Untuk kamu pemilik online shop, membuat konten untuk diunggah di media sosial
khususnya Instagram adalah hal yang lumrah dilakukan. Tetapi apakah kamu sudah
mengerti bagaimana cara kerja algoritma Instagram agar lebih memaksimalkan
konten lebih baik lagi. Jadi apa itu algoritma Instagram? Dan bagaimana cara kerja
algoritma tersebut? Lalu, adakah tips bagaimana memaksimalkan konten agar
algoritma Instagram mau berpihak pada kamu? Berikut ini pembahasannya ya!
Media sosial Instagram tidaklah memiliki fitur yang sama seperti saat diluncurkan
pada tahun 2010 yang hanya menampilkan foto yang di-post secara kronologis (yang
baru di-post akan muncul paling awal di halaman utama). Instagram tidak memiliki
hanya satu algoritma, tetapi ada berbagai algoritma, pengklasifikasi, dan proses yang
memiliki fungsinya masing-masing. Tujuannya adalah agar pengguna mampu
mendapatkan pengalaman yang terasa personal saat menggunakan Instagram.
1
Fitur-fitur Instagram seperti Feed, Stories, Explore, dan Reels memiliki algoritma
masing-masing yang menyesuaikan pemakaian para penggunanya. Secara umum,
Feed dan Stories biasa dipakai pengguna untuk melihat konten yang mereka ingin
lihat, seperti dari keluarga atau teman terdekat. Explore digunakan untuk mencari
hal-hal baru (biasanya Explore akan menampilkan konten yang memiliki jumlah like
banyak, atau ditonton banyak orang), sementara Reels didesain untuk menghibur
dengan video-video menariknya.
Setiap harinya, ada banyak konten baik gambar maupun video yang beredar di media
sosial. Jka tidak ada algoritma media sosial ini, maka untuk menyaring semua konten
dari setiap akun yang ada, akan sulit untuk dilakukan. Terutama untuk pengguna yang
mengikuti ratusan atau ribuan akun. Algoritma akan berusaha mencari apa yang
diinginkan. Dan menyingkirkan konten yang tidak relevan atau tidak diinginkan.
Jadi algoritma Instagram yaitu perhitungan otomatis untuk memilih mana unggahan
terbaik yang dapat mencapai titik teratas saat pengguna mengaksesnya. Sehingga
algoritma akan membuat pengguna Instagram melihat berbagai konten, yang
mungkin saja konten kamu juga salah satunya. Perubahan algoritma ini bisa terjadi
sepanjang waktu, berdasarkan banyaknya data yang diperoleh. Perubahan itu
didukung oleh machine learning. Dimana pola atau tren perilaku baru akan menjadi
salah satu faktor cara kerja algoritma.
2
Cara Kerja Algoritma Instagram
Algoritma Instagram bergantung pada tiga faktor utama yaitu relationship, interest,
dan timeless. Berikut penjelasan lebih rincinya:
1. Relationship
Akun Instagram yang paling sering dilihat dan
sering pula melakukan interaksi, seperti saling
mengirim DM atau direct message, sudah pasti
akun tersebut yang akan sering muncul dalam
Feed. Meskipun kamu juga mengikuti banyak
akun lain, tetapi akun milik teman, keluarga,
ataupun yang sering berinteraksi dengan kamu,
akan tetap muncul paling awal.
3
2. Interest
Jika kamu sadari, urutan muncul sebuah unggahan baik itu
di Feed atau Stories Instagram itu berdasarkan pada
ketertarikan kamu akan sebuah konten dan hal-hal tertentu.
Seperti misalnya kamu sering melihat unggahan seorang
influencer atau bahkan sampai memberikan like atau
komentar.
Maka saat ia mengunggah konten, unggahan tersebut akan
selalu muncul dalam Feed kamu. Selain itu, konten yang
masih berhubungan dengan influencer tersebut yang
diunggah oleh orang lain, juga bisa muncul di bagian
Explore.
4
Cara Memecahkan Kode Algoritma Instagram
Jika kamu berpikir bahwa algoritma Instagram ini sebagai sebuah penghalang konten
kamu dilihat banyak pengguna. Kamu perlu merubah pemikiran tersebut. Justru
dengan adanya algoritma ini, konten yang kamu buat bisa dilihat oleh target audiens
yang tepat. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk
mengoptimalkan konten yang diunggah. Kuncinya yaitu menemukan keseimbangan
antara apa yang diinginkan algoritma, dan juga membuat konten menarik untuk
audiens. Berikut ini beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk memecahkan kode
algoritma:
1. Mengajukan pertanyaan untuk audies kamu
Sebagai permulaan, algoritma akan mencatat keterlibatan atau interaksi seperti
like, comment, dan share pada akun kamu. Artinya, semakin tinggi interaksi yang
didapat, maka akan semakin besar akun kamu diperhitungkan oleh algoritma.
Salah satu cara termudah untuk membangun interaksi tersebut yaitu, dengan
membuat sebuah unggahan berbasis pertanyaan kepada audiens kamu. Dengan
ini, maka akan terjadi interaksi antara kamu dengan audiens.
2. Tag atau menandai akun lain pada unggahan yang dibuat
Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu, menandai akun lain yang berfungsi
seperti undangan untuk pengguna lain melihat dan lebih baik jika mereka mau
membagikan konten yang kamu buat. Kamu bisa menandai akun bisnis lain,
sebuah merek, atau akun lainnya.
3. Masukan hashtag yang tepat
Hashtag atau tagar dapat membuat konten yang kamu buat mudah dicari dan
juga memperluas jangkauan. Selain itu, menggunakan tagar juga bisa membuat
konten kamu terlihat oleh pengguna yang memiliki ketertarikan terhadap tagar
tersebut.
4. Optimalkan pemilihan waktu mengunggah konten
Pemilihan waktu adalah salah satu faktor penting dalam menentukan berapa
besar engagement dari konten kamu. Misalnya kamu mengunggah konten saat
kemungkinan besar audiens kamu tengah aktif. Maka peluang untuk konten
kamu dilihat dan mereka memberikan respons, tentu lebih besar bukan?
5
5. Frekuensi mengunggah konten
Algoritma media sosial cenderung memilih akun yang aktif mengunggah konten,
daripada yang hanya sesekali atau bahkan jarang. Oleh karena itu, penting untuk
kamu membuat kalender konten. Ini bertujuan agar kamu bisa teratur membuat
dan mengunggah konten di media sosial.
6. Unggah konten di banyak platform
Memiliki lebih dari satu platform media sosial juga penting untuk bisnis kamu.
Salah satu kegunaannya tentu agar kamu bisa semakin mudah menjangkau
audiens. Jadi buatlah konten yang bisa diunggah di berbagai media sosial.
Feed dan Stories adalah fitur yang biasanya digunakan untuk melihat konten dari
teman, keluarga, dan orang-orang terdekat lainnya. Bagaimana Instagram
memunculkan post dalam Feed dan Stories di akun kamu ditentukan berdasarkan
algoritma ‘peringkat’ (ranking). Instagram mengumpulkan berbagai macam
informasi mengenai pengguna yang digunakan sebagai ‘sinyal’. Ada berbagai
macam sinyal, namun sinyal-sinyal terpenting yang digunakan Instagram adalah:
3. Aktivitas pengguna
Dari sinyal ini, Instagram akan membuat prediksi kira-kira bagaimana kamu akan
berinteraksi dengan suatu postingan. Contohnya pada Feed, lima interaksi yang
Instagram nilai adalah comment, like, save, berapa lama pengguna melihat
unggahan, dan apakah profil foto diklik.
Explore biasa digunakan untuk mencari hal-hal baru. Berbeda dengan Feed dan
Stories yang berisi dari konten yang kamu follow, Explore berisi rekomendasi foto
6
dan video dari Instagram yang akunnya tidak kamu follow. Post yang muncul di
Explore diprediksi oleh Instagram berdasarkan post yang kamu like, save, dan
comment sebelumnya. Lalu, sinyal yang digunakanuntuk Explore adalah:
Jumlah komentar dan like yang diperoleh pada suatu unggahan, akan
menentukan konten tersebut akan muncul pada Explore atau tidak. Karena
Instagram akan memilih konten populer untuk muncul pada Explore.
3. Aktivitas pengguna
7
apakah kamu terinspirasi untuk membuat reels). Sinyal yang digunakan untuk Reels
adalah:
1. Aktivitas pengguna
8
2. Berikan reward pada audiens
Cara lainnya yang bisa diterapkan yaitu memberikan reward kepada audiens
kamu. Reward tidak selalu harus dalam bentuk uang atau barang. Dengan kamu
me-repost unggahan dari audiens yang menandai kamu saja itu sudah cukup. Ini
akan memberikan kepuasaan tersendiri untuk mereka, karena kamu
mengunggah ulang kontennya. Dengan ini juga kamu bisa menjaga hubungan
baik dengan mereka. Bukan itu saja, kamu juga jadi memiliki konten baru dengan
cepat.
3. Kolaborasi
Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berkolaborasi bersama influencer.
Kamu bisa mencari influencer yang sesuai dan disukai oleh target audiens kamu.
4. Membangun hubungan dengan para followers
Dan yang terakhir, jangan lupa untuk tetap menjaga hubungan dengan para
followers. Beberapa caranya bisa dengan membuat konten berupa pertanyaan
untuk mereka, membuat caption atau Stories yang berhubungan atau yang
disukai mereka. Ini juga bisa memberikan dampak positif untuk engagement
akun Instagram kamu.
Kesimpulan
10
Itu tadi pembahasan seputar algortima Instagram. Sekarang kamu sudah mengetahui
dan memahami apa itu algoritma Instagram, bagaimana cara kerja algoritma tersebut, 1
cara memecahkan algoritma, lalu cara kerja algoritma pada setiap fitur yang ada pada
Instagram, seperti pada Feed, stories, Explore, Reels, dan IG TV. Selain itu juga, ada tips
mengoptimalkan algoritma Instagram, dan juga tips mengoptimalkan ranking pada
Instagram.