KEPERAWATAN Bayi
IDENTITAS KLIEN
Umur Hari
Anak Ke 3 (tiga)
Agama Islam
Diagnosa Medis -
Output :
BAK : Klien ganti popok 1 hari : 6x
BAB : 3x sehari
12 TERAPI -
Bilirubin indirek
meningkat
Otak
Hiperbilirubinemia Kernikterus
Dalam jaringan
ekstravaskuler
Kurang pengetahuan
ANALISIS DATA
Hari/ DATA PENYEBAB/ MASALAH
tanggal FAKTOR
RESIKO
Selasa, DS : ibu an. “E” mengatakan mata dan
15/03/20 seluruh badan anaknya terlihat kuning dan Hiperbilirubinemia Resiko infeksi
22 dia merasa cemas akan hal itu.
DO :
- Tampakm kulit dan mata kuning
- Tampak konjungtiva dan sklera
kuning
TTV : S : 35,4oc
RR : 30 x/m
N : 100 x/m
Bilirubin : 16 mg/dl
Rabu, DS : ibu mengatakan anaknya menyusiu dg Asupan nutrisi kurang Resiko tinggi nutrisi
16/03/20 lemah kurang dari kebutuhan
22
tubuh
DO : TTV : S : 35,4oc
RR : 30 x/m
N : 100 x/m
Bilirubin : 16 mg/dl
Kamis, DS : Ibu
mengatakan anaknya Suhu tubuh bayi hipotermia
17/03/ menggigil karena baru selesai mandi terpapar suhu
2022
lingkungan rendah
DO : Tampak bayi kedinginan, dan
bibir berwarna ungu
TTV : S : 35,4oc
RR : 30 x/m
N : 100 x/m
Bilirubin : 16 mg/dl
PRIORITAS MASALAH
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kemampuan
menyusui yang lemah, S : 35,4oc, RR : 30 x/m, N : 100 x/m
3 Hipotermia berhubungan dengan Suhu tubuh bayi terpapar suhu lingkungan rendah
yang ditandai dengan Tampak bayi kedinginan, dan bibir berwarna ungu
TTV : S : 35,4oc, RR : 30 x/m, N : 100 x/m
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
Resiko ikterik neonatus Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri S:
berhubungan dengan keperawatan selama 3x 24 jam Ibu pasien mengatakan bayinya
resiko infeksi dapat teratasi dengan - Fototerapi neonatus - melakukan Fototerapi neonatus sudah mulai hangat
kandungan
kriteria hasil: Ibu pasien mengatakan sudah
hiperbilirubinemia yang - Konseling laktasi - melakukan Konseling laktasi
Warna kulit kembali normal mengerti tentang keadaan bayinya
berlebuh didalam darah Tidak ada luka/lesi pada kulit - Manajemen spesimen darah - malakukan Manajemen spesimen
- Pemantauan cairan darah O:
Perfusi jaringan baik
- melakukanPemantauan cairan Kulit bayi mulai terlihat
Menunjukkan pemahaman dalam - pemberianmakanan
kemerahan
proses perbaikan kulit - melakukan pemberianmakanan
Mampu melindungi kulit dan Ibu Bayi Nampak mulai tenang
Kolaborasi
mempertahankan kelembaban TTV
kulit dan perawatan alami N : 100x/m
Kolaborasi pemberian terapi Kolaborasi S : 35,4’C
RR: 30x/m
Mengkolaborasi dalam pemberian terapi
Edukasi A:
Edukasi Masalah teratasi sebagian
berikan penkes tentang keadaan P:
bayi baru lahir dengan kondisi memberikan penkes tentang keadaan bayi Intervensi dilanjutkan 1-4
hiperbilirubin baru lahir dengan kondisi hiperbilirubin
Resiko tinggi nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri S:
dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 2x 24 jam,
Ibu pasien mengatakan anaknya
berhubungan dengan nutrisi kurang teratasi dengan 1. Monitor TTV 1. Memonitor TTV muntah
kemampuan menyusui yang Ibu pasien mengatakan mengerti
indikator: 2. Anjurkan ibu menyusui setiap 2. Menganjurkan ibu menyusui setiap 2
lemah tentang pemberian ASI ekslusif
- Anak tidak muntah lagi 2 jam jam O:
- Respon ASI kuat 3. Ajarkan ibu posisi menyusui 3. Mengajarkan ibu posisi menyusui
dengar benar dengar benar TTV
4. Ajarkan ibu seteah menyusui 4. Mengajarkan ibu seteah menyusui N : 100x/m
bayi untuk mendudukan bayi bayi untuk mendudukan bayi dan S : 35,4’C
dan menepuk punggung bayi menepuk punggung bayi dari arah RR: 30x/m
dari arah bawah ke atas pelan- bawah ke atas pelan-pelan samapai
pelan samapai anak anak bersendawa. A:
Masalah teratasi sebagian
bersendawa. 5. Memonitor berat badan bayi P:
5. Monitor berat badan bayi Intervensi dilanjutkan 1-7
Kolaborasi