JURNAL SIMBOLIKA
Research and Learning in Comunication Study
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika
DOI: 10.31289/simbollika.v7i1.4417
35
Welly Wirman, Genny Gustina Sari, & Indah Kus Pratiwi, Strategi Pengelolaan Komunikasi Corporate Social
Responsibility Melalui Program Bukit Mekar PT. PERTAMINA RU II Dumai
2003 Tentang BUMN dan Peraturan PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai,
Menteri Negara BUMN No. 4 Tahun 2007. perusahaan memegang peranan penting
Peraturan menteri tersebut mengatur hal- sebagai salah satu dari tujuh jajaran unit
hal yang terkait dengan besaran dana pengolahan di Indonesia yang merupakan
hingga tata cara pelaksanaan CSR. Topik unit pengolahan dari perusahaan
36
Jurnal Simbolika, 7 (1) April 2021: 35-46
38
Jurnal Simbolika, 7 (1) April 2021: 35-46
39
Welly Wirman, Genny Gustina Sari, & Indah Kus Pratiwi, Strategi Pengelolaan Komunikasi Corporate Social
Responsibility Melalui Program Bukit Mekar PT. PERTAMINA RU II Dumai
40
Jurnal Simbolika, 7 (1) April 2021: 35-46
deskriptif. Data deskriptif merupakan data program tersebut menjadi berguna bagi
yang berupa kata-kata, gambar dan bukan masyarakat sasarannya. Terdapat begitu
angka-angka (Moleong, 2010) banyak aspek yang perlu diperhatikan agar
Pada penelitian ini penulis akan program tersebut dapat benar-benar
mengamati proses bagaimana strategi terlaksana dengan baik dan benar yaitu
pengelolaan Corporate Social Responsibility lingkungan, masyarakat dan program yang
pada bidang pemberdayaan melalui akan dilaksanakan termasuk dalam
program Bukit Mekar PT. Pertamina pengelolaan program CSR. Setiap
Refenery Unit II Dumai dan bagaimana perusahaan yang bergerak dalam bidang
evaluasi dari pengelolaan Corporate Social jasa dan barang maupun yang berada di
Responsibility pada bidang pemberdayaan bawah naungan pemerintah atau swasta
PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai dan memiliki cara berbeda dalam pengelolaan
mempermudah jalan untuk mencapai program CSR dimana swasta biasanya
tujuan yang diinginkan dengan menyadari bahwa keberhasilan CSR adalah
menggunakan konsep pengelolaan. upaya untuuk mencapai keuntungan dan
Objek penelitian adalah segala citra yang lebih baik, sementara bagi
sesuatu yang hendak diteliti pada suatu pemerintah CSR adalah wujud tanggung
penelitian (Alwasilah, 2006). Teknik jawab dan kepedulian yang murni
pengumpulan data yang dilakukan adalah dilandasi dari kewajiban pemerintah
observasi, wawancara, serta dokumentasi. mengayomi masyarakatnya. Pertamina
Teknik analisis data yang digunakan pada adalah perusahaan minyak dan gas bumi
penelitian ini mengacu pada model yang dimiliki Pemerintah Indonesia, yang
interaktif dari Miles dan Huberman untuk berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957
menganalisis data hasil penelitian. dengan nama PT. Pertamina. Perusahaan
Tahapannya meliputi pengumpulan data, ini membutuhkan lisensi sosial atau
reduksi data, penyajian data, dan pengakuan akan keberadaannya di
penarikan kesimpulan (Alwasilah, 2006). lingkungan masyarakat. Menuju
HASIL DAN PEMBAHASAN tergapainya pengakuan tersebut, mereka
Keberlangsungan dari sebuah menjalin hubungan dan komunikasi
program Corporate Social Responsibility kepada masyarakat melalui program CSR
(CSR) yang telah dirancang sedemikian (National Oil Company).
rupa oleh sebuah perusahaan agar
41
Welly Wirman, Genny Gustina Sari, & Indah Kus Pratiwi, Strategi Pengelolaan Komunikasi Corporate Social
Responsibility Melalui Program Bukit Mekar PT. PERTAMINA RU II Dumai
Program CSR yang dilakukan oleh secara berkelanjutan, melalui program ini
PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai perusahaan berharap dapat menanamkan
selama beroperasi terdiri dari empat nilai-nilai positif kepada masyarakat
bidang, yakni: CSR Pemberdayaan seperti perusahaan ramah lingkungan, dan
masyarakat ada 2 program yaitu pertanian banyak lagi aspek pendukung seperti
dan perikanan terintegrasi lalu menjahit menjadikan program Bukit Mekar
konveksi dan handycraf, CSR Pendidikan di Pertanian dan Perikanan Terintegrasi ini
bidang ini ada Sekolah Adiwiyata dan ada sebagai Eduwisata Kelurahan Bukit Datuk,
pelatihan Safety Man Welder, CSR Kota Dumai.
Kesehatan di bidang ini ada program Perencanaan merupakan tahapan
Posyandu Sehati, CSR Lingkungan di pertama yang diisi dengan pencarian
bidang ini ada 4 program yaitu Penataan permasalahan sosial, kebutuhan
media protokoler Kota Dumai, bank masyarakat, serta penelusuran wilayah
sampah, normalisasi dan pengembangan yang dilakukan sesuai dengan kriteria
infrastruktur, konservasi sentra buah. yang disepakati oleh para stakeholder
Program-program ini berada di sekitar (lembaga, masyarakat, dan lain-lain) yaitu
wilayah operasional perusahaan yaitu di wilayah dengan tingkat kebutuhan
Ring 1 dan Ring 2 Kota Dumai. pendampingan lebih dibandingkan
Salah satu program yang secara wilayah lainnya. Penempatan ini dilakukan
berkelanjutan dapat berkomunikasi agar pemilihan lokasi dilakukan sebaik
dengan masyarakat tersebut adalah mungkin khususnya pada lahan yang
program pemberdayaan masyarakat. tadinya dianggap sulit dikelola. Tahap ini,
Program CSR di bidang pemberdayaan PT. PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai
Pertamina Refinery Unit II Dumai terdiri melihat wilayah Ring 2 wilayah
dari 2 program, yakni menjahit konveksi operasional sebagai lokasi program ini.
dan handyscraft serta Bukit Mekar Tahap perencanaan melibatkan Tim CSR
Pertanian dan Perikanan Terintegrasi. Pertamina RU II Dumai bersama Univesitas
Melalui Program Bukit Mekar Gadjah Mada. pihak Pertamina dan UGM
Pertanian dan Perikanan Terintegrasi, mengsurvey ke lapangan menentukan
perusahaan mengintensifkan relasinya wilayah dan lokasi yang akan dijadikan
dengan masyarakat karena program ini tempat pelaksanaan program CSR bagi
terdapat fungsi pengawasan secara masyarakat tersebut. Program ini
langsung kepada kelompok masyarakat mengusung program ramah lingkungan
42
Jurnal Simbolika, 7 (1) April 2021: 35-46
43
Welly Wirman, Genny Gustina Sari, & Indah Kus Pratiwi, Strategi Pengelolaan Komunikasi Corporate Social
Responsibility Melalui Program Bukit Mekar PT. PERTAMINA RU II Dumai
namun belum mandiri atau menjadi mitra Terintegrasi menggelar acara peresmian
binaan yaitu kelompok yang sudah lepas program Bukit Mekar Pertanian dan
dari bantuan Pertamina tapi masih Perikanan Terintegrasi. Peresmian ini
dirangkul dan diajak ke acara pameran ditandai dengan penanaman tanaman
dsb. CSR Officer akan mendatangi holtikultur serta dilepaskannya sepuluh
kelompok binaan untuk evaluasi setiap ribu bibit ikan lele dan ikan nila yang
akhir tahun. Setiap kendala ataupun saran ditebar di kolam program tersebut yang
yang disampaikan dengan cara diskusi dilaksanakan pada tanggal 14 Desember
oleh kelompok binaan kepada CSR Refinery 2018 (Laporan Tahunan CSR Refinery Unit
Unit II dan Community Development II Dumai.)
Officer- Universitas Gadjah Mada (CDO Program CSR Bukit Mekar Pertanian
UGM) akan menjadi bahan untuk evaluasi. dan Perikanan Terintegrasi, perusahaan
Perusahaan yang sukses dalam melakukan pendampingan untuk
menerapkan program CSR akan memiliki menyiapkan kelompok tani agar mampu
citra atau nama baik di mata masyarakat, mengelolah sendiri program kegiatannya.
namun apabila perusahaan gagal Pemandirian ini oleh CSR Refinery Unit II
menerapkan program CSR maka Dumai terus melakukan pengawasan
masyarakat akan menganggap perusahaan dengan mengunjungi lokasi program CSR
telah berbuat zalim dan tentunya akan mulai dari hasil yang diperoleh
mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan menilai bahwa program ini
perusahaan kedepannya (Retnaningsih, sudah mampu mengembangkan usahanya
2015). dengan terdapatnya kolam kerambah yang
Bagi perusahaan, program CSR tidak didapatkan dari hasil panen.
hanya sebatas tanggung jawab sosial Perkembangan program yang telah
namun terdapat harapan didalamnya. didapati dari program ini adalah
Setelah pembangunan telah siap untuk penambahannya bibit ikan nila, saat ini
dilaksanakan program, maka perusahaan kelompok program saat ini mampu
bersama lapisan masyarakat yang dihadiri menghasilkan dan memanen tanaman
oleh Lurah Bukit Datuk, Ketua Lembaga serta ikan lele dan nila. Pencapaian yang
Pemberdayaan Masyarakat Kota, lalu diperoleh dari program ini, perusahaan
pihak Perusahaan, dan kelompok Tani tidak ada mengharapkan keuntungan
Bukit Mekar pengelolah Program CSR finansial dari kelompok tani Bukit mekar
Bukit Mekar Pertanian dan Perikanan pada program CSR yang kita lakukan.
44
Jurnal Simbolika, 7 (1) April 2021: 35-46
45
Welly Wirman, Genny Gustina Sari, & Indah Kus Pratiwi, Strategi Pengelolaan Komunikasi Corporate Social
Responsibility Melalui Program Bukit Mekar PT. PERTAMINA RU II Dumai
46