Anda di halaman 1dari 5

Nama : Much.

Jamaludin
NIM : 858785317

CONTOH KASUS MATEMATIKA

Bu Dina mengajar matematika di kelas V SD TAMAN SISWA membahas tentang “Luas


Bangun Segi Empat”. Dalam proses pembelajarannya Bu Dina melakukan langkah – langkah
sesuai RPP yang dibuat, yaitu:

Pembukaan:
Bu Dina menyampaikan tujuan pembelajaran dengan mengatakan “Anak – anak hari ini
kita akan mulai membahas tentang Luas Bangun Segiempat, Hayo siapa yang ingat macam –
macam bangun segiempat itu apa saja?” (Terdengar suara gaduh anak – anak berusaha
menyebutkan macam – macam segiempat yang mereka kenal). Bu Dina berkomentar “ Iya
benar kalian pintar”.

Kegiatan Inti:
Bu Dina menempel Chart terbuat dari kertas karton berisi tentang : Nama bangun,
Gambar bangun dan Rumus luas dari masing – masing bangun segiempat. Bu Dina
membacakan isi dari Chart yang ditempel dan menyuruh semua siswa untuk menyalin di buku
catatannya masing – masing. Hampir semua siswa antusias untuk mencatat dan hanya
beberapa siswa saja yang mengganggu temannya.

Setelah siswa selesai mencatat, Bu Dina membuat contoh soal yang ditulis di papan,
antara lain sebagai berikut:

l = 8 cm L= pxl
= 12 cm x 8 cm
p = 12 cm = 96 cm²
(Dengan contoh – contoh serupa untuk bangun: Persegi, Jajar Genjang, Belah ketupat dan
layang – layang ----- tidak ditampilkan di sini ------)
Di akhir kegiatan inti Bu Dina bertanya ke kelas: “Sudah mengerti anak – anak” dan terdengar
jawaban dari kelas “ Sudah Bu ………”

Penutup:
Bu Dina memberi PR, bahwa siswa harus mengerjakan latihan soal halaman “X” latihan
“Y” buku “A”.

PERINTAH!
1. Identifikasilah kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran yang dilakukan Bu Dina dan
kemungkinan dampak selanjutnya terhadap siswa.
2. Buatlah rumusan masalah yang menjadi focus perhatian anda mengenai kelemahan proses
pembelajaran yang dilakukan Bu Dina
3. Pikirkan suatu “Solusi” untuk mengurangi atau mengatasi fokus masalah yang anda pilih,
dan buatlah diskripsi singkat langkah – langkah pelaksanaan proses pembelajaran sebagai
solusi yang anda tawarkan.

Jawab:
1.
Kelebihan Kekurangan
a. Pada kegiatan pembuka bu Dina sudah a. Pada kegiatan awal, bu Dina hanya
menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan tujuan pembelajaran
dan apersepsi dan apersepsi. Bu Dina belum
b. Bu Dina sudah menggunakan media memberikan motivasi
pembelajaran untuk menarik siswa b. Pada kegiatan inti, metode
c. Bu Dina dapat mengelola kelas dengan pembelajaran yang dilakukan bu Dina
baik. Metode pembelajaran yang masih teacher centered atau bepusat
dilakukan bu Dina efektif membuat pada guru sehingga siswa kurang
siswa tidak ramai dengan memberikan berperan aktif
tugas agar siswa tidak ramai c. Bu Dina tidak melakukan evaluasi
pembelajaran
d. Kemampuan bertanya bu Dina belum
bervariasi karena hanya mengunakan
pertanyaan dengan jawaban sudah atau
belum
Dampak jangka Panjang dari metode yang dilakukan oleh bu Dina antara lain:
a. Siswa menjadi pasif dan hanya menunngu materi dari guru
b. Siswa kurang bisa mengembangkan kemampuannya
c. Siswa tidak mendapatkan evaluasi sehingga siswa tidak mengetahui apakah mereka
sudah menguasai materi yang mereka peroleh atau belum
d. Guru tidak mengetahui pemahaman dan penguasaan materi siswa karena tidak
melakukan kegiatan evaluasi
2. Dari kasus di atas saya membuat rumusan masalah sebagai berikut:
a. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam mata pelajaran matematika?
b. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dalam
pembelajaran matematika?
3. Solusi yang saya pilih adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-
Share untuk meningkatkan keaktifan siswa. Langkah-langkah proses pembelajaran sebagai
berikut:
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembuka Membuka pembelajaran dan Berdoa bersama- sama
mangajak peserta didik berdoa
Mengecek kehadiran peserta didik Mendengarkan daftar
kehadiran peserta didik
Menyampaikan tujuan Mendengarkan tujuan yang
pembelajaran yang ingin dicapai ingin dicapai dalam
dan memberikan motivasi kepada pembelajaran dan motivasi
peserta didik yang disampaikan guru
Inti Menyajikan informasi materi Mendengarkan dan memperhatikan
pelajaran berupa luas bangun penjelasan guru
datar
Membagikan LKS kepada Menerima LKS dari guru dan
peserta didik dan membimbing memikirkan masalah yang ada dalam
peserta didik untuk memikirkan LKS
(Think) masalah dan
penyelesaian tugas yang ada
dalam LKS secara Individu
Mengorganisasikan peserta Duduk berpasangan sesuai dengan
didik untuk duduk petunjuk Guru
berpasangan (Pair)
Memberi kesempatan kepada Berdiskusi untuk membahas tugas
peserta didik untuk berdiskusi yang diberikan guru berdasarkan
dengan pasangannya mengenai hasil pemikiran individu
hasil pemikiran individu untuk
mencapai kesepakatan bersama
Memantau dan berkeliling kelas Mengerjakan tugas LKS dan
untuk melihat diskusi pasangan berdiskusi
dan memberikan bimbingan jika
ada pasangan yang mengalami
kesulitan
Guru mengevaluasi hasil belajra Mempresentasikan hasil pasangan
pesereta didik dengan memberi untuk dibagikan kepada seluruh
kesempatan pada satu pasangan peserta didik
kelompok untuk untuk berbagi
hasil kepada seluruh peserta
didik (Sharing)
Guru memberikan kesempatan Memberikan tanggapan kepada
kepada kelompok lain untuk teman atau kelompok lain
melakukan umpan balik kepada
kelompok yang telah ditunjuk
oleh guru untuk
mempresentasikan hasilnya
Penutup Membimbing peserta didik Menyimpulkan materi pelajaran
untuk menyimpulkan materi
Memberikan penghargaan Mendengarkan penghargaan dari
kepada siswa baik secara guru
individu maupun secara
kelompok
Memberikan penguatan Mendengarkan penguatan yang
kepada peserta didik dan diberikan oleh guru dan
menyuruh membuat membuat kesimpulan
kesimpulan
Memberikan tugas yang dikerja Menuliskan PR atau menandai soal
dirumah secara berkelompok untuk dijadikan PR pada buku paket
dan mengakhiri pembelajaran atau LKS

Anda mungkin juga menyukai