Anda di halaman 1dari 4

NAMA : JASMINE RAJ KAUR DHILLON

NPM : 208150013

TUGAS 1

Pilih suatu komponen/produk manufaktur

 Gambarkan sistem produk tersebut


 Ilustrasikan proses pembuatan produk tersebut.

Jawab :

 Produk manufaktur yang dipilih adalah cat. Cat adalah produk yang digunakan untuk
melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya
dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara
lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan
industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk
mencegah korosi atau kerusakan oleh air).
Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia. Sekitar 20.000 tahun lalu, manusia
yang hidup di gua-gua menggunakan cat untuk kegiatan komunikasi, dekorasi dan
proteksi.
Berikut ini adalah jenis jenis cat yang telah dikelompokan berdasarkan bahan baku,
fungsi, ada tidaknya solvent, letak pemakaian, jenis substrat dan lain lain yaitu
diantaranya :

DASAR JENIS DAN KETERANGAN


PENGELOMPOKAN

BAHAN BAKU Berdasarkan jenis resin yang dipakai: cat epoxy,


polyurethane, acrylic, melamine, alkyd, nitro
cellulose, polyester, vinyl, chlorinated rubber, dll

Berdasarkan ada tidaknya pigment dalam cat


tersebut, yaitu varnish atau lacquer (transparent,
tidak mengandung pigment);duco atau
enamel (berwarna dan menutup permukaan
bahan, mengandung pigment).
FUNGSI Cat dempul (filler), anti karat (anti corrosion),
anti jamur (anti fungus), tahan api, tahan panas
(heat resistance), anti bocor (water proofing),
decorative, protective, heavy duty, industrial dll.

METHODE Cat kuas, spray, celup, wiping, elektrostatik, roll,


PENGECATAN dll.

LETAK PEMAKAIAN Cat Primer (sebagai dasar), undercoat,


intermediate (ditengah-tengah), top
coat/finishing (pada permukaan paling atas dari
beberapa lapisan cat), interior (di dalam tidak
terkena secara langsung sinar matahari) dan
exterior (di luar), dll.

JENIS SUBSTRAT Cat besi (metal protective), lantai (flooring


systems), kayu (wood finishing), beton (concrete
paint), kapal (marine paint), mobil (automotive
paint, plastik, kulit, tembok, dll.

KONDISI DAN Cat pasta, ready-mixed, emulsi, aerosol, dll.


BENTUK CAMPURAN

ADA TIDAKNYA Water base, cat solvent base, tanpa solvent,


SOLVENT powder, dll.

MEKANISME Cat kering udara (varnish dan syntetic enamel),


PENGERINGAN cat stoving (panggang), cat UV curing, cat
penguapan solvent (lacquer dan duco), dll.
 Ilustrasi Proses Pembuatan Produk Cat

Gambar Diagram Alir Proses Pembuatan Cat

1. Premixing adalah proses pencampuran awal dari resin, solven, pigmen, dan aditif
(biasanya wetting agent) sebelum campuran masuk ke dalam mesin grinding.
2. Grinding adalah proses dispersi pigmen dan penggilingan atau pengurangan ukuran (size
reduction) dari pigmen. Pigmen yang berukuran besar dihaluskan dalam mesin grinding
hingga ukurannya sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Ukuran partikel pigmen yang
biasa diinginkan adalah ≤ 10 μm. Contoh alat yang digunakan pada proses grinding,
sebagai berikut:
a. Ball Mill
b. Roll Mill
c. Sand Mill
3. Wash Down Process adalah proses pengeluaran pasta hasil grinding dari
mesin grinding dengan cara menambahkan resin dan solven ke dalam
mesin grinding untuk mengambil pasta yang tersisa. Penambahan resin juga bertujuan
untuk menstabilkan pasta hasil grinding agar tidak terjadi penggumpalan dari pigmen
yang sudah dihaluskan.
4. Color Matching adalah proses penyesuaian warna agar warna dari cat bisa sesuai dengan
standard warna yang diinginkan. Pada proses ini dilakukan penambahan cat warna dasar
hingga didapatkan warna yang diinginkan. Untuk warna metalik atau mutiara dilakukan
penambahan pigmen metalik ke dalam campuran cat yang sebelumnya dilarutkan terlebih
dahulu dalam solven. Warna metalik biasa digunakan pada industri otomotif.
5. Viscosity Adjustment adalah penyesuaian kekentalan cat agar sesuai dengan spesifikasi
kekentalan yang diinginkan. Pada proses ini dilakukan penambahan solven hingga
viskositas yang diinginkan tercapai.
6. Quality Control adalah tahapan pengetesan sifat property dari cat. Pengetesan yang
dilakukan Quality Control biasanya berupa jumlah padatan, resistensi cat, popping
resistance, daya tutup, warna, massa jenis, viskositas, kehalusan, dan adhesion.
7. Filtrasi dan Pengemasan. Pada tahapan ini cat disaring pada ukuran tertentu untuk
menghilangkan partikel-partikel yang memiliki ukuran yang besar. Setelah melalui proses
filtrasi cat dikemas dalam kemasan. Ukuran kemasan bisa dari yang berukuran kecil
(seperti 100 cc, 300 cc, atau 1 liter), ukuran sedang (seperti 5 liter, 2 liter, atau 20 liter)
atau ukuran besar (seperti drum atau bulk tank).

Anda mungkin juga menyukai