Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAGEMENT PENDIDIKAN
“Pengembangan Sistem Informasi Management Pendidikan”

Dosen Pengampu:
Dr. Restu, M.S./ Eni Yuniastuti, S.Pd., M.Sc.

Disusun Oleh:
(KELOMPOK 5)
Ardiansyah
Chintya Simarmata
Devi Anggriani Br. S

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga Makalah
“Pengembangan Sistem Informasi Management Pendidikan” ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan, baik materi maupun pemikiranya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depanya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, Kami yakin masih banyak


kekurangan dalam masalah ini. Oleh karena itu, Kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 12 Februari 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Pengertian Sistem............................................................................................................3
B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen.......................................................................3
C. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan....................................................4
D. Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK).....................................5
E. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)........................................6
F. Nilai Lebih Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK).................................6
G. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan...............................................7
H. Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan..................................8
I. Sistem Informasi Pendidikan Menuju Sekolah Efektif...................................................8
J. Dampak Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap Etika........9
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peranan teknologi sistem informasi sangat besar pengaruhnya dalam berbagai
aspek kehidupan seperti pendidikan, industri, perbankan, dan
lain-lain. Tak terkecuali dalam aspek pendidikan, teknologi informasi dalam sistem
pengajaran misalnya yang berbasis multimedia yang sangat membantu untuk
memudahkan penyampaian, penyajiannya yang lebih menarik dan tidak monoton
sehingga peserta didik maupun pendidik lebih termotivasi dalam proses kegiatan
belajar mengajar. Sistem informasi juga membantu bidang manajerial atau
administrasi yang dilakukan oleh staf, tenaga kependidikan maupun ketata usahaan
dalam suatu lembaga pendidikan maupun organisasi.
Sistem informasi manajemen yang terdapat dalam pendidikan merupakan
suatu satu kesatuan yang membentuk suatu prosedur kerja yang terdiri atas informasi,
orang dan teknologi informasi untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan yang
diinginkan. Sehingga yang terkait tiga kompnen tersebut dalam pendidikan sangat
penting untuk menunjang suatu sitem informasi sebagai bentuk pencapaian tujuan
tertentu. Dalam hal ini masih banyak sekolah-sekolah yang jauh akan kemajuan dalam
teknologi informasi, maka dari itu perlu adanya hal-hal hal untuk mengembangkan
sistem informasi manajemen pendidikan.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem
informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah
sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu
dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan
keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang
sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke
Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan
mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan
terkontrol
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi

1
dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama
dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIMDIK)?
2. Apa tujuan dan keunggulan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)?
3. Bagaimana konsep dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
4. Bagaimana proses pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?

5. Bagaimana sistem informasi pendidikan menuju sekolah efektif?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan (SIMDIK)
2. Untuk mengetahui tujuan dan keunggulan Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan (SIMDIK)
3. Untuk mengetahui konsep dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
4. Untuk mengetahui proses pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan
5. Untuk mengetahui sistem informasi pendidikan menuju sekolah efektif

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem
Sistem menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut, Menurut
Ludwig Von Bartalanfy, Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam
suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. sedangkan Menurut
Anatol Raporot, Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain. serta Menurut l. Ackof, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau
fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Jadi, dari beberapa definisi sistem di atas, maka dapat disimpulkan, sistem adalah
sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuabn. Sebagai contoh, dalam
sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan
brainware (sumber daya manusia).

B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM), dalam bahasa Inggris: management
information system (MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis
Sistem informasi manajemen,  istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah
sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah
“data base”.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk
pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

3
Dari uraian diatas dapat disimpulkan, Sistem informasi manajemen adalah suatu
sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan
pengendalian) dalam organisasi.

C. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIMDIK) diantaranya, yaitu :
Menurut Gordon B. Davis, 1995 bahwa sistem informasi manajemen pendidikan
adalah sebuah sistem manusia dengan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan proses pengambilan keputusan dalam
sebuah organisasi.
SIMDIK atau yang disebut SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
PENDIDIKAN adalah suatu sistem data sekolah berbasis ITC dimana segala data base
sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi melalui suatu server.
SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga
pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di cover dengan SIMDIK
ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber
daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah,
dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan
keputusan bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta
sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas dapat dikemukakan definisi
alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem, yang terdiri dari
sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan
mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan
operasi dalam organisasi, dan yang menyaring, mengatur, dan memilih data serta
menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan
pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi
organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi-fungsi
manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan operasional,
termasuk di dalamnya kegiatan instruksional.

4
SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran
siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi
alumni. SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai
dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas
Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah.
Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.

D. Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)


Ruang Lingkup SIMDIK yaitu:
1. Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum,
koneksi database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa,
kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi)
siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP,
data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa,
rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi
akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan, data
keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar,
workshop dsb).
5. Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi
dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan,
seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
6. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status
keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-
laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap
peminjaman, dan rekap pengembalian.
7. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa,
kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan
guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai,
kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru)
8. Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal, pencarian dan
pencetakan.

5
E. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan adalah:
1.    Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan
informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga
sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
2.    Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang
ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan
usaha pendidikan.
3.    Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan
tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia
pendidikan.
4.    Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat
yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5.    Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa
mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.

F. Nilai Lebih Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)


a)   Keunggulan dari sistem ini adalah :
 Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga
pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan
dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang
dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena format laporan dan jaringan
sudah disesuaikan dan menggunakan konsep singkronisasi online.
 Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian,
pelaporan data dan informasi yang dibutuhkan.
 Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah.
 Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.
b)   Keuntungan SIMDIK yang diperoleh sekolah, yaitu :
 Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
 Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat secara
akurat.
 Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan
yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum,  administrasi, aset sekolah dll

6
 Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari BK, TU
dan lain -lain
 Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut secara tidak dengan
memiliki fasilitas manajemen modern.
c)    Keuntungan SIMDIK yang diperoleh orang tua dan siswa, yaitu :
 Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
 Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
 Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
 Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
 Orang tua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS
Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah
 Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.

G. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia idealnya
adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan dapat dengan mudah
mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang
pendidikan. Misalnya, beraoa jumlah sumber daya manusia pendidikan yang dibutuhkan,
jenis sekolah, tingkatan sekolah, pelaksanaan kurikulum, perkembangan lembaga
pendidikan lokal, regional, nasional, bahkan internasional untuk dapat memperbaiki
kinerja dunia pendidikan masa lalu, masa kini, maupun masa yang akan datang.
Dalam menghadapi globalisasi, dunia pendidikan Indonesia harus secepatnya
berbenah diri dalam meningkatkan sistem informasi guna menunjang daya saing sumber
daya manusia yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang
akan diciptakan harus seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan
kemampuan sumber daya manusianya sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat
jauh, dan sistem informasi tidak dapat terwujud secara signifikan dalam menunjang
kuantitas maupun kualitas pendidikan secara mendasar. Di samping itu,sistem informasi
semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan
kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan
menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai
lembaga pendidikan tersebut.
Perencanaan pengorganisasian, pemimpinan dan pengawasan merupakan kegiatan
manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan. Semua

7
kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh manajer
disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen yaitu suatu sistem yang menyediakan
informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk
melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai.
Informasi berfungsi sebagai penghubung antara berbagai bagian organisasi
sehingga bagian-bagian itu tidak terisolasi satu dengan yang lain, melainkan tetap
merupakan suatu kesatuan dalam organisasi. Karena fungsinya yang penting ini ada ahli
yang mengibaratkan informasi itu sebagai darah organisasi, bila darah itu tidak ada atau
tidak berjalan maka matilah organisasi itu. Dikatakannya informasi sebagai agen untuk
menopang kehidupan organisasi.

H. Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang
sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari
luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
Menurut Buford dan Bedein (1998) ada empat kegiatan yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi manajemen, yaitu perencanaan, implementasi, dan
penilaian. Perencanaan sistem informasi manajemen adalah pendeskripsian secara
komprehensif tentang informasi manajemen yang merupakan penstrukturan database
yang diperlukan, pendefinisian, alur informasi, dan penetapan laporan-laporan yang
diperlukan. Implementasi mencakup kegiatan-kegiatan penyediaan fasilitas yang
diperlukan, pengadaan peralatan pemrosesan data, serta penyiapan dan pelatihan tenaga.
Sementara, penilaian adalah menetapkan keberhasilan sistem informasi manajemen
dalam mencapai tujuan.

I. Sistem Informasi Pendidikan Menuju Sekolah Efektif


Untuk dapat mewujudkan sekolah yang efektif, seluruh personil sekolah khususnya
kepala sekolah sebagai pemimpin harus bisa menjalankan fungsi sekolah dengan efektif,
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Salah satu fungsinya
adalah pelayanan administrasi yang erat kaitannya dengan SIM pendidikan. Untuk dapat

8
mengatur dan mengkoordinir pengelolaan data  mengenai ruang lingkup administrasi
sekolah diperlukan suati SIM Pendidikan yang menyediakan informasi yang akurat,
lengkap, cepat dan tepat. Hal ini sangat berperan besar dalam proses pengambilan
keputusan yang nantinya akan dijadikan suatu kebijakan sekolah.
SIM Pendidikan dalam pelaksanaannya sangat membantu dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja para guru dan staff tata usaha dalam menyelesaikan
pekerjaan sehari-hari khususnya dalam melaksanakan aktivitas layanan data dan
informasi administrasi sekolah dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyimpan,
menyebarkan dan memanfaatkan data dan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan
dan lengkap untuk pencapaian tujuan pendidikan yang efektif serta meningkatkan
kualitas dan perbaikan status pendidikan.

J. Dampak Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap


Etika
Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar,
terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi,
perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak
keuntungan, salah satu manfaatnya  bahwa informasi dapat dengan mudah diperoleh dan
pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan
berkualitas, namun di sisi lain perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer
menimbulkan masalah baru.
Melihat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta
penggunaannya yang sangat banyak diminati khususnya oleh organisasi pendidikan
memunculkan beberapa dampak positif dan negatif. Menurut Eti Rochaety dampak
positif diterapkannya teknologi informasi pada organisasi pendidikan adalah kinerja
organisasi lebih efisien karena teknologi informasi dapat menghapus posisi penyambung
komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk
operasi internasional. Selain itu peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan
pembelajaran dengan berbasis internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga
pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau mutu dari pembelajarannya tidak kalah
bagus dengan pembelajaran klasikal.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif yang dimunculkan dari
diterapkannya teknologi informasi ini di organisasi pendidikan adalah terjadinya
pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sudah

9
tergantikan oleh teknologi inforasi yang berkembang. Hal ini akan menyebabkan
bertambahnya angka pengangguran.
Secara umum perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak privasi
individu, bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika
penggunaannya  misalnya; pemanfaatan teknologi komputer dengan mudah dapat
mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah, belum lagi ada sebahagian
orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan
tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobi, adapula yang memanfaatkan teknologi 
komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.
Bukan suatu hal yang baru bila kita mengamati bahwa dengan kemajuan
teknologi, semakin meningkat pula kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi
ini. Kejahatan yang di maksud tersebut adalah salah satu dampak teknologi informasi 
terhadap etika dan sosial seperti kriminalitas ataupun penipuan.
Dari berbagai uraian di atas, penulis dapat menarik suatu gambaran bahwa
teknologi informasi yang berkembang cepat membawa dua dampak yaitu positif dan
negatif. Namun, terlepas dari dampak tersebut, terlihat bahwa berbagai organisasi
khususnya organisasi pendidikan menyambut dengan baik perkembangan teknologi
informasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya sekolah dan universitas
yang menerapkan teknologi informasi. Keputusan sekolah dan perguruan tinggi dalam
menerapkan teknologi informasi memang sangat baik apabila disesuaikan dengan
kondisi dari sekolah atau universitas karena memang banyak sekali manfaat serta
dampak postif yang diperoleh dari penerapan teknologi informasi. Namun, sekolah dan
universitas juga harus mempersiapkan strategi untuk menghadapi dampak negatif dari
penerapan teknologi informasi yaitu pengurangan tenaga kerja yang nantinya berimbas
pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk itu, diperlukan suatu strategi untuk
mengatasi maslah tersebut. Salah satu caranya adalah memadukan antara teknologi
informasi dengan sumber daya manusia agar tidak terjadinya peningkatan pengangguran.
Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi
informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah
untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan
demikian siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan
kepribadian dan pengetahuannya

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan
informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen
(perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan
mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan
keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta
sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ruang Lingkup SIMDIK yaitu: Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan,
Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan,
Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan juga memiliki keunggulan serta keuntungan
bagi sekolah maupun orang tua serta siswa

B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
pembahasan dalam makalah ini, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Kami berharap
pembahasan makalah ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi pembaca dan berniat
untuk bisa melakukan perbaikan.

11
DAFTAR PUSTAKA
Rochaety, Eti. Yanti, prima G.2005.Sistem Informasi Manajemen Pendiidkan.Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Pidarta, Made.2004.Manajemen Pendidikan Indonesia.Jakarta:Rineka Cipta.
http://www. Sainsalquran.com/2011/10/implementasi-sistem-informasi-manajemen.html
(Diakses pada 12 Februari 2022)
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
(Diakses pada 12 Februari 2022)
http://zonamerah.blogspot.com/2009/10/simdik-sistem-informasi-manajemen.htmljustm3, 
(Diakses pada 12 Februari 2022)
http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php(Diakses pada 12 Februari 2022)
http://datakampussaya.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-manajemen-
pendidikan_14.htm (Diakses pada 12 Februari 2022)
http://dyen-syafitrimm.blogspot.co.id/p/sistem-informasi-manajemen-pendidikan.html
(Diakses pada 12 Februari 2022)
http://suryanagarahamida.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sistem-informasi-
manajemen_5.html (Diakses pada 12 Februari 2022)

12

Anda mungkin juga menyukai