OLEH:
Kelompok III
Jumran bnnpsultrajumrankonselor@yahoo.com
Nasir Murdiman
Masryanti masryanti@yahoo.com
Hersina Husu nurse.hersina09@gmail.com
Meilani
Lisnani lisnani06@gmail.com
Comang comangema@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
kelompok III dengan judul “ Asuhan Keperawatan Paliatif Care End-Stage Liver
Disease” shalawat dan salam semoga tercurahka kepada nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukan jalan bagi umatnya. Asuhan keperawatan paliatif care ini
di susun berdasarkan hasil pencarian literatur dan diskusi yang telah kami
dapatkan. Adapun maksud dari penyusunan asuhan keperawtan paliatif care ini
untuk memenuhi tugas akademik yang telah di berikan oleh dosen pembimbing
perawtan paliatif care yang lebih spesifik pada pasien End-Stage Liver Disease.
bahwa banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan maka untuk itu, kami
penulis memohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca yang
selanjutnya.
paliatif care End-Stage Liver Disease memberi manfaat bagi kita semua
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A. Anatomi fisilogi hati
I. Asuhan keperawatan
BAB III Asuhan Keperawatan Paliatif Care Pada Pasien End-Stage Liver
Disease
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Latar Belakang
stroke parkinson, gagal jantung, penyakit genetika dan penyakit infeksi seperti
diseluruh dunia. Pada tahun 2012 sekitar 812 juta kematian di sebabkan oleh
kanker diantaranya kanker paru, hati, perut, kolesrektal dan kanker payudara.
kasus baru akibat kanker hati. Pada penduduk laki-laki dan perempuan
Kanker hati adalah penyakit gangguan pada hati yang disebabkan oleh
fungsi hati (Ghofar Abdul :2009). Menurut WHO kkanker adalah istilah
umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap
bagian tubuh istilah lainnya di gunakan adalah tumor ganas dan Neoplasma.
A.
hepar dengan inflamasi
dan fibrous yang menyebabk
an distorsi struktural hepar
dan hilangnya sebagian besar fungsi hepar (Gips & Wilson: 1989)
Dalam pembahasan asuhan keperawatan paliatif ini pada
-Stage
End
Liver
Disease yang mana perawatan paliatif dadalah pendekatan yang meningkatkan
kualitas hidup pasi
en dengan keluarga dalam menghadapi masalah yang terkait
dengan penyakit yang mengancam jiwa, melalui pencegahan dan identifikasi
awal pengkajian secara menyeluruh dan pengobatan nyeri dengan masalah
fisik, psikososial, dan spiritual (WHO:2002). Perawatan
paliatif dilakukan oleh
tim multidisiplin yang melibatkan banyak tenaga kesehatan untuk tujuan yang
sama(Aitiken:2009). User 17/4/2017 3:58 PM
Comment [2]: Tidak ada di daftar pustaka
Asmadi (2008)Asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawat bersifat
User 17/4/2017 3:58 PM
Comment [3]: Tidak ada di daftar pustaka
holistik meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, dan spir
itual. Menurut
Virginia Henderson bahwa asuhan keperawatan di berikan untuk membantu
individu baik sehat maupun sakit yang berkaitan dengan kesehatan
penyembuhan terhadap suatu penyakit ataupun untuk memberikan kematian
yang damai. Pelayanan dapat tercapai
dengan baik apabila ada hubungan
terbuka antara pasien, keluarga dan pelayanan kkesehatan lainnya
(Austin:2000). User 17/4/2017 3:58 PM
Comment [4]: Tidak di daftar pustaka
Asuhan keperawatan paliatif care End
-Stage Liver Disease sangatlah
penting di gunakan meringankkan penderitaan hidup dari sebagian besar
menganggap bahwa perawatan paliatif merupakan hal yang penting yang harus
di sembunyikan dari pasien agar dapat mengurangi tekanan psikologis
User 17/4/2017 3:59 PM
Comment [5]: Tidak ada di
daftar pustaka
sehingga hal ini tidak sesuai dengan standar perundang-undangan dan program
pelatihan paliatif care (Khalil:2012)
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi hati
Tujuan Penulisan
1. Tujuan Khusus
B. C.
i. Untuk mengetahui Bagaimana penerapan asuhan keperawatan paliatif
b. Arteri hepatica, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen.
nutrien, oksigen, dan zat racun dari darah sinusoid. Di dalam hematosit
2. Fisiologi
b. Untuk tempat penyimpanan berbagai zat seperti mineral (Cu, Fe) serta
vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E, dan K), glikogen dan
pestisida DDT).
atau rusak.
e. Untuk sekresi,dimanahati memproduksi
empeduyang berperandalam
emulsifikasidanabsorbsilemak.
(SuzanneC. Smeltser&BrendaG. Bare.2002) User 17/4/2017 4:02 PM
Comment [7]: Tidak ada di daftar pustaka
B. Definisi CA Hepar
Menurut WHO, kanker adalah istilah umum untuk satu kelompok besar
penyakit yang dapat mempengaru
hi setiap bagian dari tubuh.
Istilah lain yang
digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma. Salah satu fitur mendefinisikan
kanker adalah pertumbuhan sel
-sel baru secara abnormal yang tumbuh
melampaui batas normal, dan yang kemudian dapat menyerang
sebelah
bagian
tubuh dan menyebar ke organ lain.
Menurut National Cancer Institute
(2009), kanker adalah suatu istilah
untuk penyakit di mana -sel
sel membelah secara abnormal tanpa kontrol dan
dapat menyerang jaringan di sekitarnya.
Kanker merupakan salalh satuang
y paling mengancam dalam dunia
kesehatan.
WHO dalam siaran persnya 3 April 2003 menyatakan bahwa lima
besar kanker di dunia adalah kanker paru, kanker payudara, kanker usus besar
(colorektal), kanker lambung dan kanker hepar.
Pada bulannovember 2004 User 17/4/2017 4:04 PM
Comment [8]: Informasi yang tidak ilmiah
dilaporkan bahwa kanker hepar merupakan kanker dengan pertumbuhan User 17/4/2017 4:05 PM
Comment [9]: Data sdh sangat lama, ..
tercepat diantara jenis kanker lain di Amerika(Serikat
Kerr,2004) User 17/4/2017 4:03 PM
Comment [10]: Tidak ada di daftar pustaka
Sel-sel pada hati akan memperbanyak diri untuk mengantikan
-sel yang
sel
rusak karena luka atau karena sudah tua. Seperti
mbentukan
pe sel lain dalam
tubuh, proses ini juga dikontrol oleh-gen
gen tertentu dalam sel. Kanker hati
berasal dari suatu sel yang mengalami perubahan mekanisme kontrol dalam sel
User 17/4/2017 4:05 PM
Comment [11]: Kok tulisan ga
ada nama
penulisnya??
Sherman.,
2005)
Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan
Kanker hati adalah penyakit gangguan pada hati yang disebabkan karna
Di Indonesia banyak dijumpai pada usia kurang dari 40 tahun bahkan dapat
mengenai anak-anak..
• Cerosis Hepatis
• Kebiasaan merokok
• Nitrosamin
Faktor – faktor yang dapat merusak hati dan penyebab kanker
hati :
1) Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
pemanis buatan.
7) Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak
goreng saat menggoreng makanan. Jangan mengkonsumsi makanan yang di
goreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
beban hati. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga,
jangan disimpan.
9) Alkohol
10) Keturunan
D. Patofisiologi
Kanker hati terjadi akibat kerusakan pada sel – sel parenkim hati yang
biasa secara langsung disebabkan oleh primer penyakit hati atau secara tidak
langsung oleh obstruksi aliran empedu atau gangguan sirkulasi hepatik yang
menyebabkan disfungsi hati. Sel parenkim hati akan bereaksi tehadap unsur –
unsur yang paling toksik melalui penggantian glikogen dengan lipid sehingga
terjadi infiltrasi lemak dengan atau tanpa nekrosis atau kematian sel. Keadaan
fibrosis. Regenerasi sel dapat terjadi jika proses perjalanan penyakit tidak
terlampau toksik bagi sel –sel hati. Sehingga terjadi pengecilan dan fibrosis
meningkatnya resistensi portal dan aliran darah portal karena tranmisi dari
pembuluh vena esofagus, vena rektum superior dan vena kolateral dinding
timbul gejala lemas, perasaan sepat lelah yang dapat mengganggu aktivitas.
kebutuhan tubuh.
bahwa :
tidak dapat dijelaskan sebabnya. Pada penderita sirosis hati yang disertai
3. Tumor hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat
akibat kanker. Hal ini benar, khususnya untuk keganasan pada saluran
dan pankreas.
penyebaran tumor yang sangat luas, sehingga tidak dapat dilakukan reseksi
lokal lagi.
E. Manifesta Klinik
2. Nyeri abdomen
5. Gejala ikterus, terjadi jika saluran empedu yang besar tersumbat oleh
6. Acites timbul setelah nodul tersumbat vena porta atau bila jaringan tumor
menjadi berwarna kuning, Deman, Menggigil, Merasa lelah yang luar biasa,
Nausea, Nyeri pada perut, Kehilangan nafsu makan, Berat badan yang turun
drastis, Nyeri pada punggung dan bahu, Urin yang berwarna gelap, Terjadi
F. Klasifikasi
mengalami pubertas
yang lain. Laki- laki dua kali lebih rawan terkena penyakit ini
dibandingkan wanita.
a. Kanker hati sekunder dapat muncul dari kanker hati primer pada
mencapai limfonodus,
misal paru-paru. Saat stadium ini pasien kanker hepar sudah tidak
G. Penatalaksanaan
1. Non Bedah
a. Terapi Radiasi
tumor.
radiasi interstisil.
b. Kemoterapi
kelangsungan hidupnya.
Bentuk terapi ini juga dapat dilakukan sebagai terapi ajuan setelah
ditanam.
sendiri dirumah.
Tujuan
tersumbat oleh tumor hati, pankreas atau saluran empedu pada pasien
pengkajian yang sering terhadap respon pasien dan tumor yang diderita
2. Penatalaksanaan Pembedahan
setempet atau jika tempat primer dapat dieksisi secara keseluruhan dan
sel-sel hepar, 90% hepar telah dapat diangkat dengan berhasil. Adanya
media yang anda punya dan kunjungi blog lain saya dengan mengklik
Islam.
Pengobastan
2003).
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas
2) Jenis kelamin : Kanker hati sering terjadi pada laki – laki dari pada
perumpuan.
2. Riwayat kesehatan
b. Riwayat penyakit dahulu : Pasien dahulu pernah menderita penyakit apa dan
bagaimana pengobatanya.
H.
I.
3. Data fokus terkait perubahan pola fungsi
c. Eliminasi: Warna urin gelap ( seperti teh ), diare feses warna tanah liat.
4. Pemeriksaan fisik
Menurut Doengoes, 1999 hasil pemeriksaan fisik pada pasien kanker
hati adalah:
pernafasan meningkat.
teraba ireguler.
Hasil :
b. Pemeriksaan radiologi
portal.
pankreas.
6. Diagnosa Keperawatan
a. Diagnosa I
Mandiri :
Kolaborasi:
lemak
total,ammonia.
b. Diagnosa II
2) Ukur intake dan output, timbang BB tiap hari, dan catat peningkatan
BB> 5 kg/hari
c. Diagnosa III
Mandir :
Kolaborasi :
d. Diagnosa IV
Tujuan :
Intervensi :
Rasonal :
perhatian
e. Diagnosa V
Tujuan :
Intervensi :
Rasional :
1) Efek kemerahan atau reaksi radiasi dapat terjadi dalam area radiasi.
Evaluasi :
komplikas.
BAB III
A. Identitas Klien
1. Biodata
Nama : Ny. Z
Umur : 43 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S-1
Pekerjaan : PNS
2017 dengan keluhan nyeri sepeprti ditusuk-tusuk, perut terasa penuh, cepat
letih, perut agak membesar.
Riwayat Penyakit
Dahulu
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan dan
Klien mengatakan tidak ada riwayat konsumsi alkohol, merokok, klien User 17/4/2017 4:13 PM
Comment [19]:Tidak ada penjelasan mengenai
riwayat sakitnya sejak kapan pasien
diagnosis
di
sangat aktif dalam kegiatan olah raga dan seni ditempat pasien kerja. menderita kanker hepar
Asma dan
Hipertensi.
c.
ditempat tidur dan aktivitas terbatas dan klien klien di bantu keluarga.
Sebelum sakit lama tidur klien 7-8 jam, hanya di pergunakan untuk
tidur malam klien jarang sekali tidur siang dan tidak ada gangguan User 17/4/2017 4:15 PM
Comment [20]: Sejak kapan
dalam tidur. Saat sakit lama tidur klien paling lama 3-5 jam. Tidur keluhan di rasakan??
siang selama 1 jam tapi tidak nyenyak selalu gelisah. kadang
Klienkesulitan
kadang-
tidur karena sesak, nyeri perut, mual sampai muntah, lemas, gelisah,
pucat kadang demam kadang nyer
Klien merasakan nyeri pada perut sebelah kanan sampai menjalar PQRST.
ke belakang dan dada dua bulan terakhir ini makin parah nyerinya
sampai membuat pingsan, pasien sampai sesak napas, nyeri berkurang
User 17/4/2017 4:16 PM
Comment [22]: Berapa tinggi
badan pasien
apabila setelah minum obat, nyeri di berikan dokter.
Nutrisi
d. 2)
3)
Sebelum sakit frekuensi minum klien 7-8 gelas / hari saat sakit
User 17/4/2017 4:17 PM
Comment [23]: Oedema level berapa???
frekuensi minum klien ± 2-3 gelas / hari. Kalau minum terlalu banyak
perut terasa penuh dan membesar dan ahirnya pasie sesak. Turgor
kulit tidak elastis. Ada penimbunan cairan pada perut dan udem pada
Klien mengalami sesak, udem pada kaki, perut acites, nyeri perut
sebelah kanan mual dan muntah klien apabila sesak memakai O2 dan
makan.
kecoklatan, dan tidak ada keluhan. Saat sakit klien tidak ada kesulitan
BAB.
Eliminasi Urine
rostur.
4) 5)
6)
7)
8)
Keadaan Umum
TD = 120/60 mmHg
N = 112 x/menit
S =39 oC
P =
36 x/m.
Aktivitas
Istrahat
Sirkulasi
Gejala : Tidak ada kelainan pada sirkulasi, tetapi biasanya bisa terjadi
Integritas Ego
4.
a.
b.
c.
d.
User 17/4/2017 4:21 PM
Comment [26]: sama dengan poin
7 dan 8
mengenai eliminasi fekal
dan eliminasi urine
Eliminasi
Makanan / Cairan
makanan, mual, muntah, rasa kencang /tegang pada perut, acites perut.
pada perut , alat ekstremitas bawah udemi pada area kelopak mata
udema.
Nyeri
Gejala, Nyeri perut tidak biasanya ada pada tahap dini dan tidak
selalu pada tahap lanjut dimana dapat atau tidak dapat dipengaruhi oleh
perubahan posis, nyeri perut, nyeri belakang, nyeri dada dan nyeri
Pernapasan
Gejala : napas pendek, pekerjaan yang terpapar polusi serak, kadang ada
batuk.
Keamanan
e.
f.
g.
h.
i.
j. Seksualitasi
k. Penyuluhan
l. Ekstremitas
m. Abdomen
Menekan Hepar
Penekanan diagfrahma
Sesak
Diagnosa Keperawatan
C.