Shalat Jum’at adalah shalat wajib dua raka’at yang dilaksanakan dengan berjama’ah diwaktu Zuhur dengan didahului oleh dua khutbah.1Khutbah jum'at dan shalat jum'at mempunyai hubungan yang tak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi. Oleh karena itu, Sebelum khotib naik mimbar sering di bacakan peraturan, bahwa pada saat khatib naik mimbar (mulai khutbah) jamaah dilarang berbicara, berisyarat dan sejenisnya Hukum shalat Jum'at Shalat Jum'at memiliki hukum fardlu 'ain bagi laki-laki dewasa beragama islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Jadi bagi para perempuan, anak- anak, orang sakit dan budak,solat jumat tidaklah wajib hukumnya. Syarat-syarat shalat Jum'at 1) Diadakan pada suatu tempat di mana para jamaah shalat jum'at, 2)Dilakukan secara berjamaah 3) Dilakukan sepenuhnya pada waktu Dzuhur, yaitu ketika matahari tergelincir, 4) Harus di dahului dua khutbah sebelum shalat dengan memenuhi syarat dan rukunnya.
D.Syarat-syarat Khutbah 1) Dilakuan pada waktu dzuhur, 2) Dilakukan sebelum shalt jum'at, 3) Berdiri bagi khotib, jika mampu, 4) Duduk di antara dua khutbah. 5) Suci dari hadas dan najis, 6) Menutup aurat.
E.Syarat Sah Melaksanakan Shalat
Jumat
1)Shalat jumat diadakan di tempat yang memang
diperuntukkan untuk shalat jumat. Tidak perlu mengadakan pelaksanaan shalat jum'at di tempat sementara seperti tanah kosong, ladang, kebun, dll. 2)Minimal jumlah jamaah peserta shalat jum'at adalah 40 orang, 3Shalat Jum'at dilaksanakan pada waktu shalat dzuhur dan setelah dua khutbah dari khatib. Pengertian Shalat Jamaah Menurut Bahasa, jamaah berarti sesuatu yang jumlahnya banyak. Kata al-jam’u berarti menyatukan beberapa hal terpisah. Sedang menurut Istilah syariat, jamaah dipergunakan untuk sebutan sekumpulan orang, yang diambil dari makna ijtimaa’ (perkumpulan). Minimal perkumpulan tersebut adalah dua orang, yaitu imam dan makmum. Hukum shalat berjamaah
Para Ulama ada yang menyatakan bahwa shalat
berjamaah hukumnya fardhu kifayah. Artinya, kewajiban yang cukup dilaksanakan oleh sebagian umur saja. Jika ada sebagian umat yang melaksanakannya maka yang lainnya tidak berdosa. Seperti halnya mengurus jenazah SYARAT -SYARAT SHALAT BERJAMAAH Untuk melaksanakan shalat berjamaah, ada beberapa syarat yang harus diketahui diantaranya : Mengetahui semua gerakan imam Harus niat menjadi makmum Tidak berdiri lebih depan dari imam Tidak mendahului gerakan (rukun Fi’li) imam Shalat makmum harus sama dengan shlat imam ( dalam hal niat waktu shalat) Jarak antara imam dan makmum, atau antara makmum dengan baris makmum yang terakhir tidak boleh lebih dari 300 hasta. Tidak ada dinding yang memisahkan antara imam dan makmum. Kecuali bagi makmum perempuan dengan syarat ada seorang atau lebih dari mereka yang dapat melihat semua gerakan imam.
Shalat yang boleh berjamaah
1).Shalat hari raya (Lebaran Idul
.Fitri dan lebaran Qurban) 2)Shaat terawih 3)Shalat witir 4)Shalat gerhana 5)Shalat istisqa 6)Shalat jenazah Cara melaksanakan shalat berjamaah
Agar lebih tepat dalam mempraktekkan
shalat berjamaah, kita harus memperhatikan posisi (tumit) kaki-kaki dalam mengatur shaf, bukan memposisikan posisi badan. manfaat shalat berjamaah Merealisasikan salat pada waktunya, karena salat pada awal waktu merupakan salah satu pekerjaan yang paling disukai Allah swt. Merespon panggilan muadzin dengan niat salat berjamaah. Berjalan menuju masjid dengan tenang. Allah menjadi saksi atas setiap orang yang memelihara salat berjamaah di masjid dengan penuh keimanan. Setiap langkah yang diayunlan seorang muslim untuk menegakkan salat berjamaah terhitung di sisi Allah sebagai pahala dan ganjaran baginya. Orang yang merealisasikan salat berjamaah akan terbebas dari perangkap setan dengan segala kejahatannya, dan dengan demikian ia telah bergabung ke dalam jamaah muslimin sehingga setan menghindar darinya. SEKIAN TERIMA KASIH