PERSONAL LIFE SAVING APPLIANCES

(ALAT-ALAT PENOLONG PERORANGAN)

BST/PLA/DKP/
1
 DEFINISI ALAT PENOLONG

SEMUA ALAT YANG BISA DIPAKAI UNTUK

MENYELAMATKAN JIWA DI LAUT.

KONSTRUKSINYA HARUS DISETUJUI OLEH

SYAHBANDAR.

PERSYARATAN ALAT-ALAT PENOLONG

(REGULATION 30) :
- DIBUAT DARI BAHAN YANG TEPAT OLEH ORANG
YANG AHLI
- HARUS TAHAN PADA SUHU - 300 C S.D. + 65 0C.
- HARUS DIBERI WARNA YANG MENYOLOK
- DILENGKAPI DENGAN BAHAN YANG DAPAT
MEMANTULKAN CAHAYA (RETRO - REFLECTIVE)
- DAPAT DIOPERASIKAN DENGAN MUDAH
DAN BAIK DALAM SEGALA KONDISI LAUT.
- DIBERI TANDA MASA BERLAKUNYA
DENGAN JELAS.

BST/PLA/DKP/ 2
 MACAM-MACAM ALAT PENOLONG
(SOLAS ‘74, PROTOKOL ‘78 DAN AMANDEMEN ‘83)

1. ALAT PENOLONG PERORANGAN (PERSONAL LIFE

SAVING)
- BAJU PENOLONG ( LIFE JACKET )
- PELAMPUNG PENOLONG ( LIFE BUOY )
- BAJU CEBUR ( IMMERSION SUITS )
- SARANA PELINDUNG PANAS (THERMAL PROTECTIVE AIDS /
TPA)

2. ISYARAT KASAT MATA (VISUAL SIGNAL- PYROTECHNICS)

- ROCKET PARACHUTE FLARES
- RED HAND FLARES
- BUOYANTS SMOKE SIGNALS

3. PESAWAT LUPUT MAUT ( SURVIVAL CRAFT )

- SEKOCI PENOLONG ( LIFE BOATS )
- RAKIT PENOLONG ( LIFE RAFT )
* INFLATABLE
* RIGID

4. SEKOCI PENYELAMAT ( RESCUE BOAT )

5. ALAT PELUNCUR DAN EMBARKASI ( LAUNCHING &
EMBARKATION APPLIANCES )
6. ALAT PENOLONG LAINNYA (OTHER LIFE SAVING
APPLIANCES)
- LINE THROWING APPLIANCES
- GENERAL EMERGENCY ALARM SYSTEM

BST/PLA/DKP/ 3
 PERALATAN PENOLONG
PERORANGAN

PERSONAL LIFE SAVING

APPLIANCES

I. PELAMPUNG PENOLONG ( LIFE BUOYS )

II. BAJU PENOLONG / BERENANG ( LIFE

JACKET )

III. BAJU CEBUR ( IMMERSION SUITS )

IV. SARANA PELINDUNG PANAS ( THERMAL

PROTECTIVE AIDS ).

BST/PLA/DKP/ 4
I. PELAMPUNG PENOLONG (LIFE BUOY)
REGULATION 7.1
REGULATION 31

SYARAT-SYARAT :
 DIAMETER LUAR 800 MM DAN DIAMETER DALAM
400 MM.
 DIBUAT DARI BAHAN APUNG YANG MENYATU
 DAPAT MENGAPUNG 24 JAM DI AIR TAWAR
DENGAN BEBAN BESI 14,5 KG.
 TIDAK TERBAKAR / MELELEH SETELAH
TERKURUNG API SELAMA 2 “.
 MAMPU DILEMPARKAN DARI KETINGGIAN 30
METER.
 DILENGKAPI TALI PEGANGAN O 9,5 MM DENGAN
PANJANG TALI 4 KALI O LUAR.
 MEMPUNYAI BERAT TIDAK KURANG DARI 2,5 KG.
 DILENGKAPI DENGAN PEMANTUL CAHAYA.
 TIDAK BOLEH RUSAK OLEH PENGARUH MINYAK.
 HARUS DIBERI WARNA YANG MENYOLOK /
ORANGE.
 HARUS DIBERI NAMA KAPAL DAN PELABUHAN
INDUK DENGAN HURUF BALOK.

BST/PLA/DKP/ 5
 PALING SEDIKIT DITIAP LAMBUNG ADA SATU
PELAMPUNG YANG DILENGKAPI DENGAN TALI
SEPANJANG PALING SEDIKIT 30 METER ATAU
PANJANG 2 KALI KETINGGIAN DIMANA IA
DITEMPATKAN, TIDAK MUDAH KUSUT, O TALI > 8
MM B.S. > 5 KN.
 PADA KAPAL PENUMPANG DAN BARANG TIDAK
KURANG DARI SETENGAH JUMLAH PELAMPUNG
PENOLONG HARUS DILENGKAPI DENGAN LAMPU
YANG BISA MENYALA SENDIRI (SELF IGNITING
LIGHT) YANG EFFICIENT, PALING SEDIKIT 6 BUAH.
1. LAMPU YANG DAPAT MENYALA SENDIRI (SELFIGNI-
TING LIGHT) TIDAK BOLEH MATI OLEH AIR HARUS
BISA MENYALA PALING SEDIKIT 120 MENIT DENGAN
KERLIPANNYA 50 KERLIPAN / MENIT.
2. SUMBER ENERGINYA MAMPU MEMBERIKAN
INTENSITAS CAHAYA 2 X CAHAYA LILIN
 DUA PELAMPUNG PENOLONG DISAMPING
DILENGKAPI DENGAN LAMPU YANG DAPAT
MENYALA SENDIRI (SELF IGNITING LIGHT) JUGA
HARUS DILENGKAPI DENGAN SEMBOYAN ASAP
SIANG HARI (SMOKE SIGNAL) WARNA MENYOLOK
/ ORANGE, MENYALA PALING SEDIKIT 15 MENIT ;
TIDAK MENGELUARKAN NYALA ATAUPUN LEDAK-
AN. WALAUPUN SUDAH TENGGELAM SELAMA
KURANG DARI 10 DETIK HARUS DAPAT MENGE-
LUARKAN ASAP.
 SEMUA PELAMPUNG PENOLONG TIDAK BOLEH
DIIKAT KUAT KE BADAN KAPAL TAPI HARUS
DENGAN MUDAH BISA DIPAKAI.

BST/PLA/DKP/ 6
BST/PLA/DKP/ 7
BST/PLA/DKP/ 8
BST/PLA/DKP/ 9
1). JUMLAH UNTUK KAPAL BARANG PALING SEDIKIT
8 BUAH.
PANJANG KAPAL JUMLAH PELAMPUNG
KURANG DARI 100 METER : 8 BUAH
ANTARA 100 DAN 150 METER : 10 BUAH
ANTARA 150 DAN 200 METER : 12 BUAH
LEBIH BESAR DARI 200 METER : 14 BUAH

2). UNTUK KAPAL PENUMPANG TERGANTUNG

PANJANG KAPAL.
PANJANG KAPAL JUMLAH PELAMPUNG
KURANG DARI 60 METER : 8 BUAH
ANTARA 60 DAN 120 METER : 12 BUAH
ANTARA 120 DAN 180 METER : 18 BUAH
ANTARA 180 DAN 240 METER : 24 BUAH
LEBIH BESAR DARI 240 METER : 30 BUAH

BST/PLA/DKP/ 10
3). PENEMPATAN DAN PERLENGKAPANNYA DI KAPAL
 DIBAGI SEDEMIKIAN RUPA HINGGA KEDUA SISI
SAMA
 SEJAUH MUNGKIN DIATAS GELADAK TERBUKA
 SATU BUAH DITEMPATKAN DISEKITAR BURITAN
 DITEMPATKAN SEDEMIKIAN AGAR CEPAT
DILEMPARKAN (TIDAK DIIKAT MATI).

L + S + SM + QR
L + BL
L+S L
L

L : LIFE BUOY
L + BL : LIFE BUOY + BUOYANT LIFELINE
L+S : LIFE BUOY + SELF IGNITING LIGHT
L + S + SM + QR : LIFE BUOY + SELF IGNITING LIGHT
+ SELF ACTIVATING SMOKE
+ QUICK RELEASE.

CONTOH :
KAPAL BARANG PANJANG KURANG DARI 100 M
MAKA DIPERLENGKAPI PELAMPUNG = 8 BUAH

8 ==> 2 L
==> 2 BUAH L + BL PANJANG TALI 30 M
==> 4 BUAH L + S

2 BUAH L + S + SM + QR.

CATATAN : JUMLAH PELAMPUNG YANG DILENGKAPI SELF

IGNITING LIGHT DIKAPAL PENUMPANG MIN. 6
BUAH.

BST/PLA/DKP/ 11
II. BAJU BERENANG / PENOLONG (LIFE JACKET)
REGULATION 7.2
REGULATION 32

SYARAT-SYARAT :
 HARUS DIBUAT DARI BAHAN YANG BAIK DAN DIKERJA-
KAN DENGAN SEMPURNA.
 HARUS DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA UNTUK MENGURANGI
KEKELIRUAN MEMAKAI ATAU TERBALIK.
 HARUS MAMPU MENGANGKAT MUKA ORANG DARI
DALAM AIR DAN MENAHAN DI ATAS AIR DENGAN BADAN
TERLENTANG DALAM SUATU SUDUT MIRING
h > 120 MM
50 0 > Q > 20 0
h

 HARUS MAMPU MEMBALIKAN BADAN DARI SEGALA

MACAM POSISI KE POSISI TERLENTANG DALAM WAKTU
< 5 DETIK.
 TIDAK BOLEH RUSAK OLEH PENGARUH MINYAK.
 HARUS BERWARNA YANG MENYOLOK / ORANGE.
 BAJU PENOLONG YANG DIKEMBUNGKAN
SYARATNYA :
 HARUS DAPAT MENGEMBUNG SENDIRI SECARA
OTOMATIS & MANUAL (DITIUP).
 MAMPUNYAI PALING SEDIKIT DUA KOMPARTEMEN,
BILA SALAH SATU KOMPARTEMEN RUSAK, MASIH
DAPAT DIPERGUNAKAN.
 TIDAK TERBAKAR / MELELEH SETELAH TERKURUNG API
SELAMA WAKTU 2 DETIK.

BST/PLA/DKP/ 12
 HARUS MUDAH DAN CEPAT DIGUNAKAN ( + 1 MENIT).
 ENAK DIPAKAI.
 HARUS TAHAN DARI LOMPATAN PADA KETINGGIAN MIN.
4,5 M.
 HARUS MEMPUNYAI DAYA APUNG & STABILITAS TINGGI.
 DAYA APUNG TIDAK BOLEH BERKURANG LEBIH DARI 5 %
SETELAH TERENDAM DLM AIR TAWAR SELAMA 24 JAM.
 HARUS DILENGKAPI DENGAN PELUIT.
 DILENGKAPI DENGAN LAMPU YANG MEMPUNYAI
INTENSITAS 0,75 x CAHAYA LILIN DENGAN DAYA TAHAN
MIN. 8 JAM.
 KERLIPAN LAMPU BAJU BERENANG PALING SEDIKIT
HARUS DAPAT BERKELIP 50 KALI / MENIT.
 DILENGKAPI DENGAN ALAT PEMANTUL CAHAYA.
 KAPAL PENUMPANG :
SATU LIFE JACKET SETIAP ORANG YANG ADA DI KAPAL (CREW &
PENUMPANG) DITAMBAH.
 UNTUK ANAK-ANAK : SEKURANG-KURANGNYA 10 % DARI
JUMLAH PENUMPANG ATAU LEBIH BESAR (SESUAI ANAK
YANG ADA)
 SEJUMLAH LIFE JACKET : UNTUK ORANG JAGA DIANJUNGAN,
KAMAR MESIN DAN DITEMPAT-TEMPAT YANG ADA PETUGAS
JAGANYA, DITAMBAH SEJUMLAH LIFE JACKET UNTUK DI
STASIUN PESAWAT LUPUT MAUT YG JAUH DARI AKOMODASI.
 5 % DARI JUMLAH ORANG YANG ADA DI KAPAL ;
DITEMPATKAN DI TEMPAT-TEMPAT YANG MENYOLOK DI DEK
ATAU DI STASIUN EMERGENCY.
 KAPAL BARANG
SATU LIFE JACKET SETIAP ORANG YG ADA DI KAPAL, DITAMBAH :
 UNTUK ANAK-ANAK : SEKURANG-KURANGNYA 10 % DARI
JUMLAH PENUMPANG ATAU LEBIH BESAR (SESUAI ANAK
YANG ADA).
 SEJUMLAH LIFE JACKET : UNTUK ORANG JAGA DIANJUNGAN,
KAMAR MESIN DAN DITEMPAT-TEMPAT YANG ADA PETUGAS
JAGANYA ; DITAMBAH SEJUMLAH LIFE JACKET UNTUK DI
STASIUN PESAWAT LUPUT MAUT YG JAUH DARI AKOMODASI.

BST/PLA/DKP/ 13
BST/PLA/DKP/ 14
BST/PLA/DKP/ 15
BST/PLA/DKP/ 16
BST/PLA/DKP/ 17
BST/PLA/DKP/ 18
III. PAKAIAN CEBUR (IMMERSION SUIT)
REGULATION 7.3
REGULATION 33

SYARAT-SYARAT :
1. PERSYARATAN UMUM :
- HARUS DIBUAT DARI BAHAN TAHAN AIR.
- DAPAT DILEPAS DARI KEMASAN DAN DIKENAKAN
TANPA BANTUAN DALAM WAKTU 2 MENIT.
- DAPAT DIGUNAKAN BARSAMA-SAMA DENGAN BAJU
BERENANG
- TIDAK MUDAH TERBAKAR ATAU MELELEH TERUS
MENERUS SETELAH TERKURUNG API SELAMA 2
DETIK.
- DAPAT MENUTUPI SELURUH TUBUH KECUALI MUKA
- BAGIAN TANGAN HARUS DILINDUNGI SARUNG
TANGAN SECARA KHUSUS
- DILENGKAPI DENGAN PERANGKAT UNTUK MENGU-
RANGI UDARA YANG TERPERANGKAP DIBAGIAN
KAKI PAKAIAN.
- DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELOMPAT DARI KE-
TINGGIAN MIN. 4,5 METER TANPA DAPAT DIMASUKI
AIR.
2. PAKAIAN CEBUR JUGA DILENGKAPI DENGAN
PERSYARATAN BAJU BERENANG.

BST/PLA/DKP/ 19
3. BILA PAKAIAN CEBUR DIGUNAKAN, ORANG
YANG MEMAKAINYA HARUS DAPAT :
- MENAIKI DAN TURUN TANGGA VERTIKAL MIN. 5
METER.
- DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS SELAMA MENING-
GALKAN KAPAL.
- MELOMPAT DARI KETINGGIAN 4,5 M TANPA MERUSAK
PAKAIAN CEBUR DAN MELUKAI SIPEMAKAI.
- DAPAT BERENANG DENGAN JARAK PENDEK DAN
MEMASUKI PESAWAT LUPUT MAUT.
4. PAKAIAN CEBUR YANG MEMPUNYAI DAYA
APUNG DAN DIRANCANG BAIK TANPA BAJU
BERENANG MAUPUN MENGGUNAKAN BAJU
BERENANG HARUS DILENGKAPI LAMPU YANG
MENYALA SECARA OTOMATIS DAN PELUIT.
5. ORANG YANG MENGGUNAKAN PAKAIAN CEBUR
HARUS DAPAT MENGENAKAN BAJU BERENANG
TANPA BANTUAN.
6. PAKAIAN CEBUR HARUS DIMILIKI OLEH SETIAP
ORANG YANG TERDAFTAR DI SEKOCI
PENYELAMAT.
7. PADA KAPAL PENUMPANG DAN BARANG DENGAN
SEKOCI TERTUTUP, PALING SEDIKIT TIGA BUAH
BAJU HARUS DIBAWA.

BST/PLA/DKP/ 20
IMMERSION SUIT

BST/PLA/DKP/ 21
BST/PLA/DKP/ 22
BST/PLA/DKP/ 23
BST/PLA/DKP/ 24
8. PERSYARATAN PAKAIAN CEBUR MENGENAI
TEMPERATUR

A. PAKAIAN CEBUR YANG DIBUAT DARI MATERIAL

YANG BUKAN DARI BAHAN ISOLASI MENYATU
HARUS SEBAGAI BERIKUT :
- DIBERI PETUNJUK BAHWA PENGGUNAANNYA
HARUS MEMAKAI TAMBAHAN BAJU HANGAT.
- PAKAIAN CEBUR KETIKA DIGUNAKAN DENGAN
TAMBAHAN BAJU HANGAT DAN TAMBAHAN BAJU
BERENANG, MAKA PAKAIAN CEBUR INI AKAN
TERUS MELINDUNGI PANAS TUBUH DENGAN CUKUP
BAIK. SI PEMAKAI DAPAT MELOMPAT DARI KETING-
GIAN 4,5 M DAN DIPASTIKAN SI PEMAKAI DALAM
WAKTU 1 JAM DI AIR TENANG DENGAN TEMPERA-
TUR 5 0C, TEMPERATUR TUBUH TIDAK TURUN
LEBIH DARI 2 0C.
B. PAKAIAN CEBUR YANG DIBUAT DARI MATERIAL
BAHAN ISOLASI MENYATU, JIKA DIPAKAI DENGAN
TAMBAHAN BAJU BERENANG, AKAN TERUS
MELINDUNGI PANAS TUBUH DENGAN CUKUP BAIK,
SI PEMAKAI DAPAT MELOMPAT DARI KETINGGIAN
4,5 M, DAN DIPASTIKAN SI PEMAKAI DALAM WAKTU
6 JAM DI AIR TENANG DENGAN TEMPERATUR
ANTARA 0 0C DAN 2 0C.

C. SIPEMAKAI MASIH DAPAT MEMUNGUT PENSIL

DAN MENULIS SETELAH TERENDAM DALAM
AIR DGN TEMPERATUR 5 0C SELAMA 1 JAM.

BST/PLA/DKP/ 25
IV. SARANA PELINDUNG PANAS (THERMAL
PROTECTIVE AIDS)
REGULATION 34

SYARAT-SYARAT :
 DIBUAT DARI BAHAN TAHAN AIR, DAN MEM-
PUNYAI DAYA SERAP PANAS TIDAK LEBIH DARI
0,25 W / (m.K), DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA
SEHINGGA MENGURANGI PANAS KARENA
KEDINGINAN.
 MENUTUPI SELURUH BADAN PEMAKAI KECUALI
MUKA.
 MUDAH DIPAKAI SENDIRI DALAM S.C DAN R.B.
 DAPAT DIBUKA DALAM AIR DALAM WAKTU
TIDAK LEBIH DARI 2 MENIT, BILA MENGGANGGU
BERENANG.
 HARUS BERFUNGSI DENGAN BAIK PADA SUHU
UDARA ANTARA - 30 0C S.D. + 20 0C.
 HARUS DAPAT DIPAKAI DENGAN BAJU
BERENANG
 UNTUK KAPAL PENUMPANG DAN KAPAL
BARANG DENGAN SEKOCI PENOLONG TIDAK
TERTUTUP, SARANA PELINDUNG PANAS HARUS
DISEDIAKAN UNTUK ORANG YANG TIDAK
DILENGKAPI DENGAN PAKAIAN CEBUR.

BST/PLA/DKP/ 26
THERMAL PROTECTIVE AID

BST/PLA/DKP/ 27
BST/PLA/DKP/ 28