Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan abtraksi yang terbentuk oleh generalisasi
dari hal-hal yang khusus. Konsep hanya dapat diamati melalui kontruk
atau yang lebih dikenal dengan nama variable (Notoatmodjo, 2012).
Bagan 3.1. Kerangka Konseptual Hubungan Kepetuhan Menjalani
Hemodialisa Dengan Quality Of Life Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik Di Rumah Sakit Daerah Cililin
Variabel independen Variabel dependen

Kepatuhan menjalani Hemodialisa Quality of life pasien GGK

a. Dukungan profesional kesehatan a. Domain kesehatan fisik


b. Dukungan sosial b. Domain psikologis
c. Perilaku sehat c. Domain hubungan sosial
d. Pemberian informasi d. Domain lingkungan
( Nursalam,2014)
Keterangan:
: Diteliti
: Hubungan

B. Desain Penelitian/Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan secara cross
sectional. Deskriptif korelasi bertujuan untuk menggambarkan
hubungan antara variable-variabel. Pendekatan cross sectional yaitu
jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran dan observasi
data variabel independen hanya satu kali pada satu saat. Penelitian
korelasional mengkaji hubungan antara variabel (Nursalam, 2013).
Penelitian dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,
memperkirakan dan menguji berdasrkan teori yang ada.
Rancangan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya
Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa Dengan
Kualitas Hidup (Quality Of Life) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di
Rumah Sakit Umum Cililin.

C. Variable Penelitian
Variable merupakan konsep dari berbagai level abstrak yang
didefinisikan di definisikan sebagai suatu fasilitas untuk mengukur
atau memanipulasi suatu penelitian ( Nursalam, 2013). Pada
penelitian ini variable yang digunakan adalah
1. Variable Independen
Kepatuhan menjalani therapy Hemodialisa
Subvariable:
a) Dukungan profesional Kesehatan
b) Dukungan Sosial
c) Perilaku sehat
d) Pemberian Informasi
2. Variable Dependen
Kualitas Hidup (Quality if life) pasien Ckd
Subvariable :
a) Domain kesehatan fisik
b) Domain psikologis
c) Domain hubungan sosial
d) Domain Lingkungan

D. Populasi dan Sampel


a) Populasi
Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan subjek (misalnya
manusia; klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Contoh: Semua klien yang menjalani hemodialisa di rumah sakit
(Nursalam, 2013)
Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita penyakit
ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di Instalasi
Hemodialisis RSUD Cililin sebanyak 12 orang.
b) Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat,
2012). Tehnik sampel adalah cara atau teknik- teknik tertentu,
sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasi (Natoatmodjo,
2012). Teknik pengunaan sampel dalam ini menggunakan
purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 12
orang.

E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau
pernyataan penelitian. Hipotesis disusun sebelum penelitian
dilaksanakan karena hipotesis akan bisa memberikan petunjuk pada
tahap pengumpulan data, analisa dan interpretasi (Nursalam. 2013).
Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho: Tidak adanya Hubungan Kepatuhan Terapi Hemodialisa Dengan
Kualitas Hidup (Quality of life)Pada pasien Gagal Ginjal Kronik Di
Rumah Sakit Umum daerah Cililin
Ha: Ada Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa Dengan
Kualitas Hiduh (Quality Of Life) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di
Rumah Sakit Umum Daerah Cililin.
F. Metode dan Teknik pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data merupakan cara atau metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan membagikan kuesioner dan wawancara terstruktur
kepada subjek peneliti. Pengumpulan data dimulai dengan
memberikan informed consent kepada responden. Setelah responden
menyetujui, responden mengisi data demografi dan mengisis setiap
pernyataan yang terdapat pada kuesioner. Setelah semua pernyataan
dijawab, peneliti akan mengumpulkan kembali lembar jawaban
responden dan mengucapkan terimakasih atas kesediaannya menjadi
responden.
Dan Pengambilan data pada penelitian ini dipeloreh dari :
1) Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung peneliti dari
responden.
2) Data sekunder, yaitu data yang diambil peneliti dari satatus pasien
yang di Rumah Sakit Umum Cililin
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner.
Kuesioner adalah bentuk penjabaran variabel-variabel yang terlibat
dalam tujuan penelitian dan hipotesis (Natoatmodjo, 2012).
Instrumen dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang dibuat
sendiri yang meliputi :
1. Instrumen data demografi
Instrument penelitian dari data demografi meliputi umur, jenis
kelamin, suku, agama, pendidikan terakhir, penghasilan dan penyakit
penyerta.
2. Instrument kepatuhan
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang menggunakan skala Guttman.
F. Teknik Pengolahan data
Ada empat tahap dalam pengolahan data yaitu (Riyanto, 2010):
a. Editing
Melakukan pengecekan terhadap isi instrumen mencakup
kelengkapan data antar lain jumlah yang terkumpul, kelengkapan
jawaban dan pengisian lembar jawaban.
b. Coding
Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk
angka atau bilangan. Kegunaan untuk mempermudah peneliti
pada saat analisadata dan juga pada saat meng-entry data
c. Procesing
Setelah data di Coding maka langkah selanjutnya adalah
melakukan entry data dari angket ke dalam komputer
menggunakan program statistik.
d. Cleaning
Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah do entry apakah
ada kesalahan atau tidak. Tujuannya untuk mengetahui missing
data dan variasi data.
H. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Cililin ,Jalan Cinta
karya kec. Cililin kab. Bandung Barat. Adapun alasan penelitian ini
memilih lokasi penelitian adalah karena belum pernah ada yang
meneliti kasus penelitian ini di Rumah sakit Umum Cililin

Waktu Penelitian

Penelitian kepatuhan menjalani Hemodialisa dengan kualitas hidup


(Quality of life0)pada pasien gagal ginjal kronik Di Rumah Sakit
Umum Cililin pada tanggal 10 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai