Anda di halaman 1dari 13

SHALAT JUM'AT DAN SHALAT

JAMAAH

Arba'adri asmara (12110313801)


nurhafizah. (12110324086)

Pengertian shalat Jum'at


Shalat Jum’at adalah shalat wajib dua raka’at
yang dilaksanakan dengan berjama’ah diwaktu
Zuhur dengan didahului oleh dua
khutbah.1Khutbah jum'at dan shalat jum'at
mempunyai hubungan yang tak terpisahkan.
Keduanya saling melengkapi. Oleh karena itu,
Sebelum khotib naik mimbar sering di
bacakan peraturan, bahwa pada saat khatib
naik mimbar (mulai khutbah) jamaah dilarang
berbicara, berisyarat dan sejenisnya
Hukum shalat Jum'at
Shalat Jum'at memiliki hukum fardlu
'ain bagi laki-laki dewasa beragama
islam, merdeka dan menetap di
dalam negeri atau tempat tertentu.
Jadi bagi para perempuan, anak-
anak, orang sakit dan budak,solat
jumat tidaklah wajib hukumnya.
Syarat-syarat shalat Jum'at
1) Diadakan pada suatu tempat di mana
para jamaah shalat jum'at,
2)Dilakukan secara berjamaah
3) Dilakukan sepenuhnya pada waktu
Dzuhur, yaitu ketika matahari
tergelincir,
4) Harus di dahului dua khutbah
sebelum shalat dengan memenuhi syarat
dan rukunnya.

D.Syarat-syarat Khutbah
1) Dilakuan pada waktu dzuhur,
2) Dilakukan sebelum shalt jum'at,
3) Berdiri bagi khotib, jika
mampu,
4) Duduk di antara dua khutbah.
5) Suci dari hadas dan najis,
6) Menutup aurat.

E.Syarat Sah Melaksanakan Shalat


Jumat

1)Shalat jumat diadakan di tempat yang memang


diperuntukkan untuk shalat jumat. Tidak perlu
mengadakan pelaksanaan shalat jum'at di tempat
sementara seperti tanah kosong, ladang, kebun,
dll.
2)Minimal jumlah jamaah peserta shalat jum'at
adalah 40 orang,
3Shalat Jum'at dilaksanakan pada waktu shalat
dzuhur dan setelah dua khutbah dari khatib.
Pengertian Shalat Jamaah
Menurut Bahasa, jamaah berarti sesuatu yang
jumlahnya banyak. Kata al-jam’u berarti
menyatukan beberapa hal terpisah. Sedang
menurut Istilah syariat, jamaah dipergunakan
untuk sebutan sekumpulan orang, yang diambil
dari makna ijtimaa’ (perkumpulan). Minimal
perkumpulan tersebut adalah dua orang, yaitu
imam dan makmum.
Hukum shalat berjamaah

Para Ulama ada yang menyatakan bahwa shalat


berjamaah hukumnya fardhu kifayah. Artinya,
kewajiban yang cukup dilaksanakan oleh sebagian
umur saja. Jika ada sebagian umat yang
melaksanakannya maka yang lainnya tidak
berdosa. Seperti halnya mengurus jenazah
SYARAT -SYARAT SHALAT BERJAMAAH
Untuk melaksanakan shalat berjamaah, ada beberapa syarat yang
harus diketahui diantaranya :
Mengetahui semua gerakan imam
Harus niat menjadi makmum
Tidak berdiri lebih depan dari imam
Tidak mendahului gerakan (rukun Fi’li) imam
Shalat makmum harus sama dengan shlat imam ( dalam hal niat
waktu shalat)
Jarak antara imam dan makmum, atau antara makmum dengan baris
makmum yang terakhir tidak boleh lebih dari 300 hasta.
Tidak ada dinding yang memisahkan antara imam dan makmum.
Kecuali bagi makmum perempuan dengan syarat ada seorang atau
lebih dari mereka yang dapat melihat semua gerakan imam.

Shalat yang boleh berjamaah


1).Shalat hari raya (Lebaran Idul


.Fitri dan lebaran Qurban)
2)Shaat terawih
3)Shalat witir
4)Shalat gerhana
5)Shalat istisqa
6)Shalat jenazah
Cara melaksanakan shalat berjamaah

Agar lebih tepat dalam mempraktekkan


shalat berjamaah, kita harus
memperhatikan posisi (tumit) kaki-kaki
dalam mengatur shaf, bukan
memposisikan posisi badan.
manfaat shalat berjamaah
Merealisasikan salat pada waktunya, karena salat pada awal waktu merupakan salah satu
pekerjaan yang paling disukai Allah swt.
Merespon panggilan muadzin dengan niat salat berjamaah.
Berjalan menuju masjid dengan tenang.
Allah menjadi saksi atas setiap orang yang memelihara salat berjamaah di masjid dengan
penuh keimanan.
Setiap langkah yang diayunlan seorang muslim untuk menegakkan salat berjamaah terhitung
di sisi Allah sebagai pahala dan ganjaran baginya.
Orang yang merealisasikan salat berjamaah akan terbebas dari perangkap setan dengan segala
kejahatannya, dan dengan demikian ia telah bergabung ke dalam jamaah muslimin sehingga
setan menghindar darinya.
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai