BIOKIMIASISTEMKARDIOVASKULAR
DepartemenBiokimiaProgramStudi
PendidikanDokter
FakultasKedokteranUniveristasH
asanuddin
KATAPENGANTAR
ModulinidibuatsebagaipenunjangmateriperkuliahanpadaProdiPendidikanDokterFakultasKedokte
ranUniversitasHasanuddinkhususnyablokBiomedikIIyangdisajikanpadasemesterawal.
Melaluimodulini,diharapkandapatmembantumahasiswauntuklebihmemahamitopiK-
topikyangtelahdiberikanolehdosen-dosenpengampuBiomedikIIIdaridepartemenBiokimia.
Sebelummenggunakanmodulini,mahasiswadiharapkansudahmelihatvideopembelajarandanmenga
ksesreferensi-referensiyangtelahdiberikan.
Makassar,5Januari2019
Penyusun
DAFTARISI
KataPengantar 1
DaftarIsi 2
SasaranPembelajaran 3
Referensisebelumpertemuan 3
Petunjukpelaksanaan 4
Tugas 5
Referensi 14
SASARAN PEMBELAJARAN
TujuanInstruksionalUmum
Setelahmenyelesaikanmatakuliahini,mahasiswaakanmampumengenalidanmenganalisisaspekBi
okimiaberbagaiprosestubuhyangmerupakankomponendasarmetabolisme,danmampumengintegr
asikandanmenerapkannyapadaBlokpembelajaranselanjutnya
TujuanInstruksionalKhusus
1. Menjelaskanmenegenaimetabolismototjantung
2. Menjelaskanregulasijalurmetabolismpadajantung
3. Menjelaskanmengenaicardiacmarkersdanhubungannyadengankerusakanjantung
4. Menjelaskanperananglukosadanasamlemakdalammenghasilkantenagamekanikjantung
5. Menjelaskansintesisprodukhormondariselendothelim
6. Menjelaskanhubunganantaraplasmalipiddanpenyakitjantungkoroner
7. Menjelaskanpemeriksaanbiokimiayangberhubungandenganpenyakitkardiovaskular
REFERENSISEBELUMPERTEMUAN
Sebelumpertemuan,mahasiswadiharapkantelahmembacareferensiberikutini:
1. VideobahanajarBiokimiaHatiolehdr.MarhaenHardjo,M.Biomed,PhD
2. DarylK.Granner.BiokimiaHarper.Ed27.2006.Biokimiahati
PETUNJUKPELAKSANAANIMPLEMENTASITASKBASEDLEARNING
PetunjukBagiDosen
1. Dosenmemastikanmahasiswaduduk berdasarkelompokyangsudahditentukan(5menit)
2. Dosenmereviewhasipre-test(5menit)
3. Dosenmenjelaskansasaranpembelajaran(5menit)
4. Dosenmembimbingpengerjaantugaspadamodul(100menit)
5. Dosenmemberikanpost-testsecaraonline(10menit)
6. Dosenmemfasilitasidiskusidanfeedback(20menit)
7. Dosenmenunjuksecararandomkelompokyangakanmembawakanrefleksi(15menit)
PetunjukBagiMahasiswa
1. Mahasiswadudukberdasarkankelompokyangsudahditentukan,membawareferensidanmodu
lyangditentukanolehdosen(5menit)
2. Mahasiswamendengarkanhasilpre-test(5menit)
3. Mahasiswamendengarkansasaranpembelajaran(5menit)
4. Mengerjakantugaspadamodulyangdidownloadsecaraberkelompok,denganberpedomanpad
aliteraturdanreferensiyangada,sertamempersiapkanpertanyaan/feedback(100menit)
5. Mahasiswamengerjakanpost-testsecaraonline(10menit)
6. Mahasiswaberpartisipasipadasesidiskusidanfeedback(20menit)
7. Kelompokyang
ditunjukmelakukanrefleksidankelompoklaindapatmenyimakdanberkontribusi(15menit)
TUGASTingkatOrganisasiTubuhManusia
Kelas KARDIOVASKULER
Otot jantung atau miokardium merupakan salah satu struktur yang sangat bergantung
pada energi. Dibutuhkan kira-kira sekitar 6 kg ATP per hari. Hal ini berdasar pada kebutuhan
energi yang harus cukup. Faktanya bahwa pada jantung orang dewasa, merujuk pada observasi
yang dilakukan di mana kadar ATP rendah sedangkan proses untuk ATP Hidrolisis sangat
banyak. Total sintesis ualng dari semua ATP hanya membutuhkan hanya 10 detik pada otot
jantung yang normal. Untuk proporsinya sendiri sekitar 70% digunakan untuk proses kontraksi
dan selebihnya untuk fungsi pompa ion , seperti pompa ion K, Na, Ca ATPase. Reratanya,
jantung menggunakan sekitar 20 gr karbohidrat, 30 gr asam lemak bebas, dan trigliserida.
Substrat tersebut kemudian dioksidasi pada 35 L oksigen untuk memproduksi ATP dari ADP.
Fosforilasi oksidatif dari asam lemak bebas memberi sekitar 60% dari keseluruhan produksi
ATP, sementara glukosa, laktat, dan karbohidrat lainnya memproduksi sekitar 30% dari seluru
bahan macroergik. Sebagai tambahan juga bahwa badan keton dan asam amino juga digunakan.
Penggunaan glukosa menjadi penghasil energi utama pada kondisi-kondisi khusus (misalnya diet
karbohidrat).
Referensi: W.C. Stanley et all. Physiol.
2. Menjelaskanregulasijalurmetabolismpadajantung
A. RegulasiMetabolismeOtotJantung
D. MetabolismeAsam Lemak
3. Menjelaskanmengenaicardiacmarkersdanhubungannyadengankerusakanjantung
4. Menjelaskanperananglukosadanasamlemakdalammenghasilkantenagamekanikjantung
5. Menjelaskansintesisprodukhormondariselendothel
Sintesisendotel dan keluarnya mediator
vasoaktifmerupakanelemenpentingdalampengaturankelenturanpembuluhdarah. Substansi yang
dikeluarkan oleh endoteldalammerespon stimulus mekanik dan humoral mempunyaiefekintermediet
pada tonus otot polos. Bagaimanapun,
banyakefekjangkapanjangdaripembentukankembalipembuluhdarah dan hipertropiotot polos. Pada
kondisilain, tekananpembuluhdarahlokal dan alirannyamerupakan 2 stimulus primer
untukpengeluaransubstansivasoaktif. Nitric oxide dan prostasiklinmerupakan vasodilator yang kuat dan
anti agregasi platelet dan trombosis. Produksi nitric oxide mempertahankan tonus
pembuluhdarahdalamkeadaan normal. Pengaturan tonus pembuluhdarahdikontrol oleh nitric oxide
sintasetipe 3 (cNOS). cNOSsecaracepatmeresponenzimendotel yang mengkatalisasi L-arginine menjadi
nitric oxide. Disisilain, enzim NOS tipe 2 (iNOS) relatiflebihlambat. Jumlah yang besardari nitric oxide
melaluiiNOSbertanggungjawab pada rendahnyatahananpembuluhdarahsistemik dan hipotensi yang
ditemui pada syok sepsis.3 Endotelin-1 (ET-1) merupakankomponenvasoaktif yang dikeluarkan oleh
endotel. ET-1 menstimulasiproliferasiotot polos dan
pentingdalamperkembanganstrukturpembuluhdarahsistemik dan hipertensi pulmonal.
Fungsi Regulator Mediator
Vasodilator NO, bradikinin, prostasiklin, endothelium-
derived hyperpolarizing factor, serotonin,
histamin, substan P
Vasokonstriktor Ang-2, ET-1, tromboksan A2, serotonin,
asamarakhidonat, prostaglandin H2, trombin
Promotor PDGF, IGF-1, ET-1, Angiotensin
Inhibitor NO, prostasiklin, bradikinin, heparin sulfat,
TGF-β
Molekuladesi Endothelial leucocyte adhesion molecule,
ICAM, VCAM
Faktortrombolitik tPA, PAI-1, trombodulin
Sumber :
Darwin, Eryati., Eka Fithra E., Dwitya Elvira. 2018. ENDOTEL Fungsi dan Disfungsi. Andalas
University Press. Padang
Gunawan, Dary., I Ketut W. B. 2017. FisiologiSirkulasi. Bagian/SMF Anestesi dan
TerapiIntensifFakultasKedokteran UNUD/RSUP Sanglah. Denpasar
6. Menjelaskanhubunganantaraplasmalipiddanpenyakitjantungcoroner
Penyakitjantungkoronerditandaidenganterbentuknyaplakatausumbatan pada
arterikoronaria yang disebutaterosklerosissehinggadapatmengakibatkanalirandarahke organ
jantungmenjaditerhambat. Profil lipid merupakan salah satu parameter yang
seringdigunakanuntukmenentukanrisikoPJK, terdiridari:
- Total Kolesterol
- Kolesterol HDL
- Kolesterol LDL
- Trigliserida
Patofisiologiterjadinya PJK berawaldariterbentuknyaaterosklerosis, dimana yang
berperananadalahkolesterol LDL teroksidasi dan faktor-faktorinflamasi yang
mempengaruhiplakaterosklerosis.
Faktorrisikoutama PJK diantaranyaadalahdislipidemia.
Dislipidemiamerupakansuatukondisidimanaterjadiabnormalitaskadar lipid di dalamdarah,
diantaranyapeningkatankadarkolesterol, LDL (Low Density Lipoprotein), dan kadartrigliserida,
sertapenurunankadar HDL (High Density Lipoprotein).
Menurutpenelitiankedokteranmolekulerterbaru, didapatkanbahwajenisdislipidemia yang paling
berbahayaadalahdislipidemiaaterogenik.
Deposit kolesterol LDL dislipidemiaaterogenik pada dindingpembuluhdaraharterimenjadi
salah satupenyebabterjadinyadisfungsiendotelsebagai proses awalterbentuknyaplakaterosklerosis.
Lipid, khususnya low density lipoprotein (LDL) saatinimulaibanyakditelitisebagainilaiprediksi
pada PJK, mengingatperannyadalam proses aterogenesis. Salah satunyaadalahpenelitian yang
dilakukanImano et al (2011). Hasil daripenelitiannyamenunjukkanbahwa pada populasi di
Jepangterdapathubungan yang kuatantarakadar LDL >80 mg/dL denganrisiko PJK.
Hubunganantara LDL dan PJK terdapatdalam proses aterosklerosis. Proses
aterosklerosisdimulaidengankerusakanataudisfungsiendotel pada dindingarteri.
Kemungkinanpenyebabdarikerusakanendotelinidapatdeisebabkan oleh meningkatnya level low-
density liporotein (LDL). Bilakadar LDL tinggi, makakolesterol yang diangkut oleh LDL
dapatmengendap pada lapisansubendotelial, oleh sebabitu LDL bersifataterogenik, yaitubahan
yang dapatmenyebabkanterjadinyaaterosklerosis. Ruang subendotelialinimempunyaiproteksi
oleh antioksidan yang rendah, sehingga LDL mudahmemasukiruanganini. Setelah LDL
masukkedalamselendotel, LDL kemudiandioksidasi dan akhirnyaterbentuk LDL yang
teroksidasi. Bukti terbarumenjelaskanbahwa LDL yang
teroksidasiiniberkontribusidalamkerusakanendotel, migrasimonosit dan limfositketunika intima,
merubahmonositmenjadimakrofag, dan kejadian-kejadianlainnya yang terjadidalamkemajuan
proses aterosklerosis. Pada suatupenelitian, kenaikan serum LDL pada
binatangdapatmenyebabkanaterosklerosistanpaadanyafaktorrisikolain.
Mekanismenyaadalahkarena deposit LDL di dindingpembuluhdaraharteribersifat pro-inflamasi,
suaturesponinflamasikronik yang dapatmengawalitimbulnyaaterosklerosis.
Beberapa keadaan dislipidemia yang merupakan faktor risiko PJK :
- Kadar Kolesterol Total dan Kolesterol LDL yang
meningkatberhubunganpositifdenganpenyakitjantungkoroner
- Kadar trigliserida yang meningkatsecaraindependenterkaitdenganpenyakitjantungkoroner
- Penurunan kadar Kolesterol HDL terkait dengan peningkatan
risikopenyakitjantungkoroner
7. Menjelaskanpemeriksaanbiokimiayangberhubungandenganpenyakitkardiovaskular
Pemeriksaanbiokimia yang
dapatdilakukanberhubungandenganpenyakitkardiovaskulersebagaiberikut.
a. Profil lipid puasa
Terdiriatas:
- TC
Kadar TC (mg/dl) :
o Desirable : 140-199
o Borderline High : 200-239
o High : >239
Kadar TC yang meningkatberhubunganpositifdenganpenyakitjantung coroner
- LDLC
Kadar LDLC (mg/dl) :
o Desirable : <130
o Borderline High : 140-159
o High : >159
Kadar LDLC yang meningkatberhubunganpositifdenganpenyakitjantung coroner
- HDLC
Kadar HDLC (mg/dl) :
o Laki-laki : 35-65
o Perempuan : 35-80
Tingkat HDLC berbandingterbalikdenganpenyakitjantungkoroner
Level tinggimenyiratkanrisiko yang lebihrendah
Level rendahmenyiratkanrisiko yang lebihtinggi (M <1.0mmol / L, F <1.3mmol / L)
- Trigliserida (TG)
Kadar TG (mg/dl) :
o Desirable : <150
o Borderline High : 150-199
o High : 200-499
o Very High : >499
Kadar trigliserida yang
meningkatsecaraindependenterkaitdenganpenyakitjantungkoroner
b. Glukosapuasa
c. Complete Blood Count dan Hb
d. Biomarker jantung
Banyak macam biomarker yang dapatdipakai, diantaranya
Myoglobin
Protein heme (2% total protein dlmotot). Beradadlmsitoplasmaselototskelet&jantung
yang berfungsi dalam oksigenasiotot. Lebihsensitifdibanding parameter lain (82%, Tn T
64%, CKMB 23%). Meningkatpada kerusakanototskelet&ototjantung.
Rujukan: Pria: 16-76 ng/ml
Wanita: 7-64 ng/ml
Cut off point : 70 ng/ml Cardiac Mark
8. Menjelaskankomposisimineralkeringat
Keringat terdiri dari air, mineral, laktat, dan urea. Rata-rata, komposisi mineral adalah:
Sodium (0,9 gram / liter)
Kalium (0,2 g / l)
Kalsium (0,015 g / l)
Magnesium (0,0013 g / l)
jejak logam bahwa tubuh excretes keringat meliputi:
Zinc (0,4 miligram / liter)
Tembaga (0,3-0,8 mg / l)
Besi (1 mg / l)
Chromium (0,1 mg / l)
Nikel (0,05 mg / l)
Timbal (0,05 mg / l)
9. Menjelaskanjenis-jenisproteinpadakulit
JENIS-JENIS PROTEIN :
1. Protein Hormon
Hormonadalahbahankimiaberbahan protein yang dihasilkan oleh sel-selkelenjarendokrin.
Hormon yang biasanyadisalurkanmelaluidarah, bertindaksebagaipembawapesankimia yang
mengirimkansinyaldarisatuselkesellainnya. Setiaphormonmemengaruhisel-seltertentudalamtubuh
yang dikenalsebagaisel target. Sel-seltersebutmemilikireseptorspesifik di mana
hormonmenempelkandirinyauntukmengirimkansinyal. Sebagaicontoh, jenis protein iniadalah
insulin yang dikeluarkan oleh pankreasuntukmengaturkadarguladarahdalamtubuh.
2. Protein Struktural
Protein ini juga dikenalsebagai protein berserat. Protein strukturaladalahkomponen yang
diperlukantubuh, Initermasukkolagen, keratin, dan elastin.
Kolagenberfungsimembentukkerangkakerjaotot, tulang, tendon, kulit, dan tulangrawan.
Sedangkan keratin dan elastin adalahkomponenstrukturalutama pada rambut, kuku, gigi, dan
kulit.
3. Protein Enzimatik
Jenisiniberfungsimempercepat proses metabolismedalamsel, termasukfungsihati,
pencernaanlambung, pembekuandarah, dan mengubahglikogenmenjadiglukosa.
Contohnyaadalahenzimpencernaan yang memecahmakananmenjadibentuk yang lebihsederhana
agar mudahdiseraptubuh Anda.
4. Protein Transport
Protein transport berfungsiuntukmembawabahan-bahanpentingke sel. Hemoglobin,
misalnya, membawaoksigenkejaringantubuhdariparu-paru. Lain halnya albumin serum yang
membawa lemak dalamalirandarah Anda, sementaramioglobinmenyerapoksigendari hemoglobin
dan kemudianmelepaskannyakeotot. Jenis protein transport lainnyaadalah calbindin yang
memfasilitasipenyerapankalsiumdaridindingusus.
5. Protein Antibodi
Protein defensifatauantibodiatau juga disebutimunoglobulin,
adalahbagianpentingdarisistemkekebalantubuh yang berfungsiuntukmencegahpenyakit yang
disebabkan oleh virus hinggainfeksi. Antibodisendiriterbentukdalamseldarahputih dan
bertugasmenyerangbakteri, virus, dan mikroorganismeberbahaya lain yang
menjadikannyatidakaktif.
6. Protein Pengikat
Protein pengikatterutamamenyimpan ion mineral seperti kalium dalamtubuh. Zatbesi,
misalnya, adalah ion yang diperlukanuntukpembentukan hemoglobin,
komponenstrukturalutamaseldarahmerah. Ferritin yang menyimpanzatbesi – termasukjenis
protein pengikat – yang berfungsidalammengatur dan
menjagaterhadapefekburukdarikelebihanzatbesidalamtubuh. Ovalbumin dan kaseinadalah
protein pengikat yang ditemukandalam air susu ibu (ASI) dan putihtelur, masing-
masingberperanbesardalamperkembanganembrionik.
7. Protein Penggerak
Protein ini juga dikenalsebagai protein motorik, protein yang berfungsimengaturkekuatan
dan kecepatankontraksijantung dan otot. Protein iniadalahaktin dan miosin. Protein
penggerakdapatmenyebabkankomplikasijantungjikamerekamenghasilkankontraksiparah. Protein
inimelengkapi daftar jenis protein.