Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

TAP/PDGK 4500
AFDILA FAJAR FITRI
856233695

1. Identifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang di
kelola oleh pak andi,yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah :
 Pada saat akan memulai pembelajaran Pak Andi tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan di capai .
 Pak andi tidak memaparkan dan menjelaskan media pembelajaran yang telah di
siapkannya di depan kelas
 Pak andi tidak mengawasi siswa dalam mengerjakan soal latihan yang telah di
berikan sehingga anak-anak tidak kunjung selesai mengerjakan soal yang di berikan
 Pak andi tidak menanyakan pemahaman siswa tentang materi Demokrai yang telah
di sampaikan nya sehingga siswa bingung dan merasa bosan .

2. Tuliskan 3 kelebihan dan kekurangan pembelajaran pak Andi !


Kelebihan :
 Pak Andi menguasai materi yang akan di sampaikan sehingga pada saat
menjelaskan di depan kelas pak Andi menjelaskan materi dengan lancar .
 Pak andi memberikan kesempatan bertanya kepada siswanya setelah menjelaskan
materi pembelajarannya .
 Pak Andi membuka Pembelajaran dengan baik sehingga membantu siswa dalam
mempersiapkan dirinya secara fisik maupun psikisnya dalam proses
pembelajaran .

Kekurangan :
 Media pembelajaran yang di bawa oleh pak Andi tidak digunakan dan di
paparkan di dalam kelas,sehingga siswa bertanya-tanya kenapa media tersebuat
tidak digunakan .
 Pak Andi tidak memastikan bahwa siswa telah memahami materi yang telah di
sampaikan dan di jelaskan di depan kelas .
 Pak andi tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai di awal
pembelajaran .

3. Susunlah Rencana Pembelajaran yang akan di buat !


a. Identifikasi Masalah
 Pembelajaran Pak Andi tidak berhasil .
 Hanya 7 dari 27 orang yang selesai mengerjakan soal yang telah diberikan
oleh pak Andi .
b. Analisi Masalah
 Pak Andi tidak menggunakan alat peraga yang telah di siapkan dalam
pembelajaran yang di lakukan .
 Pak Andi tidak memastikan pemahaman siswa setelah menjelaskan materi
yang telah di sampaikan .
 Metode pembelajaran yang di terapkan oleh pak Andi adalah
ceramah,sehingga itu membuat siswa membosankan dan hanya
mendengarkan pak Andi .
 Pak Andi tidak mengawasi ketika siswa mengerjakan latihan soal yang telah
diberikan .

c. Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap topic “Demokrasi”
melalui :
a. Media Pembelajaran
b. Metode Pembelajaran

d. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahan siswa pada materi
“Demokrasi “ . melalui :
 Penggunaan alat peraga
 Metode Belajar demontrasi

e. Langkah – langkah Perbaikan

A. Pembukaan

- Guru menyapa siswa serta mengajak siswa untuk mengawali pembelajaran


dengan berdoa. (Religius dan Integritas)
- Guru mengecek kesiapan siswa dalam belajar
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi Guru menanya
pengetahuanawal siswa terkait materi ( apersepsi)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa.
- guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan nanti
B. Inti
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
- Guru menampilkan sebuah media Gambar kepada siswa
- Guru menjelaskan media “Pop up Book” Materi terkait materi Demokrasi .
- Guru menjelaskan materi dengan menggunkaan media tersebut dan
mempergakan materi sehingga siswa tidak bosankarna media yang di buat
menarik
- Guru meminta beberapa siswa ke depan dengan mencoba menjelaskan
maateri dengan media yang di siapkan .
- Guru mengecek pemahaman masing-masing siswa.
- Guru memberikan 5 soal kepada setiap kelompok ,untuk dapat di kerjakan .
- Guru berkeliling untuk mengecek masing-masing kelompok sambil
menanyakan kesulitan apa yang mereka hadapi kemudian membimbing
mereka yang berkesulitan.
- Guru mengecek hasil latihan soal yang di berikan pada masing-masing
kelompok
- Masing-masing kelompok mempraktikkan secara bersama dan bergantian
dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru dengan menggunakan media
“pop up book “
- Guru dan siswa memeriksa secara bersama hasil latihan yang mereka kerjakan
- Guru kembali mengecek pemahaman masing-masing siswa dengan
mengajukan beberapa pertanyaan terkait simbol-simbol serta konsep
penjumlahan danpengurangan.
-
C. Penutup
- Guru meminta beberapa siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini.
- kalau masih ada yang kurang paham, guru memberikan bimbingan khusus
kembali setelah kelas selesai
- Guru memberikan PR kepada siswa
- Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan membaca do’a
JAWABAN UNTUK KASUS KE 2
1. Dua (2) hal yang membuat Malta menyukai pelajaran matematika yang
diajarkan adalah:
 Pak Teguh menggunakan media pembelajaran yaitu alat peraga baik berupa model (yang
dibuat dari kertas) maupun benda nyata (yang diminta siswa untuk membawa dari
rumah), sehingga pembelajaran menjadi lebih bersifat konkret (tidak abstrak).
Pembelajaran yang tidak abstrak (bersifat konkret) membuat pelajaran lebih mudah
dipahami oleh siswa (Malta).

 Pak Teguh menggunakan benda-benda yang akrab dengan keseharian siswa sehingga
pembelajaran menjadi lebih kontekstual, seperti kotak sepatu, kaleng susu, stoples, dan
caping (topi petani). Pembelajaran yang kontekstual akan membuat siswa (Malta)
menjadi lebih merasa terlibat, dan akan cenderung memunculkan rasa ingin berpartisipasi
dalam proses pembelajaran.
2. Tiga (3) hal yang membuat Malta bosan dan mengantuk dalam pelajaran
Bahasa Indonesia adalah:
 Bu Risa selalu menggunakan strategi mengajar yang sama, tidak bervariasi. Anak-
anak sering diminta membaca secara bergilir.
Alasan:
Karena seringnya guru melakukan pembelajaran dengan strategi ini, Malta bahkan dapat
menebak bagian bacaan yang akan menjadi tugasnya. Ini membuatnya menjadi bosan.
Sepertinya Bu risa jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan strategi pembelajaran
lain yang lebih menarik dan lebih efektif. Rasa bosan tersebut dialihkan Malta dengan
membaca komik.

 Malta sudah dapat menebak bagian bacaan yang akan menjadi gilirannya.
Alasan:Karena seringnya Bu Risa menggunakan strategi membaca bergilir, Malta sudah
dapat menebak bagian bacaan (kalimat) yang akan menjadi tugasnya untuk membaca.
Malta , setelah menebak dan memberi tanda di bagian tertentu dari bacaan tersebut
merasa aman jika sampai tiba waktu gilirannya membaca. Pada kenyataannya Malta
memang telah berhasil menebak bagian bacaan yang menjadi tugasnya saat membaca
tekstersebut .

 Malta adalah siswa yang cerdas sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia yang
dilakukan Bu Risa tidak memberikan tantangan belajar yang berarti untuk Malta.
Alasan:
Siswa-siswa cerdas seperti Malta selalu memerlukan kegiatan belajar atau tugas-tugas
yang menantang. Kecerdasan Malta terbukti dengan kemampuannya menebak bagian
bacaan yang akan menjadi tugasnya membaca. Ia juga cerdik, karena dapat mengelabui
Bu Risa dan kawan-kawannya seakan-akan sedang memperhatikan bacaan kawannya,
bukan sedang membaca komik. Cara yang dilakukan Malta adalah dengan meletakkan
komik di atas buku Bahasa Indonesia, sehingga semua mengira dia membaca buku
Bahasa Indonesia .
3. Rancangan kegiatan belajar Bahasa Indonesia untuk anak yang gemar membaca
seperti :

No KEGIATAN BELAJAR Waktu

A Kegiatan Awal

1. Guru mengkondisikan kelas:


apersepsi dan motivasi.
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan di
capai .
3. Guru memberikan penjelasan
tentang tugas yang akan
mereka lakukan.
4. Guru membagikan teks berita

B. Kegiatan Inti

1. Siswa membaca dalam hati dan


menulis pokok-pokok teks
2. Siswa memadukan pokok teks
yang telah ditulisnya
3. Siswa menulis ringkasan berita
4. Siswa memadukan ringkasan
berita untuk direvisi secara
tertulis .
5. Siswa membacakan hasil
ringkasan berita yang telah
direvisi dengan diwakili oleh
salah seorang anggota
kelompok
6. Siswa memajang hasil revisi
7. Siswa saling mengomentari
hasil pekerjaan kawannya yang
dipajang di dinding-dinding
kelas.

C PENUTUP

1. Guru mengajukan pertanyaan


tentang isi berita dan siswa
menjawab secara lisan
2. Guru bersama-sama siswa
merangkumpembelajaran
3. Guru bersama-sama siswa
merefleksi pembelajaran
4. Guru menutup pelajaran

Dua (2) keunggulan rancangan di atas adalah:

 Pada rancangan di atas, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan membaca, tapi
juga keterampilan menyimak, menulis (keterampilan berbahasa tulis), dan berbicara
(keterampilan berbahasa lisan).
 Pada rancangan pembelajaran di atas, kelas menjadi lebih aktif, dan seluruh siswa
termasuk siswa yang gemar membaca seperti Malta akan dapat mengembangkan
potensinya.

Anda mungkin juga menyukai