Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu digunakan untuk
mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variable atau lebih secara
observasional, bentuk hubungan dapat berupa perbedaan, hubungan, atau
pengaruh. Dengan desain penelitian cross sectional yaitu penelitian yang
dilakukan pada suatu saat atau satu priode waktu tertentu dan pengamatan objek,
penilitian diukur pada waktu yang sama. Penelitian analitik cross sectional
adalah penelitian observasional dimana cara pengambilan data variabel bebas
dan variable terikat dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan. ( Sugino,
2013)

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Kegiatan penelitian dilakukan di Desa Kongbeng Kabupaten Kutai Timur
Provinsi Kalimantan Timur selama bulan April 2021.

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pemuat TBS di Desa
Kongbeng.
3.3.2 Sampel
3.3.2.1 Jumlah sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja pemuat TBS di Desa
Kongbeng. Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus penentuan
jumlah sampel menurut Notoadmojo (2012) yaitu untuk populasi kecil atau lebih
kecil dari 10.000, dengan rumus Slovin sebagai berikut:
n = N/ 1 + N(d)2
Keterangan:
n = sampel
N = populasi
d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.
n = 125 / 1 + 125 (0,05)2  = 95,23.

Berdasarkan rumus sampel diatas, maka jumlah sampel yang dihasilkan


yaitu 95,23, dibulatkan menjadi 95 sampel.

3.3.2.2 Teknik Sampling


Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling. Sebelum melakukan sampling, ditentukan kriteria inklusi dan eksklusi
sebagai berikut:
1) Kriteria Inklusi
a. Pekerja yang bersedia menjadi responden.
b. Pekerja yang tidak memiliki riwayat penyakit atau cedera akibat
kecelakaan yang menyebabkan penyakit seperti: osteoarthritis,
osteoporosis, rematik, nyeri visceral, dan trauma punggung belakang.
2) Kriteria Ekslusi
a. Pekerja tidak ada saat penelitian.

3.4 Kerangka Konsep Penelitian


Varibel Independen Variabel Dependen

Postur Kerja

Posisi Kerja Kejadian Low Back Pain

Durasi Kerja

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

3.5 Hipotesis Penelitian


1. Terdapat hubungan antara postur kerja dengan kejadian LBP pada
pekerja pemuat TBS Desa Kongbeng.
2. Terdapat hubungan antara posisi kerja dengan kejadian LBP pada pekerja
pemuat TBS Desa Kongbeng.
3. Terdapat hubungan antara durasi bekerja dengan kejadian LBP pada
pekerja pemuat TBS Desa Kongbeng

3.6 Variabel Penelitian


1. Variabel Independen
a. Postur Kerja
b. Posisi Kerja
c. Durasi Kerja
2. Variabel Dependen
Kejadian Low Back Pain

3.7 Definisi Operasional


Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian
No. Variabel Definisi Hasil Instrumen Skala Data
Operasional Ukur
1. Low Back
Pain
2. Postur
Kerja
3. Posisi
Kerja
4. Durasi
Kerja

3.8 Teknik Pengumpulan Data


3.8.1 Jenis Data dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data
sekunder. Sumber data primer adalah dari responden sebagai subjek penelitian
yaitu pekerja pemuat TBS Desa Kongbeng. Sumber data sekunder adalah dari
data kepala desa Desa Kongbeng yaitu data-data pendukung yang ada
relevansinya dengan keperluan penelitian.
3.8.2 Cara Pengumpulan Data
Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan
instrument/alat bantu berupa kuesioner dan lembar penilaian. Kuesioner berisi
pertanyaan tentang identitas responden, variabel bebas, dan variabel terikat.
Lembar penilaian berisi kolom untuk pengisian skor jawaban responden, Untuk
menghindari bias persepsi, peneliti menjelaskan contoh kasus di lapangan yang
sesuai dengan tiap-tiap item pertanyaan pada kuesioner. Data sekunder diperoleh
dari data milik kepala desa Desa Kongbeng melalui proses izin penelitian.

3.9 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh


peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik sehingga lebih mudah diolah (Saryono dan Mekar, 2013). Dimana
instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang memuat beberapa
daftar pertanyaan yang terstruktur.

Adapun penjelasan mengenai pengumpulan data berdasarkan variabel


beserta instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Variabel Keluhan Low Back Pain (LBP) dengan menggunakan kuesioner

Kuesioner untuk mengukur LBP yang telah dibakukan oleh (Owastry


Dsability Idex,2000). Keluhan low back pain pada pekerja diperoleh dengan
menanyakan langsung melalui jawaban kuesioner yang diwawancarakan oleh
peneliti.

2. Variabel postur dan posisi Tubuh menggunakan Alat ukur REBA

Data mengenai sikap tubuh diperoleh melalui perhitungan risiko low


back pain pada bagian-bagian tubuh tertentu (leher, tulang punggung, lengan atas
& bawah, pergelangan tangan) dengan menggunakan lembar penilaian REBA.
Pengkodean sikap tubuh dilakukan setelah penilaian metode REBA. Mula-mula
setelah proses kerja diambil gambar dengan menggunakan kamera digital dan
postur tubuh yang telah ditentukan kemudian diukur dengan skor pada form
REBA.
3. Variabel durasi kerja dan berbagai karakteristik dapatkan dari jawaban
kuesioner yang diisi oleh responden.

3.10 Teknik Pengolahan Data


3.10.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan piranti lunak pengolah
data. Adapun tahap-tahap pengolahan data, yaitu :
a. Editing, yaitu data-data yang sudah terkumpul dilakukan pengeditan
sehingga apabila data tersebut belum lengkap dapat segera dilakukan
pelengkapan data di lapangan.
b. Coding, yaitu data yang sudah diedit kemudian diberikan koding untuk
memudahkan pengentri data dalam memasukkan data ke komputer.
c. Scoring, yaitu pemberian skor pada item-item pertanyaan yang sekiranya
memerlukan penskoran.
d. Entry, yaitu memasukkan data-data yang sudah terkumpul dan siap untuk
diolah ke dalam program komputer dengan menggunakan perangkat lunak
pengolahan statistik.
e. Tabulating, yaitu data-data yang sudah masuk ke dalam program komputer
kemudian direkap dan disusun dalam bentuk tabel agar dapat dibaca
dengan jelas.
f. Cleaning, yaitu kegiatan pengecekkan kembali data yang dimasukkan dan
dilakukan bila terdapat kesalahan dalam memasukkan data.
3.10.2 Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai penjelasan
tabel untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

3.11 Teknik Analisis Data


3.11.1 Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran deskriptif dengan
mendeskripsikan masing-masing variabel yaitu variabel bebas dan terikat dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
3.11.2 Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara
variabel dan kekuatan hubungannya. Dalam penelitian ini digunakan analisis
korelasi uji Rank Spearman karena skala data ordinal dan tidak berdistribusi
normal. Penarikan kesimpulan menggunakan α = 5%, apabila α (0,05) < p maka
dinyatakan ada hubungan, dan apabila α (0,05) > p maka dinyatakan tidak ada
hubungan.

Anda mungkin juga menyukai