Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

“HISTOGRAM PDF”

Nama: Ade Kurnianta Fitra

NRP : 2220600028

Kelas : 2 D4 Teknik Telekomunikasi A

Dosen : Hani’ah Mahmudah S.T.,MT.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2021/2022
MODUL 6
HISTOGRAM PDF

1. Tujuan praktikum
 Mahasiswa mampu menganalisa histogram sinyal sinus, uniform dan laplace
 Mahasiswa mampu menganalisa PDF sinyal sinus, uniform dan laplace

2. Teori

Definition of histogram a representation of a frequency distribution by means of rectangles


whose widths represent class intervals and whose areas are proportional to the corresponding
frequencies.

A histogram becomes a probability distribution P(x) (with x a signal value), if we divide it by


the total number of samples in it, such that its sum becomes 1.

Translate :

Definisi histogram representasi dari distribusi frekuensi melalui persegi panjang yang lebarnya mewakili
interval kelas dan yang luasnya sebanding dengan frekuensi yang sesuai.
Histogram menjadi distribusi probabilitas P(x) (dengan nilai sinyal x), jika kita membaginya dengan
jumlah total sampel di dalamnya, sehingga jumlahnya menjadi 1.

3. Langkah percobaan

1. Ketik program dibawah ini. Dan jalankan program tersebut.


2. Ketik program dibawah ini. Dan jalankan program tersebut dengan Fs=3200 Hz.

3. Ketik program sinyal sinus dengan Frekuensi 500 Hz, Amplitudo 1. Dan jalankan program
tersebut.
4. Ketik program untuk sinyal distribusi uniform dengan

5. Ketik program untuk sinyal dengan distribusi laplace

6. Upload file audio ke colab. Ketik program untuk sinyal audio


7. Ketik program plot untuk keempat sinyal tersebut
8. Ketik program untuk sinyal audio dari ke empat sinyal tersebut. Analisa dari keempat
sinyal tersebut
HISTOGRAM

9. Ketik program untuk histogram

10. Ketik program untuk plot histogram


PDF
11. Ketik program untuk pdf

12. Ulangi Ketik program untuk pdf sinyal sinus


13. Ulangi Ketik program untuk pdf sinyal uniform
14. Ulangi Ketik program untuk pdf sinyal Laplace

15. Menghitung Error


ANALISIS

Pada praktikum pengolahan sinyal digital kali ini, dilakukan percobaan mengenai Histogram PDF.
Pada percobaan ini, dilakukan penulisan beberapa program seperti pada modul dan kemudian
menjalankannya. Dan juga, diharapkan mahasiswa mampu menganalisa PDF Sinyal sinus , uniform, dan
laplace.
Pada percobaan pertama, mahasiswa diminta untuk menuliskan program yang tertera di modul
kemudian menjalankannya. Program ini adalah program imports untuk library yang akan digunakan dalam
proses pengerjaan yang akan dilakukan.
Pada percobaan kedua, mahasiswa diminta untuk menuliskan program yang tertera di modul
kemudian menjalankannya. Program ini adalah proses pendefinisian parameter sinyal yang akan diproses.
Parameter yang didefinisikan adalah frekuensi sampling atau Fs yaitu sebesar 32000 Hz, waktu sampling
atau periode atau T yaitu 1/Fs, dan t yang didapat dari (Fs)*T.
Pada percobaan ketiga, mahasiswa diminta untuk menuliskan program input sinyal sinus dengan
frekuensi 500 Hz dan amplitudo 1 kemudian menjalankan program tersebut. Sinyal tersebut memiliki
amplitudo sebesar 1, frekuensi sebesar 500 Hz, terdapat 1 gelombang yang akan dibangkitkan dengan
syntax n_period = 1, periode yang dibulatkan ke atas dengan syntax period =
np.round((1/freq)*n_period*Fs), t yang didapat dari (Fs)*T, dan persamaan dari sinyal sinus yaitu
A*sin(2*pi*f*t).
Pada percobaan keempat, mahasiswa diminta untuk menuliskan program untuk sinyal distribusi
uniform. Sinyal distribusi uniform tersebut dibangkitkan melalui pendefinisian uniform_signal yang berisi
perintah pembangkitan sesuai dengan aturan pada library yang telah diimport pada awal percobaan. Sinyal
distribusi sinyal tersebut memiliki ukuran 1 pada sumbu positif dan -1 pada sumbu negatif dan waktu
sesuai dengan pendefinisian sebelumnya.
Pada percobaan kelima, mahasiswa diminta untuk menuliskan program untuk sinyal dengan
distribusi laplace. Terdapat pendefinisian mu atau mean sebesar 0 dan b atau scale sebesar 1 untuk proses
pembangkitan sinyal distribusi laplace. Sinyal distribusi laplace dibangkitkan melalui pendefinisian
laplace_signal yang berisi perintah sesuai dengan aturan pada library yang telah diimport pada awal
percobaan. Sinyal distribusi laplace yang dibangkitan memiliki ukuran 0, 1 sesuai dengan mu, b yang
didefinisikan sebelumnya.
Pada percobaan keenam, mahasiswa diminta untuk melakukan upload file audio ke colab kemudian
mengetikkan program untuk sinyal audio. Langkah pertama yaitu upload audio ke google colab terlebih
dahulu, setelah file audio berhasil diupload selanjutnya mengetikkan program untuk sinyal audio. Pada
sinyal audio ini menggunakan library librosa untuk prosesnya. Sinyal audio dibangkitkan melalui
pendefinisian music_signal, sr dengan library librosa, sinyal audio ini memiliki sample rate sebesar 32000,
offset sebesar 10, dan duration sebesar 4. Selanjutnya terdapat proses normalisasi dengan
music_signal.max dan menghasilkan nilai absolute.
Pada percobaan ketujuh, mahasiswa diminta untuk menuliskan program plot untuk keempat sinyal
yaitu sinyal sinus, sinyal distribusi uniform, sinyal distribusi laplace, dan sinyal music atau audio. Sinyal
yang dibangkitkan pada 1 figure dengan ukuran 16×10, 2 baris, dan 2 kolom. Keempat sinyal dibangitkan
menggunakan plot untuk bentuk sinyal kontinyu. Pada garis x merupakan Time[s] dan garis y merupakan
amplitudo. 
Pada percobaan kedelapan, mahasiswa diminta untuk menuliskan program sinyal audio dari ke
empat sinyal tersebut. Analisa dari keempat sinyal tersebut. Hasil dari sinyal audio sinyal sinus
menghasilkan suara beep biasa, kemudian hasil sinyal audio dari sinyal distribusi uniform yaitu suara
dengan noise yang besar. Pada hasil sinyal audio dari sinyal distribusi lapalce yaitu berupa suara dengan
noise yang kecil, dan hasil sinyal audio dari sinyal musik yaitu menghasilkan suara dari file music atau
audio yang telah diupload sebelumnya.
Pada percobaan kesembilan, mahasiswa diminta untuk menuliskan program histogram. Pada
program membuat histogram ini mengimport library yang akan digunakan dalam proses pengerjaan.
Selanjutnya pendefinisian symbols yaitu x, p_x yaitu function, U_x  untuk sinyal uniform dengan ukuran -
1 sampai 1, dan L_x untuk sinyal laplace dengan ukuran 0, 1.
Pada percobaan kesepuluh, mahasiswa diminta untuk menuliskan program plot histogram.
Histogram dibangkitkan pada 1 figure dengan ukuran 16×10, 2 baris, dan 2 kolom. Selanjutnya histogram
keempat sinyal tersebut dibangkitkan menggunakan syntax plt.hist. Histogram masing-masing sinyal atau
counts dibangkitkan menurut pendefenisian masing-masing sinyal di langkah percobaan sebelumnya, bins
semua sinyal sama yaitu sebesar 20, dan bin_edges density=True. Pada garis x merupakan Bins dan garis y
merupakan Counts (Normalized).
Pada percobaan kesebelas, mahasiswa diminta untuk menuliskan program pdf. Untuk program pdf
langkah pertama adalah imports library yang akan digunakan untuk proses pengerjaan selanjutnya proses
konfigurasi.
Pada percobaan keduabelas, mahasiswa diminta untuk menulis ulang program pdf sinyal sinus.
Untuk membuat pdf sinyal sinus didefinisikan S_x_pdf = 1/(pi*√(1-x^2 ). Selanjutnya perintah cetak untuk
persamaan pdf sine wave tersebut, kemudian proses plotting untuk pdf yang mempunyai range -1 sampai
dengan 1 dengan skala 0.1, pada garis x merupakan x dan garis y merupakan density. 
Pada percobaan ketigabelas, mahasiswa diminta untuk menulis ulang program pdf sinyal uniform.
Untuk membuat pdf sinyal uniform didefinisikan U_x_pdf = density(U_x)(x). Selanjutnya perintah cetak
untuk persamaan pdf sinyal uniform tersebut, kemudian proses plotting untuk pdf yang mempunyai range -
1 sampai dengan 1 dengan skala 0.1, pada garis x merupakan x dan garis y merupakan density. 
Pada percobaan keempatbelas, mahasiswa diminta untuk menuliskan program pdf sinyal laplace.
Untuk membuat pdf sinyal laplace didefinisikan L_x_pdf = density(L_x)(x). Selanjutnya perintah cetak
untuk persamaan pdf sinyal laplace tersebut, kemudian proses plotting untuk pdf setelah proses x_axis,
pada garis x merupakan x dan garis y merupakan density.

KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan diatas dan melakukan analisa, dapat disimpulkan bahwa
PDF adalah fungsi kerapatan probabilitas yang bermula pada diagram histogram. Histogram sendiri
adalah sebuah grafik yang menampilkan data dalam bentuk bar dengan ketinggian tertentu. Sumbu x nya
menunjukkan data yang di plot sedangkan sumbu y menunjukkan jumlah data dalam rentang pada sumbu
x. Histogram akan mendapatkan range atau rentang pada setiap interval sehingga dapat dilakukan plotdan
dilihat distribusinya. Dari hasil percobaan diatas didapatkan hasil bahwa sinyal music 2002.mp3 diketahui
merupakan sinyal music yang mendekati sinyal laplace. Hal ini dibuktikan oleh gambar grafik dan nilai
errornya paling kecil.

Anda mungkin juga menyukai