Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan media pembelajaran QR Code berbantuan Canva dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Besuki pada mata pelajaran akuntansi. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan pelaksanaan sebanyak dua siklus
yang mencakup dari sejumlah tahapan yakni tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sampel pada
penelitian ini sebanyak 35 orang siswa, dengan masing-masing dari 13 orang siswa laki-laki maupun terdapat 22
orang siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, tes,
dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran QR Code berbantuan Canva memudahkan siswa dalam
mencari informasi, karena dapat terhubung langsung dengan link video, gambar, materi ajar yang akan diamati
yang membuat siswa kreatif dan terampil dalam menyajikan laporan secara tertulis dalam bentuk resume melalui
aplikasi canva sehingga meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Besuki. Hal
ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Besuki sebelum diberikan
tindakan rata-rata nilai siswa tergolong masih rendah dibandingkan setelah diberikan tindakan ketuntasan belajar
siswa mengalami peningkatan sebesar 8,57%. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran QR Code berbantuan Canva sangat efektif dan efisien diterapkan dalam proses pembelajaran siswa.
1
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
2
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
pelajaran IPS di sekolah mesti memperoleh perhatian persentase hasil rerata sesudah motivasi dikurangi
serius. Pembelajaran IPS pada umumnya diterapkan dan sebelum adanya hasil persentase rerata motivasi.
hanya lewat buku dan guru menyampaikan materi Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti
sehingga siswa kurang memperoleh motivasi belajar. memandang perlu adanya upaya untuk mampu
Dengan pemanfaatan QR-Code diharapkan motivasi mengalami peningkatan terhadap hasil belajar
belajar siswa meningkat. Penggunaan QR-Code di akuntansi XII IPS 2 siswa SMA Negeri 1 Besuki.
sekolah mampu memberi pengaruh yang cukup besar. Dalam hal ini guru dianggap bertanggung jawab atas
Pertama, keterlibatan siswa lebih banyak. QR-Code keberhasilan proses pembelajaran. Adapun upaya
membantu guru dalam berinteraksi bersama siswa yang dapat dilaksanakan yaitu dengan merancang
serta mendorong siswa untuk belajar lebih banyak dan menyiapkan materi dan bahan ajar serta
dan secara ringkas. Kedua, QR-Code mendorong menyiapkan metode, media dan media pembelajaran
perubahan terkait pengalaman belajar mengajar yang dicanangkan mampu mendorong siswa dalam
menjadi tempat belajar yang interakif & minat belajarnya yaitu melalui penerapan teknologi
menyenangkan. digital QR Code berbantuan Canva.
Ciptaning dan Santoso dalam Ref. [3] menyatakan Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu
bahwa proses belajar discovery learning dengan untuk memahami bagaimanakah proses
bantuan QR-Code mampu membawa peningkatan meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII
terhadap proses sains dari peserta didik, yang IPS 2 SMA Negeri 1 Besuki melalui media QR Code
tercakup: 1) peningkatan pengamatan sebesar berbantuan Canva. Adapun tujuan peneliti
14,14%, ;2) peningkatan komunikasi sebesar menerapkan penelitian tindakan kelas yaitu dengan
21,21%, ;3) peningkatan klasifikasi sebesar 10,11%, tujuan mengetahui bagaimana implementasi media
dan kesimpulan sebanyak 29,3%. belajar QR Code berbantuan Canva terhadap hasil
Adapun penelitian yang dilakukan Farida dan belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri
Hasanudin dalam Ref. [4] menyimpulkan bahwa 1 mengalami peningkatan.
melalui penerapan Problem Based Learning (PBL)
dengan QR-Code mampu terjadi peningkatan METODE PENELITIAN
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Penelitian ini menggunakan pendekatan
MIPA 3 SMAN 1 Kotagajah. Hal tersebut penelitian tindakan kelas/classroom action research
dibuktikan berdasarkan dari data persentase nilai dari (PTK) dengan II siklus [7]. Siklus pada penelitian
siklus I mencapai 47,22% serta dari siklus II tindakan kelas yang dipakai adalah media Kurt Lewin
mengalami peningkatan sebanyak 63,89%. [8]. Rancangan setiap siklus mencakup empat bagian
Kusumaningtyas dan Hakim pada Ref. [5] tahapan yakni: 1) perencanaan (planning), 2)
menyimpulkan bahwa Mengembangkan buku teks tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), dan 4)
metode ilmiah berbasis kode QR dan refleksi (reflecting). Media penelitian yang dimaksud
mengintegrasikan kahoot ke dalam topik layanan digambarkan dengan skema berikut ini.
lembaga keuangan syariah di SMK XI semester 1
yang sangat sesuai untuk menunjang proses
pembelajaran. Respon siswa terhadap isi dan kinerja
mencapai 97,31%. Artinya setelah pembelajaran
menggunakan bahan ajar yang dikembangkan,
siswa tertarik dengan kegiatan pembelajaran kode
dua dimensi dan penerapan tes kahoot inovatif.
Sependapat dalam hasil penelitian Fauziah dan
Djazarid dalam Ref. [6] bahwa media pembelajaran
berbasis QR Code pada mahasiswa jurusan akuntansi Gambar 1. Siklus Pada Penelitian Tindakan Kelas
terbukti mengalami peningkatan motivasi belajar
jurnal penutup siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Lokasi pelaksanaan penelitian berada di SMA
Bantul mencapai 4,23% dari hasil tersebut diperoleh Negeri 1 Besuki, di semester ganjil tahun ajaran
2019-2020. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas
3
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
XII IPS 2 sebanyak 35 orang, dengan masing-masing pada dan hasil test pada siklus I dijadikan bahan
dari 13 orang siswa laki-laki maupun terdapat 22 refleksi pada perencanaan siklus II.
orang siswa perempuan. Waktu pelaksanaan dimulai Siklus II sama dengan siklus I terkait dalam
bulan September-November 2019. Kompetensi dasar perencanaan tindakan namun kompetensi dasar yang
3.5 yakni melakukan analisis siklus terhadap digunakan berbeda yaitu tahapan penyusunan siklus
akuntansi perusahaan jasa, 4.5 melakukan praktik akuntansi pada perusahaan jasa. Berdasarkan refleksi
siklus pada akuntansi perusahaan jasa dan materi dalam siklus I, peneliti memperbaiki atau menekan
yang meliputi: 1) penyusunan siklus akuntansi pada terhadap pelaksanaan pembelajaran dari ketidak
akuntansi perusahaan jasa pada siklus I, dan 2) efektifannya. Hal-hal yang dianggap menganggu
tahapan penutupan pada akuntansi perusahaan jasa di jalannya proses pembelajaran diminimalisir dengan
siklus II. lebih memberdayakan keaktifan siswa. Selanjutnya di
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan akhir kegiatan siklus II, siswa diberikan test.
data berupa instrumen/alat yang dipakai dalam Tahap pelaksanaan tindakan dalam siklus I
memperoleh data penelitian seperti, lembar observasi dilaksanakan sesuai proses sintaks pembelajaran
proses belajar siswa, lembar observasi guru, lembar Discovery Learning. Dimulai dari kegiatan awal,
angket, lembar kerja peserta didik (LKPD), daftar kegiatan inti, hingga terakhir adalah penutup. Dalam
pertanyaan untuk wawancara, dan dokumentasi. kegiatan ini pendahuluan diterapkan melalui pola
Sedangkan analisis deskriptif kuantitatif dipakai sebagai berikut: 1) salam, berdoa, presensi, 2)
untuk analisis data penelitian ini. mengondisikan kelas, 3) mempersiapkan media serta
Rancangan sebelum eksperimen penelitian alat maupun buku/sumber belajar, 4) penghargaan, 5)
menggunakan the one shot case study. Penelitian penyampaian tujuan pembelajaran dan kompetensi
cuma menggunakan satu kelompok atau kejadian dasar, 6) menyampaikan lingkup, teknik penilaian,
dalam waktu periode tertentu, kelompok lain tidak metode dan media pembelajaran QR Code
dilibatkan untuk menjadi kontrol terhadap kelompok berbantuan canva, dan 7) 4-5 siswa dibentuk menjadi
eksperimen sebagai bandingan dari kelompok sebuah kelompok. Memasuki kegiatan inti dilakukan
eksperimen. Dikutip dari Ref. [9] yang menuliskan melalui tahapan sebagai berikut: 1) memberikan
”Perlakuan diberikan untuk permulaan sehingga stimulus, 2) pengidentifikasi masalah, 3)
dalam mengetahui hasil yang diperoleh dari pengumpulan data, 4) olah data, 5) melakukan
pelaksanaan dipenghujung kegiatan atau kejadian”. verifikasi, dan 6) penyimpulan. Kemudian kegiatan
Rancangan pre eksperimen yang dimaksud tercantum pembelajaran tahap akhir adalah kegiatan penutup.
pada gambar berikut ini. Kegiatan penutup dilakukan melalui tahap-tahap
seperti berikut: 1) refleksi kegiatan yang telah
dilakukan, 2) siswa diminta untuk mengumpulkan
lembar kerja hasil diskusi kelompok, 3) Penugasan
Perlakuan Posttest
mandiri secara individu maupun kelompok, 4) Guru
Gambar 2. Rancangan pre eksperimen the one shot
menyampaikan rencana pembelajaran pada
case study
pertemuan kedepannya, dan 5) salam untuk menutup
Perencanaan tahap siklus I meliputi: 1) pelajaran. Begitu pula halnya dengan pelaksanaan
menyiapkan dan merancang bahan ajar dan LKS tindakan pada siklus II, sintaks pembelajaran
(lembar kerja siswa), 2) menyusun RPP, 3) mengikuti langkah-langkah pelaksanaan
menyiapkan bahan latihan konsep/soal, 4) membuat pembelajaran pada siklus I.
lembar observasi, dan 5) menyiapkan tes evaluasi Selanjutnya tahap pengamatan (observing)
siklus I. Pelaksanaan tindakan mengikuti sintaks yang dilakukan dengan pengamatan dengan berkolaborasi
disusun dalam RPP. Adapun kompetensi dasar yang dengan guru lain (observer) untuk mengamati proses
disasar pada siklus I adalah penyusunan siklus pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, dapat
akuntansi pada perusahaan jasa. Demikian halnya diketahui keaktifan dan cara kerja siswa dalam
dengan pengamatan, peneliti mengamati proses kelompok, dan kekurangan guru dalam proses
pelaksanaan tindakan penelitian. Di akhir kegiatan pembelajaran. Tahapan selanjutnya adalah
siklus I, test diberikan ke siswa. Hasil pengamatan melakukan refleksi. Refleksi dilakukan dengan
4
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
HASIL PENELITIAN
Keberadaan teknologi digital sangat akrab dalam
kehidupan kita sehari-hari. Perangkat komunikasi
Gambar 3. Tampilan QR Code
elektronik seperti smartphone dan android bukan
merupakan hal baru lagi. Hampir semua siswa di Muri Yusuf pada Ref. [11] berpendapat untuk
SMA Negeri 1 Besuki menggunakannya. Dalam hal membuat desain kegiatan belajar yang menarik.
ini pihak sekolah memperbolehkan menggunakan, Terdapat suatu aplikasi yang relevan sebagai
selama penggunaannya bersifat positif dan alternatif yaitu Canva. Aplikasi canva dapat diakses
mendukung kelancaran proses pembelajaran seperti secara gratis maupun berbayar berbasis internet yang
menggali informasi melalui internet. Namun praktis diakses khususnya untuk memanfaatkan fitur
demikian, dalam mencari informasi dari internet, tersebut dalam membuat rancangan media belajar.
siswa membutuhkan waktu yang lama dalam memilih Sedangkan canva merupakan aplikasi desain
informasi yang tepat sehingga proses online yang dapat digunakan di PC, laptop,
pembelajarannya. Adakalanya terjadi penyimpangan smartphone atau android. Adapun keunggulannya,
perilaku pada siswa, beberapa siswa tidak aplikasi ini menyediakan banyak desain yang dapat
bersungguh-sungguh dalam mencari informasi, akan dibuat dengan mudah dan praktis. Layanan ini dapat
tetapi melakukan browsing internet yang tidak ada diandalkan untuk membuat desain poster, infografis,
kaitannya dengan materi yang dipelajari. resume, dokumen. Aplikasi ini sangat cocok bagi
QR Code adalah Quick Response Code, Pada generasi milineal yang lekat dengan media sosial.
mulanya aplikasi tersebut dikembangkan oleh bangsa Cara kerjanya sangat sederhana, dan mampu diakses
Jepang untuk keperluan industri otomotif. Tuntutan dengan mudah tanpa mengenal waktu dan tempat
saat itu adalah pembuatan kode yang dapat secara seketika.
menyimpan data/informasi dan dapat Menurut Rahmayanti dan Jaya pada Ref. [12]
dibaca/diterjemahkan secara cepat dan akurat. Saat sebagai aplikasi berbasis teknologi, Canva
ini, penggunaan QR Code ini sudah sangat luas, menyediakan ruang belajar untuk setiap guru dalam
Tidak hanya digunakan untuk kepentingan di dunia melaksanakan suatu pembelajaran dengan
industri, namun juga dapat digunakan dalam dunia mengandalkan media pembelajaran. Media yang
pendidikan. McNiff dalam Ref. [10] menyatakan menyediakan lebih banyak desain template menarik
pemanfaatan smartphone terhadap pembelajaran agar peserta didik di saat pembelajaran merasa
salah satunya dengan menginstal aplikasi Quick tertarik terhadap media.
Respon Code (QR Code). Adapun cara menggunakan aplikasi canva
Dalam penggunaan QR Code, dibutuhkan alat sebagai berikut: 1) mendaftar untuk mendapatkan
pembaca/pemindai barcode yang disebut QR Code akun dalam aplikasi canva, 2) masuk ke dahsboard
Reader/Scanner. Alat ini adalah aplikasi yang bisa canva, 3) menentukan bentuk desain, 4) mengedit
diunduh dari playstore serta diinstall pada desain, dan 5) mendowload desain. Dengan
smartphone atau android. Cara pemindaian QR Code menerapkan penggabungan dua teknologi digital ini,
sangat mudah. Adapun langkah pemindaian berupa: maka penerapan media pembelajaran QR Code
1) membuka aplikasi pembaca/pemindai QR Code,2) berbantuan canva ini diharapkan dapat meningkatkan
arahkan pada QR Code yang akan dipindai. Setelah hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA
aplikasi membaca kode, secara otomatis akan Negeri 1 Besuki.
terkoneksi dengan internet dan membuka browser Aplikasi Canva bisa meningkatkan siswa untuk
situs, web, link video, gambar. Adapun bentuk QR lebih kreatif serta terampil untuk menyajikan hasil
Code bisa dilihat seperti berikut ini. diskusi kelompoknya secara tertulis. Adapun contoh
desain tampilan resume diskusi kelompok dapat
dilihat sebagai berikut.
5
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
6
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
7
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
dan 3) penguasaan konsep atas materi yang diajarkan pembelajaran, serta terlihat siswa berpartisiasi secara
perlu diperkuat dengan latihan soal. aktif dan kreatif selama proses pembelajaran. Dengan
Pada siklus II diajarkan materi tahapan adanya peningkatan minat belajar dan respon positif
penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa dari siswa, berpengaruh terhadap hasil belajar yang di
sebanyak 8 pertemuan melalui alokasi waktu yang peroleh oleh siswa. Penerapan media QR Code
sama pada siklus I. Adapun hasil belajar dalam siklus memudahkan siswa dalam mencari informasi, karena
II ditunjukkan dengan didapatkannya nilai pada tabel dapat terhubung langsung dengan link video, gambar,
1. Rata-rata test siswa sebesar 81,9. Terhadap siklus materi ajar yang akan diamati. Dalam hal ini
II terlihat hasil belajar siswa meningkat menjadi penggunaan waktu menjadi lebih efisien. Begitu pula
14,8%. dengan penggunaan aplikasi Canva dalam proses
Skor kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar pembelajaran.
70, pada saat sebelum tindakan nilai ketuntasan Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan analisis
belajar siswa mencapai 8,6%, untuk siklus I yang dihasilkan melalui data hasil observasi dan juga
ketuntasan belajar yang diperoleh mengalami hasil tes bahwa penerapan media pembelajaran QR
peningkatan sebesar 68,5%, dan selanjutnya Code berbantuan Canva terhadap pembelajaran
ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan terhadap hasil belajar akuntansi siswa XII IPS 2 SMA
(88,6%) terhadap siklus II. Melalui perolehan rerata Negeri 1 Besuki mengalami peningkatan. Hasil yang
nilai ketuntasan yang mengalami peningkatan cukup diperoleh siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas
signifikan, peneliti merasa puas karena target yang XII IPS 2 melalui media pembelajaran berbasis QR
diharapkan mampu terpenuhi sehingga penelitian Code berbantuan Canva cukup signifikan jika dilihat
dimaksimalkan hingga tahapan siklus II saja. Di dari sebelum diterapkannya proses belajar tanpa
samping itu, kondisi kelas untuk lebih interaktif dan adanya media pembelajaran QR Code berbantuan
lebih bersemangat. Terlihat antusiasme siswa dalam canva.
mengikuti pelajaran dan feed back yang diberikan
oleh siswa kepada guru lebih nampak. KESIMPULAN
Adapun perbandingan hasil belajar sebelum Hasil analisis yang telah dilakukan menarik suatu
melakukan tindakan, siklus I, serta siklus II tercantum kesimpulan terkait media pembelajaran QR Code
dalam tabel 1. Berikut ini: berbantuan Canva sangat efektif dan efisien
Tabel 1. Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa diterapkan dalam proses pembelajaran siswa XII IPS
Keterangan Sebelum Siklus I Siklus II sehingga terjadi peningkatan hasil belajar mata
Tindakan pelajaran akuntansi. Dibuktikan melalui nilai test,
Rata-rata 40,5 75,1 81,9 siswa mampu memenuhi kriteria ketuntasan minimal
Skor Maksimal 75 90 95 (KKM) minimal 70. Hal tersebut dibuktikan dengan
Skor Minimal 20 40 50 membandingkan hasil belajar siswa, sebelum
% Ketuntasan 8,6% 77,1% 88,6% dilakukannya siklus I hingga siklus II. Hasil belajar
Siswa memperoleh sebuah peningkatan signifikan terkait
Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh data, rata-rata nilai siswa. Dapat diketahui nilai test rata-
yaitu sebelum tindakan, siswa yang memperoleh rata siswa sebelum tindakan sebesar 40,5, dalam
nilai ketuntasan minimal berjumlah 3 orang. siklus I memperlihatkan nilai test rata-rata mencapai
Sedangkan siswa belum memenuhi standar 75,1, selanjutnya untuk siklus II dengan nilai test
ketuntasan minimal sejumlah 32 orang siswa. sudah mencapai rata-rata 81,9.
Selanjutnya tahap siklus II, sebanyak 31 siswa Penerapan media pembelajaran QR Code
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). berbantuan Canva di nilai mampu meningkatkan
Sedangkan terdapat 4 siswa atau dengan persentase hasil belajar (ranah keterampilan). Peserta didik
11,4% yang belum memenuhi kriteria ketuntasan menjadi kreatif serta terampil dalam menyajikan
minimal (KKM). laporan secara tertulis dalam bentuk resume dengan
Peningkatan terjadi karena penerapan media desain yang menarik melalui aplikasi Canva.
pembelajaran QR Code berbantuan Canva Penilaian keterampilan siswa didapatkan dari
meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kreatifitas mendesain resume.
8
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
Berdasarkan hasil analisis penelitian, pihak 16, no. 2, pp. 99–112, 2018.
sekolah dapat memfasilitasi guru untuk mengajar
dengan menggunakan berbagai media pembelajaran [7] D. Nafisah and A. Ghofur, “Pengembangan
yang sesuai dan tepat terhadap materi belajar, Media Pembelajaran Scan Barcode Berbasis
sehingga terjadi keefektifan dan efisiensi dalam Android Dalam Pembelajaran IPS,” J. Edutek
proses pembelajaran. Salah satunya melalui Pemb. Univ. PGRI Adi Buana, vol. 1, no. 2,
penerapan media pembelajaran QR Code berbantuan 2020.
Canva sebagai alternatif media pembelajaran mampu
[8] D. Yudhistira, Menulis Penelitian Tindakan
diterapkan pada mata pelajaran lainnya. Selain itu
Kelas Yang Apik. Gramedia Widiasarana
guru juga harus dapat mengembangkan
Indonesia, 2013.
kreativitasnya untuk menemukan media
pembelajaran lain berbasis teknologi yang mampu [9] J. McNiff, Action research: Principles and
meningkatkan hasil belajar siswa agar tujuan practice. Routledge, 2013.
pembelajaran bisa tercapai secara efektif & efisien.
[10] A. Muri Yusuf, Metode penelitian kuantitatif,
DAFTAR PUSTAKA kualitatif & penelitian gabungan, Prenada Me.
[1] P. R. Indonesia, Undang-undang Republik 2016.
Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional. Departemen Pendidikan [11] A. Saleh, N. Saud, S., “Pemanfaatan QR-Code
Nasional, 2003. sebagai media pembelajaran Bahasa Asing pada
Perguruan Tinggi di Indonesia,” 2019.
[2] J. & S. Herawati Gladis Ani Sadewi Listyana,
“Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar [12] D. Rahmayanti and P. Jaya, “Pengaruh
Akuntansi Keuangan Melalui Penerapan Media Penerapan Media Pembelajaran Canva dengan
Pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantu Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar
Mind Map.,” J. Tata Arta, Univ. Sebel. Maret, dasar Listrik dan Elektronika,” VoteTEKNIKA
vol. 4 (1), 2018. J. Vocat. Tek. Elektron. dan Inform., vol. 8, no.
4, pp. 107–113, 2020.
[3] L. A. Ciptaning, Santoso, “Implementasi
Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan [13] G. Pelangi, “Pemanfaatan Aplikasi Canva
QR-Code Untuk Meningkatkan Keterampilan Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Dan
Proses Sains,” J. Pendidik. Biol. Sastra Indonesia Jenjang SMA/MA” J. Sasindo
Muhammadiyah Metro., vol. 9 (2), 2018. UNPAM, vol. 8, no. 2, pp. 79–96, 2020.
[4] N. S. Farida, Hasanudin, “Problem Based [14] Heri, Akuntansi Untuk SMK, SMA, & MA,
Learning (PBL) – QR-Code dalam Peningkatan Grasindo. Jakarta, 2014.
Hasil Belajar Matematika Peserta Didik,” J.
[15] A. S. Chatib, Munif, Sekolah Anak-anak Juara
Pendidik. Mat. Univ. Muhammadiyah Metro,
Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan
vol. 8 (1), 2019.
Berkeadilan. Bandung: Mizan Pustaka, 2012.
[5] H. N. Kusumaningtyas and L. Hakim,
[16] M. Nashiroh and S. Sukirno, “Peningkatan
“Pengembangan Buku Scientific Approach
Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Melalui
Berbasis QR Code Berintegrasi Kahoot,” J.
Implementasi Media Pembelajaran Kooperatif
Pendidik. Ekon., vol. 13, no. 2, pp. 84–93, 2020.
Teams Games Tournament” J. Pendidik. Akunt.
[6] D. Fauziah and M. Djazari, "pengembangan Indones., vol. 18, no. 1, pp. 20–35, 2020.
media pembelajaran qr card akuntansi untuk
[17] A. A. Zamista and I. Kaniawati, “Pengaruh
meningkatkan motivasi belajar jurnal penutup
media pembelajaran process oriented guided
siswa kelas xii ips sma negeri 2 bantul tahun
inquiry learning terhadap keterampilan proses
pelajaran 2018/2019,"J. Pendidik. Akun, vol.
9
Susi Agustini Penerapan Media Pembelajaran Qr Code Berbantuan
Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
10