetahui nilai absorban pada larutan standar 5 titik, , pada pengujian larutan ini menggunakan Panjang gelombang maksimum yaitu 213,9 nm, panjang gelombang ini digunakan untuk mengukur nilai absorbansi larutan standar yang lain dan larutan sampel, dimana semakin tinggi nilai konsentrasi larutan Zn maka semakin tinggi pula nilai absorban yang di dapat hal ini dikarenkan semakin tinggi konsentrasi larutan Zn maka didalam larutan tersebut terdapat kandungan Seng(logam) dengan konsentrasi yang ada pada gambar 3.1, berdasarkan pada penyerapan sinar nilai absorban yang paling tinggi adalah larutan standar Zn 15 ppm yaitu 0,7224 nm. Nilai R2 yaitu 0,9926, pada grafik menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi larutan standar maka maka akan semakin besar pula nilai absorbennya. Hal ini membuktikan persamaan Lambert-Beer bawha nilai absorben berbanding lurus dengan konsentrasi. Berdasarkan tabel 3.2 menunjukkan bahwa air Waduk mengandung Seng (logam) dengan konsentrasi tertinggi yaitu 23,64 ppm dengan absorbansi 1,0219 dan air Rawa dengan konsentrasi terendah yaitu 7,45 ppm dengan absorbansi 0,4813. Hal ini membuktikan persamaan Lambert-Beer bawha nilai absorben berbanding lurus dengan konsentrasi. hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai absorban maka semakin besar nilai konsentrasi larutan sampel.