Anda di halaman 1dari 3

Algoritma Instagram

A. Introduction about algoritma ?


Algoritma merupakan cara teknis untuk memilah-milah unggahan berdasarkan
beberapa kriteria, sehingga pengguna akan disuguhi posting-posting yang membuat
mereka ingin terus mengikuti muatan spesifik seperti itu.
B. Bagaimana cara kerja algoritma IG
Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja pada 2022?
a. Algoritma Instagram melihat apa yang Anda suka
b. Algoritma Instagram melihat bagaimana Anda terlibat
c. Algoritma Instagram mengawasi tepat waktu
d. Frekuensi digunakan untuk mengurutkan posting

- Algoritma di feed
Algoritme bergantung pada beberapa informasi:

1. Info tentang postingan: Apakah itu foto atau video? Kapan diposting?
Berapa banyak dapetin likes?
2. Informasi tentang yang memposting: Seberapa menariknya mereka buat
anda? Apakah mereka teman anda? Seberapa sering orang-orang merespon
konten mereka?
3. Aktivitas anda : Apa anda suka melihat banyak video? Tipe konten seperti
apa yang biasanya bikin anda tertarik?
4. Histori interaksi anda sebelumnya : Apa anda biasanya menyukai atau
berkomentar di postingan orang lain?

Catatan penting: karena Instagram terus menekankan informasi yang akurat ,


postingan yang telah ditandai sebagai palsu oleh pemeriksa fakta pihak ketiga akan
diurutkan lebih rendah. Jika terlalu banyak postingan yang ditandai sebagai salah,
algoritme akan membuat konten orang tersebut jauh lebih sulit ditemukan di aplikasi.

Berdasarkan informasi ini, algoritma Instagram menghitung seberapa besar


kemungkinan seseorang berinteraksi dengan postingan, yang dikenal sebagai skor
minat , yang pada akhirnya menentukan urutan postingan ditampilkan di feed mereka.
- Algoritma di reels
Reels dirancang untuk kesenangan dan hiburan, dan pada tingkat tinggi, algoritma
bekerja mirip dengan algoritma untuk tab Jelajahi.
algoritma ini mencari informasi spesifik:

 Aktivitas Anda (Reels yang telah Anda lihat dan ikuti akhir-akhir ini)
 Riwayat interaksi Anda sebelumnya
 Data tentang reels (audio, popularitas, dll.)
 Data tentang poster (popularitas, dll.)
Seperti halnya tab explore, Instagram memiliki pedoman untuk apa yang akan dipromosikan
di Reels. Postingan politik, video bertanda air, dan reels beresolusi rendah kemungkinan
besar tidak direkomendasikan.

- Algoritma di story

Cara kerja algoritma Instagram terhadap konten story mirip dengan cara kerja algoritma
terhadap konten feed. Umumnya, Instagram Stories yang muncul di halaman pertama adalah
konten story dari akun yang sering berinteraksi dengan Anda. 

Untuk meningkatkan kemungkinan tersebut, ada baiknya Anda mengunggah Instagram Story
secara konsisten. Dengan meningkatkan frekuensi posting Stories, kesempatan Anda dilihat
audiens semakin besar. Alhasil, jumlah views akan meningkat. 

Terlebih, jika konten story yang Anda unggah berhasil menarik audiens untuk mengunjungi
profil Anda, engagement rate akan meningkat dan mendorong algoritma Instagram untuk
meningkatkan visibilitas konten seperti telah dipaparkan pada bagian sebelumnya. 

Cara kerja algoritma instagram di story sama seperti halnya untuk feed.

Dengan memposting ke Instagram Story lebih sering, Anda memiliki peluang lebih baik
untuk menjangkau pemirsa saat mereka menelusuri cerita harian mereka dan semakin banyak
tampilan yang Anda peroleh, semakin baik peringkat Anda.

- Algoritma di explore

halaman explore cenderung membagikan berbagai jenis konten dari akun-


akun baru yang belum pernah Anda follow sebelumnya. 

Explore biasanya penuh dengan postingan dan akun yang mungkin menarik untuk
dilihat oleh seseorang .
 algoritma untuk halaman Explore melihat beberapa informasi:

1. Data pada postingan (seberapa cepat orang lain terlibat dengannya, dll.)
2. Riwayat Anda berinteraksi dengan akun (tidak mungkin, tetapi jika Anda pernah
berinteraksi dengan akun ini sebelumnya, Instagram akan memperhitungkannya)
3. Aktivitas Anda (bagaimana Anda terlibat dengan postingan di halaman Jelajahi di
masa lalu)
4. Data tentang poster (seberapa sering orang berinteraksi dengan akun ini)
Penting juga untuk dicatat bahwa Instagram menghindari mempromosikan postingan
yang berpotensi mengganggu atau menyinggung di tab Jelajahi, dan mereka mencoba
menghindari postingan yang berisi informasi tentang vaping atau tembakau.

 Seberapa banyak dan seberapa cepat audiens menyukai, meninggalkan komentar, dan
membagikan sebuah postingan.
 Interaksi Anda sebelumnya dengan orang yang mengunggah postingan tersebut
(misalnya Anda pernah menyukai konten lainnya yang berasal dari akun yang sama).
 History  aktivitas Anda, seperti postingan apa yang Anda sukai dan Anda simpan,
serta bagaimana interaksi Anda sebelumnya dengan postingan yang ditampilkan di
halaman explore. 

C. Bagaimana memaksimalkan algoritma IG

Anda mungkin juga menyukai