1. Forced vital capacity (FVC) adalah jumlah udara yang dapat dikeluarkan secara
paksa setelah inspirasi secara maksimal, diukur dalam liter.8
2. Forced Expiratory volume in one second (FEV1) adalah jumlah udara yang
dapat dikeluarkan dalam waktu 1 detik, diukur dalam liter. Bersama dengan
FVC merupakan indikator utama fungsi paru-paru. 8
3. FEV1/FVC merupakan rasio FEV1/FVC. Pada orang dewasa sehat nilainya
sekitar 75% - 80%.8
4. Peak Expiratory Flow (PEF), merupakan kecepatan pergerakan udara keluar
dari paru-paru pada awal ekspirasi, diukur dalam liter/detik. 8
5. FEF 50% dan FEF 75%, optional, merupakan rata-rata aliran (kecepatan) udara
keluar dari paru-paru selama pertengahan pernafasan (sering disebut juga
sebagai MMEF (maximal mid-expiratory flow).8
Interpretasi hasil 8
Faal Paru Normal :
VC dan FCV > 80% dari nilai prediksi
FEV1 > 80% dari nilai prediksi
Rasio FEV1/FVC > 70%
Gangguan Faal Paru Restriksi :
VC atau FVC < 80% dari nilai prediksi
Gangguan Faal Paru Obstruksi :
FEV1 < 80% dari nilai prediksi
Rasio FEV1/FVC < 70%
Bentuk spirogram adalah hasil dari spirometri. Beberapa hal yang menyebabkan
spirogram tidak memenuhi syarat:
1. Terburu-buru atau penarikan nafas yang salah
2. Batuk
3. Terminasi lebih awal
4. Tertutupnya glottis
5. Ekspirasi yang bervariasi
6. Kebocoran
Oksimetri
Oksimetri atau pulse oximetri adalah sebuah tes yang cepat dan non invansif
untuk mengukur kadar saturasi oksigen dalam darah. Alat ini juga bisa dimanfaatkan
untuk mengetahui cacat jantung bawaan. Pemeriksaan ini lebih mudah dan
sederhana dibandingkan dengan pemeriksaan ultrasound (USG) di mid-trimester
atau pemeriksaan rutin setelah bayi lahir.9
Anna Uyainah ZN, Zulkifli Amin, Feisal Thufeilsyah(2014) Spirometri. Ina J Chest Crit and
Emerg Med. Vol. 1, No. 1
Suryowinoto, A., Hamid, A., & Desmalasa, A. F. 2017. DETEKSI DINI PENYAKIT
PERNAFASAN ASMA DENGAN PEAK EXPIRATORY FLOW METER BERBASIS
MICROCONTROLLER. Jurnal Mikrotek, 2