HASIL PENELITIAN
keberlanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan menberikan kontribusi
perusahaan.
secara lebih sederhana dapat dikatakan sebagai timbal balik perusahaan kepada
yakni, lebih mewajibkan pada suatu kegiatan usaha dibidang atau berkaitan
perusahaan.
perseroan terbatas yang salah satu isinya mengatur menganai Coprporate Social
masyarakat umum secara efektif dan efisien. Sedangkan tujuan khusus program
berdaya guna.
dunia usaha yang telah melkukan tanggung jawab sosial perusahaan dengan
administrasi.
Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir ditinjau dari teori Nanang
ketika dana telah dialokasikan untuk mencai tujuan. Oleh karena itu, untuk
Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Arara Abadi pada Badan Usaha
Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Arara Abadi. Pada hari selasa
pelaksanaannya.
Bapak Elyzon Sinaga Bagian Humas PT. Arara Abadi Bukit Kapur
Responsibility (CSR).
Responsibility (CSR)
melalui kegiatan Focus Grup Diskusi. Dari proses diskusi yang dilakukan
a. Ubi Kayu
b. Cabe Merah
c. Nenes
d. Tebu
b. Ikan sungai
c. Ikan budidaya
d. Sapi bali
e. Kerbau
3. UKM
a. Keripik Nenas
Iskandar S.T selaku Penghulu Rantau Bais Tentang Usulan Bantuan Program
sebagai berikut:
“ Dapat dilihat dari potensi yang ada dipenghuluan Rantau Bais ini maka kami
menberikan usulan kepada pihak perusahaan bantuan yang diberikan sebaiknya
yaitu dalam bidang pertanian berupa budidaya ubi,cabe, nenas, dan tebu. Dalam
bidang peternakan yaitu budidaya kambing, ikan sungai, ikan budaya, sapi bali,
dan kerbau. Dan dalam ukm yaitu keripik nenas. Bantuan yang diberikan pihak
perusahaan nantinya akan dijadikan Badan Usaha Milik Kepenghuluan
(BUMKep)”(Wawancara juni 2019).
Hasil wawancara ini menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan
menberikan usulan kepada pihak perusahaan terkait dengan program apa saja
yang cocok untuk pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Arara
Abadi.
c. Penyusunan Rencana kegiatan Progaram Corporate Sosial
Responsibility (CSR)
dan potensi desa. Adapun hasil diskusi dan seleksi usulan program
sebagai berikut:
sesuai dengan kondisi dan potensi kepenghuluan Rantau Bais yaitu ternak
pengemukan sapi, ternak kambing, budidaya cabe, dan budidaya nenas. Dengan
Responsibility (CSR) PT. Arara Abadi ini akan dijadikan Badan Usaha Milik
Kepenghuluan (BUMKep). Badan Usaha Milik Kepenghuluan Tuah Serantau ini
3.1.2 Pengorganisasian
bekerja sama secara efisien dan demikian menperoleh kepuasan pribadi dalam hal
(CSR) PT. Arara Abadi dan masyarakat kepenghuluan Rantau Bais menbentuk
Serantau).
dengan efektif dan tidak adanya tumpang tindih, hal ini karena pekerjaan dibagi
sesuai dengan tugas dan funsinya masing - masing. Pengorganisasian yang baik
keberlanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan menberikan kontribusi
Sedangkan dalam bidang pertanian yaitu budidaya cabe dan budidaya nenas.
Dalam hal program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Arara Abadi
perusahan.
PT. Arara Abadi pada Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Tuah
Sosial Responsibility (CSR) pada BUMKep ini dan harus diketahui dan
Serantau
secara bergulir sesuai dengan kesepakatan antara pihak Badan Usaha Milik
Responsibility (CSR) PT. Arara Abadi Maksimal 10% dari keuntungan hasil
pihak perusahaan.
Program Corporate Sosial Responsibiity (CSR) PT. Arara Abadi
pada Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Tuah Serantau yang telah
3.1.4 Pengawasan
(dasollen). Hal ini disebabkan karena kedua hal tersebut sering terjadi
penyimpangan-penyimpangan.
Sosial Responsibiity (CSR) PT. Arara Abadi pada Badan Usaha Milik
1. Modal
2. Sistem dokumentasi
dokumentasi secara online (soft copy) dan dalam bentuk cetak (hard
3. Manusia
(CSR)