BAB IV

ANALISA DAN HASIL

4.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Untuk mendapatkan kinerja yang baik dari suatu pekerjaan. Dapat diperoleh
melalui sistem kerja yang terkoordinasi dengan baik untuk mencapai hal tersebut
diperlukan perbaikan sistem yang lama dengan membuat suatu rancangan sistem
yang baru agar dapat menghasilkan sistem lebih baik dari sistem yang lama.
Dikaitkan dalam analisa yag sedang berjalan adanya pemeriksaan secara terperinci
agar segala permasalahan dan keterbatasan yang lama dapat diketahui dengan jelas.
Hal ini dikaitkan degan kemampuan sistem dalam mencapai tujuan dan objektifitas
organisasi.
Pada desain berbasis komputer, analisa memegang peran yang paling pentig
dalam membuat rincian sistem baru. Analisa sistem adalah proses pemecahan sistem
menjadi beberapa subsistem yang lingkupnya lebih kecil, dengan maksud agar lebih
mudah dalam mengidentifikasi permasalahan, hambatan dan kesempatan yang ada
dalam sistem berbasis komputer, desain bertujuan memberikan gambaran yang jelas
kepada pemrograman komputer yang akan mengimplementasikan sistem.
Dilihat dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tahap
sebelumnya, maka peneliti dapat menganalisa bahwa kurang efektifnya pemanfaatan
teknologi informasi dalam penjadwalan mata pelajaran sehingga pembuatan sistem
informasi penjadwalan ini sangat diperlukan.

14
 15

4.2. Prosedur Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data penjadwalan mata pelajaran pada SMK Negeri 1

Lintong Nihuta kabupaten Humbang hasundutan terbagi menjadi 2 sebagai berikut:

4.2.1 Dalam Bentuk Point

Prosedur penjadwalan mata pelajaran merupakan hal yang penting dalam proses
belajar mengajar, karena semua kegiatan guru dan siswa bergantung pada jadwal
yang ada, sehingga jadwal harus disusun dengan benar dan diperbaiki pada awal
tahun akademik, sehingga pada saat memulai pembelajaran tidak mengganggu
aktifitas belajar mengajar antara guru dengan siswa. Tujan penjadwalan adalah
mengoptimalkan satu atau beberapa tujuan.
Adapun proses ataupun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
penginputan penjadwalan mata pelajaran pada SMK Negeri 1 Lintong Nihuta adalah
sebagai berikut:
1. Penyusunan struktur program kurikulum masing-masing mata pelajaran (jenis
mata pelajaran yang diajarkan dan jumlah jam perminggu masing-asing mata
pelajaran tiap jenjang kelas)
2. Penyusunan pembagian tugas jam mengajar guru (berisi nama guru, jenis mata
pelajaran yang diajarkan, jumlah masing-masing mata pelajaran, dan kelas yang
diajar)
3. Penentuan hari-hari jam atau jam-jam kosong masing-masing mata pelajaran dan
guru
4. Penentuan jumlah jam pelajaran sekolah tiap hari atau tiap minggu
5. Penentuan jumlah ruang mata pelajaran
6. Penentuan jumlah jam pelajaran tiap ruang mata pelajaran tiap minggu
Untuk menentukan jumlah jam pelajaran dalam ruang tertent harus merata, yaitu
tidak boleh melebihi jumlah jam mapel total perminggu dibagi jumlah ruang mata
pelajaran
 16

7. Mendistribusikan jam-jam guru mata pelajaran pada kelas, jam, dan hari-hari yang
telah direncanakan
8. Mempublikasikan jadwal pelajaran kepada guru, siswa, dan komponen lain yang
memerlukannya.

4.2.2 Aliran Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran

Aliran sistem informasi penjadwalan mata pelajaran pada SMK Negeri 1

Lintong Nihuta dapat dilihat pada gambar aliran sistem yang sedang berjalan seperti
berikut:
Guru Bid.Kurikulum Siswa Kepala Sekolah

Data Guru, Data

Kelas, Data Mapel

Input Data Guru,

Data Kelas, Data
mapel

Proses
Penjadwalan

Jadwal
Jadwal Jadwal
Pelajaran
Pelajaran Pelajaran
Jadwal
Pelajaran

Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran

 17

4.3 Perancangan Sistem

Sistem baru yang diusulkan merupakan perbaikan dari sistem yang saat ini
sedang berjalan yang masih manual untuk menjadi sebuah sistem yang
terkomputerisasi, sehingga dengan adanya sistem yang baru dapat memudahkan
dalam penyajian informasi maupun laporan yang dihasilkan dari sistem yang baru
akan lebih efektif da efesien.
Dalam penerapan sistem baru ini dirancang dengan menggunakan visual basic
untuk menginput data-data yang diperlukan dalam membauat penjadwalan mata
pelajaran pada siswa. Pada perancangan sistem ini menggambarkan bagaimana
sebuah sistem informassi dibentuk dan dipersiapkan denga sedemikian rupa guna
untuk membangun sebuah sistem informasi yang baru.
Sistem yang baru yang akan dirancang ini merupakan perubahan dari sistem
informasi yang sedang berjalan saat ini. Dalam penerapannya sistem ini
menggunakan alat bantu berupa komputer yang dibuat menggunakan visual basic
untuk melakukan penginputan data-data mengenai penjadwalan mata pelajaran yang
diperlukan sekolah.
Adapun tujuan yang ingin diharapkan dari hasil sistem informasi yang baru ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kesalahan-kesalahan yang mungkin saja bisa
terjadi dalam proses penginputan data-data mengenai penjadwalan mata pelajaran
2. Menyajikan laporan mengenai data-data mata pelajaran dengan waktu yang
relative lebih cepat dan hasil output yang lebih baik.

4.3.1 Pemodelan

Pemodelan bertujuan untuk menjelaskan serta menerangkan mengenai sistem

baru yang akan dibangun secara keseluruhan. Pemodelan memberikan gambaran bagi
para pengguna bagaiman prosedur penggunaan sistem baru yang dibangun sehingga
memudahkan dalam proses mengimplementasikan sistem baru yang dibangun.
 18

Pemodelan ini menggunakan Unified Mofdelling Language (UML) yang dijelaskan

dengan simbol-simbol maupun diagram. Unified Mofdelling Language (UML) adalah
alat bantu yang biasa digunakan untuk membantu dalam proses pemodelan untuk
membangun sebuah sistem informasi.

4.3.1.1 Uce Case Diagram

Use case diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi antara pengguna
dengan sistem. Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan
kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. Berdasarkan hasil analisis
kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti, berikut ini rancangan use case diagram
sistem penjadwalan mata pelajran pada siswa adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran
 19

4.3.1.2 Class Diagram

Class diagram menampilkan gambaran antara tabel-tabel yang ada dalam

database. Masing-masing class memiliki atribut dan metode atau fungsi sesuai
dengan proses yang terjadi. Class diagram yang terdapat dalam sistem informasi
penjadwalan mata pelajaran di SMK Negeri 1 Lintong Nihuta sebagai berikut:

Gambar 4.3ClassDiagramSiswa

4.3.1.3 ActivityDiagram

Activity diagram merupakan sesuatu yang menjelaskan tentang alir kegiatan

dalam program yang sedang dirancang, bagaimana proses alir berawal dan bagaimana
sistem akan berakhir. Activity diagram bertujuan untuk mengambarkan alur kerja dari
sistem yang dirancang yang fokus pada aktivitas yang dilakukan oleh aktor dan
 20

sistem sehingga dapat dilihat gambaran yang jelas mengenai apa yang dilakukan
aktor dan apa yang dilakukan oleh sistem.
Adapun activity diagram yang ada pada sistem informasi penjadwalan mata
pelajaran pada SMK Negeri 1 Lintong Nihuta menggunakan visual basic adalah
sebagai berikut:
1. Activity Diagram Form Login

Gambar 4.4 Activity Diagram Form Login

2. Activity Diagram Form Menu Utama
 21

Gambar 4.5 Activity Diagram Form Menu Utama

 22

3. Activity Diagram Form Guru

Gambar 4.6 Activity Diagram Form Guru

4. Activity Diagram Form Mata Pelajaran
 23

Gambar 4.7 Activity Diagram Form Mata Pelajaran

4.3.2 Perancangan Database

Database merupakan server penyimpanan data-data yang terdiri dari kolom

dan baris yang saling terhubung satu denga yang lainnya. Data-data yang tersimpan
didalam database dapat dirubah baik itu menambahkan data baru, mengedit data,
menghapus data, bahkan menambahkan kolom ataupun baris.
Berikut ini merupakan rancangan tabel-tabel yang digunakan dalam
penjadwalan mata pelajaran:
1. Tabel User

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Kode Varchar 6 Primary key
2 Pengguna Varchar 30
3 UserName Varchar 15
4 Password Varchar 15
5 Level Varchar 10
 24

Tabel4.1 Tabel User

2. Tabel Mata Pelajaran

Tabel 4.2 Tabel Mata Pelajaran
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Kode_MP Varchar 6 Primary Key
2 Mata_Pelajaran Varchar 30

3. Tabel Guru
Tabel 4.3 Tabel Guru
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 NIG Varchar 12
2 Nama Varchar 35
3 Tempat_Lahir Varchar 20
4 Tanggal_Lahir Date -
5 Alamat Text -
6 Jenis_Kelamin Varchar 12
7 Agama Varchar 10
8 Email Varchar 35
9 No_Hp Varchar 14
10 PendidikanTerakhir Varchar 6
11 BidangTerakhir Varchar 25

4. Tabel Kelas
Tabel 4.4 Tabel Kelas
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Kode_Kelas Varchar 6 Primary Key
2 Kelas Varchar 8
3 Wali_Kelas Varchar 35

5. Tabel Penjadwalan
Tabel 4.5 Tabel Penjadwalan
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 ID Varchar 6
 25

2 Tahun_Ajaran Varchar 10
3 Kode_Kelas Varchar 6
4 Hari Varchar 8
5 Jam_Masuk Varchar 5
6 Jam_Keluar Varchar 5
7 Kode_MP Varchar 6
8 NIG Varchar 12
9 Status Varchar 50

4.3.3 Perancangan Input

Rancangan Input merupakan rancangan secara konsep yang diajukan acuan

dalam implementasi program sehingga menjadi sebuah interface untuk melakukan
penyimpanan database. Berikut merupakan rancangan input dari sistem ini sebagai
berikut
1. Form Login

Gambar 4.8 Form Login

 26

2. Form Menu Utama

Gambar 4.9 Form Menu Utama

3. Form Kelas

Gambar 4.10 Form Kelas

 27

4. Form Guru/pegawai

Gambar 4.11 Form Guru/Pegawai

5. Form Mata Pelajaran

Gambar 4.12 Form Mata Pelajaran

 28

6. Form User

Gambar 4.13 Form User

4.3.4 Perancangan Output

Suatu sistem informasi yang baik adalah sistem yang dapat menghasilkan
keluaran yang mudah dipahami. Disain output dibentuk dari output yang telah diolah
serta merupakan penghubung utama antara pemakai sistem dan sistem itu sendiri.
Berdasarkan desain global dan kebutuhan sistem yang ada maka dirancang beberapa
bentuk laporan yang akan diberikan kepada pimpinan.
Adapun output yang dihasilkan pada pengolahan data penjadwalan mata
pelajaran ini adalah sebagai berikut :
 29

4.3.5 Implementasi Sistem

1. Laporan Halaman User
 30

2. Laporan Data Guru

3. Laporan Data Kelas

 31

4. Laporan Data Mata Pelajaran