Anda di halaman 1dari 3

Mapel : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Hari, Tanggal : Kamis, 3 Februari 2022

Guru Pengampu : Rohadian, S.HI. Nama Siswa :


Pertemuan : Ke-5 Kelas : VI ( )

BAB 8
SENANGNYA BERAKHLAK TERPUJI

Peta Konsep:
1. Sikap Berbaik Sangka
2. Sikap Simpati
3. Sikap Toleran
4. Hidup Rukun
5. Hormat dan Patuh kepada Orangtua, Guru dan Anggota Keluarga

A. Sikap Berbaik Sangka


Berbaik sangka adalah menduga yang baik terhadap sesuatu. Seorang siswa harus selalu
berbaik sangka atau berpikir positif terhadap orangtua, guru, atau teman. Berpikir positif adalah
perilaku terpuji. Lawan kata berbaik sangka adalah berburuk sangka atau prasangka. Siswa yang
baik akan menghindari prasangka buruk terhadap orang lain.
Di dalam Q.S. Al-Hujurat (49) Ayat 12, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan kita agar
menjauhi prasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan dan kejelekan orang lain. Karena apa
yang kita sangkakan belum tentu kebenarannya.

B. Sikap Simpati
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata simpati berarti: rasa kasih, rasa setuju
(kepada), dan rasa suka. Simpati dapat diartikan sebagai perasaan kebersamaan secara sosial
hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain. Contohnya saat kita mengetahui orang
lain mendapat musibah, seperti orangtuanya meninggal dunia, kita dapat merasakan kesedihan
yang sama.

C. Sikap Toleran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan
sikap tenggang rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, kelakukan, dan sebagainya) yang berbeda dengan pendirian sendiri.
Adapun toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama diantara kelompok-
kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.
Sebagai contoh, kita menghormati pendapat teman yang berbeda dengan pendapat kita. Kita tidak
mengejek kawan yang berbeda suku dan agamanya.
D. Hidup Rukun
Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bersuku dan berbangsa. Berbeda
suku dan bangsa menyebabkan perbedaan budaya. Allah memerintahkan kepada kita agar hidup
rukun dalam kergaman tersebut. Dalam Q.S. Al-Hujurat (49) Ayat 13 menjelaskan bahwa Allah
menciptkan manusia berpasang-pasangan dan bersuku bangsa. Orang yang paling mulia di sisi
Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah orang yang paling bertakwa. Sebagai contoh dari hidup rukun
yaitu berbicara yang baik dan tidak dengan kata-kata kasar. Dalam bertindak, mengutamakan
kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadi dan menghargai siapa pun tanpa
membedakan suku, ras dan agama.

E. Hormat, dan Patuh kepada Orangtua, Guru dan Anggota Keluarga


Dalam Q.S. An-Nisa (4) Ayat 36 dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada umat
manusia untuk berbuat baik kepada orangtua, sesama anggota keluarga (kerabat), anak yatim,
orang miskin dan para tetangga yang dekat atau jauh. Bahkan, dalam hadis dijelaskan bahwa
anak yang berbuat baik kepada ayah bundanya akan dipanjangkan umurnya.
Contoh hormat dan patuh kepada orangtua:
1. Memberi salam, meminta izin dan mencium tangan orangtua ketika akan berangkat
sekolah.
2. Mendoakan orangtua setelah sholat
Contoh hormat dan patuh kepada guru:
1. Memberi salam ketika bertemu guru
2. Mendengarkan penjelasan guru dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
Contoh hormat dan patuh kepada sesama keluarga:
1. Memberi salam dan mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua ketika bertemu
2. Mematuhi setiap nasihat kebaikan dan menyayangi anggota keluarga yang lebih muda

TUGAS SISWA
Tugas 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
SOAL JAWABAN
Berbaik sangka kepada orang lain
merupakan perilaku ….
Perasaan kebersamaan secara sosial yang
dapat merasakan perasaan orang lain
disebut ….
Sikap saling menghormati diantara
kelompok-kelompok masyarakat yang
berbeda disebut ….
Allah menciptakan manusia berpasang-
pasangan dan bersuku bangsa, orang yang
paling mulia di sisi Allah adalah yang ….

Sebutkan larangan Allah dalam Q.S. Al-


Hujurat Ayat 12!

Tugas 2
Berikan pendapatmu tentang pertanyaan di bawah ini!

Berikan 2 (dua) contoh


1 bersikap toleransi di
lingkungan rumahmu!

Pernahkah kamu
mengalami suatu kejadian
yang membuat kamu
2 simpati terhadap orang
lain? Ceritakan kejadian
tersebut dan apa yang
kamu lakukan!

Anda mungkin juga menyukai