Anda di halaman 1dari 18

Nama Anggota :

1. LAELI SAADAH (191810101009)


2. ARUM VINDIANI (191810101016)
3. SILVIA HASTUTI (191810101046)
4. ANISA OKTAVIA (191810101102)
5. ROSA FERNANDA (191810101108)
6. a. Apa yang anda ketahui tentang uji lanjut menggunakan kontras orthogonal?
Jelaskan!
Jawaban: Dua buah kontras ∑𝑝𝑖=1 𝑐𝑖 dan ∑𝑝𝑖=1 𝑑𝑖 akan dikatakan kontras yang
saling orthogonal apabila ∑𝑝𝑖=1 𝑐𝑖 𝑑𝑖 = 0 (jumlah hasil kali dari kedua kontras ini
sama dengan nol). Dengan catatan jumlah maksimum kontras yag dapat dibentuk
setara dengan jumlah derajat bebas perlakuan. Misal kita mempunyai 3 derajat
bebas perlakuan maka kita hanya dapat membuat masimal 3 kontras. kontras
orthogonal ini pada umumnya digunakan untuk perlakuan yang bersifat kualitatif.

b. Berikan studi kasus dan solusi dari RAL atau RAK menggunakan uji ini
Jawaban: Pakan A, B, C untuk ikan nila merupakan pakan komersil yang sudah
diperjualbelikan sedangkan pakan D, E, F untuk ikan nila merupakan pakan yang
masih dalam tahap pengembangan (uji coba)
Pertanyaan:
 Adakah ada perbedaan antar pakan komersil
 Adakah ada perbedaan antar pakan yang masih dalam tahap
pengembangan (uji coba)
 Adakah ada perbedaan antara pakan komersil dan pakan yang masih
dalam tahap pengembangan (uji coba)
Penyelesaian:
Hipotesis yang diuji:
a. Antar pakan komersil
𝐻0 : 2𝜇𝐴 = 𝜇𝐵 + 𝜇𝐶
𝐻0 : 𝜇𝐵 = 𝜇𝐶
b. Antar pakan yang masih dalam tahap pengembangan (uji coba)
𝐻0 : 2𝜇𝐷 = 𝜇𝐸 + 𝜇𝐹
𝐻0 : 𝜇𝐸 = 𝜇𝐹
c. Antara pakan komersil dan pakan yang masih dalam tahap pengembangan
(uji coba)
𝐻0 : 𝜇𝐴 + 𝜇𝐵 + 𝜇𝐶 = 𝜇𝐷 + 𝜇𝐸 + 𝜇𝐹
Tabel kontras :
𝒑

No Kontras A B C D E F ∑ 𝒄𝟐𝒊
𝒊=𝟏

1 A vs BC 2 -1 -1 0 0 0 6
2 B vs C 0 1 -1 0 0 0 2
3 D vs EF 0 0 0 2 -1 -1 6
4 E vs F 0 0 0 0 1 -1 2
5 ABC vs DEF 1 1 1 -1 -1 -1 6
𝑝

∑ 𝑐𝑖 𝑑𝑖 = 0 0 0 0 0 0 0
𝑖=1

Dari data sebelumnya diketahui


Perlakuan
Ulangan
A B C D E F
1 19.4 17.7 17 20.7 14.3 17.3
2 32.6 24.8 19.4 21 14.4 19.4
3 27 27.9 9.1 20.5 11.8 19.1
4 32.1 25.2 11.9 18.8 11.6 16.9
5 33 24.3 15.8 18.6 14.2 20.8
144.1 119.9 73.2 99.6 66.3 93.5

Selanjutnya menghitung jumlah kuadrat contrast:


𝑝 2
(∑𝑖=1 𝑐𝑖 𝑌𝑖 ) [2(144.1)−1(119.9)−1(73.2)]2
𝐽𝐾𝐶1 = 𝑝 = = 301.47
𝑟 ∑𝑖=1 𝑐𝑖2 5(6)

𝑝 2
(∑𝑖=1 𝑐𝑖 𝑌𝑖 ) [21(119.9)−1(73.2)]2
𝐽𝐾𝐶2 = 𝑝 = = 218.09
𝑟 ∑𝑖=1 𝑐𝑖2 5(2)

𝑝 2
(∑𝑖=1 𝑐𝑖 𝑌𝑖 ) [2(99.6)−1(66.3)−1(93.5)]2
𝐽𝐾𝐶3 = 𝑝 = = 51.75
𝑟 ∑𝑖=1 𝑐𝑖2 5(6)

𝑝 2
(∑𝑖=1 𝑐𝑖 𝑌𝑖 ) [1(66.3)−1(93.5)]2
𝐽𝐾𝐶4 = 𝑝 = = 73.98
𝑟 ∑𝑖=1 𝑐𝑖2 5(2)
𝑝 2
(∑𝑖=1 𝑐𝑖 𝑌𝑖 ) [144.1+119.9−1(99.6)−1(66.3)−1(93.5)]2
𝐽𝐾𝐶5 = 𝑝 = = 201.76
𝑟 ∑𝑖=1 𝑐𝑖2 5(6)

Tabel ANOVA Orthogonal Kontras


Sumber Variasi db JK KT F hit F Tabel
Perlakuan (Jenis
5 847.047 169.409 14.37 2.62
Pakan)
A vs BC 1 301.47 301.47 25.57
B vs C 1 218.09 218.09 18.50
D vs EF 1 51.75 51.75 4.39 4.26
E vs F 1 73.98 73.98 6.28
ABC vs DEF 1 201.76 201.76 17.11
Galat 24 282.928 11.789
Total 29 1129.975

Kesimpulan:
 antar pakan komersil
- F hit (A vs BC) = 25.57 > 4.26 → Tolak 𝐻0
- F hit (B vs C) = 18.50 > 4.26 → Tolak 𝐻0
Jadi ketiga jenis pakan komersil yang digunakan menghasilkan laju
pertumbuhan berat ikan nila yang berbeda
 antar pakan yang masih dalam tahap pengembangan (uji coba)
- F hit (D vs EF) = 4.39 > 4.26 → Tolak 𝐻0
- F hit (E vs F) = 6.28 > 4.26 → Tolak 𝐻0
Jadi ketiga jenis pakan yang masih dalam tahap pengembangan (uji
coba) yang digunakan menghasilkan laju pertumbuhan berat ikan nila
yang berbeda
 antara pakan komersil dan pakan yang masih dalam tahap pengembangan
(uji coba)
- F hit (ABC vs DEF) = 4.39 > 4.26 → Tolak 𝐻0
Jadi pakan komersil dan pakan yang masih dalam tahap
pengembangan (uji coba) yang digunakan menghasilkan laju
pertumbuhan berat ikan nila yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai