Komunikasi terapeutik pada pasien yang komplain

Standar 1 2 3
operasional
prosedur
Pengertian Untuk memberikan informasi kepada pasien dengan
tujuan membantu klien memperjelas dan mengurangi
beban pikiran serta diharapkan dapat menghilangkan
kecemasan

Tujuan 1. Membantu pasien merasa aman dan nyaman

2. Membantu memfasilitas penyembuhan pada klien
3. Membantu pasien dan keluarga dalam setiap
tindakan

Referensi

Referensi :
1. Herman, Ariadi. "komplain pasien di pelayanan rumah
sakit." (2019): 7.
2. prawiroharjo, pukovisa, et al. "Etika menangani
komplain pasien/keluarga pada konteks layanan gawat
darurat dan elektif." (2020): 4
3. Nanda, Ajek Saprilla. "pengaruh responsiveness
perawat dalam praktik komunikasi terapeutik
terhadap kepuasan pasien instalasi rawat inap RSU
Haji Surabaya." (2018): 7.prawiroharjo, pukovisa, et al.
"Etika menangani komplain pasien/keluarga pada
konteks layanan gawat darurat dan elektif." (2020): 4.
4. Haryanto, Aris Tri and Septiana Novita Dewi. "Peran
Mediator Kepuasaan Untuk Mengalobarasi Kualitas
Pelayanan, Citra Dan Penanganan Komplain Terhadap
Loyalitas ( Studi Pasien BPJS Di Rumah sakit Islam Amal
Sehat Sragen )." (2018): 8.

5. Rohayani, Lilis, et al. "Pelayanan Prima Perawat

Berdasarkan Persepsi Pasien Di Ruang Rawat Inap
Talaga Bodasa ( Penyakit Dalam Pria Kelas 3 ) Rumah
Sakit Tingkat II 03.05.01 Dustira Cimahi 2019." (2019):
5.
 .

Peralatan Format pengkajian,stetosko,tensi

Prosedur I. Tahap prainteraksi
pelaksanaan 1. Mengekplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan
perawat
2. Menganalisa kekuatan dan kelehaman perawat
3. Mengumpulkan data tentang pasien, sebagai dasar
dalam membuat rencana interaksi perawat
4. Membuat rencana pertemuan secara tertulis
II. Tahap orientasi
1. Memberikan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri perawat
3. Meyepakati kontrak kesepakatan berkaitan dengan
kesediaan pasien
4. Memberikan penjelasan tentang tindakan prosedur
5. Evaluasi dan validasi
Scenario :
Di rumah sakit strada tepatnya di ruang rawat inap melati
terdapat 2 pasien di mana 1 pasien masuk pada tanggal 13
febuari 2021 dan pasien satunya masuk pada tanggal 16
februari 2021. Pasien pertama yang masuk tanggal 13
februari bernama jack dan pasien kedua yang baru masuk
pada tanggal 16 februari bernama jenni. Kedua pasien
tersebut setelah beberapa hari rawat di rawat inap di
rumah sakit tersebut merasa kurang nyaman dengan
pelayanan yang di berikan
PAGI HARI :
( pasien baru bersama keluarganya mendaftar di lokasi
pendaftaran )
Perawat : selamat pagi bu, ada yang bisa saya bantu ?
( nada judes, pandangan tidak melihat ke klien )
Ibu pasien : iya , mbak saya mau daftar, anak saya sakit.
Untuk pendaftarannya bagimana ya ?
Perawat : isi formulirnya dulu ya , tata caranya bisa di
lihay di papan
( setelah formulir pendaftaran selesai )
Ibu pasien : mbak maaf ini formulirnya sudsh selasai,
selanjutnya apa yang harus saya lakukan ?
Perawat : di tunggu ya nanti akan di bawah perawatnya ke
ruang rawat inap.
Ibu pasien : iya terima kasih
( setelah di panggil, kemudian klien bersama keluarganya
di bawah ke ruang rawat inapnya yaitu ruang melati )
DI RUANG MELATI :
Perawat : pagi bu, saya cek tekanandarahnya dulu ya
Pasien jack : iya ka silakan
Perawat : sudah saya tensi de, terima kasih
( perawat meninggalkan ruang melati )
Pasien jack : bu perawatnya tadi kok biasa- biasa saja ya.
Masa habis tensi tidak di kasih tau dulu hasilnya berapa.
Ibu pasien : iya nak, judes bangaet ya
Teman pasien jenni : iya bu benar, perawatnya itu tadi
kemarin – kemarin memang seperti itu
III. Fase terminasi
1. Mengevaluasi pencapain tujuan interaksi yang di
lakukan
2. Melakukan evaluasi dengan menayakan perasaan
pasien
3. Menyiap tindakan selanjutnya
4. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

SHIFT SIANG DI RUANGMELATI

Perawat : dok untuk pesien di ruang melati atas nama jack
dengan sakit hipertensi ini di kasih obat apa ya
Dok : iya sus, mana status pasiennya ? akan saya buatkan
resep nya,( dok menulis resep di status jack ) tolong
berikan ke pasien.
Perawat : iya dok, akan saya berikan

( perawat menuju ruang melati untuk memberikan resep

pada pasien jack )
Perawat : siang bu, dengan keluarga dari pasien jack
Ibu pasien : iya sus benar
Perawat : ini resep obatnya, silahkan di ambil di apotek
ya, permisi
Ibu pasien : iya terima kasih
( keluarga jack mengambil obat )
Ibu pasien : permisi pak, saya mau mengambil obat ini
resepnya.
( obatnya di ambil dan ibu jack pung melakukan
penggeluhan terhadap [elayan yang di terima )