Disusun Oleh:
Sri Puja Zulalir Rohmah (2007531085)
B. OPERASIONAL VARIABEL
Variabel Independen untuk Likuiditas (X1) diukur menggunakan Rasio Lancar
yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pembayaran kewajiban jangka
pendeknya, dengan melakukan perbandingan total aktiva lancar dengan hutang lancar.
Aset lancar
Current Ratio= ×100 %
Kewajiban lancar
Variabel Dependen untuk Profitabilitas (Y) menggunakan Net Profit Margin yang
merupakan Kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba pada suatu periode tertentu
dengan membandingan bruto dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Lababersih
NPM= ×100 %
Penjjualan bersih
C. MODEL
Likuiditas (X1)
Profitabilitas (Y)
Solvabilitas (X2)
D. HIPOTESIS
H1 : Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas Perusahaan
H2 : Pengaruh Solvabilitas terhadap Profitabilitas perusahaan
Berdasar hasil SPSS di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000
sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil Kolmogorov-Smirnov berada dibawah
nilai probabilitas yaitu 0.05 yang berarti data dalam penelitian ini tidak
berdistribusi normal. Williams, Grajales & Kurkiewicz (2013) menyatakan bahwa
semakin besar sampel, maka (non)normalitas residual menjadi kurang penting.
Pada penelitian ini data yang yang digunakan tergolong menggunakan sampel
yang besar oleh karena itu tidak akan terlalu mempengaruhi hasil penelitian.
2. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .171 .105 1.620 .111
Likuiditas .019 .029 .088 .671 .505 .996 1.004
Solabilitas .053 .075 .093 .708 .482 .996 1.004
a. Dependent Variable: Profitabilitas
Berdasarkan hasil output tabel SPSS diatas, pada bagian “Collinearity Statistics”
diketahui nilai Tolerance Likuiditas (X1) dan Solvabilitas (X2) adalah 0,996 lebih
besar dari 0,010. Sedangkan nilai VIF Likuiditas (X1) dan Solvabilitas (X2) adalah
1,004 lebih kecil dari 10,00. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan uji
multikolineartitas maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
multikolinearitas dalam model regresi.
3. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients