DI SUSUN OLEH :
NAMA : HANNA VINI FRANS
NIM : B1D119101
KELAS : 2019C
Berdasarkan hasil survey dari Asy’ria dan Bambang (2006), banyak produk
VCO yang diproduksi namun kualitasnya masih rendah. Untuk itu perlu adanya
upaya peningkatan kualitas VCO dilihat dari segi kimia maupun fisik dengan
menggunakan metode produksi yang tepat agar masyarakat bisa menggunakan
VCO sehari-hari misalnya, secara fermentasi, pancingan, sentrifugasi, pemanasan
terkendali, pengeringan parutan kelapa secara cepat dan lain-lain.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktiikum kali ini yaitu :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) bagi
kesehatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni atau yang disingkat VCO
dibuat dengan cara memodifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga
menghasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama
yaitu lebih dari 12 bulan (Widiyanti, 2015).
Virgin Cocounut Oil merupakan salah satu suplemen berbahan alami yang
terbukti memiliki potensi sebagai antibakteri yang bersumber dari minyak kelapa
murni . VCO telah terbukti memiliki banyak kandungan alami untuk tubuh dan tanpa
efek samping ketika ita mengkonsumsinya. VCO saat ini menjadi primadona baru di
dunia kesehatan Indonesia bahkan dunia. VCO banyak diproduksi oleh berbagai
begara secara besar-besaran. Di pasaran banyak VCO ditemukan dengan mudah.
VCO diproduksi dalam bentuk kapsul atau cairan dan termasuk ke dalam golongan
obat tradisional jenis jamu. (Putri, Ita, dkk. 2021)
Virgin Coconut Oil dibuat tidak membutuhkan biaya yang mahal, dikarenakan
bahan baku yang mudah didapat dengan harga murah dan pengolahan yang
sederhana. Kandungan asam lemak jenuh rantai sedang, pendek dan tinggi
terkandung dalam VCO, yaitu sekitar 92%. Virgin Coconut Oil (VCO) bermanfaat
dalam proses penyembuhan diantaranya untuk meningkatkan daya tahan tubuh
manusia terhadap penyakit. (Putri, Ita, dkk. 2021)
Virgin Coconut Oil (VCO) telah muncul sebagai produk diversifikasi kelapa
yang menjanjikan, dengan permintaan pasar dunia yang terus meningkat. Keuntungan
VCO adalah dapat diproduksi secara rumahan, tingkat skala mikro oleh desa, dan
tingkat skala makro oleh perusahaan (Nair, 2018). Melihat jumlah permintaan VCO
dunia yang semakin meningkat, sangat memungkinkan VCO untuk dikembangkan,
mengingat cara pembuatannya yang tidak memerlukan alat-alat yang canggih dan
rumit (Rahman et al., 2016). Retno et al. (2016) menjelaskan harga jual VCO cukup
baik di pasaran baik dalam negeri maupun luar negeri. Di pasaran harga Virgin
Coconut Oil (VCO) bisa mencapai sebesar Rp. 55.000 per botol dengan ukuran 250
ml. (Putri, Ita, dkk. 2021)
Kandungan air dalam jumlah kecil pada VCO dapat disebabkan oleh proses
alami bada bahan baku VCO dan pada saat pembuatan VCO serta akibat perlakuan
yang diberikan (Wulandari, 2006). Kadar air VCO yang rendah dapat disebabkan
oleh proses pemecahan emulsi krim santan yang berlangsung secara efektif, sehingga
kemampuan memisah antara ikatan minyak dengan santan lebih sempurna, sehingga
lapisan minyak mudah terpisah dari blondo dan air (Santoso, Sutardi, dkk. 2008).
Wong & Hartina (2014) menyatakan bahwa umur simpan minyak salah
satunya dipengaruhi oleh kadar air. Ketengikan akan mudah terjadi ketika kadar air
minyak relatif tinggi. Raharja & Dwiyuni (2008) juga berpendapat bahwa kadar air
minyak yang tinggi dapat menyebabkan bakteri tumbuh pada VCO dan
menghidrolisis molekul lemak Produk VCO diolah tanpa mengubah karakteristik
fisikokimia dari minyak karena hanya diberi perlakuan mekanis serta penggunaan
panas yang relatif rendah. (Perdani, Claudia, dkk. 2019)
Kandungan asam lemak berantai pendek dan sedang pada VCO memberikan
manfaat bagi kesehatan manusia diantaranya dapat memberikan stamina pada tubuh,
menurunkan berat badan, sebagai antimikrobia, baik untuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah, mencegah timbulnya penyakit degeneratif seperti diabetes, lever,
keropos tulang serta timbulnya kanker. (Perdani, Claudia, dkk. 2019)
Beberapa metode yang umum digunakan pada proses pembuatan VCO adalah:
metode pemancingan minyak, metode pemanasan bertahap dan metode enzimatis
(misalnya menggunakan enzim papain kasar). Enzim papain kasar merupakan jenis
enzim endopeptidase yang mampu memecah protein dengan memutus ikatan peptida
menjadi senyawa peptida yang lebih sederhana. Pada pembuatan VCO menggunakan
metode enzimatis sangat dipengaruhi oleh konsentrasi enzim yang digunakan.
Konsentrasi enzim yang digunakan sangat menentukan banyaknya substrat yang
dapat ditransformasi menjadi produk dan dapat menyebabkan proses tidak efisien jika
tidak sebanding dengan banyaknya substrat. (Perdani, Claudia, dkk. 2019)
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan tempat yang diperlukan untuk praktikum kali ini yaitu:
Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Januari 2022
Pukul : 13.00 – 15.00 WITA
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi
B. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu :
1. Buah Kelapa
2. Saringan
3. Botol Toples
4. Wadah Plastik Untuk Memeras Santan
5. Corong
6. Sendok
7. Air
8. Fermipan
C. Cara Kerja
B. Pembahasan
Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni atau yang disingkat VCO
dibuat dengan cara memodifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga
menghasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama
yaitu lebih dari 12 bulan.
Virgin Cocounut Oil merupakan salah satu suplemen berbahan alami yang
terbukti memiliki potensi sebagai antibakteri yang bersumber dari minyak kelapa
murni . VCO telah terbukti memiliki banyak kandungan alami untuk tubuh dan tanpa
efek samping ketika ita mengkonsumsinya. VCO saat ini menjadi primadona baru di
dunia kesehatan Indonesia bahkan dunia. VCO banyak diproduksi oleh berbagai
begara secara besar-besaran. Di pasaran banyak VCO ditemukan dengan mudah.
VCO diproduksi dalam bentuk kapsul atau cairan dan termasuk ke dalam golongan
obat tradisional jenis jamu.
B. Saran
Disarankan kepada praktikn pada saat berlangsungnya praktikum agar
selalu menjaga kebershan dan kesterilan alat dan bahan supaya hasil yang
didapatkan juga bisa berhasil dann selaluu kerjakan denggan teliti.
DAFTAR PUSTAKA
Jnanadevan, 2018. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Pemecahan Emulsi Dengan
Metode Ultrasonik. Penerbit. Vol. 2. No. 4
Perdani, Claudia, dkk. 2019. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu
Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar. Penerbit. Vol. 8. No. 3
Putri, Itaa, dkk. 2019. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Cara Fermentasi
di Desa Gunung Megang Kecamatan Gunung Megang Muara Enim.
Penerbit. Vol. 18. No. 1
Santoso, Sutardi, dkk. 2008. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode
Penggaraman. Penerbit. Vol. 3. No. 1
Widiyanti, 2015. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Mengunakan Enzim
Papain Di Desa Gerbo Kecamatan Puewodadi Kabupaten Pasuruan
Provinsi Jawa Timur. Penerbit. Vol. 9. No. 1.