Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

FORMAT PENGKAJIAN IBU HAMIL

I.      Biodata
A.    Identitas Ibu
Nama                                 : Ny. C
Umur                                 :  26 tahun
Agama                               :  Islam
Kebangsaan                       :  Indonesia
Status Perkawinan             :  Kawin
Pendidikan                        :  SMA
Pekerjaan                           :  IRT
Alamat                               :  Lampaseh
No. Rm                              :  757085
DX                                     :  Plasenta Previa
Tanggal masuk                   :  29 November 2021
Tanggal pengkajian            :  29 November 2021

B.     Identas Suami


Nama                                 : Tn. Z
Umur                                 :  32 tahun
Agama                               :  Islam
Kebangsaan                       :  Indonesia
Pendidikan                        :  SMA
Pekerjaan                           :  Swasta
Alamat                               :  Lampaseh
II.   Riwayat Kesehatan Saat Ini
A.    Keluhan Utama
Pasien mengeluh keluar darah melalui vaginanya, pusing, lemas, keluar darah
berwarna merah segar, masih merasakan gerakan janin.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang bersama suaminya kerumah sakit RSIA dengan keluhan keluar darah
melalui vagina, pasien tidak tau penyebabnya, pasien mengatakan cemas dengan
kejadian ini, dan darah yang keluar berwarna merah segar dan tidak disertai rasa
nyeri.
C.   Riwayat Kesehatan Yang Lain
Sebelumnya pasien pernah keguguran sekali tahun 2008 anak ke- 2 umur kehamilan 3
bulan.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarganya yang mengalami penyakit seperti yang
diderita pasien.
E.  Riwayat Perkawinan
Pasien mengatakan sudah menikah ± 4 tahun dan pasien hanya memiliki suami yang
dicintainya.
F.  Riwayat Menstruasi
Pasien menyatakan dalam sebulan selama 5 hari dan lancar tetapi pada tanggal 21
2020 pasien tidak mentruasi dan dinyatakan (+) hamil, mentruasi pertama kali umur
12 tahun.
G.    Riwayat Persalinan Yang Lain
Pasien mengatakan anak yang pertama lahir secara persalinan normal BB = 3,7 kg
dengan jenis kelamin laki-laki.
H.    Riwayat Ginekologi
Pasien mengatakan tidak ada riwayat tumor, kista ataupun mioma uteri.

I.     Pasien mengatakan memeriksa kehamilannya ketenaga medis yang ke 2x dan sudah


di USG, kehamilan anak pertama sering memeriksa kehamilan di bidan desa, sebulan
2x.
J.    Pola Kebiasaan
1.   Pola nutrisi
Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari, pasien juga makan bauh-buahan
dan cemilan, sejak sakit nafsu makan menurun, pasien mengatakan ½ porsi yang
diberikan, mual (-), muntah (-), minum sehari 2 gelas aqua kecil = 500 cc.

2.   Pola Euminasi
Pasien mengatakan sebelum sakit tidur terganggu, kadang-kadang pasien BAB dan
BAK jarang 2 hari sekali, BAK berwarna agak kemerahan, BAB dengan konsistensi
agak lunak berwarna coklat.
3.      Pola Istirahat dan Tidur
Pasien mengatakan sebelum sakit tidur terganggu, kadang-kadang pasien merasakan
nyeri pada pinggang, sering pusing bahkan cepat lelah sejak sakit pasien gedrest total,
pusing
4.   Pola Kebersihan Diri
Pasien mengatakan sebelum sakit mandi lebih dari 3 x 4 sehari, sejak sakit pasien
jarang mandi dan hanya seka. Kuku bersih, performa rapi, rambut disisir.
5.   Pola Aktivitas
Sebelum sakit pasien melakukan aktivitas mandiri, sejak sakit aktivitas dibantu
keluarga, nyeri sendi.
K.  Riwayat Psikologis
Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya dan juga kondisi kehamilannya yang
sekarang, karena waktu kehamilan yang pertama pasien tidak pernah keluar darah
seperti sekarang ini, pasien takut keguguran karena banyak darah yang keluar, pasien
tampak cemas, dan sering menanyakan tentang kondisi kehamilannya.
L.   Riwayat Sosial
Pasien mengatakan sebelum sakit akrab dengan masyarakat dan mengikuti kegiatan
sosial, sejak sakit tidak pernah, hanya komunikasi dengan suami dan perawat,
interaksi dengan pasien satu ruangan tidak ada.
M.   Riwayat Spiritual
Pasien mengatakan sebelum sakit menjalankan shalat 5 waktu dan berdoa agar
kehamilannya tidak ada masalah, sejak sakit pasien shalat 5 waktu jarang dan berdoa
demi kesembuhannya.
III.   Pemerikasan Umum
a. K/U : Baik
b. Kesadaran     : compas mentis
c. TTV                            
Td                          :100/70 mmHg
N                           :82 x/i
RR                         :20 x/i
S                           :36,2 oC
d.   BB                            :50 kg selama dirawat
IV.  Pemeriksaan Khusus
A.  Inspeksi
Kepala                : bersih dan rambut berwarna hitam, ketombe tidak ada
Mata                     : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
Leher                   : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Penyudara            : simettis, benjolan (-), putting susu menonjol ke luar
Paru-paru              : simetris, bunyi nafas teratur
Abdomen             : tidak terdapat luka Op urea (-)
Ekstremitas atas dab bawah = bisa bergerak bebas tanpa dibantu, kekuatan otot =

B.  Palpasi
Leopoid    I          : 3 jari diatas pusat
Leopoid    II         : puka, DJJ = 155x/i
Leopoid    III       : Kepala
Leopoid    IV       : Konvergen
V.  Laboratorium
Pemeriksaan Hematologi
Dara Rutin
WBC               : 14,0 x 103 UL
HGB               : 7,6   9 / dl
PLT                 : 88 x 103 UL
Foto Abdomen     : USG
VI.  Therapy / Pengobatan
IVFD RL        =          20 HS/i                        inj. Dexametaon 6 mg/6 jam
Prentin PVS                1 x 1
SF                                1 x 1
PCT k/p                       3 x 1
Mepedipin                   3 x 2

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
DS 1.
= -  Ds : Pasien mengatakan keluar darah Perdarahan Resiko tunggu
melalui vaginanya kekurangan
-    Pasien mengatakan darah yang volume darah
keluar berwarna merah segar
Do = -  Keluar darah (+)
-   TD            =     100/70 mmHg
     N          =   80 x/i
     RR        =   20 x/i
     T           =   36,2 oC
-    IUFD RL 20 Tpm
-   

2. Ds: - Pasien mengatakan banyak Kelainan letak Resiko terjadi


keluar darah melalui vagina plasenta distres janin
-   Pasien mengatakan masih
merasakan gerakan janin
Do = -  Gerakan Janin (+)
-       DJJ  = 155 x/i

3. Ds : - Pasien mengatakan cemas Kurangnya Ansietas
dengan kehamilannya sekarang pengetahuan
-   Pasien mengatakan takut tentang
keguguran karna banyak darah yang kehamilan yang
keluar bermasalah
Do : - Pasien tampak cemas
-   Pasien sering menanyakan tentang
kondisi kehamilannya
RENCANA KEPERAWATAN

N DX Tujuan/ Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


o . KH
Ke
p
1. I -        Pasien        Kaji tentang        Untuk mengetahui        Mengkaji S = *  Pasien
melaporkan banyak banyaknya tentang mengatakan
tidak pengeluaran pengeluaran darah dan banyaknya keluar darah
keluarnya darah penentuan intervensi pengeluaran melalui
darah yang sesuai darah vaginanya
       Mengukur TTU *   pasien
Pasien        Observasi tanda-       Ketidaknormalan Ttu mengatakan
tampak rileks tanda vital dapat mengakibatkan darah yang
sesuatu yang tidak keluar
diinginkan berwarna
merah segar
       Observasi tanda-       Untuk mencegah
tanda kekurangan terjadinya hipoksia O = keluar darah
cairan dan dan syok hipovolemik (+)
monitor      TD = 100/70
perdarahan        Untuk mengetahui mmHg
kondisi/tingkah      N    = 80 x/i
       Pantau kadar keparahan yang      RR = 20 x/i
elektrolit darah dirasakan pasien      T    = 36,2
o
C
       Persiapan untuk IUFD RL 20
       Periksa golongan kekurangan darah HS/i
darah untuk HB     = 7,9 
antisipasi        Untuk mencukupi g/dl
transfusi cairan yang hilang
A = Resiko
       Jelaskan pada tinggi
pasien untuk kekurangan
mempertahankan volume
cairan yang darah
masuk dengan
banyak minum P = Intervensi
dilanjutkan

2. II-        Merasakan       Observasi tanda-       Ketidaknormalan        S = -   Pasien


adanya tanda vital TTU dapat Mempertahankan mengatakan
gerakan mengambatkan hal-hal hidrasi/pemasuka banyak
janin yang tidak diinginkan n cairan keluar darah
       Monitor melalui
perdarahan dan        Untuk mengetahui        vaginanya
statsu janin tingkat keparahan dan Mempertahankan Pasien
-     

kondisi janinnya tirati bareng mengatakan


masih
       Pertahankan        Untuk merasakan
hidrasi/pemasuka mempertahankan gerakan
n cairan pemasukan cairan dan janin
menghindari dehidrasi
       Pertahankan O = -  Gerakan
tirati baring        Untuk mencegah janin (+)
terjadinya abitus    DJJ = 155 x/i
TFU = 3 jari diatas
       Persiapan untuk        Untuk keselamatan pusar
SC ibu dan bayi yang -    Pasien
dikandung bedrest total

A = Resiko
terjadi
distres janin

P = intervensi
dilanjutkan

3 III-        Pasien        Beri dukungan        Untuk meningkatkan        Memberi S = *  Pasien
tampak dan penkes pemahaman dan kerja dukungan dan mengatakan
tenang dan tentang sama dengan tetap penkes tentang cemas
rileks kehamilan memberikan informasi kehamilan yang dengan
bermasalah tentang status janin bermasalah kehamilanny
       Menjelaskan a sekarang
       Untuk mengurangi tentang *   Pasien
kecemasan yang keperawatan dan mengatakan
       Pertahankan dirasakan pasien prognosa takut
koltan mata dan penyakit keguguran
berkomunikasi karena
dengan tentang,        Akan membuat klien banyak
hangat dan mudah darah yang
empati yang tepat mengungkapkan keluar
perasaannya  dan mau
       Pertahankan bekerja sama O = * Pasien
hubungan saling tampak
percaya dengan cemas
komunikasi        Untuk mengurangi *   Pasien
terbuka ansietas dan sering
ketidaktahuan menanyakan
tentang
kondisi
       Jelaskan tentang       Dapat membantu kehamilanny
proses klien dalam a
keperawatan dan menyelesaikan
prognosa masalahnya
penyakit A = Ansitetas 
       Menurunkan
       Identifikasi perhatian/meningkatka P = Intervensi
koping yang n relaksasi dan dilanjutkan
konstruksi meningkatkan
kemampuan keping

       Ajarkan teknik


relaksasi nasaf
dalam
CATAT PERKEMBANGAN
Nama     :   Ny. C
Ruang    :   Rawat Ibu
DX        :   Plasenta Previa

No DX. Kep Tanggal Waktu Evaluasi


1. I 22/12/10 S= -   Pasien mengatakan keluar darah melalui
vaginanya
-     Pasien mengatakan pendarahan berkurang
dan darah keluar berwarna merah segar
-     Pasien mengatakan demam

O = keluar darah (+)


     TD = 100/70 mmHg
     N    = 84 x/i
     RR = 22 x/i
     T    = 38,4 oC
IUFD RL 20 HS/i
HB     = 7,9  g/dl

A= Resiko tinggi kekurangan volume darah


22.30
03.00
P= Intervensi dilanjutkan

I = Memasang tranfusi darah dan memberi


obat PCT
= Mengganti cairan infus NaCL

E= - Pasien mengatakan masih keluar darah


melalui vaginanya
Pasien mengatakan demam berkurang
TD           = 100/70 mmHg
N                         = 82 x/i
RR           = 22 x/i
T              = 37,5 oC
Masalah teratasi sebagian

2. II 22.45
S= -   Pasien mengatakan darah yang keluar
melalui vaginanya berkurang
-     Pasien mengatakan masih merasakan
gerakan janin
O= -   gerakan janin (+)
     Tfu = 3 jari diatas pusar
     Pasien berdrest total

A= Resiko terjadinya distres janin

P= Intervensi dilanjutkan

I=  Menganjurkan pasien banyak minum dan


banyak istirahat

E= - Pasien mengatakan akan banyak minum


dan istirahat
Pasien masih merasakan gerakan janin
Gerakan janin (+)

Masalah teratasi sebagian

3. III 22/12/10 S= -   Pasien mengatakan cemas berkurang


-     Pasien mengatakan takut keguguran
karena darah masih keluar

O= -   Pasien tampak cemas


-      Pasien sering menanyakan tentang
kehamilannya

A= Ansietas

P= Intervensi dilanjutkan
22.50
I=  memberi penkes kepada pasien dan
keluarganya

E= - pasien mengatakan sudah mengetahui


tentang penyakitnya
-   Pasien terlihat mendengar pasien saran
dengan baik

Masalah teratasi sebagian

1. I 23/12/10 S= -   Pasien mengatakan masih keluar darah


melalui vaginanya
-     Pasien mengatakan tidak demam lagi

O = keluar darah (+)


     TD = 100/70 mmHg
     N    = 80x/i
     RR = 20 x/i
     T    = 36,5 oC

A= Resiko tinggi kekurangan volume darah

P=   Intervensi dihentikan, karena pasien


dirujuk ke RUZA

Masalah teratasi sebagian

2. II S= -   Pasien mengatakan perdarahan berkurang


-     Pasien mengatakan masih merasakan
gerakan janin

O= -  Gerakan janin (+)


Pasien bedrest total

A= Resiko terjadi distress janin

P=   Intervensi dihentikan, karena pasien


dirujuk ke RUZA

Masalah teratasi sebagian

3. III S= -   Pasien mengatakan cemas berkurang


-     Pasien mengatakan masih sakit keguguran

O= -  pasien terlihat cemas


-   Pasien menanyakan bagaimana
kehamilannya

A= Ansietas

P=   Intervensi dihentikan, karena pasien


dirujuk ke RUZA

Masalah teratasi sebagian

Anda mungkin juga menyukai