Riwayat Kesehatan : Pada saat pengkajian tanggal 10 desember 2016 pukul 12.00, keluarga klien
mengatakan bahwa awalnya klien hanya menderita maag dan kelelahan, kemudian pernah masuk
rumah sakit, tetapi tidak sampai sembuh klien pulang ke rumah, setelah beberapa bulan klien
kembali masuk rumah sakit dan di rawat di ruang ICU RSUD dr.H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin
1.PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada kegawatdaruratan klien
Nama : Tn.M
No. RM : 32.07.30
Tgl.Lahir : 22-3-1999
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Jenis Kelamin : Laki-laki
PASIEN ICU
Laki-laki
o Perempuan
RS………………….Puskesmas…………..Dokter
……………
Diagnosis
rujukan…………………………………………………………………
Pekerjaan Pasien :
Pelajar.
A. PEMERIKSAAN FISIK
1 Sistem Pernapasan :
a. Jalan napas:
Bersih Sumbatan ( Berupa Sputum Darah )
b. Pernapasan
RR : 28 x/mnt
Penggunaan otot bantu napas:
Tidak Ya
Terpasang ETT :
Tidak Ya
Terpasang Ventilator :
Tidak Ya
Mode :……..TV : ………RR : ………PEEP : …..….I:E : …….
FiO2:……………
Irama :
Tidak Teratur Teratur
Kedalaman :
Tidak Teratur Teratur
Sputum :
Putih Kuning Hijau
Konsistensi :
Tidak Kental Kental
Suara napas :
Ronchi Wheezing Vesikuler
2 Sistem Kardiovaskuler :
a. Sirkulasi Perifer
Nadi : 128 x/mnt
Tekanan darah : 116/63 mmHg
Pulsasi :
Lemah Kuat
Akral :
Hangat Dingin
Warna kulit :
Pucat Kemerahan Cyanosis
b. Sirkulasi Jantung
Irama :
Tidak Teratur Teratur
Nyeri dada :
Tidak Ya, Lama : ……………….
c. Perdarahan :
Tidak Ya, Area perdarahan : ……………..
Jumlah :………. cc/jam
4 Sistem Gastroinsteatinal
a. Distensi :
Tidak Ya, Lingkar perut : ………….. cm
b. Peristaltic :
Tidak Ya, Lama : ……………… x/mnt
c. Defekasi :
Normal Tidak Normal
5 Sistem Perkemihan
a. Warna :
Kuning Bening Merah Kecoklatan
b. Distensi :
Tidak Ya
c. Penggunaan catheter urine :
Ya Tidak
d. Jumlah urine : 59 cc / jam
7 Sistem Hematologi
Perdarahan :
Gusi Nassal Pethecia Echimosis
Lainnya…………………………………………
c. Fraktur :
Tidak Ya, lokasi fraktur :
d. Kesulitan bergerak :
Tidak Ya
e. Penggunaan alat bantu :
Tidak Ya, nama alat : ......................
C. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya ………………...
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan…………..………………………………………………...
F. SKALA NYERI
N : Ti Y
y d a 1 – 3 : nyeri ringan, analgetik
e a N
oral
T N
rN i k Men
y B
y
i yd gga
e e 4 – 7 : nyeri sedang, perlu
e
e
a ngr rr analgetik injeksi
rk a
i
Nyeri Kronis,i Lokasi : …………
i
t Frekuensi : …………. Durasi ………
Nyeri Akut Lokasi : ………… Frekuensi : …………. Durasi …..….
Score Nyeri (0-10) : …………...
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain sebutkan……………………………………………………………..............
0 : Tidak Nyeri
Comfort Pain
Scale:
9-18 : Nyeri
Terkontrol
19-26 : Nyeri
Ringan
27-35 : Nyeri
Sedang
Nyeri mempengaruhi:
Tidur
Aktivitas Fisik
Emosi
Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya………………………………………
1 . Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginka n dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak penurunan berat badan 0
1 - 5 k g 1
6 - 1 0 k g 2
1 1 - 1 5 k g 3
> 1 5 k g 4
a . T i d a k 0
b . Y a 1
T o t a l s k o r
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan pengkajian
lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya, tanggal & jam
……………………………………………………………………………
H. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil laboratorium terbaru, meliputi :
Elektrolit :K Na Cl
Analisa Gas Darah : PH……………..PaCO2…….PaO2……….
HCO3………….BE ……..Sat O2………….
Hematologi : Hb : ………….HT :………….
Trombo : ………….
Leuko : ………………
Fungsi hati : Albumin 3,0 gr/dl Globulin ………………….
Fungsi Ginjal : Ureum Creatinin 0,9 mg/dl
Faktor pembekuan : APTT 124 uL PTT ……………….
Foto Thoraks :………………………..…………………
I. ANALISA DATA
HARI/ KEMUNGKINAN
No. DATA PROBLEM
TGL PENYEBAB
1. Sabtu, 10 Subyektif: Gangguan Hiperventilasi
Desember - Keluarga klien mengatakan Pertukaran Gas
2016 nafas klien cepat.
Obyektif:
- Klien tampak lemah.
- klien hanya terbaring di
tempat tidur
- Nafas klien tampak cepat
dan dangkal.
- RR: 28x/menit
2. Sabtu, 10 Subyektif: Hipertermi Pertambahan
Desember - Keluarga klien mengatakan Respirasi (takikardi).
2016 badan klien panas.
Obyektif:
- Klien terlihat lemah
- Klien hanya terbaring di
tempat tidur.
- Kulit tampak kemerahan.
- Saat disentuh terasa hangat.
- Temp 40,3 C.
3. Sabtu, 10 Subyektif: - Resiko Kerusakan
Desember Obyektif: Integritas Kulit.
2016 - Klien tampak lemah
- Klien hanya berbaring di
tempat tidur
- Tampak terjadi penurunan
Hb.
- Terjadi gangguan Leukosit
- Terjadi kerusakan integritas
kulit.
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Gangguan Pertukaran Gas b.d Hiperventilasi
2. Hipertermi b.d Pertambahan Respirasi (takikardi).
3. Resiko Infeksi.
K. PERENCANAAN
No. INTERVENSI TUJUAN & KRITERIA RASIONAL
MASALAH
1. - Obs. Keadaan Umum Tujuan SMART: - Mengetahui perubahan
- Monitor Pola nafas Pola nafas kembali normal, tanda vital.
- Auskultasi Suara Nafas. Klien bernafas tidak - Mengetahui adanya
- Posisikan pasien untuk menggunakan otot bantu perubahan pola naafas
memaksimalkan ventilasi pernafasan. - Mengetahui adanya
Kriteria Hasil: suara nafas tambahan.
Tanda vital membaik (normal), - Posisi setengah duduk
Respirasi dalam batas normal, dapat memaksimalkan
Tidak ada nafas abnormal. pemberian oksigen.
2. - Pantau suhu dan tanda tanda Tujuan SMART: - Mengetahui perubahan
vital lainnya. Tanda vital dalam batas normal tanda vital terutama suhu
- Monitor warna kulit dan Suhu tidak panas lagi tubuh.
Suhu. Kriteria Hasil. - Perubahan warna kulit
- Manajemen cairan. Suhu tubuh dalam rentang kemerahan akibat dari
- Berikan Kompres hangat normal (36-37,5) suhu tubuh yang panas.
atau ai dingin. - Untuk mengganti
- Kolaborasi Antipiretik dan cairan yang hilang.
antibiotik. - Dengan kompres akan
terjadi perpindahan
panas secara konduksi
dan kompres hangat
akan mendilatasi
pembuluh darah.
- Pemberian obat
antibiotik dapat
mencegah infeksi,
antipiretik dapat
menurunkan panas.
3. - Monitor tanda tanda vital Tujuan SMART: - Mengetahui perubahan
- Kontrol infeksi Integritas jaringan kulit baik. keadaan umum klien.
- Pengecekkan kulit Kulit tidak kering. - Untuk mempertahankan
- Tingkatkan Nutrisi Kriteria Hasil: Ketahanan tubuh agar
Integritas kulit yang baik bisa tidak terjadi infeksi.
dipertahankan. - Mengetahui terjadinya
Perfusi jaringan baik. kerusakan kulit.
Mampu melindungi kulit dan - Memenuhi kebutuhan
mempertahankan kelembaban nutrisi yang sangat
kulit. dibutuhkan klien.
L. CATATAN KEPERAWATAN
No. HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
1. Sabtu, 10 13.00 - Mengobs. Keadaan Umum S : Keluarga klien
Desember - Memonitor Pola nafas mengatakan nafas
2016 - Menguskultasi Suara Nafas. klien masih
- Memposisikan pasien untuk cepat.
memaksimalkan ventilasi O : Klien masih
tampak bernafas
dengan cepat dan
dangkal.
2. Sabtu, 10 13.00 - Memantau suhu dan tanda S: Keluarga klien
Desember tanda vital lainnya. mengatakan
2016 - Memonitor warna kulit dan badan klien
Suhu. masih panas.
- Memanajemen cairan. O : Badan klien
- Memberikan Kompres hangat masih panas
atau air dingin. Temp : 40,1 C
- Berkolaborasi Antipiretik dan
antibiotik.
3. Sabtu, 10 13.00 - Memonitor tanda tanda vital S:-
Desember - Mengontrol infeksi
2016 - Mengecek kulit O : Tidak ada
- Meniingkatkan Nutrisi. pergerakkan yang
dapat dilakukan
klien
Tampak luka
iritasi pada leher
klien
CATATAN PERKEMBANGAN I
No. HARI/TGL JAM PERKEMBANGAN KONDISI PASIEN PARAF
1. Sabtu, 10 13.30 S : Keluarga klien mengatakan nafas klien masih
Desember cepat.
2016 O : Nafas klien tampak cepat dan dangkal.
A : Gangguan pertukaran gas.
P : Lanjutkan Intervensi
I : Memposisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi.
E : Pasien masih bernafas dengan cepat (takikardi)
R : Monitor pola nafas dan Berikan Alat bantu nafas
(oksigen) sesuai kebutuhan klien.
2. Sabtu, 10 13.30 S : Keluarga klien mengatakan badan klien masih
Desember panas.
2016 O : Suhu badan klien 40,1 C
A : Hipertermi.
P : Lanjutkan Intervensi.
I : Memberikan kompres hangat atau air dingin.
E : Suhu badan klien masih panas (40,0 C).
R : Berkolaborasi dalam pemberian Antipiretik untuk
menurunkan panas klien.
3. Sabtu, 10 13.30 S : -
Desember O : Tampak terdapat iritasi pada leher klien.
2016 A : Resiko Infeksi.
P : Lanjutkan Intervensi
I : Memberikan perawatan kulit
E : Kulit leher masih tampak iritasi.
R : Kontrol Infeksi.
CATATAN PERKEMBANGAN II
No. HARI/TGL JAM PERKEMBANGAN KONDISI PASIEN PARAF
1. Minggu, 11 16.30 S : Keluarga klien mengatakan nafas klien masih
Desember cepat.
2016 O : Nafas klien tampak cepat dan dangkal.
A : Gangguan pertukaran gas.
P : Lanjutkan Intervensi
I : Memposisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi.
E : Pasien masih bernafas dengan cepat (takikardi)
R : Monitor pola nafas dan Berikan Alat bantu nafas
(oksigen) sesuai kebutuhan klien.
2. Minggu, 11 16.30 S : Keluarga klien mengatakan badan klien masih
Desember panas.
2016 O : Suhu badan klien 40,1 C
A : Hipertermi.
P : Lanjutkan Intervensi.
I : Memberikan kompres hangat atau air dingin.
E : Suhu badan klien masih panas (40,0 C).
R : Berkolaborasi dalam pemberian Antipiretik untuk
menurunkan panas klien.
3. Minggu, 11 13.30 S : -
Desember O : Tampak terdapat iritasi pada leher klien.
2016 A : Resiko Infeksi.
P : Lanjutkan Intervensi
I : Memberikan perawatan kulit
E : Kulit leher masih tampak iritasi.
R : Kontrol Infeksi.