Anda di halaman 1dari 9

Bed Side Teaching

* Kepaniteraan Klinik Senior/G1A221018/ Maret 2022

SKABIES

Oleh:

Triyan Ihza Mahendra, S.Ked*

G1A221018

Pembimbing:

Dr. dr. Sri Yusfinah Masfah Hanum, Sp.KK., FINSDV, FAADV

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
LEMBAR PENGESAHAN

SKABIES

Oleh:
Triyan Ihza Mahendra, S.Ked
G1A221018

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

RUMAH SAKIT RADEN MATTAHER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI
2022

Jambi, Maret 2022


Pembimbing

Dr. dr. Sri Yusfinah Masfah Hanum, Sp.KK., FINSDV, FAADV


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
JJl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi telp/fax (0741) 60246

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. A

Umur : 12 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Islam

Pekerjaan : Pelajar

Status Pernikahan : Belum menikah

Suku Bangsa : Indonesia

Hobi :-

I. ANAMNESIS

A. Keluhan Utama :

Muncul keropeng disertai nanah dengan rasa gatal di sela jari tangan kanan
dan kiri ±2 bulan SMRS.

B. Keluhan Tambahan : Tidak ada

C. Riwayat Perjalanan Penyakit :


Pasien datang ke poliklinik penyakit kulit RSUD Raden Mattaher
dengan keluhan muncul keropeng disertai gatal di sela jari tangan kanan dan
kiri sejak ±2 bulan SMRS. Rasa gatal memberat pada malam hari dan pasien
sering menggaruk tangannya hingga luka dan keluar nanah dari luka
tersebut. Awalnya hanya bintil kemerahan terdapat pada sela-sela jari
tangan. Bintil kemerahan kemudian menyebar ke bagian lipatan paha.

Teman bermain pasien memiliki keluhan serupa sejak ±1 bulan


sebelumnya, 1 bulan yang lalu teman pasien mengeluhkan gatal di daerah
tangan dan pahanya. Pasien belum pernah berobat sebelumnya dan ruam
atah luka tidak bertambah berat ketika memakan sesuatu. Pasien memiliki
kebiasaan berenang di sungai bersama temannya dan saling bergantian
menggunakan handuk yang sama.

D. Riwayat Penyakit Dahulu :

 Riwayat keluhan serupa sebelumnya di sangkal


 Riwayat alergi terhadap obat-obatan (-), benda asing maupun
makanan (-)
 Riwayat terpajan dengan bahan alergen sebelumnya (-)
 Riwayat penyakit kulit lain sebelumnya (-)

E. Riwayat Penyakit Keluarga :


 Riwayat keluhan yang sama dengan ayah dan ibu (-)

F. Riwayat Sosial Ekonomi :


 Pasien menghabiskan waktu sehari-hari dengan bermain bersama
teman pasien.
 Lingkungan rumah pasien cukup bersih
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
2. Tanda Vital :
Kesadaran: Compos Mentis (E4M6V5) RR : 20x/i
TD : 120/80 mmHg Nadi : 88x/i
Suhu:36oC
3. Kepala :
a. Bentuk : Normocephal
b. Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
c. THT : Deviasi septum (-), pendengaran baik
d. Leher : Pembesaran KGB (-)
4. Thoraks :
a. Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Abdomen : soepel, BU (+), terdapat lesi kulit (+)
6. Gentalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
7. Ekstremitas :
a. Superior : CRT < 2 detik,akral hangat, edema (-), sianosis (-),
terdapat lesi kulit (+/+)
b. Inferior : CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-), sianosis (-)
B. Status Dermatologi
1. Inspeksi
Lesi Gambar
Regio Dorsal Manus Sinistra
 Lesi : Krusta
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : milier-lentikuler
 Jumlah : multipel
 Batas : Sirkumskrip
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan : Tidak rata
 Konsistensi : Lunak
 Sekitar : Skuama, erosi

Regio Dorsal Manus Dextra


 Lesi : Pustul
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Milier-Lentikuler
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskrip
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan : Tidak rata
 Konsistensi : Lunak
 Sekitar : Skuama, erosi
2. Palpasi :-
3. Auskultasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Lain-lain

Regio Dorsal Manus


Dextra et Sinistra

C. Status Venerelogi
1. Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Inspekulo : Tidak dilakukan pemeriksaan
2. Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien ini

IV. Diagnosis Banding


1. Skabies
2. Prurigo
3. Impetigo bulosa
V. Diagnosis Kerja
Skabies

VI. TERAPI
Non Medikamentosa

1. Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan


infeksi.
2. Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang
digunakan penderita harus segera dicuci dan direndam air panas.
3. Menjemur pakaian, alas kasur, selimut dan handuk dibawah sinar
matahari
4. Mengobati setiap orang yang mengalami keluhan serupa
dilingkungan sekitar pasien
5. Menjaga kebersihan diri, mandi dua kali sehari

Medikametosa
 Oral:
1. Cetirizine sirup 1 x sehari ½ sendok teh (2,5mg)
 Topikal:
1. Permetrin Cream 5% 1x/minggu sebelum tidur pada malam
hari, dioleskan pada seluruh tubuh kecuali wajah, diamkan
selama 8 jam lalu dibilas.
2. Asam Fusidat cream 5 gr dioles 3x sehari dioleskan pada ruam
bernanah.

VII. PEMERIKSAAN ANJURAN


 Kerokan kulit, KOH 10%
 Histopatologi
 Pemeriksaan darah lengkap, pewarnaan gram, kultur darah
 Pemeriksaan imunologi
VIII. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : ad bonam

Quo ad Functionam : ad bonam

Quo ad Sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai