Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Management Event

Menurut Noor (2009:179), manajemen event merupakan suatu pengorganisasian suatu kegiatan yang
diselenggarakan oleh komunitas atau lembaga yang dikelola secara profesional, efisien, dan efektif dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan kegiatan selesai.

2.Perbedaan event online dan ofline (serta contohnya 3 )

Pengertian

Seperti yang sudah kita bahas di artikel webinar, webinar adalah suatu seminar yang diadakan secara
online. Webinar ini merupakan pilihan bagi semua orang di masa sekarang yang ingin mengadakan
seminar. Jika dilihat dari tujuan utamanya, antara event online maupun offline sama saja. Mereka sama
sama bertujuan untuk mengedukasi para audience nya. Sama halnya dengan tujuan webinar pada
artikel dari dewaweb.com. Selain itu, kedua jenis event ini juga mengumpulkan orang orang untuk
mengikuti acara ini. Namun yang membedakan ada di budget penyelenggaraan, teknis acara dan
pengalaman dari pesertanya.

Biaya

Bagi para audience, jika ingin mengikuti acara tersebut, mereka hanya perlu device dan koneksi
internetnya. Jadi bisa dinilai lebih hemat daripada mengikuti event secara offline, dimana audience
memerlukan uang transportasi yang lebih mahal.

Sedangkan untuk organizernya, budget yang harus dikeluarkan dalam membentuk suatu event ini pun
berbeda. Event offline akan lebih mengeluarkan uang yang banyak pada venue dan perlengkapannya.
Terlebih lagi jika event tersebut dilengkapi dengan konsumsinya. Namun untuk event online, para
organizer hanya menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan juga koneksi internetnya.

Jangkauan

Untuk suatu event yang diadakan secara offline, jangkauan audience pasti hanya orang orang sekitar.
Berbeda dengan event online. Dimanapun audience berada, selama ada koneksi dengan internet pasti
bisa mengikuti event tersebut. Bahkan jika ingin mengikuti acara dari luar negeri pun bisa. Jadi bisa
dibilang bahwa jangkauan event online lebih luas dibanding event offline.Dan dari sisi pemateri nya pun,
jangkauannya juga lebih luas. Para organizer dapat berkolaborasi dengan pemateri dari luar kota
maupun luar negeri.

Untuk pemasarannya dulu mereka menggunakan brosur atau pamflet. Namun di masa sekarang yang
serba digital, hal itu sudah tidak lagi digunakan. Kebanyakan sekarang menggunakan media sosial untuk
pemasarannya. Selain itu, SEO (Search Engine Option) dan SEM (Search Engine Marketing) juga
digunakan untuk mencapai target audiens. Dalam pembuatan brosur atau pamflet ini akan
mengeluarkan budget yang cukup banyak.

Pengalaman audience
Pengalaman yang nantinya akan dirasakan audience ketika mengikuti event pun akan berbeda. Ketika
mengikuti event offline, audience dapat dengan bebas berkenalan dan bernetworking dengan audience
lainnya. Namun ketika mengikuti event online, audience akan susah untuk berkenalan satu sama lain
karena keterbatasan platform digitalnya. Walaupun begitu, ketika mengikuti event online serapan ilmu
yang akan diterima oleh audience lebih mudah. Hal ini dikarenakan audience yang dapat mengikuti
event dimanapun audience merasa nyaman.

Contoh event online

A.Trans Studio

Dikarenakan tidak dapat beroperasi karena pandemi, Trans Studio sekarang menyediakan jasa event
online atau disebut virtual event. Di dalam Trans Studio, sudah tersedia fasilitas LED, sound system,
kamera, lighting, panggung dan tim lengkap sehingga event online Anda akan berjalan dengan baik.
Kedua cabang Trans Studio yaitu Trans Studio Cibubur dan Bandung, telah siap sehingga penyelenggara
tidak perlu repot lagi.Karena pengunjung tidak dapat datang dan melihat penawaran secara langsung,
maka virtual EO harus lebih kreatif dalam mempresentasikan produk yang dijual. Salah satu cara yang
dapat dilakukan adalah dengan membuat virtual booth.

B.Wisuda Online

Walaupun wisuda online baru berjalan beberapa bulan, jangan khawatir. Virtual event organizer
Indonesia tidak kalah kok dengan EO yang ada di luar negri! Banyak universitas yang telah melaksanakan
wisuda online dan dapat berjalan dengan baik berkat bantuan virtual EO.

C.Olahraga Virtual

Selain senam dan zumba, olahraga lari secara virtual kini menjadi tren di kalangan para pegiat olahraga
di masa adaptasi baru. Event lari virtual bahkan berhasil menarik antusiasme lebih lebih dari 10 ribu
pegiat olahraga. Rata-rata penjualan tiket pun terbilang cepat, yakni dengan durasi kurang dari satu
minggu sejak event tampil di halaman Loket.com dan GoTix, platform tiket bagian dari LOK

D.Konser Online

Pandemi nyatanya tak menghalangi para pecinta musik untuk bertemu dan bernyanyi bersama dengan
idola mereka di panggung. Meskipun menggunakan ruang virtual, para musisi tetap bisa menghibur
masyarakat lewat karya-karya terbaru mereka maupun sekadar bernyanyi bersama untuk menuntaskan
kerinduan. Di tahun 2020, LOKET berkolaborasi dengan lebih dari 200 musisi untuk menghadirkan
festival dan konser musik secara virtual, yang mencatatkan lebih dari 500 ribu tiket terjual.

Contoh event offline

1.Konser/pertunjukan

Nonton dan dengerin musik cuma lewat gadget atau televisi? Sob, coba explore hal-hal baru yang
mungkin belum pernah atau jarang kamu lakukan. Misalnya, menonton konser musik secara langsung .
Selain kamu bisa melihat artis idola secara langsung, dengan menonton konser musik, kamu akan
menikmati dan merasakan serunya pertunjukan yang tidak kamu dapatkan ketika menonton lewat
televisi.

Tak cuma musik, konser atau pertunjukan itu ada bermacam-macam. Misalnya konser tari/budaya,
pertunjukan teater/drama, pagelaran wayang kulit, event-event budaya seperti grebeg Syawalan di
Yogyakarta, pertunjukan barongsai pada event Cap Go Meh, dan event-event menarik lainnya yang tak
kalah serunya.

2.Peragaan busana

Nonton dan dengerin musik cuma lewat gadget atau televisi? Sob, coba explore hal-hal baru yang
mungkin belum pernah atau jarang kamu lakukan. Misalnya, menonton konser musik secara langsung .
Selain kamu bisa melihat artis idola secara langsung, dengan menonton konser musik, kamu akan
menikmati dan merasakan serunya pertunjukan yang tidak kamu dapatkan ketika menonton lewat
televisi.

Tak cuma musik, konser atau pertunjukan itu ada bermacam-macam. Misalnya konser tari/budaya,
pertunjukan teater/drama, pagelaran wayang kulit, event-event budaya seperti grebeg Syawalan di
Yogyakarta, pertunjukan barongsai pada event Cap Go Meh, dan event-event menarik lainnya yang tak
kalah serunya.

Fashion show umumnya diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara yang lebih besar. Misalnya
event fashion terbesar, Indonesia Fashion Week yang diselenggarakan setiap setahun sekali. Dalam
event fashion tersebut, fashion show merupakan acara utama yang ditunggu-tunggu oleh penggemar
fashion.

3.Bazar

Sepintas, bazar terlihat seperti pameran. Keduanya memang mirip, namun memiliki perbedaan. Bazaar
merupakan kegiatan untuk menampilkan beragam produk-produk, karya seni yang dijual kepada
pengunjung. Sedangkan pameran tidak selalu menjual karya kepada audiens. Bazaar, boleh dibilang,
semacam toko temporer yang ditampilkan hanya pada waktu-waktu tertentu.

Contoh bazaar misalnya, bazaar komputer, bazaar fashion, bazaar kuliner, dan sejenisnya. Untuk
menarik pengunjung, bazar dilaksanakan di tempat-tempat yang luas dan ramai seperti di pusat
perbelanjaan atau mall, lapangan, atau hall. Sebagai variasi, bazaar dilengkapi pula dengan kegiatan
lainnya seperti musik, lomba/kompetisi, talkshow, atau workshop.

4.Pameran

pameran acara umumnya sering diselenggarakan di kota-kota besar dengan mengangkat tema tertentu
yang bisa diapresiasi oleh masyarakat. Misalnya, pameran komputer dan gadget, pameran otomotif,
pameran lukisan, pameran fotografi, pameran produk-produk kerajinan, pameran properti, pameran
pendidikan yang banyak dinanti-nanti orang. Pameran dilaksanakan di venue yang luas seperti hall atau
convention center untuk acara skala yang besar (trade show). Untuk skala yang lebih kecil seperti
pameran lukisan, cukup dilaksanakan di ruang yang lebih kecil atau galeri.

3.Karakteristik event

Menurut Noor (2009), sebuah event yang menarik harus memiliki karakteristik dalam
penyelenggaraanya, yaitu mempunyai ciri tersendiri dan cenderung memiliki perbedaan antara satu
dengan lainnya. Adapun karakteristik event yang bagus adalah sebagai berikut:

a. Uniquenesses

Kunci utama suksesnya sebuah event adalah pengembangan ide sehingga event memiliki keunikan
tersendiri. Event dengan warna yang berbeda, tidak akan mudah untuk dilupakan oleh target audience.
Keunikan dapat berasal dari peserta yang ikut serta, lingkungan sekitar, pengunjung pada event tersebut
serta beberapa hal lainnya sehingga membuat event menjadi unik dan berbeda dari yang lainnya.

b. Perishability

Yang dimaksud dengan perishability adalah kemungkinan terjadinya event yang tidak sesuai dengan
rencana atau acara tidak hidup sehingga kurang memuaskan. Apabila event tidak dikemas dengan baik
maka target-target yang ingin dicapai di acara tersebut tidak akan tercapai.

c. Intangibility

Setelah menghadiri event, yang tertinggal di benak pengunjung adalah pengalaman yang mereka
dapatkan dari penyelenggaraan event. Bagi penyelenggara hal ini merupakan tantangan untuk
mengubah bentuk pelayanan intangible menjadi sesuatu yang berwujud sehingga sekecil apapun wujud
yang digunakan dalam event mampu mengubah persepsi pengunjung. Seperti penggunaan audio visual
yang berkualitas yang akan selalu diingat oleh pengunjung event.

d. Personal Interaction

Personal interaction merupakan salah satu karakteristik yang penting pada saat event berlangsung.
Pengunjung yang datang pada suatu event juga memiliki peran yang besar terhadap suksesnya event.
Sebagai contoh, keterlibatan aktif penonton pada event konser musik dimana penonton dilibatkan
untuk bernyanyi sehingga mereka berkontribusi pada terselenggaranya event tersebut.

Anda mungkin juga menyukai