OLEH:
DEBY YUNITA
NPM. 19420098
rumah. Apabila tidak ada kepentingan mendesak para warga diharapkan untuk
digital. Bagi siswa harus mampu belajar melalui media komunikasi via daring/
rumah sakit untuk selalu berkembang. Terlebih lagi pada era revolusi industri 4.0
Brosur, leaflet, dan spanduk yang berada di area pelayanan rumah sakit akan
dalam beberapa bulan bahkan beberapa tahun kedepan akan dicegah karena
aturan physical distancing. Jadi media daring (online) wajib hukumnya digunakan
Para pimpinan rumah sakit jangan melihat dampak jangka pendek tetapi harus
melihat dampak jangka panjang. Bila melihat jangka pendek memang rumah sakit
saat ini mengalami penurunan jumlah pasien yang begitu signifikan pada masa-
masa pandemi Covid-19. Pada suatu waktu bila vaksin dan obat telah ditemukan,
bisa jadi Pemerintah suatu saat nanti mulai melonggarkan PSBB dan menyatakan
masyarakat harus sudah siap hidup berdampingan dengan virus ini. WHO pun
telah menyatakan virus ini akan tetap ada di muka Bumi. Tinggal tunggu waktu
kapan warga dapat beraktivitas kembali diluar rumah.
Maka yang terjadi Rumah Sakit akan dibanjiri pasien yang datang untuk
pasien.
iklan/jualan digital, tetapi lebih menerima diberikan edukasi yang bermanfaat bagi
ayat 1,2 dan 3 dimana Rumah Sakit membentuk satu unit kerja fungsional
Masih adanya anggapan bahwa Promosi Kesehatan hanya buang-buang uang bisa
dibilang keliru. Promosi kesehatan dapat menjadi jalan mengenalkan nama rumah
sakit, logo, alamat, call center dan situs/web rumah sakit. Selain memberi manfaat
bagi masyarakat (edukasi kesehatan) juga mampu menjadi bagian dari soft
mereka mengalami masalah kesehatan dapat mengunjungi rumah sakit. Pada masa
pandemi Covid-19 ini selalu melakukan skrining yang cukup ketat terhadap
adanya potensi infeksi virus corona. Selain itu, PKRS Digital dapat
Covid-19 juga terpisah dengan pasien umum. Dilengkapi juga dengan ventilasi
dan peralatan medis yang terpisah atau berbeda. Ini akan memberikan rasa
Karena sakit bila ditunda dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah.
kesehatan. Apalagi saat ini di tengah wabah virus corona (Covid-19) masyarakat
membutuhkan informasi yang baik dan benar agar terhindar dari penularan.
Demikian pula terkait isu-isu kesehatan lainnya, masyarakat harus tahu tentang
B. Rumusan Masalah
pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid
1. Tujuan Umum
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr. H.
2. Tujuan Khusus
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr.
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr.
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr.
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr.
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr.
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah:
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 sehingga
dokter tersebut dapat bekerja sesuai dengan peraturan rumah sakit dan
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid 19 dan dapat menjadi
3. Bagi peneliti:
(PKRS) digital saat pandemi Covid 19 di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung, dan penerapan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan.
pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital saat pandemi Covid
pegawai RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, metode penelitian yang
1. Kerangka Teori
Gambar 2.1
Kerangka Konsep Penelitian
2. Kerangka Konsep
Gambar 2.2
Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)
G. Variabel Penelitian
dependen (Y) yaitu pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digital
saat pandemi Covid 19 di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan
variabel independen (Y) yang terdiri dari dimensi temporal, dimensi ecological,
kemudian baru diukur varibel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu,
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
3. Analisis Multivariat
Cormick dan Ilgen, 1997, Human Factors In Engineering and Design, 7 th.ed.,
McGraw-Hill, Inc.
Herzberg, 1996, Work and the Nature of man, Cleaveland, OH: World Publishing
Company
OLEH:
DEBY YUNITA
NPM. 19420098
sakit sesuai dengan Permenkes No. 44 tahun 2018 meliputi 5 tingkat pencegahan
konsep dasar kesehatan masyarakat yaitu promosi kesehatan untuk orang yang
Manfaat diterapkannya PKRS dengan baik antara lain dapat memberikan dan
menciptakan dampak yang baik terhadap peningkatan literasi, kepuasan dan status
kesehatan pasien, masyarakat sekitar dan staff rumah sakit serta memberikan
pelayanan dengan kualitas yang tinggi serta aman. Selain itu, dapat menurunkan
angka kejadian pasien yang dirawat kembali di rumah sakit (readmission rate).
haknya untuk menerima informasi dan edukasi kesehatan yang seimbang dan
negara yang sedang berkembang dan juga tentu ide tentang promosi kesehatan
tersebut.
terhitung sejak 2010, implementasinya kurang berjalan dengan baik karena belum
terjaga prosesnya sehingga harapan untuk mendapatkan hasil yang optimal belum
terealisasi. Penelitian ini penting dilakukan karena promosi kesehatan rumah sakit
harus diterapkan diseluruh rumah sakit Indonesia yang berjumlah 2.861 rumah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2020.
b. Mengetahui pengaruh dukungan pelaksana terhadap efektivitas implementasi
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah:
1. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak RSUD dr.
Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat menjadi pengalaman yang berharga
berlangsung.
Sakit (PKRS) Digital di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun
2020, objek penelitian adalah perawat di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
1. Kerangka Teori
Gambar 2.1
Kerangka Konsep Penelitian
a. Dukungan pelaksana
Efektivitas
b. Komitmen pelaksana
implementasi Promosi
c. Sumber daya manusia pelaksana
Kesehatan Rumah Sakit
d. Komunikasi pelaksana
(PKRS) Digital
e. Sikap pelaksana
2. Kerangka Konsep
Gambar 2.2
Kerangka Konsep Penelitian
1. Dukungan pelaksana
Efektivitas
2. Komitmen pelaksana
implementasi Promosi
3. Sumber daya manusia pelaksana
Kesehatan Rumah Sakit
4. Komunikasi pelaksana
(PKRS) Digital
5. Sikap pelaksana
G. Variabel Penelitian
(PKRS) digital
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
3. Analisis Multivariat
Pangerapan DT, Palandeng OELI, Rattu AJM. Hubungan Antara Mutu Pelayanan
Dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum
GMIM Pancaran Kasih Manado. 2018;2(1):9–18.