Special-Purpose
Diodes
Special-Purpose Diodes
Ketika LED diberikan forward bias, elektron dari bahan tipe-n melintasi
junction pn dan bergabung dengan hole pada bahan tipe-p.
Elektron bebas ini berada di pita konduksi dan pada tingkat energi
yang lebih tinggi daripada hole di pita valensi.
Ketika rekombinasi terjadi, elektron yang bergabung kembali
melepaskan energi dalam bentuk panas dan cahaya.
Dalam dioda germanium dan silikon, hampir seluruh energi yang
dilepaskan dalam bentuk panas dan cahaya yang dipancarkan tidak
signifikan.
Namun, dalam bahan seperti galium arsenida, jumlah energi cahaya
foton cukup untuk menghasilkan cahaya tampak.
Dari grafik antara radiasi cahaya dan
arus forward LED, Intensitas cahaya
yang dipancarkan berbanding lurus
dengan arus forward LED.
Tegangan dan Arus LED
Arus rangkaian :
Kegunaan LED
Jika seseorang melewati pintu, berkas cahaya kabur dan arus reverse
turun ke level arus gelap (dark current). Akibatnya alarm berbunyi.
2) Rangkaian Counter menggunakan photo-diode.
Photo-diode dapat digunakan untuk menghitung item di conveyor
belt (ban berjalan).
Pada rangkaian ini, sumber cahaya mengirimkan berkas cahaya
melintasi conveyor ke photo-diode.
Saat objek lewat, berkas cahaya kabur, IR turun ke level arus gelap
(dark current) dan kemudian hitungannya bertambah satu.
Example 1.
Dari kurva reverse current-Illumination untuk suatu photo-diode seperti
gambar dibawah. Tentukan berapa dark resistance yang diperlukan.
Diasumsikan bahwa tegangan bias-reverse yang diberikan adalah 10 V.
Solusi :
Arus yang mengalir ketika cahaya dihilangkan dari photo-diode
disebut arus gelap.
Hambatan dari foto-dioda yang sesuai dengan arus gelap disebut
hambatan gelap.
Dari kurva tersebut jelas bahwa untuk cahaya nol, arus reverse
adalah 50 µA.
Dark current, Ir = 50 µA = 50 × 10-6 A
Tegangan reverse, VR = 10 V
Dark resistance,
Example 2.
Suatu photo-diode terkena cahaya dengan iluminasi 2.5 mW/cm2.
Jika sensitivitas photo-diode untuk kondisi yang diberikan adalah
37.4 µA/mW/cm2, tentukan arus reverse yang melalui device.
Solusi :
Reverse current = Sensitivity × Illumination
IR = m × E = 37.4 × 2.5 = 93.5 µA
Optoisolator
Optoisolator (juga disebut optocoupler) adalah piranti yang
menggunakan cahaya untuk memasangkan sinyal dari inputnya
(misalnya, LED) ke outputnya (misalnya, photo-diode).
Tunneling effect
Doping berat memberikan sejumlah besar majority carriers.
Karena jumlah pembawa yang banyak, ada banyak aktivitas
penyimpangan di bagian p dan n.
Hal ini menyebabkan banyak elektron valensi dinaikkan tingkat
energinya mendekati daerah konduksi.
Oleh karena itu, hanya dibutuhkan tegangan forward yang sangat
kecil untuk menyebabkan konduksi.
Pergerakan elektron valensi dari pita energi valensi ke pita konduksi
dengan sedikit atau tanpa tegangan forward disebut tunneling.
Elektron valensi tampaknya menerobos melalui pita energi
terlarang.
Tunnel Diode
Tunneling effect
Saat tegangan forward pertama kali dinaikkan, arus dioda naik
dengan cepat karena efek tunneling.
Segera efek tunneling berkurang dan aliran arus mulai berkurang,
saat tegangan forward dioda meningkat.
Tunnel diode dikatakan telah memasuki wilayah resistansi negatif.
Ketika tegangan dinaikkan lebih lanjut, efek tunneling semakin
berkurang hingga titik lembah tercapai.
Setelah itu dan seterusnya, tunnel dioda berperilaku sebagai dioda
biasa, yaitu, arus dioda meningkat dengan kenaikan tegangan
forward.
Karakteristik V-I Tunnel Diode
Ketika tegangan forward dinaikkan dari nol, maka elektron dari "tunnel"
wilayah n melalui potensial barrier ke daerah-p.
Ketika tegangan forward meningkat, arus dioda juga meningkat hingga
titik puncak P.
Arus puncak dioda IP (= 2,2 mA) pada sekitar tegangan puncak VP (=
0,07 V).
Karakteristik V-I Tunnel Diode
Sampai dengan kondisi (OP) ini dioda menunjukkan resistansi positif.
Saat tegangan dinaikkan melebihi VP, aksi tunneling mulai berkurang dan
arus dioda menurun saat tegangan forward dinaikkan hingga titik lembah
(valley-point) Vv tercapai (= 0.7 V).
Di wilayah antara titik puncak dan lembah (yaitu, antara titik P dan V),
dioda menunjukkan resistansi negatif yaitu, saat forward bias meningkat,
arus berkurang.
Sehingga tunnel diode ketika dioperasikan di daerah resistansi negatif,
dapat digunakan sebagai osilator atau sakelar.
Ketika forward bias ditingkatkan melebihi tegangan valley-point (titik
lembah) VV = 0,7 V, tunnel diode berperilaku sebagai dioda normal.
Dari titik V dan seterusnya, arus dioda meningkat dengan kenaikan
tegangan forward, yaitu dioda menunjukkan resistansi positif lagi.
Dapat dicatat bahwa tunnel diode memiliki arus reverse yang tinggi,
tetapi operasi kondisi ini umumnya tidak digunakan.
Tunnel Diode Oscillator
Hal ini karena karakteristik resistansi negatif dari tunnel diode melawan
karakteristik resistansi positif dari tank circuit.
Tunnel Diode Oscillator
Solusi :
Shockley Diode
Diode Shockley, sesuai dengan nama penemunya Willian Bradford
Shockley Jr., adalah piranti PNPN yang mempunyai 2 terminal.
Diode Shockley adalah piranti yang bertindak
sbg sakelar yg terdiri dari empat lapisan
alternatif P-type dan N-type dlm satu kristal.
Untuk identifikasi, variasi lapisan itu diberi
label P1, N1, P2 and N2.
Karena daerah-P yang berdekatan dengan
daerah-N dapat dianggap sebagai junction
dioda, maka dioda Shockley setara dengan
tiga junction dioda yang dihubungkan secara
seri.
Kesimpulan :
Dari uraian diatas, bahwa dioda Shockley berperilaku seperti sakelar.
Selama tegangan forward kurang dari tegangan break-over, dioda
Shockley mempunyai resistansi yang sangat tinggi (sakelar terbuka)
dan praktis tidak mengalirkan arus.
Pada tegangan di atas break-over, dioda Shockley menghasilkan
resistansi yang sangat rendah (sakelar tertutup).
Shockley Diode
Catatan :
Satu-satunya cara untuk meng OFF kan (“saklar”) dioda Shockley
yang sedang aktif, adalah dengan mengurangi tegangan yang
diberikan, hingga arus yang mengalir melalui dioda Shockley turun di
bawah nilai holding current (IH).
Selanjutnya diode D2 keluar dari reverse-breakdown dan kembali
resistansi nya menjadi tinggi, yang pada gilirannya, menyebabkan
seluruh dioda Shockley kembali ke status resistansi tinggi (sakelar
terbuka)
Karena dioda Shockley mempunyai kelebihan tegangan hidup
rendah, Waktu pemulihan cepat dan kapasitansi junction yang
rendah, maka sering digunakan untuk aplikasi switching kecepatan
tinggi.
Pertanyaan Pilihan Ganda
5) A photo-diode is normally
(i) forward-biased (iii) Neither forward nor reverse biased
(ii) reverse-biased (iv) Emitting light
6) When the reverse voltage increases, the junction capacitance
(i) Decreases (iii) increases
(ii) stays the same (iv) has more bandwidth
7) The device associated with voltage-controlled capacitance is a
(i) LED (iii) varactor diode
(ii) photo-diode (iv) Zener diode
8) The varactor is usually
(i) forward-biased (iii) unbiased
(ii) reverse-biased (iv) in the breakdown region
Pertanyaan Pilihan Ganda