TUGAS BESAR
PERANCANGAN BANGUNAN REKAYASA SIPIL I
(HSKB 631)
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam
Menempuh Pendidikan S1 Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Pembimbing:
Ade Y. Pratiwi, Ph.D. Ir. Rusliansyah, M.Sc.
NIP. 19900306 20180920 8 001 NIP. 19630131 199103 1 001
Oleh:
Dibuat:
Achmad Mauludin Busro
NIM. 1910811110013
Disetujui Oleh:
Pembimbing,
ii
`
LEMBAR ASISTENSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET DAN LAPORAN
TEKNOLOGI
PERANCANGAN BANGUNAN
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK REKAYASA SIPIL I (HSKB 631)
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
Daftar Kehadiran
No. Nama NIM
1 2 3 4 5 6
KEGIATAN ASISTENSI
iii
`
LEMBAR ASISTENSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET DAN LAPORAN
TEKNOLOGI
PERANCANGAN BANGUNAN
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK REKAYASA SIPIL I (HSKB 631)
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
Daftar Kehadiran
No. Nama NIM
1 2 3 4 5 6
KEGIATAN ASISTENSI
4
`
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat- Nya, sehingga Tugas Besar Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil I ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tugas Besar Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil I (PBRS I) ini disusun
berdasarkan hasil pelajaran dan perhitungan-perhitungan yang disusun secara
tabelaris dan asistensi kepada dosen-dosen mata kuliah ini.
Selesainya Tugas Besar PBRS I ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Ade Y. Pratiwi, Ph.D dan Bapak Ir. Rusliansyah, M.Sc., selaku Dosen
Pengajar mata kuliah ini, atas kesediaan beliau untuk asistensi,
berdiskusi, memberi penjelasan serta memberikan saran kepada kami
sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik.
2. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah memberikan
bantuan dalam penyelesaian Tugas PBRS I ini.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih belum sempurna, karena
keterbatasan waktu, data sumber referensi data dan pengetahuan yang ada pada
kami. Namun kami tetap berharap bahwa tugas ini dapat berguna bagi semua orang
yang membacanya dan menjadi sumber informasi dan literatur bagi semua pihak
pada umumnya dan pada mahasiswa Teknik Sipil pada khususnya.
Banjarbaru, 2021
5
`
OUTLINE
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
OUTLINE
6
`
BAB I
GAMBAR DAN FUNGSI BANGUNAN
Tabel 1.1 Kategori Resiko Bangunan Gedung dan Non Gedung untuk
Beban Gempa.
Kategori
Jenis pemanfaatan
resiko
- Perumahan
- Rumah toko dan rumah kantor
- Pasar
- Gedung perkantoran
II
- Gedung apartemen/ Rumah susun
- Pusat perbelanjaan/ Mall
- Bangunan industri
- Fasilitas manufaktur
- Pabrik
2
`
- Bioskop
- Pusat telekomunikasi
3
`
- Bangunan-bangunan monumental
4
`
5
`
6
`
7
`
8
`
9
`
BAB II
PRELIMINARY DESIGN
2.1 Data Perancangan
Untuk fy lebih dari 420 Mpa, persamaan pada tabel nilainya harus dikalikan
harus dikalikan dengan (0,4 + fy/700). Karena menggunakan fy = 420 Mpa, maka
nilai persamaan tidak perlu dikalikan.
10
`
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 𝑐𝑚
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 ≈ 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑 𝟑
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
Tulangan Longitudinal (dl) : 19 mm
Tulangan Sengkang (ds) : 13 mm
Ukuran Kolom (K1) : 400 mm
Ukuran Kolom (K2) : 400 mm
dl
d = h-c-ds- = 27,75 cm
2
4d = 111 cm
𝐾1 𝐾2
Ln = L - −
2 2
40 40
Ln = 300 - − = 260 cm
2 2
Ln > 4d (OK)
11
`
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 𝑐𝑚
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 ≈ 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑 𝟑
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
Tulangan Longitudinal (dl) : 19 mm
Tulangan Sengkang (ds) : 13 mm
Ukuran Kolom (K1) : 400 mm
Ukuran Kolom (K2) : 400 mm
dl
d = h-c-ds- = 27,75 cm
2
4d = 111 cm
𝐾1 𝐾2
Ln = L - −
2 2
40 40
Ln = 400 - − = 365 cm
2 2
Ln > 4d (OK)
• 𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
• 𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
• 𝑏 min 2 = 25 𝑐𝑚
𝟐 𝟐
• 𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 ≈ 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑
12
`
b. Balok Memanjang
• Satu ujung menerus dengan bentang 4 m (L = 400 cm)
1 1
ℎ 𝑚𝑖𝑛 = 𝑥𝐿= 𝑥 400 = 21,662
18,5 18,5
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 cm
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 = 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑 𝟑
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
Tulangan Longitudinal (dl) : 19 mm
Tulangan Sengkang (ds) : 13 mm
Ukuran Kolom (K1) : 400 mm
Ukuran Kolom (K2) : 400 mm
dl
d = h-c-ds- = 27,75 cm
2
4d = 111 cm
𝐾1 𝐾2
Ln = L - −
2 2
40 40
Ln = 400 - − = 260 cm
2 2
Ln > 4d (OK)
13
`
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 cm
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 = 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑 𝟑
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
Tulangan Longitudinal (dl) : 19 mm
Tulangan Sengkang (ds) : 13 mm
Ukuran Kolom (K1) : 400 mm
Ukuran Kolom (K2) : 400 mm
dl
d = h-c-ds- = 27,75 cm
2
4d = 111 cm
𝐾1 𝐾2
Ln = L - −
2 2
40 40
Ln = 500 - − = 460 cm
2 2
Ln > 4d (OK)
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 𝑐𝑚
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 = 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑
14
`
15
`
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 𝑐𝑚
2 2
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝑥 ℎ = 𝑥 35 = 23,33 = 𝟐𝟓 𝒄𝒎
3 3
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
Tulangan Longitudinal (dl) : 19 mm
Tulangan Sengkang (ds) : 13 mm
Ukuran Kolom (K1) : 400 mm
Ukuran Kolom (K2) : 400 mm
dl
d = h-c-ds- = 27,75 cm
2
4d = 111 cm
𝐾1 𝐾2
Ln = L - −
2 2
40 40
Ln = 300 - − = 260 cm
2 2
Ln > 4d (OK)
17
`
b. Balok Memanjang
• Satu ujung menerus dengan bentang 4 m (L = 400 cm)
1 1
ℎ 𝑚𝑖𝑛 = 𝑥𝐿= 𝑥 400 = 21,662
18,5 18,5
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 cm
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟐𝟑, 𝟑𝟑 = 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑 𝟑
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
Tulangan Longitudinal (dl) : 19 mm
Tulangan Sengkang (ds) : 13 mm
Ukuran Kolom (K1) : 400 mm
Ukuran Kolom (K2) : 400 mm
dl
d = h-c-ds- = 27,75 cm
2
4d = 111 cm
𝐾1 𝐾2
Ln = L - −
2 2
40 40
Ln = 400 - − = 260 cm
2 2
Ln > 4d (OK)
𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝟑𝟓 𝒄𝒎
𝑏 min 1 = 0,3 𝑥 ℎ = 10, ,5 𝑐𝑚
𝑏 min 2 = 25 𝑐𝑚
𝟐 𝟐
𝒃 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 = 𝒙 𝒉 = 𝒙 𝟑𝟓 = 𝟏𝟓, 𝟖𝟑𝟕 ≈ 𝟐𝟓 𝒄𝒎
𝟑 𝟑
Ukuran diameter tulangan balok dan kolom akan diasumsikan untuk
menghitung persyaratan balok sesuai SNI 2847:2019, yaitu :
18
`
19
`
21