ANALISA SINYAL DALAM DOMAIN FREKUENSI

Laporan Praktikum

Oleh :

Nama : Frengki Patiung

NPM : 183112600170024

LABORATORIUM KOMPUTER MIPA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

2019
I. TUJUAN
Mengamati sinyal dalam domain waktu dan domain frekuensi dengan menggunakan
library FFT.

II. DASAR TEORI

II.1. Transformasi Fourier
Satu bentuk transformasi yang umum digunakan untuk merubah sinyal dari
domain waktu ke domain frekuensi adalah dengan transformasi Fourier :
∝

X(w) = ∫ x ( t ) e− jωt dt (1)

−∝

Persamaan ini merupakan bentuk transformasi Fourier yang siap dikomputasi

secara langsung dari bentuk sinyal x(t).
Sebagai contoh, anda memiliki sinyal sinus dengan frekuensi 5 Hz dan
amplitude 1 volt. Dalam domain waktu anda akan melihat pada Gambar 1 bagian
atas. Sementara dalam domain frekuensi akan anda dapatkan seperti pada bagian
bawah. Untuk memperoleh hasil seperti pada gambar tersebut anda dapat
memanfaatkan library fft yang tersedia pada Matlab.
 Gambar 1. Sinyal sinus dalam domain waktu dan domain frekuensi

III. PERALATAN
 PC multimedia yang sudah dilengkapi dengan OS Windows
 Perangkat Lunak Matlab yang dilengkapi dengan Tool Box DSP

IV. LANGKAH PERCOBAAN

 IV.1. Fenomena Gibb
Kita mulai dengan mencoba memahami suatu masalah yang popular dalam
pengolahan sinyal, yaitu fenomena Gibb. Untuk memahami bagaimana penjelasan
fenomena tersebut, anda ikuti langkah berikut.
 Bangkitkan sebuah sinyal sinus dengan cara seperti berikut
%File name : fen_Gibb.m
T=3:6/1000:3;
N=input(‘Jumla sinyal’);
c0=0.5;
w0=pi;
xN=c0*ones(1,lengtht));
for n=1:2:N
theta=((-1)^((n-1)/2)-1)*pi/2;
xN=xN+2/n/pi*cos(n*w0*t+theta);
end
plot(t,xN)
xlabel(‘waktu’)
ylabel(‘x(t)’)

 Jalankan lagi program anda dengan cara memberi jumlah masukan sinyal
yang berbeda, misalnya 5 dan 7. Apa yang anda dapatkan?
 Dari langkah percobaan ini, fenomena apa yang didapatkan tentang sinyal
persegi? Apa kaitannya dengan sinyal sinus?

V. HASIL PERCOBAAN
V.1. Hasil untuk masukan sinyal sebesar 5
 Koding pada Matlab untuk n=5
  Output untuk n=5

V.2. Hasil untuk masukan sinyal sebesar 7

 Koding pada Matlab untuk n=7
  Output untuk n=7

VI. ANALISA DATA

 Percobaan ini mencoba memahami tentang fenomena Gibbs, yang mana
fenomena Gibbs merupakan efek riak yang terjadi pada bagian pojok pada gelombang
kotak. Karena deret fourier bersifat tak terhingga dan kita harus berhenti di jumlah
perulangan tertentu maka terjadi efek osilasi. efek Gibbs ini menghasilkan riak yang
membuat rekontruksi sinyal menjadi kuang sempurna.Efek Gibbs ini dapat
diminimalisasi dengan menambahkan jumlah iterasi atau perulangan.
Pada hasil percobaan di atas dapat terlihat bahwa untuk inputan jumlah iterasi
(n=5) akan menghasilkan efek riak pada pagian ujung sinyal dengan jumlah sama,
yaitu 3 puncak dan 2 lembah, sedangkan untuk inputan jumlah iterasi (n=7) maka
akan menghasilkan 4 puncak dan 3 lembah pada ujung sinyal. Seperti gambar di
bawah

Figure 2. n=5 Figure 1. n=7

Dari gambar di atas, terlihat pada pada iterasi n=7 memiliki riak yang lebih banyak
dari iterasi n=5, akan tetapi lebih mendekati garis sesuai dengan sinyal kotak yang
ingin kita dapatkan dari fenomena Gibbs ini.

Dapat disimpulkan bahwa dengan menjumlahkan beberapa sinyal sinus (iterasi)

maka aan didapatkan bentuk gelombang dalam bentuk sinyal persegi, semakin
banyak sinyal sinus yang dijumlahkan, maka gelombang yang terbentuk semakin
mendekati gelombang persegi.