Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagas Ahmad Faruq Yahya

NPM : 18230006

UAS Perencanaan Proyek Industri

1. Aspek Sosial Ekonomi adalah analisis tentang dampak yang akan diberikan dengan
adanya usaha lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya.
aspek yang dianalisis yaitu terdiri benefit, disbenefit, biaya dan pendapatan.

2. A. Struktur organisasi proyek murni : struktur organisasi proyek yang berstatus mandiri.
artinya, proyek ini terpisah dan sejajar dengan divisi atau departemen lain dalam
perusahaan.
B. Struktur organisasi proyek matriks : struktur yang dimaksudkan untuk mengambil
segi-segi positif dari struktur fungsional dan murni dari sudut pandang perusahaan secara
menyeluruh dalam menangani proyek. Pada strutur matriks tergabung dua unsur dasar,
yaitu unsur organisasi fungsional dan proyek.
C. Perbedaan Struktur ini dapat dilihat dari penggunaannya seperti
 Struktur organisasi proyek murni :
 Merupakan alternatif yang baik bila yang diinginkan adalah efektivitas yang tinggi
dari penyelenggaraan proyek, dengan menomorduakan efisiensi sumber daya
 Dilakukan oleh perusahaan yang mempunyai strategi jangka panjang
o Struktur organisasi proyek matriks :
o Struktur ini dipilih dengan tujuan mencapai efisiensi penggunaan sumber daya
sebaik2nya
o Penggunaan struktur ini harus didahului dengan persiapan personil yang matang,
baik dari segi kualitas dan sikap (attitude) serta latihan, terutama bila mereka
berasal atau terbiasa bekerja di lingkungan struktur fungsional dengan satu jalur
laporan
No Nama Kegiatan Kurun Waktu (D) Konstrain
1 A 6 -
2 B 4 FS (1-2) = 0
3 C 9 SF (1-3) = 12
4 D 5 FF (2-4) = 3
FF (3-4) = 2
5. E 7 SS (4-5) = 4
3.

Menyusun Jaringan

a. Membuat denah

3
(C)

1 2
(A) (B)
4
(D) 5
(E)

b. Menghubungkan Node

FF (3-4) = 2

3
ES C 9 EF
SF (1-3) = 12 LS LF

FF (2-4) = 3

1 2
ES A 6 EF ES B 4 EF 4
LS LF LS LF ES E 5 EF
LS LF
FS (1-2) = 0
5
ES F 7 EF
SS (4-5) = 4 LS LF
c. Menyelesaikan Diagram

FF (3-4) = 2
3
9 C 9 18
SF (1-3) = 12 9 18

FF (2-4) = 3
1 2
0 A 6 6 6 B 4 10 4
0 6 12 16
15 D 5 20
20 25
FS (1-2) = 0
5
24 E 7 31
SS (4-5) = 4 24 31

Hitungan Maju:
A : ES(1) = 0
EF(1) = ES(1) + D(1) = 0+6 = 6
B : ES(2) = EF(1) + FS(1-2) = 6+0 = 6
EF(2) = ES(2) + D(2) = 6 + 4 =10
C : ES(3) = EF(1) + SF(1-3) – D(3) = 6 +12 - 9 = 9
EF(3) = ES(3) + D(3) = 9 + 9 = 18
D : ES(4) = EF(3) + FF(3-4) – D(4) = 18 + 2 – 5 = 15
ES(4) = EF (2) + FF(2-4) – D(4) = 15 + 3 – 5 = 13
EF(4) = ES(4) + D(4) = 15 + 5 = 20
E : ES(5) = EF(4) + SS(4-5) = 20 + 4 = 24
EF(5) = ES(5) + D(5) = 24 + 7 = 31
Hitungan Mundur:
E : LF(5) = 31
LS(5) = LF(5) – D(5) = 31 – 7 = 24
D : LF(4) = LS(5) – SS(4-5) + D(4) = 24 – 4 + 5 = 25
LS(4) = LF(4) – D(4) = 25 – 5 = 20
C : LF(3) = LF(4) – FF(3-4) = 20 – 2 = 18
LS(3) = LF(3) – D(3) = 18 – 9 = 9
B : LF(2) = LF(4) – FF(2-4) = 18 – 3 = 16
LS(2) = LF(2) – D(2) = 16 - 4 = 12
A : LS(1) = LF(3) – SF(1-3) = 12 – 12 = 0
LF(1) = LF(3) – D(1) = 12 – 6 = 6
Jalur Kritis:
KonstrainA (SS(1-3)  C (FF(3-4))  D (SS(4-5))  E = 18 Hari
Float Kegiatan:
Kegiatan B
Kurun Waktu Proyek Tercepat:
Kurun waktu A,C,D,E = 27 Hari

4. Kesimpulan :
Studi kelayakan proyek pada produksi Stik Ikan Belanak adalah Layak. Karena
berdasarkan aspek – aspek yang diuji salah satunya pada aspek finansial menyebutkan
bahwa nilai BEP berada pada 623 bungkus dengan pendapatan Rp 6.025.000 sedangkan
rencana produksi dalam 1 tahun adalah 3000 bungkus.

Anda mungkin juga menyukai