Anda di halaman 1dari 11

Efektivitas Pelaksanaan Corporate Social

Responsibility Di Perusahaan Daerah Air Minum


(PDAM) PT Adhya Tirta Batam

Nadya Trisha Maya Aritonang1), I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa2), Ni Made Anggita Sastri
Mahadewi3)
1,2,3) FakultasnIlmunSosialpdan IlmunPolitik UniversitasdUdayana
Emaili: nadyatrishaa@gmail.com 1, suka_arjawa@yahoo.com 2,

anggitasastrimahadewi@unud.ac.id 3,

ABSTRACT

Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the company's obligations that must be fulfilled
as a form of commitment in carrying out business activities based on ethical values so as to
create sustainable development and have concern for the environment and society. The
approach used in this research is a qualitative approach with descriptive-explanative research
type. The theory used in this research is Triple Bottom Line theory by John Elkington. The
implementation of CSR activities carried out by PT Adhya tirta Batam can be said to be
effective, it can be seen that not only the community benefits from the CSR activities carried
out, but ATB companies also feel the benefits where ATB gets a good perception from the
community so that company productivity increases more and more customers and the company
is growing well.

Keywords: Corporate social responsibility, Effectiveness, PT Adhya Tirta Batam, John


Elkington

1. PENDAHULUAN
Perkembangan suatu negara dalam Berkaitan dengan kerusakan
mewujudkan kehidupan yang sejahtera lingkungan yang diakibatkan oleh adanya
bagi bangsa dan negara khususnya aktivitas industri terhadap lingkungan, maka
masyarakat dapat dilihat dari pertumbuhan mulailah muncul lembaga-lembaga
ekonomi negara tersebut. Indonesia masyarakat yang berkaitan dengan
sebagai negara berkembang ingin lingkungan yang kemudian melakukan
menciptakan pertumbuhan ekonomi yang pertemuan dan pertemuan tersebut
semakin maju, salah satunya yaitu dibidang menghasilkan cetusan adanya suatu
industri. Industri merupakan kegiatan kebersamaan aturan bagi tingkat
ekonomi yang strategis untuk kesejahteraan manusia yaitu dengan
meningkatkan pendapatan dan dimunculkannya konsep social
perekonomian masyarakat (Hamid & sustainability, yang terdiri dari dua aspek
Bambang, 2007). yaitu economic dan environment
sustainability (Wibisono, 2007:6-7). Adanya

1
konsep keberlanjutan sosial dalam Kegiatan CSR di PT Adhya Tirta
perangkat kebijakan, dalam pelaksanaan Batam dibagi menjadi 5 bidang yaitu,
pembangunannya seluruh negara pendidikan, lingkungan, kesehatan, sosial,
diharapkan untuk meningkatkan taraf hidup dan olahraga. Sebagai perusahaan besar di
masyarakat yang sejajar antara satu Kota Batam, PT Adhya Tirta Batam
dengan yang lainnya. Aspek ini menjadi memiliki tanggunga jawab untuk melakukan
patokan bagi perusahaan dalam kegiatan CSR dalam menghindari konflik
melaksanakan tanggung jawab sosialnya. dengan masyarakat tersebut, dan juga
Menurut Prastowo dan Huda (2011) memiliki tanggung jawab atas
Corporate Social Responsibility (CSR) kelangsungan hidup masyarakat dan
adalah metode perusahaan dalam lingkungan di sekitar perusahaan.
mengatur keuntungan yang diperoleh oleh Kota Batam sebagai Kota Industri
perusahaan dimana dalam memperoleh sudah sepatutnya menggerakkan
keuntungan sebuah perusahaan terkadang perusahaan yang berkembang di Batam
merugikan pihak lain, baik disengaja untuk menciptakan kesejahteraan bagi
ataupun tidak. masyarakat di Kota Batam sendiri. Oleh
Salah satu daerah di Indonesia yang karena itu, dari pemaparan latar belakang
memiliki industri yang cukup berkembang di atas, hal ini menjadi ketertarikan penulis
pesat adalah Kota Batam. Batam untuk menelisik lebih dalam mengenai
merupakan kota yang dirancang sebagai bentuk pelaksanaan CSR yang dilakukan
Kota Industri oleh pemerintah Indonesia. oleh PT Adhya Tirta Batam dan bagaimana
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang manfaat yang dirasakan oleh masyarakat
tinggi menyebabkan peran Kota Batam dengan kegiatan CSR yang telah dilakukan.
sangat penting yaitu sebagai salah satu Berdasarkan ketertarikan ini, penulis
mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia. melakukan penelitian yang berjudul
Salah satu perusahaan di Batam yang “Efektivitas Pelaksanaan Corporate
menjalankan pelaksanaan CSR adalah Social Responsibility Di Perusahaan
perusahaan PT Adhya Tirta Batam yang Daerah Air Minum (PDAM) PT Adhya
bergerak di bidang Perusahaan Daerah Air Tirta Batam”.
Minum (PDAM). Dilansir dari
www.atbbatam.com (2020) PT Adhya Tirta 2. KAJIAN PUSTAKA
Batam (ATB) merupakan perseroan Terdapat beberapa penelitian yang
terbatas yang berdiri di atas dasar hukum ditemukan dan digunakan sebagai kajian
Negara Republik Indonesia. ATB diberikan Pustaka ole penulis. Pertama, Fadly
hak oleh pemerintah Kota Batam untuk Sulaiman Nasution (2014) dengan judul
memanfaatkan dan mengelola air untuk “Corporate Social Responsibility (CSR) dan
didistribusikan kepada seluruh masyarakat Ketergantungan Masyarakat Miskin”.
Kota Batam. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan pelaksanaan program CSR

2
oleh BI dan UNIB di Desa Srikaton, pengungkapan tanggung jawab sosial
bagaimana proses ketergantungan serta perusahaan.
factor yang menyebabkan ketergantungan Penelitian keempat, penelitian oleh
masyarakat terhadap program CSR Rully Rahmayani dan Hana Silvana (2018)
tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan judul “Program Corporate Social
pelaksanaan CSR BI dan UNIB tidak Responsibilty (CSR) Pada PT Indocement
sejalan dengan tujuan dan prinsip yang Tunggal Prakarsa Tbk.”. Tujuan penelitian
ditetapkan sebagai upaya pengentasan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana
kemiskinan. program CSR yang dilakukan oleh PT
Penelitian kedua, yaitu penelitian oleh Indocemet Tunggal Perkasa. Hasil
Wahyu Supriadinita dan Imanuel penelitian ini adalah bahwa program CSR
Goestaman (2013) dengan judul “Analisis yang memiliki nilai tertinggi adalah
Efektivitas Corporate Social Responsibility directionary, yang menunjukkan bahwa
(CSR) dalam Menyelesaikan Masalah masyarakat menganggap keberadaan
Sosial Lingkungan Perusahaan (Studi perusahaan memberikan manfaat bagi
Kasus PT. Pertamina (PERSERO) Unit masyarakat.
Pemasaran TBBM Depot Ende)”. Hasil dari Penelitian kelima, yaitu penelitian oleh
penelitian ini ditemukan beberapa masalah Yuniarti Wahyuningrum, Irwan Noor dan
yang menyebabkan pelaksanaan program Abdul Wachid (2013) dengan judul
CSR kurang efektif. Masalah tersebut “Pengaruh Program Corporate Social
adalah pemahaman terhadap penerimaan Responsibility terhadap Peningkatan
bantuan kurang, program CSR oleh TBBM Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada
Depot Ende tidak memiliki alat pengukuran, Implementasi CSR PT. Amerta Indah
dan yang terakhir adalah hasil atas Otsuka Desa Pacarkeling Kecamatan
pelaksanaan program tidak memiliki Kejayaan Kabupeten Pasuruan)”. Tujuan
laporan yang jelas. penelitian ini adalah untuk mengukur
Penelitian ketiga, yaitu penelitian oleh pengaruh CSR terhadap pemberdayaan
Nurul Kusuma Wardani (2013) dengan masyrakat, dan dari hasil penelitian
judul “Pengaruh Karakteristik Perusahaan tersebut diperoleh bahwa terdapat
Terhadap Pengungkapan Corporate Social pengaruh yang signifikan antara variable
Responsibilty (CSR)”. Penelitian ini sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan
membahas bagaimana pengungkapan pemberdayaan masyarakat.
tanggung jawab sosial perusahaan Teori dalam menganalisis
(Corporate Social Responsibility) permasalahan dalam penelitian ini adalah
berpengaruh terhadap karakteristik pemikiran dari John Elkington mengenai
perusahaan. Hasil penelitian ini Triple Bottom Line. Aspek dari teori ini
menjelaskan bahwa dewan komisaris dan terdiri dari tiga yaitu kesejahteraan atau
profibilitas berpengaruh positif terhadap kemakmuran ekonomi (economic
prosperity), peningkatan kualitas

3
lingkungan (environmental quality) dan Jenis data yang digunakan yaitu data
keadilan sosial (social justice). Teori ini kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif
menjelaskan bahwa dalam sebagai data utama sedangkan data
mempertahankan kelangsuangan kualitatif sebagai data pelengkap.
perusahaannya, perusahaan harus Kemudian untuk sumber data penelitian ini
menerapkan 3 konsep yaitu yang disebut menggunakan sumber data primer dan
3P (Profit, People, dan Planet). Selain sumber data sekunder. Penentuan
mencari keuntungan (profit), perusahaan informan terdiri dari tiga yaitu informan
harus terlibat dalam pemenuhan utama, informan kunci, dan informan
kesejahteraan masyarakat (people), serta pelengkap (pendukung). Teknik
berkontribusi dalam menjaga dan pengumpulan data dalam penelitian ini
melestarikan lingkungan (planet). menggunakan teknik observasi,
Triple Bottom Line (TBL) wawancara, serta dokumentasi.
merupakan tiga konsep dalam mengukur Selanjutnya untuk teknik analisis data
tingkat kinerja perusahaan, yaitu dari sisi penulis menggunakan model analisis
ekonomi, sosial dan lingkungan. TBL interaktif oleh Miles dan Huberman yang
menjadi acuan bagi perusahaan untuk terdiri dari empat yaitu pengumpulan data,
melaporkan tanggapan terkait isu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
keberlangsungan lingkungan hidup, sosial kesimpulan.
dan kinerja ekonomi (Felisia dan Limijaya, 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
2014:16). Setiap komponen dalam TBL 4.1 Gambaran Umum Lokasi
tidak dapat berdiri sendiri, namun harus Penelitian
saling mendukung satu sama lain. TBL
Kota Batam merupakan salah satu
digunakan oleh perusahaan sebagai acuan
kota industri yang ada di Indonesia.
dalam memantau aktivitas perusahaan
Menurut data dari Statistik Daerah Kota
terkait tanggung jawab sosial dan
Batam (2020), saat ini perusahaan
lingkungan.
industri yang beroperasi di Kota Batam
3. METODELOGI PENELITIAN berjumlah 367 perusahaan. Perusahaan-
Penelitian ini menggunakan metode perusahaan tersebut dikategorikan
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian menjadi lima besar industri besar-
deskriptif-eksplanatif. Lokasi penelitian sedang, yaitu industri industri karet,
dalam penelitian ini yaitu di Perusahaan PT industri alat angkutan lainnya, industri
Adhya Tirta Batam tepatnya di daerah computer, industri barang elektronik dan
sekitar 5 waduk yang tersebar di seluruh optik, industri logam dasar dan industri
daerah Batam, diantaranya yaitu Waduk barang logam dan bukan mesin dan
Muka Kuning, Waduk Sei Ladi, Waduk peralatannya (Statistik Daerah Kota
Nongsa, Waduk Sei Harapan, dan Waduk Batam, 2020:12). Saat ini jumlah
Duriangkang. perusahaan yang terdaftar di Dinas Tenaga

4
Kerja dan Transmigrasi Kepulauan Riau Waduk yang telah dibangun oleh
berjumlah 7.395 dan jumlah tenaga kerja di pemerintah Kota Batam dan dikelola oleh
Kota Batam tahun 2013 sampai dengan PT ATB letaknya tidak jauh dari pemukiman
September 2020 terdiri dari 389.444 Warga masyarakat. Didirikannyanya waduk di
Negara Indonesia dan 6.566 Warga Negara sekitar pemukiman masyarakat tentunya
Asing. memberikan dampak bagi masyarakat yang
PT Adhya Tirta Batam merupakan tinggal di sekitar waduk tersebut. Walaupun
satu-satunya perusahaan yang ada waduk yang letaknya jauh dari
mengelola air bersih di Batam, dan pemukiman masyarakat, namun beberapa
menyalurkannya keseluruh pelanggan waduk ada yang sangat dekat dengan
yang ada di Kota Batam. Perkembangan pemukiman masyarakat seperti waduk Sei
perusahaan PT Adhya Tirta Batam Harapan dan Waduk Duriangkang. Untuk
sampai saat ini sangat membantu mengantisipasi dampak negatif bagi
pemerintahan Kota Batam dalam lingkungan dan masyarakat, tahun 2011
memenuhi kebutuhan masyarakat ATB mulai melakukan kegiatan CSR
terhadap air bersih. ATB sudah beroperasi sebagai bentuk tanggung jawab
selama 25 tahun. Dilansir dari perusahaan dalam menjaga lingkungan dan
www.atbbatam.com (2021) pada tahun memberikan kesejahteraan bagi
1996 saat ATB mulai beroperasi, jumlah masyarakat sekitar. Kegiatan-kegiatan CSR
pelanggan hanyalah 20.349 pelanggan, yang dilakukan oleh PT ATB diharapkan
namun pada tahun 2020 pelanggan yang dapat memberikan citra positif bagi
teraliri air bersih ATB mencapai lebih dari perusahaan ATB sendiri.
270 ribu pelanggan. Selain itu tahun 1996 4.2 Bentuk-Bentuk Pelaksanaan
cakupan pelayanan ATB hanya 36 persen, Kegiatan CSR PT Adhya Tirta
namun saat ini sudah meningkat mencapai Batam
99,5 persen.
Kegiatan CSR PT ATB mulai
ATB memanfaatkan air baku dari
dilakukan sejak tahun 2011. Adapun
lima waduk yang ada di Batam untuk
kegiatan CSR ATB bergerak di lima bidang
memenuhi kebutuhan air bersih di Kota
yaitu sebagai berikut:
Batam, dan waduk ini juga dikelola oleh
1) ATB Peduli Pendidikan
Badan pengusaha Batam (BP Batam).
ATB Peduli Pendidikan memiliki
Kelima waduk tersebut tersebar diseluruh
berbagai program yang variatif, diantaranya
wilayah Kota Batam. Terdapat lima waduk
yaitu School Campaign, Beasiswa, dan
yang dikelola oleh PT ATB yaitu, Waduk
Lomba Cerdas Cermat dan Kreasi Jingle.
Sei Harapan, Waduk Ladi, Waduk
Kegiatan yang memiliki antusias yang
Mukakuning, Waduk Duriangkang, dan
paling besar di masyarakat Kota Batam
yang terakhir Waduk Nongsa, masing-
adalah lomba cerdas cermat dan kreasi
masing waduk memiliki volume dan
jingle. Acara ini dilaksanakan setiap tahun
kapaitas desain yang berbeda-beda.

5
yaitu pada bulan oktober sekaligus untuk dari berbagai pihak, mulai dari karyawan,
memperingati Hari Sumpah Pemuda. pelanggan, relasi ATB, bahkan pelajar
Sasaran dalam kegiatan ini yaitu pelajar SMA/SMK maupun mahasiswa perguruan
tingkat SD dan SMP se-Kota Batam. tinggi. Tujuan dari kegiatan donor darah ini
kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas adalah untuk membantu PMI Kota Batam
Pendidikan Kota Batam, dan tujuan dalam memenuhi ketersedian kantung
kegiatannya yaitu untuk meningkatkan darah yang nantinya akan disalurkan kepda
kemampuan akademis siswa dan juga masyarakat yang membutuhkan terutama
sebagai wadah untuk menunjukkan bagi pihak rumah sakit. ATB Peduli Sosial
kreatifitas dan kemampuan pelajar SD dan Kegiatan CSR PT ATB pada bidang
SMP se-Kota Batam. sosial terdiri dari program Dana Mustahiq,
Pemberian Hewan Qurban, dan Indahnya
Berbagi. Program Dana Mustahiq yaitu
2) ATB Peduli Lingkungan berupa uang tunai yang diberikan kepada
Program CSR yang telah dilakukan masyarakat yang membutuhkan, terutama
ATB dalam menjaga kelestarian lingkungan masyarakat yang sedang mengalami sakit
adalah dengan melalukan penanaman keras dan tidak mampu membiayai
pohon yang kegiatannya juga disebut pengobatannya, seperti penyakit
dengan “Festival Hijau”. Kegiatan ini hydrocephalus, kanker payudara, kanker
dilakukan sekali setahun yaitu pada tanggal nasofaring, kanker getah bening, kanker
5 Juni sekaligus memperingati Hari hati, stoke dan beragam penyakit berat
Lingkungan Hidup sedunia. Sebagai bentuk lainnya. Sejak dijalankan pada tahun 2011,
kepeduliannya ATB mengadakan ATB sudah membantu sekitar 203 warga
penanaman pohon di wilayah resapan air Batam.
dan di hutan yang sudah rusak oleh karena Program pemberian hewan qurban
pembangunan perumahan contohnya di merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
sekitar Waduk Duriangkang dan Waduk Sei memperingati Hari Raya Idul Adha.
Harapan, selain itu ATB juga menanam Sasaran kegiatan ini yaitu masyarakat yang
pohon di fasilitas umum dan sekolah. tinggal berada di Kampung Tua yang ada di
3) ATB Peduli Kesehatan Batam dan tidak jarang pula dilakukan di
Donor darah merupakan kegiatan CSR pulau-pulau terpencil sekitar Pulau Batam
ATB yang dilakukan rutin setiap tahunnya, melalui masjid-masjid yang ada di sana.
dalam setahun donor darah dilakukan Jumlah hewan qurban yang diberikan yaitu
sebanyak 3 kali yaitu pada awal, empat ekor sapi yang akan dibagi di empat
pertengahan, dan akhir tahun. Kegiatan masjid yang berbeda.
donor darah ini dilakukan dengan Selain itu ATB juga melakukan
bekerjasama dengan Unit Donor Darah kegiatan pembagian sembako dengan
(UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota menentukan tema tetap yaitu “Indahnya
Batam. Sumbangan darah tersebut berasal Berbagi”. Sembako yang diberikan oleh

6
ATB berupa minyak goreng, beras, gula, 1) Beasiswa Dan Lomba Cerdas Cermat
susu, the, kopi, mie instan, hingga ikan Kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT
kemasan. Sama seperti program CSR ATB yang paling bermanfaat dan paling
lainnya kegiatan ini juga dilakukan dengan menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu
melakukan survei terlebih dahulu untuk masyarakat adalah program CSR pada
menentukkan lokasi mana yang cocok bidang pendidikan seperti program
untuk diberi bantuan sembako. Sejak tahun beasiswa dan lomba cerdas cermat &
2011 sampai sekarang ATB sudah kreasi jingle. Kegiatan ini sangat
memberikan 4.020 paket sembako dengan bermanfaat bagi pelajar yang ada di Kota
nominal sekitar Rp.557.928.500 kepada Batam dalam menambah pengetahuan dan
masyarakat Kota Batam. semangat dalam mengejar cita-cita mereka.
4) ATB Peduli Olahraga Perusahaan ATB cukup berhasil dalam
ATB Cup Futsal Championship pemberdayaan masyarakat khususnya di
merupakan kegiatan CSR dibidang bidang pendidikan, hadiah dari kegiatan ini
olahraga yang dilaksanakan sekaligus juga cukup besar sehingga membuat para
memperingati Hari Air Sedunia. Kegiatan ini pelajar termotivasi untuk bisa menjadi
merupakan kegiatan yang cukup terkenal pemenang. Namun pada tahun 2020
pada masyarakat Batam dan antusias kegiatan ini tidak dilaksanakan karena
masyarakat terhadap kegiatan ini cukup adanyaa pademi COVID-19 di Indonesia,
tinggi. Pelaksanaan kegiatan futsal ini dan cukup banyak disayangkan oleh pelajar
dilakukan dengan bekerjasama dengan yang menantikan kegiatan ini.
banyak pihak seperti media massa, 2) Dana Mustahiq, Pembagian Hewan
asuransi, bahkan perusahaan lainnya yang Qurban, dan “Indahnya Berbagi”
sekaligus menjadi sponsor kegiatan ini. Kegiatan pelaksanaan CSR yang
Pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh dilakukan oleh ATB dalam bidang sosial
PT ATB tidak hanya berorientasi pada lima sangan memberikan manfaat bagi
pilar di atas, terdapat kegiatan yang di luar masyarakat yang menerima bantuan.
dari kelima bidang di atas yaitu program Seperti bantuan pemberian hewan qurban,
“Kios Air”. Kios air merupakan kegiatan masyarakat Kampung Tua sangat
yang memberi kesempatan kepada bersyukur dengan adanya kegiatan yang
masyarakat untuk bisa membuka usaha air dilakukan oleh ATB ini, karena masyarakat
bersih yang nantinya dapat dijual oleh disini tidak semuanya beruntung dalam hal
masyarakat yang berada di pemukiman ekonomi. Masyarakat sangat membutuhkan
yang belum terjangkau air bersih. Biasanya bantuan-bantuan seperti ini, biasanya
ada pada masyarakat yang tinggal lahan setiap Idul Adha masyarakat yang berada
tanpa legalitas. di kampung tua hanya memiliki beberapa
4.3 Manfaat Kegiatan CSR PT Adhya ekor hewan qurban saja, dengan adanya
Tirta Batam Pada Masyarakat bantuan hewan qurban dari ATB,

Kota Batam masyarakat bisa menikmati daging yang

7
diberikan dan semua masyarakat bisa berbagai bidang yang salah satunya yaitu
mendapatkannya. pada bidang olahraga.
3) Penanaman Pohon 4.4. Implementasi Teori Triple
PT ATB melakukan penanaman pohon Bottom Line pada Pelaksanaan CSR
di sekitar hutan dan pemukiman warga. PT Adhya Tirta Batam
Kegiatan penanaman pohon yang
1. Ekonomi (Profit)
dilakukan oleh ATB sudah banyak
Awal didirikannya PT Adhya Tirta
dilakukan di berbagai tempat yang ada di
Batam hanya memiliki sedikit pelanggan,
Kota Batam, khususnya di daerah hutan
namun dalam meningkatkan profit
yang sudah mulai mengalami kerusakan,
perusahaan PT ATB terus berupaya
bahkan ATB juga melakukan penanaman
melakukan kegiatan-kegiatan CSR untuk
pohon di fasilitas umum seperti perumahan
menarik lebih banyak lagi pelanggan yang
dan sekolah. Dari kegiatan ini masyarakat
ada di Kota Batam. Pelanggan ATB setiap
merasakan manfaatnya dimana lingkungan
tahunnya terus mengalami peningkatan dan
rumah masyarakat semakin 75 rindang dan
juga berdampak baik bagi profit
asri, serta hutan yang berada di Batam
perusahaan. Pengaruhnya berupa
masih terjaga kelestariannya.
terciptanya kualitas produk yang baik, citra
4) Donor Darah
perusahaan semakin baik dimasyarakat,
Kegiatan donor darah ini memberikan
bahkan membangun hubungan jangka
manfaat diantaranya yaitu membantu pihak
panjang dengan para pemangku
rumah sakit dalam kebutuhan stok darah
kepentingan itu sendiri (masyarakat).
bagi pasien yang membutuhkan. Selain itu
Citra baik yang diberikan oleh
bagi masyarakat sendiri, kegiatan donor
masyarakat yang disebabkan dari kegiatan
darah ini memberikan manfaat yang baik
CSR membuat perusahaan mendapatkan
dalam meningkatkan produksi sel darah
lebih banyak pelanggan dan secara tidak
merah dan juga bagi Kesehatan jantung.
langsung keuntungan atau laba
5) ATB Cup Futsal Championship
perusahaan pun semakin meningkat.
Manfaat dari kegiatan futsal ini tidak
terlalu bermanfaat dibandikan dengan
kegiatan CSR lainnya. Manfaat kegiatan ini
2. Masyarakat (People)
untuk menarik masyarakat khususnya
Dalam memberdayakan masyarakat,
generasi milenial dan meningkatkan
ATB melaksanakan beberapa kegiataan
solidaritas masyrakat Kota Batam. kegiatan
yang terdiri dari bidang Pendidikan, sosial,
ini juga dilaksanakan untuk kepentingan
olahraga dan Kesehatan. ATB bertanggung
perusahaan yang ingin menarik masyarakat
jawab memperhatikan kesejahteraan
untuk lebih percaya kepada perusahaan
masyarakat dan ATB harus bisa menjadi
dan beranggapan bahwa perusahaan juga
sistem yang mampu menciptakan
peduli terhadap masyarakat dalam

8
kesetaraan, menyediakan layanan sosial, penulis juga merujuk pada konteks 86
kesehatan, dan Pendidikan. tanggung jawab sosial perusahaan oleh
Lingkungan internal juga diperhatikan Rudito dan Famiola (2019: 113-116) yang
dimana perusahaan menyediakan tempat dikategorikan menjadi tiga yaitu:
kerja dan lingkungan yang baik bagi 1. Public Relations
karyawan perusahaan seperti adanya Public relations merupakan suatu
fasilitas kesehatan dan kesejahteraan, bentuk usaha perusahaan untuk
pensiun dan tabungan perencanaan dan memberikan persepsi positif kepada
adanya pengembangan karir bagi masyarakat. Program CSR yang telah
karyawan. Selain itu perusahaan juga dilakukan oleh PT ATB ini pada dasarnya
memberikan pelatihan keterampilan, dan tidak memiliki kaitan dengan aktivitas
hak asasi manusia seperti adanya cuti bagi perusahaan atau produk-produk yang
wanita yang sedang hamil atau melahirkan, diproduksi oleh perusahaan, kegiatan ini
dan pemberian beasiswa kepada anak ditujukan semata-mata untuk masyarakat
karyawan. sehingga dalam pemahaman masyarakat
3. Lingkungan (Planet) tertanam bahwa perusahaan tersebut
Konsep planet dalam kegiatan CSR selalu menyisihkan sebagian keuntungan
oleh PT Adhya Tirta Batam perusahaan untuk kegiatan sosial. kegiatan
diimplementasikan dengan melakukan CSR pada bidang sosial seperti Pembagian
kegiatan yang mengutamakan kepedulian Sembako, Pembagian Hewan Qurban,
terhadap lingkungan seperti melakukan Dana Mustahiq, dan yang terakhir adalah
kegiatan Festival Hijau yang dilaksanakan ATB Cup Futsal Championship.
setiap tahun. Sebagai perusahaan yang 2. Strategi Defensif
berdampak langsung pada alam dan Strategi defensif merupakan suatu
lingkungan, hal ini mendasari ATB untuk usaha yang dilakukan oleh perusahaan
fokus dan berkomitmen terhadap untuk menghindari anggapan negatif yang
pelestarian lingkungan melalui kegiatan berasal dari masyarakat terhadap
CSR penanaman pohon. Jika lingkungan perusahaan. Kegiatan CSR yang dilakukan
alam rusak dan air juga mengalami oleh PT ATB yang termasuk dalam bentuk
penyusutan, maka ATB secara tidak startegi defensif adalah kegiatan
langsung tidak dapat mengoperasikan Penanaman Pohon atau Festival Hijau.
perusahaannya dan dan dapat berdampak 3. Keinginan yang Tulus yang Berasal
pada profit perusahaan dan masyarakat dari Visi
pun juga mengalami dampaknya dimana Kategori ini merupakan bentuk
masyarakat tidak dapat mengonsumsi air kegiatan CSR yang dilakukan tanpa
bersih dalam memenuhi kebutuhannya. mengambil suatu keuntungan sedikit pun
Selain teori Triple Bottom Line, untuk namun perusahaan berusaha untuk
melihat bentuk implementasi tanggung menanamkan kesan baik terhadap
jawab sosial perusahaan oleh PT ATB, masyarakat yang berkaitan dengan

9
kegiatan perusahaan. Kegiatan CSR yang sehingga untuk menentukan waktunya
telah dilaksanakan oleh ATB yang cukup sulit.
termasuk dalam kategori ini adalah 4) Tercapainya Target atau Tujuan
kegiatan seperti Donor Darah, School Tujuan atau target program CSR yang
Campaign, Pemberian Beasiswa, kios air, dilakukan PT ATB setiap bidangnya sudah
dan Lomba Cerdas Cermat. tercapai dengan baik.
Untuk mengetahui efektivitas program 5) Perubahan Nyata
CSR PT Adhya Tirta Batam, penulis Perubahan pada kondisi masyarakat
menggunakan indikator dari Sutrisno sebelum dan sesudah adanya CSR PT
(2007:125) yaitu: ATB tidak terlalu menciptakan perubahan
1) Pemahaman Progam yang begitu berbeda dalam permasalahan
Pemahaman informan mengenai sosial yang ada, namun PT ATB cukup
program CSR PT ATB dikatakan baik. membantu masyarakat dari program-
Pemahaman program disampaikan melalui program CSR yang dilakukan.
sosialisasi yang dilakukan oleh pihak 5. KESIMPULAN
perusahaan terhadap masyarakat sehingga Efektivitas kegiatan CSR yang
masyarakat mengetahui program CSR dilakukan oleh PT Adhya tirta Batam pada
yang dilakukan. Pemahaman ini juga pelaksanaannya sudah efektif bagi
disampaikan melalui masyarakat yang perusahaan dan juga bagi masyarakat. Hal
pernah mengikuti salah satu program CSR ini terlihat bahwa tidak hanya masyarakat
yang telah dilaksanakan. yang mendapatkan manfaat dari kegiatan
2) Ketepatan Sasaran CSR yang dilakukan, namun perusahaan
Dari semua kegiatan CSR yang ATB juga merasakaan manfaatnya dimana
dilakukan oleh PT ATB, sasaran yang dituju ATB mendapatkan persepsi yang baik dari
cukup tepat, faktor anggaran yang masyarakat sehingga produktivitas
digelontorkan oleh PT ATB juga sesuai perusahaan semakin meningkat, pelanggan
dengan rincian anggaran yang telah semakin banyak dan perusahaan
diajukan. berkembang dengan baik. Target dan
3) Ketepatan Waktu tujuan dari kegiatan CSR yang dilakukan
Ketepatan waktu dalam pelaksanaan oleh PT ATB tepat sesuai sasaran dan
CSR PT ATB sudah sesuai yang harapan yang ingin dicapai oleh
diharapkan. Program CSR di bidang perusahaan ATB. Sehingga tidak heran
lingkungan, sosial, pendidikan dilaksanakan saat ini perusahaan ini banyak disukai dan
sesuai dengan waktu yang direncanakan. didukung oleh masyarakat Kota Batam.
Namun pada bidang olahraga dan Implementasi teori Triple Bottom Line
kesehatan, pelaksanaan program CSR PT terhadap kegiatan CSR PT ATB juga telah
ATB kurang sesuai dengan waktu yang memenuhi konsep 3P yaitu profit
telah ditetapkan, karena terkadang muncul (ekonomi), people (masyarakat). Dan
kendala dari pihak luar yang terlibat planet (lingkungan). Kegiatan CSR PT

10
Adhya Tirta Batam tidak 98 hanya Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
mementingkan keuntungan ekonomi saja Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan
namun juga peduli terhadap kelestarian Masyarakat, 2(2), 186-202.
lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Website;
setempat. atbbatam.com. (2017, Juni 22). Diakses
6. DAFTAR PUSTAKA September 18, 2020, dari Adhya Tirta
Buku; Batam Official Website:
Badan Pusat Statistik Kota Batam. (2020). https://www.atbbatam.com/
Statistik Daerah Kota Batam 2020. Felisia, dan Amelia Limijaya. (2014). Triple
Kota Batam: Badan Pusat Satistik. Bottom Line Dan Sustainability.
Hamid, Hamrat dan Bambang Diakses 25 September 2020 melalui:
Pramudyanto. (2007). Pengawasan https://journal.unpar.ac.id/index.php/Bi
Industri dalam Pengendalian naEkonomi/article/view/827
Pencemaran Lingkungan. Granit:
Jakarta.
Prastowo, Joko dan Miftachul Huda. 2011.
Corporate Social Responsibility Kunci
Meraih Kemuliaan Bisnis. Yogyakarta:
Samudra Biru Rudito, Bambang dan
Melia Famiola. (2013). Corporate
Social Responsibility. Bandung:
Rekayasa Sains.
Sutrisno, Edy. (2007). Budaya Organisasi.
Jakarta; kencana Prenada Media
Group.
Wibisono, Yusuf. (2007). Membedah
Konsep dan Aplikasi Corporate Social
Responsibility. Gresik: Fascho
Publising.
Skripsi;
Nasution, Fadly Sulaiman. (2014).
Corporate Social Responsibility (CSR)
Dan Ketergantungan Masyarakat
Miskin. Skripsi. Bengkulu: Universitas
Bengkulu.
Jurnal;
Rahmayani, Rully dan Hana Silvana.
(2018). Program Corporate Social
Responsibility (CSR) Pada PT

11

Anda mungkin juga menyukai