Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yesika Esterlina Girsang

Npm : 2001010044

Prodi: PGSD

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

3 Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum 2013

•Terkesan mendadak, tanpa evaluasi kurikulum yang sedang berjalan


•Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidik
•Kurang sosialisasi
•Menghapus mata pelajaran yang mendukung di persaingan global (Bahasa Inggris dan TIK)
•Mengabaikan kemampuan guru didalam membuat RPP dan silabus
•Tidak menjawab apa yang dibutuhkan peserta didik
•Berkembangnya stigma negatif terhadap guru
•Mestinya metodologi yang diperbaiki bukan kurikulum
•Anggaran sangat besar , khwatir seperti kasus hambalang
•Tarik-ulur anggaran antara Kemdikbud dengan DPR
•Implementasi bakal terhambat karena anggaran belum disetujui

Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi


peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Tantangan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan


• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
• Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Ekonomi berbasis pengetahuan
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
• Materi TIMSS dan PISA Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena Negatif yang Mengemuka
 Perkelahian pelajar
 Narkoba Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi
• Neurologi
• Psikologi
• Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning
 Korupsi
 Plagiarisme
 Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
 Gejolak masyarakat (social unrest)

Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas
Waktu Pembelajaran Peran Pemerintah ... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih
besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran .....
Langkah Penguatan Tata Kelola
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan
dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan.

Analisis Hasil PISA, TIMSS dan PIRLS (PISA: Programme for International Student
Assessment; TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study; PIRLS: Progress in
International Reading Literacy Study) Model Soal PISA, TIMSS, dan PIRLS PISA, TIMSS dan
PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori:
– Low mengukur kemampuan sampai level knowing
– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying
– High mengukur kemampuan sampai level reasoning
– Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information
Refleksi dari Hasil PISA 2009 Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama,
kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang
distandarkan] internasional Results of Science(8th Grade)
Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional Results
of Reading (4th Grade)

Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini Perbandingan
Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Biology 1.

Earth in the solar system and the universe Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII
dan Materi TIMSS Domain Topics Number
1. Geometric properties of angles and geometric shapes
2. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Ada beberapa topik
yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang
mengikuti TIMSS Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics Number 1.

Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs Ada beberapa topik yang tidak terdapat
pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi •Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d
reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan Disamping itu,
dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 37
Langkah Penguatan Proses Proses Karakteristik Penguatan Pembelajaran Menggunakan
pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu
pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Menuntun siswa
untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] Menekankan kemampuan berbahasa
sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif
Penilaian Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Menekankan pada
pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses
kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
kecamatan
• Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan
• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
• Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi
• Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR,
DPR, Presiden, MA, MK dan BPK
• Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para
Menteri
• Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional
• Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
• Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya PKN KTSP
2006 Kelas V
• Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• Pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
• Memberikan contoh peraturan perundangundangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti
korupsi, lalu lintas, larangan merokok
• Mendeskripsikan pengertian organisasi
• contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
• Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah
• Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
• Mematuhi keputusan bersama Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 44 Langkah
Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD Pelaku Beban Menyusun Silabus Mencari buku
yang sesuai Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda Guru Mengajar banyak
mata pelajaran Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain
sehingga selara Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan Mempelajari
banyak mapel Mempelajarai mata pelajaran Murid dengan cara berbeda Membeli buku
Membeli lembar kerja siswa Penyelesaian Disediakan buku pegangan guru Pendekatan tematik
terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan
kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge Penyedian buku
teks oleh pemerintah/daerah 45 Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran No Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1 Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Materi disusun seimbang
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
2 Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa
diberi tahu]. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data,
penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa
mencari tahu]
3 Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian Penilaian otentik pada aspek
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut
sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum
mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya Ilmu Pengetahuan
Alam No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika,
antara Fisika, Kimia, dan Kimia, Biologi Biologi
2 Tidak ada platform, semua Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan kajian
berdiri sejajar pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta
interaksi diantara benda-benda tersebut.

3 Materi ilmu bumi dan anta- Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai riksa
masih belum memadai dengan standar internasional [sebagian dibahas di IPS]
4 Materi kurang mendalam dan Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis
cenderung hafalan dan analitis sesuai dengan standar internasional

5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut
sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum
mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 54

Matematika No Kurikulum Lama Kurikulum Baru


1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke
semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan
2 Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa
menggunakan)Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat
dikerjakan siswa hanya dengan rumusrumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan
tetapi juga memahami asal-usulnya)
3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka Perimbangan
antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis] Dirancang supaya
siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan
5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur Membiasakan siswa berfikir
algoritmis
6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja Memperluas materi mencakup peluang,
pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar
internasional
7 Matematika adalah eksakMengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan

Bahasa Indonesia/Inggris No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa Materi yang dijarkan
ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan
dan pengetahuan

2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan Siswa
dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan
bahasa sendiri
3Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif Siswa dibiasakan
menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks

4 Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan Siswa
dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan
teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)

5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa Siswa
dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang
meyakinkan secara spontan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisahpisah Materi
disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi
berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa

2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan Materi disajikan
berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas,
dan aturan)

3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik Adanya kompetensi
yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal Pancasila
dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan
sikap keseharian.

• Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) • Analisis Buku

Guru (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi)

• Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) • Analisis Buku Siswa
(Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi)

• Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan pendekatan scientific), Analisis dan Pemilihan
Model Pembelajaran • Perancangan Penilaian (Tes, Portofolio serta rancangan penerapan
Authentic Asessment) Catatan: Alokasi jam pelatihan guru: 52 Jam (semester I) dan 30 jam
(semester II)

• Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) • Analisis Buku Guru
(Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi)
• Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru) • Peer Teaching (Perencanaan Bersama, Observasi,
dan Refleksi: Menggunakan APKG) Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013: Kepala
Sekolah SD dan SMP (lanjutan)

Contoh: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas I SD/MI .. memperkuat
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai