(RPP)
MATEMATIKA ( PECAHAN ) KELAS
3 SEMESTER 2
KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
OLEH
MUTHMAINNAH,S.Pd.SD
NIP. 19830124 202321 2 009
Standar Kompetensi
Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
No Kompetensi Indikator
3.3 Memahami konsep pecahan sederhana Menyebutkan lambang pecahan biasa
menggunakan benda-benda yang berdasarkan gambar.
konkrit/gambar, serta menentukan nilai Menentukkan pecahan biasa sebagai
terkecil dan terbesar. bagian dari sesuatu yang utuh
Merumuskan dengan kalimat sendiri, dengan benar.
4.2 membuat model matematika, dan Menuliskan lambang pecahan pecahan
memilih strategi yang efektif dalam biasa berdasarkan gambar..
memecahkan masalah nyata sehari-
hari yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan,
perkalian.
Indikator
3.1.1 Mengenal pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh.
3.1.2 Membaca dan menulis lambang pecahan.
3.1.3 Menyajikan nilai pecahan dengan menggunakan berbagai bentuk gambar dan sebaliknya.
3.1.4 Membilang dan menuliskan pecahan dalam kata-kata dan dalam lambang.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pecahan sebagai bagian dari keseluruhan.
2. Siswa dapat membaca dan menuliskan lambang pecahan.
3. Siswa dapat menyajikan nilai pecahan dalam bentuk gambar dan sebaliknya.
4. Siswa dapat membilang dan menuliskan pecahan dengan kata-kata dan lambang.
Materi Pokok
Pecahan
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap
Keterangan:
BT : Belum Terlihat MB : Mulai Berkembang
MT : Mulai Terlihat SM : Sudah Membudaya
Penilaian Keterampilan.
Rubrik Penilaian Menjodohkan Gambar Yang Sesuai Dengan Nilai Pecahan.
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
ASPEK
Membaca Ketepatan Menyajikan nilai
No Nama lambang menulis pecahan dengan Jumlah
pecahan lambang menggunakan Skor Nilai
berbagai bentuk
bilangan
gambar
1 Aditiya Rahman
2 Tomy Hendra
3 Muhammad Azhari
4 Lidia
5 M. Iqbal
6 Nafizah Azzahra
7 Noor Layla
8 Syarifatunnisa
9 Naura Safitri
Pecahan Sederhana
Pecahan adalah suatu bagian dari satu kesatuan utuh. Bentuk pecahan ditulis dalam
bentuk a/b. Dimana a disebut pembilang dan b dinamakan penyebut. Bilangan pecahan terbagi
menjadi pecahan biasa dan pecahan campuran. Selain itu, ada juga jenis pecahan desimal dan
persen.
Pecahan juga dapat diartikan sebagai bagian dari suatu kesatuan atau keseluruhan.
Misalnya sebuah kue dibagi menjadi dua bagian sama besar, maka kue tersebut menjadi dua
bagian sama besar. Masing-masing bagian kue tersebut dinamakan pecahan 1/2 (dibaca: satu per
dua atau setengah).
Sementara itu, pecahan sederhana adalah bentuk paling kecil dari suatu pecahan.
Bilangan pecahan yang bernilai besar dapat disederhanakan hingga menjadi bentuk pecahan
yang sederhana. Untuk menyederhanakan suatu pecahan dapat menggunakan metode
pembagian berulang.
Jika sebuah benda utuh dibagi menjadi dua bagian sama besar, maka tiap-tiap bagian
tersebut dinamakan 1/2 (setengah atau satu per dua atau seperdua).
2. Pecahan Sepertiga
Jika sebuah benda utuh dibagi menjadi tiga bagian sama besar, maka tiap-tiap bagian
tersebut dinamakan 1/3 (satu per tiga atau sepertiga).
3. Pecahan Seperempat
Jika sebuah benda utuh dibagi menjadi empat bagian sama besar, maka tiap-tiap bagian
tersebut dinamakan 1/4 (satu per empat atau seperempat).
4. Pecahan Seperlima
Jika sebuah benda utuh dibagi menjadi lima bagian sama besar, maka tiap-tiap bagian
tersebut dinamakan 1/5 (satu per lima atau seperlima).
5. Pecahan Seperenam
Jika sebuah benda utuh dibagi menjadi enan bagian sama besar, maka tiap-tiap bagian
tersebut dinamakan 1/6 (satu per enam atau seperenam).
6. Pecahan Seperdelapan
Jika sebuah benda utuh dibagi menjadi delapan bagian sama besar, maka tiap-tiap bagian
tersebut dinamakan 1/8 (satu per delapan atau seperdelapan).
Lampiran 2: Media Pembelajaran
Nama : ……….
a b c
d e
g h i e