Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga : Ny N
2. Alamat dan telepon : jln Amil No 10 Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta
Selatan
3. Pekerjaan kepala keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SD
5. Komposisi kepala keluarga dan genogram
No Nama Jenis Hub dg KK Umur Pendidikan Riwayat imunisasi
kelamin
1 Ny N Perempuan Orang tua 57 SD

2 Tn A Laki-laki Anak 29 SMA

3 Ny R Perempuan Anak(mantu) 29 SMA

4 An F Perempuan Cucu 11 thn Sd lengkap

5 An.A Perempuan Cucu 5 thn - lengkap

GENOGRAM (minimal 3 generasi)


6. Tipe keluarga: Keluarga Besar (The extended family)
7. Suku bangsa : Betawi
8. Agama : Islam
9. Staus ekonomi keluarga: klien bekerja sebagai menyewakaa tenda dah rias
pengantin, selain itu juga dibantu oleh anak anaknya
10. Aktivitas rekreasi keluarga: aktivitas rekreasi biasanya diajak sama anak-anaknya
liburan ke daerah puncak atau pantai setahun bisa 2/3 kali
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: disini keluarga termasuk dalam tahap
perkembangan usia dewasa pertengahan, dan anak – anak mereka sudah pada
meninggalkan mereka dari rumah.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :memepertahankan kesehatan,


karena keluarga cemas ketika sakit.

3. Riwayat kesehatan saat ini Ny N sering mengalami pusing,sakit sampai ketengkuk


(leher)
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya: suami Ny N sudah meninggal dengan
penyakit stroke, Ny N sendiri sakit pusing dan biasa berobat klinik terdekat.

III. Pengkajian lingkungan


1. Karakteristik rumah
a. Luas rumah : 7 x 12 meter
b. Type rumah : sederhana
c. Kepemilikan : pribadi
d. Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 4 buah kamar tidur, Ventilasi/jendela : Ada 10
ventilasi yang terdapat di dalam rumah
e. Pemanfaatan ruangan : Ruang tamu, ruang tengah/ keluarga, dapur, wc/toilet,
4 Kamar tidur.
f. Septic tank: ada, letak dibelakang rumah berjarak 1meter dari rumah
g. Sumber air minum: air tanah yang dimasak dan air gallon
h. Kamar Mandi/ WC: memiliki 2 wc dan sekaligus kamar mandi
i. Sampah limbah RT: dibuang ditempat pembuangan sampah
j. Kebersihan lingkungan: keadaan kebersihan lingkungan bersih karena kelurga
mengatakan jika tidak ada aktifitas selalu membersihan samping rumah.
k. Keadaan didalam rumah: rumah Ny N tampak bersih dan rapi.
l. Keadaan diluar rumah: Halaman rumah Ny N juga bersih dan rapi terbukti tidak
ada sampah yang berserakan, dipinggir rumah klien juga terdapat sumber air tanah

2. Denah rumah
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Kebiasaan :
a. setiap minggu Ny. N melakukan pengajian dengan tetanga.
b. Aturan/kesepakatan : apabila ada orang baru atau tamu yang menginap wajib lapor
RT / RW
c. Budaya : didalam satu jalur klien semua suku ada dan kebanyakan orang betawi
4. Mobilitas dan geografis keluarga: klien mengatakan dia hanya dirumah saja tetapi
biasanya jika ingin pergi, keluarga berkunjung kerumah anak dan keluarganya
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: klien mengatakan dia hanya
dirumah saja tetapi biasanya jika ingin pergi, keluarga berkunjung kerumah anak dan
keluarganya
6. Sistem pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga ada maslah dalam kesehatan,
hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa
saling pengertian

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga :Menurut Ny. N dalam keluarganya berkomunikasi biasa
menggunakan bahasa indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga Ny. N selalu
memutuskan secara bersama-sama dan memilih yang terbaik. Perbedaan-perbedaan
pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bicara dengan baik- baik
3. Struktur peran : Dalam keluarga Ny N sebagai kepala keluarga berkewajiban memipin
keluarga
4. Nilai dan norma keluarga : Sebagai bagian dari masyarakat betawi dan beragama islam
keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang
lain.

V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif : klien mengatakan selama ini klien antara anggota keluarga saling tolong
menolong dan saling pengertian dan selalu komunikasi kepada anak –anak mereka.
2. Fungsi sosialisasi : klien mengatakan sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan
keluarga besarnya mau pun kecil baik –baik saja. Hubungan keluarga dengan orang lain
pun baik, terutama tetangga-tetangga terdekat.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut keluarga, masalah kesehatan yang sering dihadapinya yaitu sakit
a.
kepala, pusing dan persiapan tuanya.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang
sedang dialami : klien mengatakan sejauh ini dirinya hanya berbicara dengan
anak-anak dan minum obat.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan : Ke puskesmas dan klinik terdekat
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah
kesehatan : klien mengatakan biasanya keluarga hanya makan teratur dan
istirahat cukup
4. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak : tidak ingin mempunyai anak lagi
b. Akseptor : tidak
5. Fungsi ekonomi
Fungsi ekomoni dahulunya tidak ada kendala karena kebutuhan tiap bulan diberi anak –
anaknya.

VI. Stres dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang : klien mengatakan merasa kesepian karena dahulunya
terasa ramai dirumah tetapi sekarang hanya tinggal anak dan cucu saja tanpa suami
sedangkan Sressor jangka panjang : keluarga mengatakan cemas dengan keadaan
hipertensinya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor: : jika terdapat masalah selalu
diselesaikan dengan anak –anak juga.
3. Strategi koping yang digunakan : klien mengatakan itu memang waktu yang tepat, dimana
anak sudah menikah dan membangun rumah tangga sendiri

VII. Pemeriksaan fisik (keadaan umum dan pemeriksaan head to toe)


No Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Fisik Ny. N
1 Keadaan Umum
BB 52 kg
TB 150 cm
2 Kepala :
Rambut Hitam sedikit uba, panjang dan keriting.

Konjungtiva pink, sclera pucat, dan penglihatan


Mata mulai menurun.

sinusitis (-),
polip (-), penciuman baik.
Hidung
Mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi
sudah rapuh
.
Mulut Pendengaran baik.

Telinga
3 Leher
JVP Tidak ada pembesaran vena jugularis.

Tidak ada pembengkakan


Kelenjar Tiroid
4 Dada
Mamae
• Inspeksi Tidak ada pembengkakan, simetris antara kiri dan
kanan.

Tidak ada pembengkakan.


• Palpasi
Saat bernafas tidak menggunakan otot bantuan
Paru pernafasan.
• Inspeksi
Tidak ada kelainan.

• Palpasi
Tidak ada penimbunan cairan.

Bunyi nafas vesikuler, RR normal


• Perkusi

Letak normal dan ukuran normal.


• Auskultasi Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6
Irama teratur, sura tambahan tidak ada
TD : 150/90 mmHg

Jantung
• Palpasi

• Perkusi

• Auskultasi
5 Abdomen
• Inspeksi Simetris, warna normal, asites (-)
Ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
• Palpasi Bising usus (+)
Organ pada abdomen normal
• Auskultasi
• Perkusi
6 Genetalia -
7 Eksremitas atas
dan bawah
• Inspeksi Berfungsi dengan baik
• Perkusi Klien mengatakan kadanga terasa lemah.

VIII. Harapan keluarga


FORMAT ANALISA DATA
NO TGL/JAM DATA (DO/DS) DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1 28/12/21 Ds : Manajemen
• Keluaraga Kesehatan Diri
mengatakan
bahwa dirinya tidak efektip pada
kurang bisa Ny N
dalam mengatasi
masalah
kesehatan yang
dialaminya.
Do:
• Keluarga
tampak binggung
ketika ditanya.

2 28/12/21 Ds Resiko kesepian


Klien
mengatakan
merasa
kesepian kalu
sedang
ditingal anak
anaknya.
Do:
• Klien
tampak sedih
ketika dikaji.
FORMAT PENAPISAN MASALAH
Diagnosa : . manajemen kesehatan tidak efektif pada Ny N
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 Sifat masalah
a. Aktual 3 ini termasuk
(tidak/kurang 2 ancaman
sejahtera) : 3
karena jika
b. Ancaman 1
kesejahteraan/resiko tidak diberi
:2 pengetahuan
c. Keadaan keluarga tidak
sejahtera/potensial : tahu tentang
1 tensinya tidak
dikontrol.
2. Kemungkinan masalah 1 Masalah
a. Mudah : 2 tersebut
b. Sebagian : 1 mungkin
c. Tidak dapat : 0 2 hanya sebagian
1 dapat diubah
0 karena melihat
kondisi
keluarga yang
ketergantungan
dengan obat.
3. Potensial masalah 1 Potensial
untuk dicegah masalah dapat
a. Tinggi : 3 dicegah cukup,
b. Cukup : 2 3 karena
c. Rendah : 1 2 keluarga
1 mengatakan
bahwa
keluarga ingin
sembuh dari
sakit.
4. Menonjolnya masalah 1 Masalah ini
a. Masalah berat dan merupakan
harus segera 2 masalah berat,
ditangani : 2
sehingga harus
b. Ada masalah tidak
perlu segera ditangi,
ditangani : 1 sehingga
1
c. Masalah tidak keluarga tidak
dirasakan : 0 terlalu
0
ketergantungan
dengan obat.

. Resiko Kesepian b.d Kurang mengetahui tugas perkembangan dewasa pertengahan


KRITERIA SKOR BOBOT Pembenaran
SIFAT MASALAH 1 Sifat
o Tidak sehat 3 masalah ini
o Ancaman kesehatan 2 merupakan
o Krisis atau keadaan sejahtera 1 krisis
karena
kelurga
masih bisa
mengatasi
masalah
tersebut.
KEMUNGKINAN MASALAH 2 Karena
DAPAT DIUBAH menurut
o Dengan Mudah 2 pengkajian
o Hanya Sebagian 1 yang kami
o Tidak dapat 0 lakukan
keluarga
mengatakan
bahwa
mungkin
memang
waktunya
“kami hidup
berdua
lagi.”
PONTISIAL MASALAH 1 Karena
DAPAT DICEGAH tindakan
o Tinggi 3 masalah
o Cukup 2 yang
o Rendah 1 dihadapi
keluarga
wajar,
mungkin
beradaptasi
dengan
keadaan.
MENONJOLNYA MASALAH 1 Masalah ini
o Masalah berat, harus segera 2 tidak perlu
ditangani ditangani
o Ada masalah, tapi tidak perlu 1 karena klien
segera ditangani baru
o Masalah tidak dirasakan 0 merasakan
hal tersebut.

FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Diagnosa Rencana Paraf

28/12/2021 manajemen 1. mengkaji


kesehatan diri kemampuan
klien.
tidak efektif 2. melakukan
pada Ny N penkes
kesehatan.
3. ajarkan klien
cara
manejemen
diri.

4. evaluasi
kemampuam
klien.

28/12/2021 Resiko 1. kaji faktor


Kesepian b.d penyebab
keluarga
Kurang merasa
mengetahui kesepian.
2. beri
tugas informasi
perkembangan kepada
keluarga
dewasa
tentang tugas
pertengahan perkembangan.
3. ajarkan
klien cara –
cara mengatasi
kesepian.
4. ajak pasien
untuk
mengevaluasi
kembali.

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA


No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

1 29/12/2021 Keefektifan 1. mengkaji S


manajemen kemampuan
klien. Keluarga
kesehatan 2. melakukan mengatakan
diri b.d penkes sudah pahan
kesehatan tentang
kurang
hipertensi
pengetahuan
O

Keluarga bisa
menjelaskan
Kembali
tengtang
hipertensi dan
penanganannya

Masalah
teratasi
Sebagian

lanjutkan
intervensi
keperawatan
diagnose ke 2

Anda mungkin juga menyukai