ADSI Project ADSI
ADSI Project ADSI
DISUSUN OLEH :
Latar Belakang
Sekolah merupakan satuan pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan untuk
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (Undang-undang No 2 Tahun 1989). Seperti
halnya di SMA Negeri 1 Pringgasela adalah tempat kegiatan belajar mengajar yang berada di
Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Pada saat ini SMA
Negeri 1 Pringgasela memiliki 567 (lima ratus enam puluh tujuh) siswa dimana setiap
kelasnya berjumlah kurang lebih 36 (tiga puluh enam) siswa. Untuk menunjang kegiatan
dalam belajar mengajar diperlukan guru dan pegawai sebagai pelengkap dalam proses
tersebut.
Pegawai merupakan pekerja instansi sekolah dalam hal mengajar dan membantu tata
usaha administrasi sekolah. Setiap sekolah negeri memiliki tipe guru dan pegawai yaitu Guru
PNS dan Guru Non PNS (honor) serta Pegawai PNS dan Pegawai Non PNS (honor). Guru
dan Pegawai PNS adalah pegawai yang sudah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dengan bukti keluarnya Surat Keputusan (SK) dari pemerintah. Sedangkan Guru dan Pegawai
Non PNS (honor) adalah pegawai yang belum berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Pada SMA Negeri 1 Pringgasela terdapat 20 (dua puluh) Guru PNS, 4 (empat)
Pegawai PNS, 23 (dua puluh tiga) Guru honor dan 12 (dua belas) Pegawai honor. Perbedaan
Guru honor dan Guru berstatus PNS dapat dilihat dari penggajian, dimana Guru PNS digaji
sesuai dengan pangkat/golongan, sedangkan Guru honor digaji dengan mengakumulasi
jumlah jam mengajar dalam tiga bulan dimana besar biaya tiap jam ditentukan oleh pihak
manajemen sekolah. Perbedaan Pegawai honor dan Pegawai berstatus PNS dapat dilihat dari
penggajian juga, dimana pegawai PNS digaji sesuai pangkat/golongan, sedangkan Pegawai
honor digaji sesuai dengan masa kerjanya.
Hasil wawancara penulis dengan Bapak Mahwafi selaku Bendahara yang mengurus
seluruh penggajian bahwa di SMA Negeri 1 Pringgasela masih menggunakan cara yang
konvensional, yakni mencatat pada buku besar terlebih dahulu lalu dimasukkan ke Microsoft
Excel sebagai media pencatatan dan pembuatan laporan keuangan setelah itu dicetak. Saat
Guru dan Pegawai honor mengambil gaji, terlebih dahulu
Guru dan Pegawai menanda tangani form yang sudah diprint oleh bendahara sebagai bukti
pengambilan gaji. Saat menghitung gaji Guru dan Pegawai honor, bendahara terlebih dahulu
merekap absen setelah itu merekap gaji Guru dan Pegawai honor, sebelum merekap gaji Guru
dan Pegawai honor terlebih dahulu mengganti nama, dan bulan pada Microsoft Excel,
penggantian itu dilakukan setiap bulan dan membuat bendahara kerepotan dalam merekap
gaji. Saat bendahara menghitung gaji terjadi kesalahan atau keliru dalam memasukkan total
gaji. Bendahara juga kesulitan dalam membuat laporan keuangan karena harus mencatat
laporan terlebih dahulu pada buku besar kemudian mengolahnya pada Microsoft Excel.
Proses pengolahan data gaji Guru dan Pegawai honor belum terstruktur dengan baik dalam
menghitung dan merekap laporan Guru dan Pegawai honor. Oleh karena itu, dirancanglah
sebuah sistem penggajian guru dan pegawai honor untuk mempermudah dalam menghitung
dan pembuatan rekapitulasi penggajian guru dan pegawai honor. Berdasarkan uraian tersebut
maka judul dari kerja praktik yang akan dibuat adalah “Perancangan Sistem Informasi
Penggajian Guru dan Pegawai Honor Berbasis Desktop pada SMA Negeri 1 Pringgasela”.
Kepala Sekolah
Bendahara
Database
Multi dokumen
Simbol Keterangan
Simbol Mulai dan Selesai, digunakan saat
memulai atau menyelesaikan suatu sistem.
Event List
Kristanto (2008, 64), menjelaskan sebagai berikut: Daftar kejadian digambarkan dalam
bentuk kalimat sederhana dan berfungsi untuk memodelkan kejadian yang terjadi dalam
lingkungan sehari-hari dan membutuhkan tanggapan atau respon dari sistem. Suatu kejadian
mewakili satu aliran data atau proses dalam diagram konteks serta deskripsi penyimpanan
yang digunakan untuk memodelkan data harus diperhatikan dalam kaitannya dengan daftar
kejadian.
Adapun cara-cara mendeskripsikan daftar kejadian adalah sebagai berikut:
a. Pelaku adalah entitas luar, jadi bukan sistem.
b. Menguji setiap entitas luar dan mencoba mengevaluasi setiap entitas luar yang terjadi
pada sistem.
c. Hati-hati dengan kejadian yang spesifik, yang tak sengaja menyatu dalam paket yang
sama.
d. Harus diingat bahwa kejadian yang dimodelkan buka hanya interaksi normal antara
sistem dengan entitas luar, karena itu harus dioperasi.
e. Setiap aliran keluaran sebaliknya merupakan responden kejadian.
f. Setiap kejadian yang tidak berorientasi pada waktu dalam daftar kejadian sebaiknya
mempunyai masukan sehingga sistem mendapat data.
g. Setiap kejadian yang tidak berorientasi pada waktu dalam daftar mendeteksi kejadian
yang berlangsungan.
Dalam pembuatan sistem ini terdapat beberapa daftar kejadian yang ada, dimana daftar
kejadian yang ada dapat dilihat dalam struktur event list dibawah ini:
1. Login
2. Mengolah Data User
2.1 Tambah Data User
2.2 Cari Data User
2.3 Ubah Data User
3. Mengolah Data Guru dan Pegawai Honor
3.1 Tambah Data Guru dan Pegawai Honor
3.2 Cari Data Guru dan Pegawai Honor
3.3 Ubah Data Guru dan Pegawai Honor
4. Mengolah Data Gaji Guru dan Pegawai Honor
4.1 Menghitung Data Gaji Guru dan Pegawai Honor
4.2 Ubah Data Gaji Guru Dan Pegawai Honor
4.3 Cari Data Gaji Guru dan Pegawai Honor
5. Mencetak Laporan
5.1 Mencetak Laporan Gaji Guru dan Pegawai Honor
Hierarchy Chart
Hierarchy Chart yaitu bagan terstruktur yang mendefinisikan dan Mengilustrasikan
Organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul.
Contoh Bagan Terstruktur dari suatu sistem penggajian : Gambar Ilustrasi ini adalah hirarki
grafik yang merepresentasikan data yang lewat di antara dua modul.
ER DIAGRAM
USER NAMA
INFO DATA
HAK AKSES UBAH USER
USER KEPALA
UBAH DATA
USER SEKOLAH
INFO TAMBAH
DATA USER
SISTEM
INFORMASI
PENGGAJIAN
TAMBAH DATA
GURU & HONORER
UBAH DATA GAJI
GURU & HONORER
MENGHITUNG DATA
UBAH DATA GURU
GAJI GURU & HONORER
& HONORER
ADMIN BENDAHARA
CARI DATA GAJI
GURU & HONORER
CMD
PMD
Normalisasi
KAMUS DATA
Penggajian
Data absen
guru
Kamus Data
Nama arus data : Penggajian guru
Alias : Slip Gaji
Bentuk data : Dokumen berupa database
Arus data : Proses 1.2 - Bendahara
Proses 1.2 – Penerimaan laporan
Penjelasan : Penggajian guru dapat terealisasi dengan persetujuan kelapa sekolah dari laporan
rekapan data absen dari bendahara
Periode : Diawal bulan setiap bulannya
Volume : volume puncaknya 12
Sturktur data : Penggajian guru terdiri dari :
ID guru
Nama guru
Status guru :
Guru Tetap
Guru Honorer
Data absensi guru
Persetujuan kepala sekolah
Pengeluaran slip gaji
Rancangan Graphical User Interface
Halaman Login
Halaman pertama dimana user harus memasukan username dan password dan masuk
untuk lanjut ke halaman Home
Halaman Home
Pada halaman Home ini kita dapat melihat gambar sekolah dan data sekolah seperti
alamat sekolah dan informasi tentang sekolah
Halaman Data Guru
Pada halaman Data guru kita bisa melihat data dari semua guru berupa ID Guru,
Username, Password, Nama , Nomer telepon, Alamat dan Status guru pada sekolah
itu apakah guru tetap atau guru honorer
Dihalaman laporan absen ini jika kita memasukan Ig guru maka Kode absen akan
keluar dan hari itu guru dianggap masuk
Halaman Laporan Gaji
Yang terakhir adalah tampilan laporan gaji dimana nanti dari data yang ada di laporan
absen akan ditampung dan saat Id Guru dimasukan akan muncul tampilan nama dan
kode absennya sekaligus menampilkan total rekap bulanan dari semua absennya
dibulan itu dan akhirnya akan muncul Total slip gajinya
“ Sekian dari kami, mohon maaf apabila ada kekurangan dan salah kata. Terimakasih. “