Anda di halaman 1dari 11

BAHAYA INTERNET BAGI ANAK DIBAWAH UMUR SERTA DAMPAK

YANG AKAN TERJADI KETIKA SEORANG ANAK KECANDUAN


HANDPHONE
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan SMA YPPK TARUNA
DHARMA JURUSAN BIOLOG

Disusun Oleh :

NAMA : CHILSILIA FORTUNA BANGA


KELAS : XII MIPA 3
NISN : 0042699471
NO. PESERTA UJIAN : 3-22-25-01-0013-0114-7

YAYASAN PENDIDIKAN DAN PERSEKOLAHAN KATOLIK


SANTU FRNSISKUS ASISI PROVINSI PAPUA
SMA YPPK TARUNA DHARMA
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………….I
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………II
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………….III
KATA LENGANTAR ………………………………………..IV
DAFTAR ISI ………………………………………………….V
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………
A. Latar Belakang …………………………………………….
B. Rumus Masalah ……………………………………………
C. Tujuan ……………………………………………………..
D. Manfaat …………………………………………………....
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………..
Handphone……………………………………………………..
1. Fungsi ……………………………………………………...
2. Dampak negatif …………………………………………...
3. Dampak positif ……………………………………………
Internet ………………………………………………………..
1. Dampak negatif ……………………………………………
2. Dampak positif ……………………………………………
BAB III PEMBAHASAN …………………………………
A. Bahaya internet ……………………………………...
B. Upaya orang tua ……………………………………..
BAB IV PENUTUP ………………………………………..
A. Kesimpulan………………………………………….
B. Saran ………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, internet merupakan sesuatu yang sudah sangat
melekat dengan kehidupan sehari-hari. Tiada hari bagi kita tanpa menggunakan
internet. Bisa dikatakan bahwa internet seperti wadah atau tempat yang bisa kita
tuju untuk mendapatkan sesuatu informasi. Informasi-informasi tersebut dapat
mudah kita dapatkan ketika kita melihat handphone.
Zaman sekarang, setiap orang pasti memiliki handphone. Handphone sering
digunakan untuk berkomunukasi dengan siapa pun. Handphone juga sering disalah
gunakan.
Internet selain memiliki banyak dampak positif, terdapat pula dampak
negatif.yang bisa saja dampak negatif itu tidak kita rasakan secara langsung.
Dampak buruk ini akan menjadi semakin buruk apabila terjadi pada anak dibawah
umur.
Sudah menjadi pandangan kita melihat anak dibawah umur dipercayakan orang
tua untuk memiliki handphone. Tapi penggunaan handphone harus tetap dalam
pengawasan orang tua. Sangat berbahaya bagi anak dibawah umur ketika mereka
mengakses sesuatu yang tidak seharusnya. Lebih baik anak dibawah umur tidak
berikan handphone.
B. Rumus masalah
1. Apa kemungkinan terburuk yang bisa diterima anak dibawah umur akibat
sering bermain handphone?
2. Apa dampak yang bisa terjadi ketika seorang anak kecanduan dengan
handphone?
3. Bagaimana upaya yang bisa dilakukan orang tua agar anaknya terlepas
dari kecanduan?
C. Tujuan
1. Berikan gambaran umum mengenai efek samping yang akan diterima ada
dibawah umur akibat bermain handphone.
2. Gambaran kedua orang tua mengenai dampak-dampak yang akan terjadi
pada anak ketika mereka kecanduan handphone.
3. Berikan solusi yang dilakukan orang tua untuk mengurangi kejadian yang
terjadi pada anak.
D. Manfaat
Untuk mengetahui sebesar apa dampak yang akan didapat anak dibawah
umur akibat bermain handphone secara berlebihan dan hal-hal apa saja yang
terjadi pada anak apa bila mereka mengalami kecanduan pada handphone.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Handphone
Handphone merupakan alat telekomunikasi yang mempunyai untuk telepon
kovensional saluran tetap tetapi bisa dibawa kemana-mana.
1. Fungsi
Selain berfungsi untuk melakukan panggilan telepon, telepon genggam juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat atau SMS.
Sekarang , telepon genggam menjadi gadget yang multi fungsi. Mengikuti
perkembangan teknologi digital.
a. Dampak positif
1. Mempermudah komunikasi
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi
3. Memperluas jaringan persahabatan
b. Dampak negatif
1. Mengganggu perkembangan anak
Fitur-fitur dihandphone akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran
disekolah.selain itu juga mereka jadi melupakan kewajiban sebagai pelajar.
2. Efek radiasi
Handphone dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Ketika terlalu sering
memandangi handphone atau yang lain, bisa menyebabkan rasa pusing akibat
radiasi yang dihasilkan oleh handphone.
3. Berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku
Jika handphone tidak dibatasi oleh orang tua, tidak menutup kemungkinan
mereka menyebarkan atau menonton sesuatu yang berbau pornografi.
4. Boros
Denagan adanya handphone, maka pengeluaran akan banyak. Apalagi jika
digunakan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.
B. Internet
Internet merupakan suatu jarigan komunikasi yang menghubungkan satu media
elektronik dengan media lainnya. TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran
paket yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia.
Cara atau proses dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan
aturannya.
1. Dampak positif
a. Menambah wawasan dan pengetahuan
Bagi pengguna internet, kita bisa mengakses segala sesuatu yang kita
inginkan. Selain itu kita kita bisa memperoleh informasi secara lengkap dan
cepat.
b. Menjadi media komunikasi
Internet merupakan alat komunikasi yang bisa kita gunakan untuk bertukar
pesan. Banyak contoh aplikasih untuk menirim pesan. Yaitu. whatsApp,
twitter, facebook, telegram dan masih banyak lagi
c. Mudah mencari lowongan pekerjaan
Selain digunakan mencari informasih maupun berkomunikasi, internet juga
bisa dijadikan wadah bagi seseorang yang mencari atau menawarkan
lowongan pekerjaan.
2. Dampak negatif
a. Tersebarnya informasi palsu
Dengan luasnya cakupan internet tidak menutup kemungkinan terbesar
banyak informasi palsu atau HOAX. Internet juga bisa digunakan sebagai
tempat untuk menjelek-jelekan nama seseorang.
b. Menampilkan kekejaman
Selain untuk mencari informasi, terdapat pula pihak-pihak yang
menyebarkan video mampu foto yang menunjukkan kekerasan atau
kekejaman. Jika hal ini dinonto anak dibawah umur maka bisa
mempengaruhi psikisnya.
c. Penipuan
Internet yang dianggap sebgai wadah untuk mencari sebuah informasi bisa
disalah gunakan oleh seseorang untuk melakukan aksi penipuan.entah itu
untuk penipuan dari online shop maupun yang lain.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Bahaya internet bagi anak dibawah umur
Internet merupakan salah satu planform atau wadah dimana kita sebagi
seseorang pengguna internet bisa dengan mudah mencari sebuah informasi
dan bisa mengetahui apa saja yang tejadi didunia. Jika dilihat secara kasat
mata tentunya, internet akan sangat membantu bagi kehidupan. Jika sudah
disalah gunakan, maka itu akan mempengaruhi kehidupan baik secara sadar
mau pun tidak sadar. Apabila anak dibawah umur menyalahguanakan
Internet untuk mencari atau melakukan sesuatu yang bukan seharusnya ia
lakukan.
Dizaman yang canggih ini, tentunya tidak mudah untuk memisahkan
internet dari keseharian yang kita lakukan. Materi untuk sekolah saja bisa
kita dicari melalui internet. Ketika menemukan kesulitan dalam memahami
sebuah soal, juga diberikan petunjuk untuk menjawab. Jika kehidupan
sehari-hari kita pasti tidak akan terlepas dari internet.
Sebagai pengguna sosial media, kita harus bijak sana dalam memilih
konten apa yang harus ditampilkan dan mana yang tidak. Berarti jika
seoarang anak dibawah umur menggunakan internet harus terus dipantau
oleh orang tua.
Seorang anak yang kecandu gadget setidaknya akan menuntukan 11
tanda yang bisa diamati oleh orang tua seperti berikut.
1. Fosuk berkurang
2. Menjadi lebih emosional
3. Sukar mengambil keputusan
4. Kematangan semu, fisik dewasa jiwanya belum
5. Sukar berkomunikasi dengan orang lain
6. Tidak bisa megekspresikan perasaan
7. Mudah menyerah
8. Mudah teprngaruh orang lain
9. Anti sosial
10. Lemahnya kemampuan untuk merasakan sensasi di dunia nyata
11.Tidak bisa memahami nilai-nilai moral
Akan sangat berbahaya apabila seorang anak mulai kecanduan untuk
mengakses gambar atau video yang berhubuingan dengan pornografi. Ketika
mereka mulai kecanduan terhadap pornografi, akan mengakibatkan
munculnya rasa penasaran untuk mencoba. Jadi tidak heran apabila banyak
kasus pelecehan seksual terjadi pada anak dibawah umur.
Selain itu, ternyata game online juga memiliki dampak yang buruk apabila
sering dimainkan terlaru sering. Terlebih game yang berhubungan dengan
kekerasan. Oraang tua terkadang tidak memiliki cara lain untuk membujuk anak
agar mau terlepas dari gadget.
Dari beberapa kasus yang saya baca, rata-rata seorang anak yang kecanduan
gadget bahkan game online, mereka memiliki respon yang lambat. Jika sedang
bersama dengan orang lain dan diajak untuk berbicara, respon yang memberikan
lambat dan terkadang juga tidak dijawab. Ketika seorang anak bersekolah, pastinya
dengan tujuan agar ia bisa membaca, menulis dan belajar segala hal yang belum ia
ketahui. Jika orang tua sudah memberikan gadget pada mereka, kehidupan sekolah
mereka akan terganggu.
Remaja yang kecanduan pada gadget cenderung sering memainkan game online
yang mengandung unsur kekerasan seperti tembak-tembkan, berkelahi dan lainnya.
Tentunya jika dibiarkan terus menerus akan berakibat pada perilaku sehari-hari
mereka. Maka dari itu, orang tua dan guru memiliki peran penting untuk
mengontrol mereka agar tidak berbuat hal yang lebih.
Dampak yang terlihat dari seorang anak yang kecanduan gadget bahkan internet
yaitu mereka yang terlihat dari seorang anak yang mudah hilang fokus. Anti sosial
dan bahkan mengalami nangguan dalam penglihatannya. Dan tentunya hal-hal
tersebut akan membawa dampak buruk jika terus menerus terjadi.
B. Upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi kecandu pada
anak
Sebagian orang tua yang baik, tentunya mau yang terbaik bagi anak. Dan tidak
ingin jika anaknya hingga mengalami kecanduan pada internet dan gadget. Dengan
begitu, para orang tua butuh untuk memberikan pengertian yang sekiranya bisa
diterima oleh anak. Dan upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah
maupun mengurangi kecanduan pada anak, bisa dilakukan dengan mulai
memberikan tindakan tegas pada anak.
Memberikan pengawasan yang lebih pada anak ketika mereka menggunakan
gadget. Dengan begitu diharapkan semakin kecilnya peluang bagi anak untuk
mengakses sesuatu yang tidak boleh mereka akses serta untuk mencegah
terjerumusnya anak pada konten-konten yang kurang baik atau tidak mendidik.
Tentunya orang tua harus memberikan contoh yang baik. Agar ketika sang anak
tidak diperbolehkan menggunakan gatged, mereka tidak merasa seperti tidak enak
hati kerena mereka tidak diperbolehkan menggunakan gadget tapi mengapa justru
kedua orang tuanya boleh? Jika orang tuanya saja menggunakan gadget secara
berlebihan, maka sama saja bukan orang tua dengan anaknya? Maka dari itu, akan
lebih baik apabila para orang tua memberikan contoh yang baik.
Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan selalu bersikap disiplin, konsisten serta
tegas dalam urusan penggunaan gadget. Orang tua harus bisa displin waktujika
sudah memiliki kesepakatan untuk menggunakan gadget dengan durasi 2 jam,
maka harus tetap 2 jam.
Hal yang paling harus dilakukan yaitu menghabiskan banyak waktu dengan
mereka. Terkadang, orang tua yang sibuk lebih memilih menggunakan opsi untuk
memberikan gadget agar anak tidak merasa bosan, namun nyatanya, yang lebih
dari orang tua. Mereka membutuhkan seseorang yang bisa mengajarkan mereka
apa-apa saja yang baik dan tidak. Jika seorang anak sudah diajarkan yang baik
sejak dini, mereka akan selalu mengingat itu hingga dewasa.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dijelaskan sebelumnuya, diketahui bahwa
internet mimiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Bagi mereka
yang dewasa, pasti memahami bahwa penggunaan gadet memang harus
dibatasi. Tidak boleh terlalu sering karena bisa memberikan dampak buruk bagi
diri sendiri.
Sebagai orang tua, harus bisa mengawasi penggunaan gadget pada anak.
Baik dari durasi penggunaan, konten yang diberikan dampak buruk pada anak
seperti mudah selalu dikontrol.
Umtuk bisa mengurangi kecanduan pada anak, orang tua bisa melakukannya
dengan bersikap tegas, memberikan contoh yang baik, meluangkan waktu untuk
bermain bersama anak-anak, dan masih banyak lagi. Dengan begitu,
kemungkinan besar kecanduan handphone pada anak bisa diatasi dan bisa
mengurangi ketergantungan handphone pada anak.

B. SARAN
Saran yang bisa disampaikan untuk para pembaca, sebagai seorang
manusia yang memahami teknologi dengan baik, baiknya mengerti dampak baik
dan buruk internet. Sebagai orang tua.alangkah baiknya tidak memberikan gadget
pada anak karena bisa mempengaruhi kehidupan sekolahnya. Akan lebih baik
ketika memberikan gadget pada usia 10 tahun keatas karena merekasudah mulai
mengerti teknologi. Dengan tujuan agar tidak terganggunya kehidupan sekolah
mereka serta tidak menjadikan mereka ketergantungan pada gadget.
DAFTAR PUSTAKA
Junita Dwi surti. 2019. “KECANDUAN ONLINE ANAK USIA DINI”,
https://media.neliti.com/media/publications/292832-kecanduan-online-anak-usia-
dini-28601233.pdf diakses pada 29 januari 2021
Midayana. Darmawani, Dr.Evia. Andriani, Dessi. 2019. “DAMPAK
PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI” https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/pernik/article/download/3840/3742 diakses pada 1
Februari 2021
Bintoro, Yunda Catur. 2019. “UPAYA ORANF TUA DALAM MENGATASI
KECANDUAN PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DESA
MANDIRAJA KECAMATAN MANDIRAJA, KABUPATEN BANJAR
NEGARA” https://lib.unnes.ac.id/33705/1/1601414087 Optimized.pdf diakses
pada 1 februari 2021
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak dari
https://pintek.id/blog/kecanduan-gadget/ diakses pada 1 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai