Anda di halaman 1dari 5

AKADEMI KEPERAWATAN YAPPI SRAGEN

Kampus : Jl. K.H. Agus Salim No 50 Mojomulyo 57212


Telepon : ( 0271 ) 7005350 Faximil (0271) 891262
E – Mail : akperyappi@sragen.go.id
SRAGEN – JAWA TENGAH

LATIHAN SOAL DDST II KEPERAWATAN ANAK

1. Bayi Husna, 12 bulan dibawa ibunya karena dianggap perkembangannya tidak seperti
kakaknya. Ners Prita melakukan pengkajian perkembangan dengan menggunakan format
Denver didapatkan data :
• Bayi Husna sudah dapat menyatakan keinginan, belum dapat melakukan daag-daag
dengan tangan, belum dapat minum dengan cangkir
• Bayi Husna dapat membenturkan 2 kubus dengan tangannya, tetapi menolak untuk
mengambil manik-manik yang ditunjuk, belum dapat menaruh kubus diatas cangkir
• Bayi Husna sudah mengoceh, dapat mengucapkan kombinasi silabel, tetapi tidak dapat
mengucapkan papa/mama secara spesifik.
• bayi Husna sudah dapat duduk tanpa bantuan, serta berdiri dengan pegangan, tetapi
setelah didudukkan tidak dapat bangkit untuk berdiri .
Bagaimana hasil intepretasi pengkajian perkembangan dari kasus diatas ?

No Sektor Skoring Interpretasi


Tugas perkembangan perkembangan (F,R,P,N) (N, D, C, A)
1

2 Personal sosial

4
Motorik halus
5

7
Bahasa
8

10

11 Motorik kasar

12

Keterangan : F= Gagal, R=Menolak, P=Pass, No=No Opportunity


N= Normal, D =Delay,C = Caution, A=Advance
INTERPRETASI DDST DENVER II
1. ADVANCED
 Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur
 Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut
2. NORMAL
 Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur
 Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada diantara 25%-
75 % (warna putih)
3. CAUTION
 Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada
diantara 75% - 90 % (warna hijau)
4. DELAY
 Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis
umur
PENILAIAN DDST DENVER II

GAGAL (F)
Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik
Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tidak dapat melakukan tugas
dengan baik
MENOLAK ( R )
Anak menolak untuk melakukan uji coba --- faktor sesaat ( lelah, menangis, sakit,
ngantuk dll)
LEWAT ( P )
Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik
Ibu atau pengasuh memberi laporan tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat
melakukan dengan baik
NO OPPORTUNITY (No)
Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada
hambatan

ADVANCED
Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur
Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut
NORMAL
Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur
Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada diantara 25%-75
% (warna putih)
CAUTION
Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada diantara
75% - 90 % (warna hijau)
DELAY
Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis
umur
Delay menjadi perhatian, penolakan pada satu itm dapat menjadi alasan delay

Anda mungkin juga menyukai