Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA NY.

N
DENGAN SUSP. TB PARU DI RUANG IGD
RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

Disusun Oleh :
Nely Isna Saadah
P1337421019005

PRODI D III KEPERAWATAN TEGAL


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
JL. Dewi Sartika No. 1 Debong Kulon RT. 001 RW. 001
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Nely Isna Saadah


NIM : P1337421019005
Tanggal Pengkajian : 24 Maret 2022
Jam : 15.30 WIB
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Ny. N
b. Umur : 32 Thn
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Alamat : Getaskerep
e. Diagnosa medis : Obs. Dispnea susp. TB Paru
f. No. RM : 1018***
2. Pengkajian Primer 
a. Airway
Jalan nafas tidak paten, terdapat sekret pada saluran napas, tidak terdapat
gurgling/snoring/stidor.
b. Breathing
Gerakan dada asimetris, pernapasan cepat, pola nafas tidak teratur, tidak ada
retaksi otot dada, RR 26x/mnt, SPO2 92%
c. Circulation
Nadi teraba, akral hangat, Suhu 37,3°c
d. Disability
Kesadaran composmentis, GCS E4V5M6, refleks pupil isokor 3 mm/ 3mm
e. Eksposure
Tidak ada jejas, tidak ada edema
3. Pengkajian Sekunder
a. Keluhan Utama
Sesak napas
b. Riwayat penyakit sekarang
Riwayat Penyakit Saat ini :
Pasien datang ke IGD RSUD Kardinah jam 15.30 WIB dengan keluhan sesak
napas sejak 8 hari yang lalu, demam naik turun selama 1 minggu, batuk
berdahak. Pasien mengatakan pernah terkena TB Paru sekitar 1,5 tahun lalu dan
sudah pengobatan selama 6 bulan.

c. Riwayat kesehatan dahulu


- Riwayat TB Paru 1,5 tahun yang lalu
- Hipertensi
d. Riwayat alergi obat
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat
4. Terapi
- Inf. Ringer Laktat 20 tpm
- O2 sungkup 4-6 lpm
- Nebulizer combivent / 8 jam
- Injek. Methylprednisolone 62,5 / 12 jam
- Inj. Ranitidin 1 amp/ 8 jam
- PCT 1 g extra 3 x 500 mg
- Ambroxol 3x1

B. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Masalah
DS : Penumpukan sekret Bersihan jalan napas
Keluarga mengatakan pasien
tidak efektif
sesak napas sejak 8 hari yang
lalu, disertai batuk berdahak.

DO :
Pasien terlihat sesak, lemas
dan gelisah.

C. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Bersihan jalan napas Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas ( I.
keperawatan selama 1x30
tidak efektif 01011)
menit diharapkan masalah
jalan napas dapat teratasi 1. Auskultasi suara
dengan kriteria hasil:
nafas, Catat adanya
1. Tidak ada batuk
suara tambahan
yang produktif
2. Monitor sputum
2. Produksi sputum
3. Ajarkan batuk efektif
menurun
4. Berikan oksigen jika
3. Dispnea membaik
perlu
4. frekuensi napas
5. Kolaborasi dengan
membaik
dokter dalam
pemberian
bronkodilator

E. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/jam No Implementasi Respon hasil Paraf
DX
Kamis, 24 1 1. Memonitor adanya DS : -
Maret 2022 nafas tambahan DO : Tidak ada suara napas
jam 16.00 (mengi, wheezing, tambahan
WIB gurgling).

2. Mengajarkan batuk DS : -
efektif untuk DO : Pasien tampak mampu
mengeluarkan Melakukan batuk efektif
dahak.

3. Kolaborasi DS : -
pemberian O2 DO : Nafas pasien tampak
sungkup 4-6 lpm. Membaik

4. Memberikan terapi DS : Pasien mengatakan bisa


nebulizer untuk mengeluarkan dahaknya
mengencerkan DO : Dahak pasien tampak
sekret. keluar

F. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl/Jam No. Catatan Perkembangan Paraf
DX
Kamis, 24 1 S : Pasien mengatakan dapat mengeluarkan
Maret 2022 jam
sekret, masih merasa sesak namun sudah
16.30 WIB
berkurang setelah di berikan terapi oksigen dan
nebulizer
O : Pasien terlihat lebih membaik saat bernapas
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Pemberian terapi oksigen
2. Monitor TTV
3. Kolaborasi pemberian obat
bronkodilator dengan dokter
4. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai