Artikel hasil penelitian adalah artikel ilmiah yang ditulis dari hasil suatu kegiatan
penelitian. Hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan dalam
jurnal ilmiah memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang ditulis dalam bentuk laporan teknis
resmi. Laporan teknis resmi suatu penelitian umumnya berisi hal-hal yang menyeluruh dan
lengkap sehingga naskahnya cenderung tebal dan direproduksi dalam jumlah yang sangat
terbatas.
Akibatnya hanya kalangan terbatas saja yang dapat membacanya. Sebaliknya, hasil
penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel biasanya dituntut untuk berisi hal-hal yang penting
saja, karena setiap kali penerbitan sebuah jurnal hanya bisa memuat beberapa artikel, sehingga
ruang yang tersedia untuk sebuah artikel sangat terbatas. Namun, jurnal ilmiah yang diterbitkan
akan dibaca oleh banyak orang, antara lain akademisi, para profesional, dan mahasiswa. Bahkan
jurnal yang terakreditasi atau bertaraf internasional dan disebarluaskan melalui website internet,
dapat dibaca dan diakses oleh semua visitor di seluruh dunia. Singkatnya, hasil penelitian yang
ditulis dalam bentuk artikel jurnal akan memberikan dampak akademik yang lebih cepat dan luas
daripada laporan teknis resmi.
Penulisan artikel hasil penelitian dalam suatu jurnal dapat dilakukan dengan tiga cara.
Pertama, artikel hasil penelitian ditulis setelah penulisan laporan teknis penelitian diselesaikan.
Cara penulisan ini yang sementara dilakukan oleh sebagian besar penulis artikel. Kedua, artikel
hasil penelitian ditulis setelah segala aktivitas penelitian diselesaikan, tetapi penulisan laporan
teknisnya belum terselesaikan (masih dalam proses). Ketiga, artikel hasil penelitian ditulis
setelah kegiatan penelitian diselesaikan dan memang tidak akan dilakukan penulisan laporan
teknisnya.
Jenis ini saat ini masih jarang dilakukan oleh penulis artikel. Padahal dalam
mengantisipasi proses percepatan diseminasi temuan kepada masyarakat sasaran yang relevan
menjadi sangat penting. Begitu juga bila dikaitkan dengan upaya perlindungan hak cipta.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel hasil penelitian antara lain:
1. Esensi dari substansi isi yang lebih diprioritaskan (dalam hal ini pendahuluan, metode,
dan hasil penelitian),
2. Tata tampilan artikel, baik yang terkait dengan norma selingkung maupun norma
universal yang ditetapkan oleh dewan penyunting jurnal yang bersangkutan,
3. Proporsi antarbagian artikel dan halaman maksimal yang diperbolehkan, dan
4. Rambu-rambu anatomi artikel yang ditetapkan oleh dewan penyunting. Dalam penulisan
artikel hasil penelitian, ketiga hal di atas saling mengkait (butir 1-3 akan terintegrasi
dalam butir
5. Bentuk integrasi tersebut difasilitasi oleh tatatulis tertentu, yang perwujudannya dalam
bentuk artikel hasil penelitian yang dimuat dalam suatu jurnal yaitu, judul, nama penulis,
abstrak dan kata kunci, bagian pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan dan
saran, dan daftar rujukan.
Artikel nonpenelitian atau konseptual adalah artikel ilmiah yang ditulis dari hasil
pemikiran atas suatu permasalahan. Dalam upaya untuk menghasilkan artikel jenis ini, penulis
terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan permasalahannya, baik yang
sejalan maupun yang bertentangan dengan apa yang dipikirkannya. Sumber-sumber yang
dianjurkan untuk dirujuk dalam rangka menghasilkan suatu pemikiran adalah juga artikel-artikel
hasil pemikiran yang relevan, hasil-hasil penelitian terdahulu, di samping teori-teori yang dapat
digali dari buku-buku teks.
Bagian paling vital dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis tentang hal
yang dibahas. Pendirian penulis dikembangkan dari analisis terhadap pikiran-pikiran orang lain
mengenai masalah yang sama yang telah dipublikasikan sebelumnya, dan pikiran baru penulis
tentang hal yang dikaji, jika memang ada. Jadi, artikel konseptual bukan sekedar kolase atau
tempelan cuplikan dari sejumlah artikel, apalagi pemindahan tulisan dari sejumlah sumber, tetapi
lebih menekankan hasil pemikiran analitis dan kritis penulisnya.
Mengacu hal di atas, representasi terbitan suatu jurnal ilmiah dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
1. Hanya memuat artikel hasil penelitian,
2. Memuat artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (ini sebagian besar), dan
3. Memuat artikel hasil penelitian dan artikel konseptual, ditambah dengan isi lain, misalnya
resensi buku dan obituari.
Contoh jurnal ilmiah yang hanya memuat artikel hasil penelitian adalah “Jurnal
Penelitian Kependidikan” terbitan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.
Contoh jurnal ilmiah yang memuat artikel hasil penelitian dan artikel konseptual adalah
”Jurnal Ilmu Pendidikan” terbitan LPTK dan ISPI.
Pembeda utama antara artikel hasil penelitian dan artikel konseptual terutama terletak
pada masing-masing bagian dari anatomi artikel ilmiah. Pertama, pada bagian awal artikel, isi
abstrak untuk artikel hasil penelitian lebih ditekankan pada masalah, metode dan hasil,
sedangkan pada artikel konseptual lebih ditekankan pada hal-hal penting tentang gagasan yang
dikembangkan dalam artikel. Kedua, pada bagian inti dari artikel hasil penelitian terdapat
subbagian metode, hasil dan pembahasan, sedangkan pada artikel konseptual tidak ada subbagian
ini, tetapi subbagian yang ditulis berdasarkan kajiannya. Ketiga, pada bagian penutup, artikel
hasil penelitian berisi simpulan dan atau saran (bila dipandang sangat perlu), sedangkan pada
artikel konseptual berisi ringkasan analisis atau simpulan berbentuk sintesis.
Artikel ilmiah yang akan dimuat di dalam jurnal bisa bersumber dari hasil penelitian
ataupun kajian sebuah permasalahan yang berdasarkan pada hasil pemikiran dan studi
kepustakaan yang sesuai/relevan. Artikel ilmiah yang didasarkan hasil penelitian secara umum
terdiri atas tujuh hal yaitu judul, abstrak pendahuluan, cara penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. Sedangkan, artikel yang bersumber dari kajian
suatu permasalahan yang didasarkan pada hasil pemikiran dan kepustakaan yang relevan maka
struktur naskahnya terdiri dari enam hal yaitu judul, abstrak, pendahuluan, pembahasan,
simpulan, dan daftar pustaka.