Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN KE 1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Klien tampak diam dan melamun
2. Dianosa keperawatan: Berduka
3. Tujuan khusus:
a. Untuk mengevaluasi keluarga dalam mengenal masalah berduka
b. Untuk mengevaluasi keluarga dalam mengeksporasi perasaan diri
terkaitkehilangan dan berduka yang dialami
c. Untuk memberikan pelatiahan kepada keluarga dalam melakukan
kegiatanperawatan seperti menyusun dan menetapkan rencana
yang realistis
4. Tindakan keperawatan:
a. Mengevaluasi keluarga dalam mengenal masalah berduka
b. Mengevaluasi keluarga dalam mengeksporasi perasaan diri terkait
kehilangandan berduka yang dialami
c. Memberikan pelatiahan kepada keluarga dalam melakukan
kegiatan perawatanseperti menyusun dan menetapkan rencana
yang realistis

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN ORIENTASI
1. Salam terapeutik:
“Assalamualaikum, selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Riza
Ofilia biasa dipanggil Riza, saya perawat yang sedang dinas diruang
anggrek ini. Hari ini saya dinas pukul 07.00-12.00. disini saya yang
akan merawat ibu selama ibu dirawat di RS ini. Kalau boleh tau nama
ibu siapa dan lebih senang dipanggil apa?”
2. Evaluasi/validasi:
“Bagaimana perasaan ibu saat ini ? apa yang sudah ibu lakukan untuk
mengatasi masalah yang sedang ibu hadapi ?”
3. Kontrak: topik, waktu, dan tempat
Topik : “Bagaimana kalau sekarang kita bercakap-cakap tentang apa
yang sedang ibu rasakan dan melakukan teknik napas dalam agar ibu
merasa rileks?”
Waktu : “Untuk waktunya tidak lama hanya sekitar 30 menit dari jam
09.00-09.30”
Tempat : “Untuk tempatnya bagaimana kalau disini saja?”

KERJA : langkah-langkah tindakan keperawatan

“Apa yang Ibu rasakan hari ini? Apa yang membuat Ibu merasa sedih?
Silahkan Ibu bisa bercerita mengenai perasaan Ibu?”
“jika ibu merasa ingin menangis. Tidak apa-apa ibu boleh menangis.
Sehingga ibu dapat sedikit lebih tenang.”
“Memang sulit untuk Ibu menerima kehilangan ini akan tetapi perlahan
Ibu harus bisa menerimanya. Ini semua sudah menjadi rencana dan
kehendak Allah. ibu harus ingat bahwa ibu masih mempunyai keluarga
yang bersedia mendukung dan membantu ibu. Saya sarankan ibu untuk
lebih banyak berdoa agar ibu bisa lebih tenang.”
“Baiklah ibu, bagaimana jika sekarang kita melakukan nafas dalam untuk
mengatasi rasa cemas yang ibu rasakan. Saya akan mengajarkan ibu untuk
melakukan teknik nafas dalam. Tujuan dari teknik ini agar ibu bisa merasa
rileks. Baik, sekarang pejamkan mata ibu dan letakkan satu tangan pada
perut kanan atas dan dada. Kemudian tarik napas dalam melalui hidung,
rasakan gerakan pelan perut ibu, dan hembuskan secara perlahan lewat
mulut. Oke bagus sekali lagi Ibu. sekarang ibu bisa membuka mata ibu.

TERMINASI :
1. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan keperawatan:
Subjektif: “Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang?”
Objektif: ”Apa saja yang telah kita bicarakan tadi ?”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
“Selanjutnya tolong selalu di pantau rasa berduka , efeknya, dan
rencana yang telah kita buat yaa ibu !”
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat):
Topik : ”Bagaimana kalau 2 hari lagi kita bertemu untuk
mengevaluasi rencana serta kita akan membahas pendekatan ibu daya
untuk menyelesaikan fase berduka”.
Waktu : ”jam berapa kita akan bertemu ? “ bagaimana jika jam 09.00
saja ?”
Tempat : “dimana kita akan bertemu ?” bagaimana jika ditempat ini
saja ibu?”
“ Baik, sampai bertemu dipertemuan selanjutnya ya ibu. Kalau begitu
saya pamit dulu. Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai