TUGAS KELOMPOK HARI INI

1. Buat 4-5 kelompok, masing2 kelompok beranggotakan 5~9 orang, ditunjuk 1 org menjadi Ketua kelompok, lalu Ketua
kelompok. melaporkan tugas ini pada Ketua klas, kemudian Ketua Klas melaporkan keseluruhan kelompok pada
Dosen pengampu, selanjutnya akan dilaporkan pada Divisi Usaha.

2. Tugas dikumpulkan hari ini, paling lambat jam 16.00.

3. Tugas Kelompok adalah sbb :

a. Mengapa Penataan lensa diperlukan diatas dikapal ?
b. Sebutkan cara kerja penataan lensa & penataan ballast pada kapal2 modern.
c. Ada berapa jenis pintu kedap air diatas kapal dan bagaimana persyaratan pintu Kedap air diatas kapal
penumpang.

4. Ketua klas dalam laporannya dalam bentuk WORD, tiap kelompok buat 1 folder
tersendiri, dan juga buat 1 Laporan Absensi kehadiran.

5. Demikian tugas untuk hari ini, bila ada pertanyaan bisa ditanyakan di applikasi WA group
yang sudah disediakan.

6. Tolong dipahami, bahwa belajar on line ini mrpk pengganti kuliah di klas, shg bila klas sdh normal kembali, maka
materi2 on line tidak akan dibahas kembali.

=== SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES ===

1
PENATAAN LENSA
DAN BALLAST
BILGE & BALLAST SYSTEM

2
PENATAAN LENSA / PENATAAN KAMARAU
SEMUA KAPAL HARUS DILENGKAPI DENGAN SISTEM KEMARAU.

GUNANYA : UNTUK MEMBUANG AIR-AIR YANG TAK BERGUNA DI ATAS

KAPAL SEPERTI KERINGAT KAPAL, KERINGAT MUATAN BAIK
KAPAL DALAM KONDISI EVENKEEL MAUPUN DALAM KONDISI
SENGET/MIRING SAMPAI 5°.

PENATAAN KEMARAU, TERDIRI DARI :

 POMPA KEMARAU (BILGE PUMP)
 KOTAK PEMBAGI (DISTRIBUTION BOX DAN MANIFOLD)
 PIPA KEMARAU BAIK PIPA INDUK MAUPUN CABANGNYA

3
POMPA KEMARAU (BILGE PUMP)
 
SEKURANG-KURANGNYA ADA 3 SUMBER TENAGA, YAITU :
 SEBUAH DARI MAIN ENGINE YANG DIHUBUNGKAN LANGSUNG
DENGAN TENAGA PENGGERAK POMPA DI KAPAL.
 2 BUAH INDEPENDENT POWER PUMP
 
SETIAP POMPA KEMARAU HARUS MAMPU MENGHISAP AIR MELALUI
PIPA KEMARAU DENGAN KECEPATAN TIDAK KURANG DARI 122
M/MENIT.

KOTAK PEMBAGI KEMARAU (DISTRIBUTION BOX)

 MENGGUNAKAN KATUB-KATUB SEARAH (NON RETURN VALVE).
 DILENGKAPI DENGAN KOTAK LUMPUR (MUD BOX) YANG
DITEMPATKAN DI KAMAR MESIN DAN SARINGAN KEMARAU
(STRUM BOX/ROSE BOX) YANG BERADA DI DALAM GOT.
4
PENAMPANG KOTAK PEMBAGI (DISTRIBUTION BOX)
1. KOTAK (DISTRIBUTION BOX)
2. TUTUP
3. T4 DUDUK KATUP SEARAH
4. NON-RETURN VALVE
5. BATANG BERULIR
6. RODA TANGAN
7. SARINGAN (FILTER)
8. PIPA CAB. KOMPARTEMEN
9. PIPA INDUK

CARA KERJANYA :
BILA POMPA JALAN, MAKA KATUP No.4 AKAN TERBUKA SEDIKIT, AIR AKAN
MENDORONG KATUP LEBIH TINGGI SELANJUTNYA AIR BISA TERHISAP.
APABILA AIR DI DALAM GOT HABIS, KATUP AKAN TERTUTUP SECARA OTOMATIS.
BILA HENDAK MENGERINGKAN GOT SEBUAH PALKA, KRAN PIPA CABANG DARI
PALKA TERSEBUT DIBUKA. SELANJUTNYA POMPA LENSA DIJALANKAN DAN KRAN
DI POMPA LENSA DIBUKA. AIR GOT YANG TERHISAP DARI SUMUR KEMARAU
DIALIRKAN MELALUI PIPA LENSA KE KOTAK PEMBAGI KEMUDIAN KE KOTAK
LUMPUR DAN MELALUI PIPA INDUK DIBUANG KE LUAR (MELALUI ODM).
5
 SARINGAN KEMARAU (ROSE BOX)

UJUNG HISAP PIPA KEMARAU DI DALAM GOT PALKA DISEBUT

SARINGAN KEMARAU YANG DILENGKAPI DENGAN LOBANG-LOBANG
KECIL YANG BERDIAMETER MAXIMAL 3/8” ATAU ± 10 mm.
LUAS TOTAL DARI LOBANG2 KECIL TERSEBUT MINIMAL 2X LUAS
LOBANG PIPA HISAP (PIPA HISAP 4” = 10 CM  r = 5 CM  157 cm2 >)
LETAK SARINGAN KEMARAU DI DASAR GOT PALKA (BELAKANG UJUNG
KIRI & KANAN) ATAU DI KAMAR MESIN DI BAGIAN YANG TERENDAH.

1. ROSE BOX
2. KAKI
3. PEN
4. UJUNG PIPA
HISAP

6
SARINGAN KEMARAU / ROSE BOX

7
UJUNG HISAP PIPA KEMARAU

UJUNG PIPA KEMARAU DI DALAM KAMAR MESIN DAN DI

DALAM TUNNEL, SARINGANNYA TERDAPAT DI ATAS LANTAI
KAMAR MESIN, SEBAB :
 TEMPAT SEMPIT
 MUDAH DICEK, DIBUKA DAN DIBERSIHKAN

1. FILTER
2. SARINGAN
3. PIPA HISAP TEGAK
4. GOT KAMAR MESIN
5. LANTAI KAMAR MESIN

8
 PERBEDAAN PENATAAN LENSA DENGAN PENATAAN BALLAST

PENATAAN LENSA PENATAAN BALLAST

1. POMPA HANYA BISA MENGHISAP SAJA 1. POMPA BISA MENGHISAP DAN MENGISI/TEKAN

2. MENGGUNAKAN SISTEM NON RETURN VALVE 2. MENGGUNAKAN SISTEM RETURN VALVE

3. UJUNG PIPA HISAP TERDAPAT ROSE BOX 3. UJUNG PIPA HISAP BERBENTUK KAKI GAJAH

4. DIAMETER PIPA LEBIH KECIL (≤ 4 inchi) 4. DIAMETER PIPA LEBIH BESAR (≥ 4 inchi)

5. KECEPATAN HISAP KECIL ≥ 122 m/menit 5. KECEPATAN HISAP/DORONG LEBIH BESAR

9
SYSTEM KEMARAU / BILGES SYSTEM

10
SYSTEM BALLAST / BALLAST SYSTEM

11
PINTU KEDAP AIR

12
 JENIS PINTU KEDAP AIR
• HINGE WATERTIGHT DOOR (BUKA-TUTUP
DENGAN ENGSEL)

• SLIDING WATERTIGHT DOOR (BUKA-TUTUP

DENGAN GESER)

13
WATERTIGHT DOOR (HINGED WATERTIGHT
DOOR)

14
WATERTIGHT DOOR / HINGED WATERTIGHT
DOOR

15
WATERTIGHT DOOR/SLIDING DOOR

16
 HINGED WT DOOR SLIDING WT DOOR

DOGS DOGS GUN METAL NUT

17
 PINTU KEDAP AIR
A. CARGO SHIP
** SLIDING WATER TIGHT DOOR
- DAPAT DIBUKA / DITUTUP ( MIRING 15 DERAJAT)
- DILAUT SELALU DITUTUP
- DILENGKAPI INDIKATOR BUKA / TUTUP.

** HINGERS WATER TIGHT DOOR

- MENGGUNAKAN HANDLE DUA SISI.

18
 PINTU KEDAP AIR
B. PASSENGER SHIP
SLIDING WATER TIGHT DOOR (MANUAL & MEKANIK)

- SLIDING MANUAL :
1. MENGGUNAKAN HANDLE PADA DUA SISI
2. MENDATAR DAN VERTIKAL
3. DIGERAKKAN DENGAN RODA TANGAN PADA DUA SISI
4. VERTIKAL TUTUP MAKS 90 DETIK, DIPASANG DIATAS
GARIS MUAT, BILA DIBAWAH GRS MUAT HARUS SESUAI
KETENTUAN CLASS
5. DILENGKAPI INDIKATOR SETEMPAT DAN ANJUNGAN.

19
 PINTU KEDAP AIR
B. PASSENGER SHIP
- SLIDING MEKANIK ( ELECTRIC / HIDROLIC)  BISA MANUAL (EMERGENCY)

(HANDLE WHEEL PADA DUA SISI)

JUMLAH PINTU KEDAP AIR (SLIDING-MEKANIK), JIKA :

1. DIATAS GELADAK SEKAT , ≥ 5 PINTU DAPAT
DITUTUP DARI ANJUNGAN
2. JIKA ADA AKOMODASI DIBAWAH GELADAK SEKAT,
< 5 PINTU.

- HINGERS WATER TIGHT DOOR

- MANUAL
1. HANDLE PADA DUA SISI
2. RUANG AKOMODASI
3. JARAK 2,13 M DARI GRS MUAT MAKSIMUM
4. TIDAK DAPAT DITUTUP MELAWAN TEKANAN AIR.
20
WATERTIGHT DOOR

21
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

22