Anda di halaman 1dari 1

PENGUKURAN TINGGI BADAN

Nomor
Dokumen :342/PKM-
PWK/SOP/VII/2018
SOP Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : 13 Juli 2018
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS ANO NUGRAHA, dr., MM
DTP PURWAKARTA NIP. 19730708 200212 1 002

1. Pengertian Prosedur mengkaji tinggi badan pasien menggunakan alat pengukuran.


2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran tinggi badan.
SK Kepala Puskesmas 016/PKM-PWK/SK/I/2018 Tentang Pengelolaan dan
3. Kebijakan
Pelaksanaan Program.
1. Ambarwati ER, 2009, KDPK Kebidanan. Nuha Medika, Jakarta.

4. Referensi 2. Hidayat AA, 2015, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Edisi 2, Buku
Gudang Penerbit, Jakarta.

1. Bila memakai meteran


a. Memasang meteran.
b. Meminta pasien melepas alas kaki dan tutup kepala.
c. Meminta pasien berdiri tegak dan menempelkan punggungnya pada
dinding.
d. Meletakkan penggaris di atas ubun-ubun ibu sejajar tempat pijakan.
e. Memperhatikan angka yang ditunjuk oleh penggaris.
5. Prosedur / f. Menginformasikan hasil pengukuran pada pasien.
Langkah -
langkah
2. Bila memakai statumeter
a. Meminta pasien melepas alas kaki dan tutup kepala (topi).
b. Meminta pasien berdiri tegak dan menempel pada tiang pengukuran.
c. Menarik statumeter kemudian meletakkan tepat diatas ubun-ubun
pasien.
d. Memperhatikkan angka yang ditunjukkan oleh statumeter.
e. Menginformasikan hasil pengukuran pada pasien.
f. Mencatat pada status atau buku.
Program KIA/KB, Gizi, Promkes, P2PL, Keswa, Perkesmas dan Kader serta
6. Unit Terkait
aparat kelurahan

Anda mungkin juga menyukai