Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mely wulandary

Npm : 16-022
Modul : system saraf (BIOKIMIA)

2. Sumber system rangsangan sensorik dan mekanismenya:


Sebagian besar aktivitas sistem syaraf diawali rangsangan dari sistem sensorik :
- Visual
- Auditori
- Rasa raba
- Rasa tekan
- Rasa sakit
Rangsangan sensoris ini disimpan dalam memori otak. Bisa beberapa menit, jam dan
tahun.

3. CSF (CEREBRO SPINAL FLUID) 6 sumbernya :


1. Blood – brain barrier
1
kapiler yang berada pada bagian parenchym (parenchymal capillaries) ± csf
3
berasal dari sini
2. Blood-csf barrier.
dari choroid plexi (capillary tufts) berada dekat lateral ventricles dan juga sedikit
2
dari ventricles ke 3 & 4 dihasilkan hampir csf lainnya
3
3. Dorsal root ganglia
4. Brain parenchyma of the cns
menghasilkan sejumlah protein otak termasuk : prostagladin
5. Csf circulating cells
terutama sel lymphocytes memproduksi – antibodi
6. The meninges – menghasilkan csf protein

4.
- Blood brain barrier kapiler yang berada pada bagian parenkim lebih kurang 1/3 CSF
berasal dari sini
- Blood CSF barrier dari choroid plexus berada dekat lateral ventrikel dan juga
sedikit dari ventrikel 3 dan 4. Dihasilkan hampir 2/3 CSF lainnya
- Brain parenchyma of the CNS menghasilkan sejumlah protein otak termasuk
prostaglandin
- CSF circulation cells terrutama sel-sel limfosit memproduksi antibody
- The meningens  menghasilkan CSF protein
- Dorsal root ganglia

5. Sel-sel dalam system saraf


- < 10 % dari cell sistem syaraf adalah neuron
- 3 cell utama dalam sistem syaraf (± 30 % tiap sel) adalah :
1. Astrocytes
2. Oligo dendrocytes
3. Microglia

6. Fungsi masing- masing sel-sel saraf :


1. Astrocytes – bagian dari blood / brain barrier
2. Oligo dendrocytes – terutama sebagai lemak berfungsi insulator dari axon
3. Microglia – tempat untuk magrofag (scavengers)

7. - Neurotransmitter adalah molekul yang aktivitasnya sebagai signal kimia antar sel saraf
- Sel saraf berkomunikasi dengan sel saraf lainnya dan dengan jaringan target dengan
cara sekresi molekul messengers yang disebut neurotransmitters

8. Kriteria neurotramitters
1. Sintesa oleh neuron
2. Disimpan diujung syaraf sebelum dibebaskan (contoh : synaptic vesicles)
3. Ada response sebelum dibebaskan seperti : action potensial
4. Ada ikatan dengan “post synaptic target cell”
5. Ada mekanisme inactivation dan termination dari neurotransmitters

9. Proses terjadinya neurotransmitter dan pembebasan neurotransmitter

Neurotransmitter dibebaskan dari vesicles


a. Dalam keadaan istirahat vesicles melekat pada microtubules
b. Bila ada action potential calcium channel terbuka dan ca⁺⁺ masuk ke dalam sel
c. Vesicles melepaskan diri dan bergerak ke arah plasma membrane
d. Berikatan dengan protein reseptor
e. Neurotransmitter dibebaskan
f. Vesicles siklusnya berulang kali

10. Patogenesis terjadinya gangguan emosi sampai psikotik karena trauma, stroke atau
kejang berat yang ada hubungannya dengan neurotransmitter glutamate

 Glutamate neurotransmitter paling penting di SSP


• Glutamate bekerja pada
- System reseptor jonotropic
- System reseptor metabotropic
• Reseptornya
- N-Methyl
- D-Aspartats (NMDA)
• Phency clidune (PCP)  drug (narkoba) dapat mengikat NMDA
 Gejala psychotic (gila)
• Limbic system termasuk
- Hippocampus
- Amygdaloid body
- Cingulated gyrus
(emosi dan memori)
• Aktifitasnya memerlukan NMDA
• Glutamate di recycle digunakan kembali (sel glia)

Anda mungkin juga menyukai